scholarly journals ANALISIS STRUKTUR AKTIVA, NET PROFIT MARGIN, DAN CURRENT RATIO TERHADAP CAPITAL STRUCTURE PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

Author(s):  
Hasrul Siregar

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur aktiva, net profit margin, dan current ratio terhadap struktur modal pada perusahaan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regressi berganda. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 36 perusahaan property dan real estate yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia, periode pengumpulan data adalah tahun 2013-2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara serempak terdapat pengaruh yang signifikan antara struktur aktiva, net profit margin dan current ratio terhadap struktur modal. Fakta lain yang ditemukan adalah bahwa secara parsial struktur aktiva, net profit margin dan current ratio semuanya negative signifikan berhubungan dengan struktur modal.

2019 ◽  
Vol 3 (01) ◽  
Author(s):  
Nor Hanisah ◽  
Kartika Hendra Titisari ◽  
Siti Nurlaela

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh variabel independen (CR, DER, DAR, NPM, ROE, ROA, TAT) terhadap variabel dependen (pertumbuhan laba). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian dilakukan pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI dengan jumlah sampel 23 perusahaan dan jangka waktu 5 tahun yaitu pada tahun 2012-2016. Metode pengambilan sampel yaitu menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu meliputi statistik deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedasitas), uji hipotesis (analisis regresi linier berganda, uji t, dan analisis koefisien determinasi (R2)). Berdasarkan hasil pengujian secara parsial debt to asset ratio (DAR), net profit margin (NPM), return on equity (ROE), dan total asset turnover (TAT) berpengaruh terhadap pertumbuhan laba perusahaan sedangkan current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), dan return on asset (ROA) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba perusahaan. Kata Kunci : Likuiditas, Leverage, Profitabilitas, Aktivitas, dan Pertumbuhan Laba.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 349-363
Author(s):  
Deni Sunaryo

This study aims to identify Financial Distress with Firm Size as a moderating variable in the property and real estate industry in Southeast Asia for the period 2012-2019. In identifying financial distress, the dimensions of Net Profit Magin, Current Ratio, and Debt To Asset Ratio are used. The sample used in this research is the company's complete financial statements from the 2014–2019 research year of 35 companies obtained by using purposive sampling technique. The data collection technique uses the documentation method, while the data analysis technique uses multiple linear regression analysis which is supported by the classical assumption test, namely the normality test, multicollinearity test, heteroscedasticity test, and autocorrelation test and model test moderation. The results showed that partially the Net Profit Margin, Current Ratio, Debt to Asset Ratio variables partially had a significant effect on Financial Distress, and Net Profit Margin, Current Ratio and Debt to Asset Ratio simultaneously had a significant effect on Financial Distress in the Property and Real Industry. Southeast Asia estate, whereas for the moderation model Firm size does not moderate Net Profit Margin, Current Ratio, Debt to Asset Ratio to Financial Distress. The value of R Square is 53.4%, indicating that the Financial Distress variable is influenced by all NPM, CR and DAR variables, the remaining 46.6% is influenced by other variables outside of this study including changes in exchange rates, differences in inflation, differences in interest rates, independence of the central bank. , economic growth, expectations, and so on. Recommendations for further research are to replace the moderating variables with other dimensions or indicators.


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 42
Author(s):  
Binti Solehah ◽  
Sujiono . ◽  
Edi Santoso

Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh Current Ratio, Total Asset Turnover dan Net Profit Margin terhadap profitabilitas. Penelitian dilakukan pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015. Dalam penelitian ini, data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel dalam penelitian ini sebanyak 26 perusahaan dari 48 perusahaan  sub sektor property dan real estate yang mempublikasikan laporan keuangan pada periode 2013-2015. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi, data perusahaan property dan real estate yang mempublikassikan laporan keuangan pada tahun 2011-2015.Teknik yang digunakan untuk pengujian hipotesis  adalah uji  t (uji parsial) dan uji f (uji serempak). Metode yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variaabel dependen adalah metode regresi berganda.Berdasarkan hasil pengujian menggunakan uji f , secara serempak Current Ratio ,Total Asset Turnover dan Net Profit Margin mempunyai pengaruh terhadap profitabilitas. Sedangkan pengujian dengan menggunakan uji t secara parsial Total Asset Turnover dan Net Profit Margin berpengaruh signifikan positif terhadap profitabilitas, sedangkan Current Ratio mempunyai pengaruh yang signifikan negatif terhadap profitabilitas


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Shinta Estininghadi

Pertumbuhan laba adalah peningkatan dan penurunan laba yang diperoleh perusahaan dibandingkan dengan periode atau tahun sebelumnya, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turnover, Net Profit Margin terhadap pertumbuhan laba. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan data sekunder. Teknik sampel menerapkan nonprobability sampling dan sampel jenuh. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 33 laporan keuangan perusahaan sektor Property and Real Estate pada tahun 2017 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel yang berpengaruh terhadap pertumbuhan laba adalah Debt to Equity Ratio dan Total Assets Turnover, sedangkan variabel yang tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba adalah Current Ratio dan Net Profit Margin.


2019 ◽  
Author(s):  
Muhammad Fahmi

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh struktur aktiva, net profit margin dan current ratio terhadap struktur modal pada perusahaan di BEI, hasil penelitian menunjukkan bahwa secara serempak terdapat pengaruh yang signifikan antara pengaruh struktur aktiva, net profit margin dan current ratio terhadap struktur modal.


Author(s):  
Vieda Vira Varirera ◽  
◽  
Suyatmin Waskito Adi ◽  

Financial distress merupakan keadaan kesulitan keuangan yang terjadi pada perusahaan sebelum mengalami kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio hutang, profit margin, ukuran perusahaan dan likuiditas terhadap financial distress. Populasi dalam penelitian ini adalah sektor properti, real estate dan konstruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, kemudian diperoleh 57 perusahaan sebagai sampel penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan program software SPSS 20. Variabel financial distress diukur dengan model Zmijewsky Score, variabel rasio hutang diukur dengan debt to total asset, variabel profit margin diukur dengan net profit margin, variabel ukuran perusahaan diukur dengan log total aset dan likuiditas diukur dengan current ratio. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio hutang berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial distress, profit margin berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress. Sedangkan variabel ukuran perusahaan dan likuiditas lainnya tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress.


2019 ◽  
Vol 12 (02) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Kamilah Sadi’ah ◽  
Ditha Anggraeni

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan analisis likuiditas, analisis solvabilitas, dan analisis profitabilitas sebagai alat untuk mengukur kinerja keuangan terhadap perusahan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada tahun 2011-2014. Adapun perusahaan yang dijadikan objek dalam penelitian ini diantaranya adalah PT Ciputra Development Tbk, PT Cowell Development Tbk, PT Intiland Development Tbk, PT Megapolitan Development Tbk, dan PT Bakrieland Development Tbk. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian deskriptif kualitatif. Kegiatan penelitian ini meliputi pengumpulan data, menganalisis data, meginterpretasi data, dan diakhiri dengan sebuah kesimpulan yang mengacu pada penganalisisan data tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yaitu berupa laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari neraca dan laba/rugi perusahaan dari tahun 2011-2014. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka Yaitu pengumpulan data dengan membaca literaturliteratur, tulisan ilmiah, serta sumber tertulis lainnya, kemudian Penelitian Lapangan yaitu metode pengumpulan data melalui pengamatan dan penelitian yang menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Dan yang terakhir rasio keuangan diantaranya rasio likuiditas terdiri dari current ratio, quick ratio, dan cash ratio. Kemudian rasio solvabilitas terdiri dari debt ratio dan debt to equity ratio. Dan yang terakhir rasio profitabilitas, terdiri dari net profit margin, gross profit margin, return on asset, dan return on equity. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari sisi likuiditas PT Ciputra dan PT megapolitan memiliki nilai rasio yang bagus karena berada di atas 100% yang merupakan nilai titik aman. Dari segi solvabilitas PT Megapolitan dan PT Bakrieland yang memiliki nilai rasio yang baik karena nilai dibawah 100%. Dari segi profitabilitas GPM dan NPM PT Ciputra dan PT Intiland, memiliki nilai GPM dan NPM yang baik karena disetiap tahunnya nilai GPM dan NPM mengalami kenaikan. Sedangkan untuk PT Cowell, PT Megapolitan, dan PT Bakrieland memiliki nilai GPM dan NPM yang naik turun disetiap tahunnya. Sedangkan untuk ROA dan ROE yang memiliki nilai baik adalah PT Ciputra, PT Intiland, dan PT Megapolitan karena selama empat tahun berturut-turut nilai ROA dan ROE mengalami kenaikan. Sedangkan untuk perusahaan lainnya nilai ROA dan ROE tidak stabil yaitu naik turun. Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Analisis Rasio Keuangan


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 140-154
Author(s):  
Widya Sari ◽  
Andy Andy ◽  
Calista Wongso ◽  
Erwin Erwin ◽  
M Dicky Zoelkaranain

The purpose of this study was to analyze the the influence of Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turnover, and Current Ratio to Stock Price. The sample of this study was ninety-six financial  reports of Property and Real Estate companies which are listed in Indonesia Stock Exchange using a quantitive research method. The multiple regressions analyisis was used as the analysis technique. The study results showed that Net Profit Margin and Total Assets Turnover have significant influence toward Stock Price partially while Debt to Equity Ratio and Current Ratio have no influence toward Stock Price partially.


Author(s):  
Sudirman S ◽  
Muhammad Wahyuddin Abdullah ◽  
Muhammad Obie

This study examined the effect of current ratio and debt to asset ratio on net profit margin and stock prices of the sector basic industry and chemicals companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2015-2019. The object of research was the stock prices of companies in the Basic Industry and Chemicals sector, which have been published through the official website of the Indonesian capital market. It was used secondary data derived from the monthly statistics, including Current Ratio data, Net Profit Margin, Debt to Asset Ratio, and data on closing prices for the period 2015-2019. In analyzing data, it was used path analysis of secondary data obtained from the basic industry sector financial statements of 60 companies. The company's performance in this sector is considered quite good when seen from the movement of the index value in the last five years. The results show that direct current ratio had a positive and significant effect on the net profit margin, and the debt to equity ratio did not significantly influence the net profit margin. The current ratio has a positive and significant effect on stock prices, and the debt to equity ratio has a negative and not significant effect on stock prices. In contrast, the net profit margin has a significant effect on stock prices in the basic industry sector companies on the Indonesia Stock Exchange. Indirectly the current ratio has a positive and significant effect on stock prices. In contrast, the debt to asset ratio has a negative and not significant effect on the company's stock prices in the basic industry sector on the Indonesia Stock Exchange.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document