scholarly journals PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MATERI IKATAN KIMIA UNTUK SISWA KELAS X DI SMAN 2 LAMBU

2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Julha Mayesti ◽  
Putri Ayu Mutmainah ◽  
Sry Agustina

Mata pelajaran kimia materi ikatan kimia sering terkesan abstrak bagi siswa terutama pada kondisi siswa yang kurang aktif pada saat proses pembelajaran diperlukan sebuah media pembelajaran yang ditambahkan model pembelajaran didalamnya yang akan membantu siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan lembar kerja peserta didik yang layak digunakan. Model pembelajaran berbasis masalah diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi guru-guru kimia untuk digunakan dalam proses pembelajar agar dapat meningkatkan nalar kritis siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development) dengan model pengembangan 4-D yaitu terdiri dari tahap define, design, develop and disseminate yang dikembangkan oleh Thiagarajan tetapi dalam penelitian ini hanya menggunakan 3 tahap saja yaitu define, design, dan devolep. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi. Lembar kerja peserta didik ini divalidasi oleh 5 orang ahli/pakar. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan skala likert. Hasil uji kelayakan dari validator mendapat skor rata-rata 85,2% dengan kriteria sangat layak. Berdasarkan hasil validasi tersebut dapat disimpulkan bahwa lembar kerja peserta didik berbasis masalah pada materi ikatan kimia layak digunakan sebagai media pembelajaran. LKPD ini didesain sedemikian rupa dengan menambahkan langkah-langkah model pembelajaran berbasis masalah didalamnya serta penyajian masalah disesuaikan dengan kondisi dan lokasi peserta didik.

2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Annisa Syafira ◽  
Effendi Effendi

Salah satu target dari Kurikulum 2013 adalah menciptakan peserta didik yang berguna, imajinatif, artistik dan amotif serta mempunyai andil dalam aktivitas masyarakat. Sejalan pada kurikulum 2013, kecakapan abad 21 juga menuntut peserta didik untuk memiliki kemampuan 4C yaitu critical thinking, creativity, communication and colaboration.  Hal tersebut dapat diwujudkan dengan menerapkan model pembelajaran berbasis penyelesaian masalah (PBL) dengan pendekatan STEM. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD terintegrasi STEM-PBL pada materi Hidrolisis Garam dan menentukan validitas dan kepraktisan LKPD yang dikembangkan. Jenis penelitian berupa Research and Development (RD) dengan menerapkan model 4D, yang meliputi empat tahap yaitu: tahap define, tahap design, tahap develop dan tahap disseminate. Penelitian ini dibatasi hingga tahap develop, tahap disseminate tidak dilaksanakan karena keterbatasan waktu. Instrumen penelitian berupa lembar validasi dan angket praktikalitas. Validitas dan juga kepraktisan data dianalisis menggunakan Formula Cappa Cohen. Berdasarkan hasil analisis angket validitas yang dilakukan oleh 5 orang validator didapatkan moment kappa (k) sejumlah 0,89 pada kategori kevalidan sangat tinggi. Hasil analisis uji praktikalitas terhadap 2 orang guru kimia diperoleh moment kappa (k) sejumlah 0,73 dengan kategori kepraktisan tinggi dan praktikalitas terhadap 9 orang peserta didik kelas XII sejumlah 0,92 pada kategori kepraktisan sangat tinggi. Hasil data mengungkapkan LKPD terintegrasi STEM-PBL valid dan praktis untuk digunakan dalam pembelajaran Kimia, terutama materi Hidrolisis Garam.


2017 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
Author(s):  
I Gede Agus Saka Prasetya ◽  
I Made Agus Wirawan ◽  
I Gede Partha Sindu

Tujuan penelitian ini (1) Untuk menghasilkan sebuah produk E-Modul pada Mata Pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak Kelas XI dengan Model Problem Based Learning di SMK Negeri 2 Tabanan. (2) Untuk mengetahui respon siswa dan guru terhadap Pengembangan E-Modul Pada Mata Pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak Kelas XI dengan Model Problem Based Learning di SMK Negeri 2 Tabanan.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development (R&D), dengan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak dan guru mata pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak di SMK Negeri 2 Tabanan tahun ajaran 2016/2017. Untuk mengetahui respon siswa dan guru terhadap E-Modul diperoleh dengan menggunakan metode angket.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Produk yang dihasilkan telah memenuhi uji kevalidan, content dan uji efektifitas. 2) Hasil analisis data respon siswa menunjukkan bahwa persentase siswa yang memberikan respon sangat baik sebesar 84,00%, persentase siswa yang memberikan respon baik sebesar 16,00%, dan tidak ada siswa yang memberikan respon cukup, kurang, maupun sangat kurang. Sedangkan hasil analisis data respon guru menunjukkan bahwa persentase guru yang memberikan respon sangat baik. Kata-kata kunci: E-Modul, Pemodelan Perangkat Lunak, Problem Based Learning, Blended Learnig


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 25-31
Author(s):  
Silvi Handri ◽  
Mawardi Mawardi

Meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa dalam kurikulum 2013 dapat dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran problem based learning (PBL). Tujuan penggunaan PBL di sekolah untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah secara mandiri dan dapat mengasah kemampuan berfikir kritis. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (RD) dengan menerapkan model pengembangan Plomp. Instrument penelitian ini menggunakan lembar validasi yang diisi oleh guru kimia di SMA Negeri 8 Padang dan dosen kimia UNP, dianalisis menggunakan skala Aiken’s V. Hasil analisis data yang diperoleh dinyatakan valid dengan nilai V = 0,87 sehingga dihasilkan LKPD berbasis PBL yang digunakan sebagai media alternatif dalam proses pembelajaran di sekolah.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 2123-2132
Author(s):  
Syafni Gustina Sari ◽  
Ahmad Fauzan ◽  
Armiati Armiati ◽  
Yerizon Yerizon

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum tersedianya media pembelajaran matematika yang interaktif  yang bisa digunakan baik secara online  maupun secara offline . Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran matematika interaktif berbasis Problem Based Learning di Kelas V SDN 22 Duku Kecamatan Koto XI Tarusan. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R & D) dengan model pengembangannya adalah model pengembangan plomp. Tahapan yang dilakukan pada penelitian ini adalah fase studi pendahuluan, fase pengembangan atau pembuatan prototype dan fase penilaian. Instrumen penelitian ini meliputi lembar validasi yang divalidasi oleh 2 orang ahli dan lembar praktikalitas respon siswa kelas IV SD Negeri 22 Duku sebanyak 21 orang. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan media pembelajaran matematika interaktif berbasis berbasis Problem Based Learning di Kelas V SDN 22 Duku Kecamatan Koto XI Tarusan, maka dihasilkan media pembelajaran yang memenuhi kriteria valid dengan persentase 93.7% dan memenuhi kriteria praktis dengan persentase 88.07%. Hal ini menunjukkan media pembelajaran matematika interaktif berbasis berbasis Problem Based Learning di Kelas V SDN 22 Duku Kecamatan Koto XI Tarusan valid dan praktis untuk digunakan dalam pembelajaran matematika khususnya materi hubungan antar satuan panjang untuk siswa kelas IV.


2021 ◽  
Vol 5 (4) ◽  
pp. 2231-2240
Author(s):  
Desta Lestari ◽  
Drajat Friansah ◽  
Asep Sukenda Egok

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS Matematika berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan materi pembelajaran Bangun Datar untuk kelas IV yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di SDN 14 Lubuklinggau. Peneliti mengembangkan LKS dengan menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D), LKS ini dikembangkan melalui beberapa tahapan diantaranya dengan menggunakan model pengembangan 4-D yaitu tahap Define, Design, Develop, dan Disseminate, tetapi pada pengembangan kali ini peneliti hanya sampai tahap Develop, karena tahap Disseminate tidak bisa dilaksanakan karena terkendala pandemi Covid-19. Kevalidan LKS Matematika berbasis PBL divalidasi oleh 3 ahli, dengan nilai rata-rata 0,8 berdasarkan tabel interpretasi validitas Aiken’s V termasuk kategori tinggi. Kepraktisan LKS Matematika berbasis PBL yang dianalisi 1 guru dan 8 siswa, memperoleh nilai rata-rata 84% dengan kriteria sangat praktis. Berdasarkan hasil analisis uji kevalidan dan kepraktisan maka dapat disimpulkan bahwa, LKS Matematika berbasis PBL untuk Kelas IV SD pada materi Bangun Datar yang disusun dan dikembangkan valid dan praktis untuk digunakan dalam proses pembelajaran


AKSIOMA ◽  
2017 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 26
Author(s):  
Agus Prasetyawan

Penelitian ini bertujuan mengembangkan CD pembelajaran interaktif dengan model problem based learning berbantuan software camtasia studio pada materi bilangan bulat, sehingga menghasilkan media pembelajaran yang valid. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development. Pada penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE dimana dalam tahapnya terdiri dari 5 tahapan yaitu analisys, design, development, implementasi, evaluation.Pengembangan CD pembelajaran interaktif dengan model problem based learning berbantuan software camtasia studio pada materi bilangan bulat, berdasarkan penilaian secara aspek keseluruhan dari ahli media diperoleh 79%, ahli materi 89% dan dari respon siswa diperoleh 85%. Hasil tersebut berkriteria sangat baik sehingga menunjukkan kelayakan CD pembelajaran interaktif. Untuk hasil uji coba lapangan menunjukkan thitung > ttabel yaitu 2,3828 > 1,6705 maka hipotesis Ho ditolak, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran dengan menggunakan CD pembelajaran interaktif lebih baik dari pada pembelajaran konvensional. Hal ini ditunjukkan dengan perbedaan nilai rata-rata kelas eksperimen yaitu sebesar 80,10 yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata kelas kontrol, yaitu sebesar 73,90.Dapat disimpulkan bahwa CD pembelajaran interaktif dengan model problem based learning berbantuan software camtasia studio pada materi bilangan bulat, layak digunakan dan lebih efektif digunakan dibandingkan pembelajaran konvensional.


2017 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Hidha Fajarwati ◽  
Amirudin Latif

The objective of the study is to develop practical English speaking materials by using Problem Based Learning (PBL). The design of the study is research and development which attempts to develop descriptive and recount text for speaking materials. The steps of the research and development for the materials include self evaluation, expert review, one-to-one try out, small group try out, field test, and final product. The subjects of this research are the eighth grade students of State Junior High School 6 Metro. The result of the study is English learning material for speaking skill based on problem based learning.


2020 ◽  
Vol 5 (5) ◽  
pp. 677
Author(s):  
Muhammad Khalil ◽  
Mohamad Amin ◽  
Betty Lukiati

<p><strong>Abstract:</strong> The aims of this development research are to produce teaching materials in the form of bioinformatics module based on problem-based learning titled analysis of the potential of natural compounds <em>in silico</em> as drug candidates that meet the requirements for validity and practicality to be used in bioinformatics courses. The research method used is research and development method with ADDIE development model which consists of five stages. The validation test result by media experts, material experts, and field practitioners in sequentially obtained the percentage of 98.15%, 91.07%, and 95.97%. The practicality test results obtained a percentage of 87.46%. The conclusion of this development research is the bioinformatics module that has been developed has met the requirements of validity and practicality and can be used without revision.</p><strong>Abstrak:</strong><em> </em>Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar berupa modul bioinformatika berbasis <em>problem-based learning</em> berjudul analisis potensi senyawa alami secara <em>in silico </em>sebagai kandidat obat yang memenuhi syarat kevalidan dan kepraktisan untuk dapat digunakan pada matakuliah bioinformatika. Metode penelitian yang digunakan berupa metode penelitian dan pengembangan (<em>research and development</em>) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri atas lima tahapan. Hasil uji validasi oleh ahli media, ahli materi dan praktisi lapangan secara berurutan diperoleh persentase 98.15%, 91.07%, dan 95.97%. Hasil uji kepraktisan diperoleh persentase 87.46%. Kesimpulan dari penelitian pengembangan ini adalah modul bioinformatika yang telah dikembangkan telah memenuhi syarat kevalidan dan kepraktisan serta dapat digunakan tanpa perlu revisi.


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 29-35
Author(s):  
Indriaty Indriaty ◽  
Setyoko Setyoko

Pengembangan bahan ajar ekologi hewan berbasis problem based learning bertujuan menyediakan sumber belajar pada matakuliah ekologi hewan bagi mahasiswa pendidikan Biologi Universitas Samudra dan membangun kompetensi dan keterampilan sains mahasiswa sesuai dengan materi ekologi hewan melalui kegiatan berbasis pemecahan masalah dilingkungan sekitar. Penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model 4D, dengan tahapan Define, Design, Development dan Disseminate yang dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan peneliti. Subjek ujicoba yaitu validasi ahli materi, validasi ahli bahan ajar dan responden mahasiswa pendidikan biologi. Instrumen penelitian menggunakan lembar validasi dan kuesioner. Analisis data kualitatif dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penlitian berdasarkan hasil validasi diperoleh validasi ahli materi 76% kategori baik dan tidak perlu direvisi, validasi ahli bahan ajar diperoleh 77% kategori baik dan kualifikasi tidak perlu direvisi dan validasi responden oleh mahasiswa diperoleh 79% kualifikasi tidak perlu direvisi. Pengembangan bahan ajar ekologi hewan berbasis problem based learning layak digunakan oleh mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Samudra dalam matakuliah ekologi hewan.


BIO-PEDAGOGI ◽  
2016 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 31
Author(s):  
Wahyu Adhi Nugroho ◽  
Puguh Karyanto ◽  
Nurmiyati Nurmiyati

<p>This research considered as Research and Development. The reseach conducted from January to May 2016. The purpose of this research is to develope Subject Spesific Pedagogy (SSP) based on Problem Based Learning (PBL) to reinforce student’s environmental-caring attitude in Grade VII SMP Negeri A Karanganyar academic year 2015/2016. The population of this research was of class VII in SMP N A Karanganyar. Class VII H and VII I were selested as the sample of research. The research design is 4D (four-D) by Thiagarajan. This research model consist of define, design, and develope. The disseminate phase was excluded in this research because the purpose of this research only develope product SSP based on PBL. The characteristic of product is integration of PBL syntax and enviromental subject. The result of validation from expert judgements showed that 90% in RPP (valid), 90% in module (valid), 90% in LKS (valid), and 83% in instrument of evaluation (valid). The development testing result from teacher and students showed that 84% and 79% in modul and LKS (valid). SSP based on PBL is effective to improve environmental-caring attitude. NEP data showed that the mean value of all aspect had been improved from 48,39% up to 54,86%. Paired sample’s t-test showed that sig=0,000 &lt; α=0,05 it’s mean there was differences students environmental-caring attitude between pre and post-treatment. The conclusion of this this research showed that SSP based on PBL is valid and proper for Grade VII SMP N A Karanganyar.</p><p> </p><p><strong><em>Keywords</em></strong> : Subject Spesific Pedagogy, Problem Based Learning, Environmental-Caring Attitude, New Ecological Paradigm</p>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document