Entalpi Pendidikan Kimia
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

32
(FIVE YEARS 32)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Negeri Padang (UNP)

2774-5171

2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Indah Permata Sari ◽  
Rahadian Zainul

This research was conducted to develop an e-learning platform using Moodle Application ofacid based topic. This is research and Development (RD). The Development model used is a 4-D which consist of stage define, design, develop, and disseminate. This research is limited to the stage of development, namely the validity. The E-learning was Validated by 7validators. Data from validity the result were analized using the Aikens'V formula. Based onthe result of the study, it was found that the average Aikens’V of content validity test was0,84 with a category valid and the average Aikens’V of construct validity was 0,81 with acategory valid. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan konten pembelajaran e-learning berbasis aplikasi moodle pada materi asam basa. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (RD). Model penelitian yang digunakan adalah model 4-D dengan empat tahapan yaitu define, design, develop, dan disseminate. Penelitian ini dibatasi pada tahap pengembangan yaitu penentuan validitas. Validitas dilakukan oleh 7 validator. Data diambil dari angket validitas lalu dianalisis menggunakan rumus formula Aikens’V. Berdasarkan hasil uji validitas konten menunjukkan bahwa rata-rata formula Aikens’V adalah 0,84 dengan kategori valid dan hasil validitas konstruk dengan rata-rata formula Aikens’V adalah 0,81 dengan kategori valid.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 76-84
Author(s):  
Siti Aisyah Nasution ◽  
Syamsi Aini

Electrolyte and nonelectrolyte solutions are one of the materials in SMA/MA class X chemistry. The materials of electrolyte and nonelectrolyte solutions can be understood well through their macroscopic, submicroscopic, and symbolic representations. This study aims to develop interactive PowerPoint learning media based on guided inquiry on electrolyte and nonelectrolyte solution material for class X SMA/MA which is in accordance with the characteristics of the material and the demands of the 2013 curriculum. (define, design, develop, and disseminate). This research is limited to the develop stage. Testing the validity and practicality of interactive PowerPoint learning media based on guided inquiry on electrolyte and nonelectrolyte solution material using an instrument in the form of a questionnaire. The subjects of the validity test of this interactive PowerPoint learning media were three chemistry department lecturers and two MAN chemistry teachers. The practicality test subjects of this interactive PowerPoint learning media were two MAN 5 chemistry teachers and twenty MAN 5 Mandailing Natal students. The data obtained from the questionnaire were processed using the kappa moment to obtain the k value of each validity and practicality test item. The interactive learning media of electrolyte and nonelectrolyte solutions produced in this study had a validity k value of 0.86 and practicality by teachers and students obtaining k values of 0.895 and 0.89, with very high criteria of validity and practicality. Larutan elektrolit dan nonelektrolit merupakan salah satu materi dalam kimia SMA/MA kelas X. Materi larutan elektrolit dan nonelektrolit dapat dimengerti dengan baik melalui representasi makroskopik, submikroskopik, dan simboliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran PowerPoint interaktif berbasis inkuiri terbimbing pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit  kelas X SMA/MA yang sesuai dengan karakteristik materi dan tuntutan kurikulum 2013. Penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian pengembangan (research and development) dengan model 4-D (define, design, develop, dan disseminate). Penelitian ini dibatasi sampai tahap develop. Pengujian validitas dan praktikalitas media pembelajaran PowerPoint interaktif berbasis inkuiri terbimbing pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit menggunakan instrumen berupa angket. Subjek uji validitas media pembelajara PowerPoint interaktif  ini adalah tiga orang dosen jurusan kimia dan dua orang guru kimia MAN. Subjek uji praktikalitas media pembelajaran PowerPoint interaktif ini adalah dua orang guru kimia MAN 5 dan dua puluh orang siswa MAN 5 Mandailing Natal. Data yang dihasilakan dari angket diolah memakai momen kappa untuk memperoleh nilai k setiap item uji validitas dan praktikalitas. Media pembelajaran interaktif larutan elektrolit dan nonelektrolit yang dihasilkan pada penelitian ini memiliki nilai k kevalidan 0,86 dan kepraktisan oleh guru dan siswa memperoleh nilai k 0.895 dan 0.89, dengan kriteria kevalidan dan kepraktisan sangat tinggi.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 85-93
Author(s):  
Novia Novia ◽  
Minda Azhar

Thermochemistry is a topic of many chemical reaction equations and calculations so that students experience difficulties in learning. The purpose of this research is to develop a structured inquiry-based thermochemistry module 11th grade and reveal the validity and practice of developed modules. Research and development (RD) is a type of research that is developed. There are 4 4-D models: Define; design; develop; and disseminate. This study only up to the stage of development, the test validity and practical.The research instrument used an observation sheet questionnaire The results of the analysis of the validity test data obtained kappa moment of 0.76 which is categorized as high. Obtained the mean kappa moment from the teacher of 1 is categorized as very high in the analysis of practicality test data and from students 0.94 is category as very high. Based on the results of this study, the structured inquiry-based thermochemistry module for 11th grade is valid and practical. Materi termokimia adalah materi yang banyak persamaan reaksi dan perhitungan kimia sehingga siswa kesulitan belajar. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengembangkan modul termokimia berbasis inkuiri terstruktur kelas XI SMA dan mengungkapkan valid dan praktisnya modul yang dikembangkan. Penelitian dan pengembangan (RD) adalah jenis penelitian yang dikembangkan. Ada 4 model 4-D yaitu: pendefisian (define); perancangan (design); pengembangan (develop); dan penyebaran (disseminate). Penelitian ini hanya sampai tahap pengembangan, yaitu uji kevalidan dan kepraktisan. Instrumen penelitian menggunakan angket lembar observasi. Hasil analisis data uji kevalidan diperoleh momen kappa rata-rata sebesar 0,76 dikatergorikan tinngi. Diperoleh momen kappa rata-rata dari guru sebesar 1 dikategorikan sangat tinggi analisis data uji kepraktisan dan dari siswa 0,94 dikategorikan sangat tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka modul termokimia berbasis inkuiri terstruktur kelas XI SMA sudah valid dan praktis.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 65-75
Author(s):  
Ticha Marlenza ◽  
Ellizar Ellizar

Research and development (RD) is a research to develop and produce new products. RD is used in this research to produce a new product in the form of a scientific approach module using probing and prompting questions on acid and alkaline materials along with revealing the validity and practicality of the module using 4-D development model. There are 4 steps taken, namely Define, Design, Develop, and Disseminate. Time and cost limitations prevent the disseminate stage from being realized. Questionnaires for validity and practicality are instruments used in collecting data. Using the Aiken's V formula in data analysis, the validity category was obtained for the validity test with an average V value of 0.90. For the practicality test of the teacher and students, the very practical category was obtained with an average percentage of practicality of 87% and 85%, respectively. From the results of the study, it was concluded that the module was declared practical and was also valid for use in the learning process. This research is suggested to the next researchers who are interested in conducting further research in order to reveal what has not been done in this research. Penelitian dan pengembangan (RD) merupakan suatu penelitian untuk mengembangkan dan menghasilkan produk baru. RD digunakan dalam penelitian ini untuk menghasilkan produk baru berbentuk modul pendekatan saintifik menggunakan pertanyaan probing dan prompting pada materi asam dan basa disertai mengungkap kevalidan dan kepraktisan modul menggunakan model pengembangan 4-D. Ada 4 tahapan yang dilakukan, yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Keterbatasan waktu dan biaya menyebabkan tahap disseminate tidak terealisasi. Angket validitas dan praktikalitas adalah instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data. Menggunakan formula Aiken’s V dalam analisa data diperoleh kategori valid untuk uji validitas dengan nilai V rata-rata sebesar 0,90. Untuk uji praktikalitas dari guru dan siswa diperoleh kategori sangat praktis dengan rata-rata persentase praktikalitas masing-masing sebesar 87% dan 85%. Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa modul pendekatan saintifik yang menggunakan pertanyaan probing dan prompting materi asam dan basa dinyatakan praktis dan juga sudah valid digunakan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini disarankan kepada peneliti berikutnya yang berminat melakukan penelitian lebih lanjut agar dapat mengungkapkan hal yang belum dilakukan dalam penelitian ini.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 33-44
Author(s):  
Khairun Nisa ◽  
Rahadian Zainul

Currently the 2013 curriculum applies scientific approach in learning activities to develop self-potential by sharpening the mindset of students to be more active and creative. To realize these goals, learning methods and media must be carefully selected. This research will produce an e-module based on a scientific approach with probing and prompting questions for hydrocarbon material. The probing and prompting questions are used to familiarize students with answering questions so that the development of students' thinking patterns can be maximized. Research Development (R D) is a type of research that is used with 4-D as a development model.  The 4-D stages include: define, design, develop and disseminate. The disseminate stage was not carried out due to time and cost limitations. The research was only carried out until the develop stage, namely the validity and practicality test. Validity and practicality sheets were used as data collection instruments. The e-module validation was carried out by 5 validators, while the practicality of the e-module was carried out by 3 chemistry teachers and 30 students of SMAN 12 Padang. The research data processing used the Kappa Cohen formula. The e-module validity values obtained were 0.87 and the practicality values by teachers and students were 0.88 and 0.83.  Based on these three values, the hydrocarbon e-module based on a scientific approach with probing and prompting questions is declared valid and practically used in the learning process. Saat ini kurikulum 2013 menerapkan tahapan saintifik dalam kegiatan pembelajaran  untuk mengembangkan potensi diri dengan mengasah pola pikir siswa menjadi lebih aktif dan kreatif. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, metode dan media pembelajaran harus dipilih dengan cermat. Penelitian ini akan menghasilkan e-modul berbasis pendekatan saintifik dengan pertanyaan probing dan prompting untuk materi hidrokarbon. Pertanyaan probing dan prompting digunakan untuk membiasakan siswa dalam menjawab pertanyaan sehingga pengembangan pola pikir siswa dapat dioptimalkan. Research development (R D) merupakan jenis penelitian yang digunakan dengan 4-D sebagai model pengembangannya. Tahapan 4-D meliputi: define, design, develop dan disseminate. Tahap disseminate tidak dilakukan karena keterbatasan waktu dan biaya. Penelitian hanya dilakukan sampai tahap develop, yaitu uji validitas dan praktikalitas. Lembar validitas dan praktikalitas digunakan sebagai instrumen pengumpulan data. Validasi e-modul dilakukan oleh 5 orang validator, sedangkan praktikalitas e-modul dilakukan oleh 3 orang guru kimia dan 30 orang siswa SMAN 12 Padang. Pengolahan data penelitian menggunakan formula Kappa Cohen. Nilai validitas e-modul yang didapatkan sebesar 0,87 dan nilai praktikalitas oleh guru dan siswa sebesar 0,88 dan 0,83. Berdasarkan ketiga nilai tersebut, maka e-modul hidrokarbon berbasis pendekatan saintifik dengan pertanyaan probing dan prompting dinyatakan valid dan praktis digunakan dalam proses pembelajaran.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 26-32
Author(s):  
Winda Melfa Christina S. ◽  
Hardeli Hardeli

This research is motivated by the Covid-19 pandemic which requires the learning process that should take place at school to be transferred to at home. The purpose of this study was to develop an e-module for material classification and its changes based on a scientific approach for seventh grade junior high schools. The research method used is Research and Development (RD) or development research with a 4-D development model. To produce E-module, the validity and practicality tests were carried out with the research instrument used, namely the validity questionnaire, the results of which were analyzed using the Kappa Cohen formula. This study produced an e-module of material classification and its changes based on a scientific approach with the average data obtained with the kappa moment of 0.88 with a very high level of validity, while the results of the teacher practicality test and the practicality test of students obtained the average kappa moment ( k) 0,86 and 0,87, respectively, with a very high level of practicality. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pandemi Covid-19 yang mengharuskan proses pembelajaran yang seharusnya berlangsung di sekolah dialihkan menjadi di rumah. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan e-modul klasifikasi materi dan perubahannya berbasis pendekatan saintifik untuk kelas VII SMP/MTs. Metode penelitian yang dilakukan yaitu Research and Development (RD) atau penelitian pengembangan dengan model pengembangan 4-D. Untuk menghasilkan E-modul yang standar dan sesuai kebutuhan, maka dilakukan uji validitas dan uji praktikalitas. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket validitas yang hasilnya akan dianalisis menggunakan formula Kappa Cohen. Penelitian ini telah menghasilkan e-modul klasifikasi materi dan perubahannya berbasis pendekatan saintifik diperoleh nilai momen kappa sebesar 0,88 dengan kategori sangat tinggi, sedangkan hasil uji praktikalitas guru dan uji praktikalitas peserta didik diperoleh rata-rata momen kappa (k) secara berturut-turut 0,86 dan 0,87 dengan kategori sangat tinggi.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 17-25
Author(s):  
Afri Dhonal ◽  
Effendi Effendi

The collaboration between STEM and PjBL is able to increase interest, motivation, creativity, and effectiveness, and is able to influence the development of students' attitudes in learning. This study produces electronic student worksheets that are integrated with STEM-PBjL, then reveals its validity and practicality. This research is an RD (Research and Development) research and a 4-D model which includes: (1) define, (2) design, (3) develop, (4) deseminate. The electronic validation of student worksheets was carried out by 3 Chemistry lecturers of FMIPA UNP and 2 Chemistry teachers and a practical test with 2 teachers and 17 students of Class XII SMA Negeri01 Gunung Talang. Analysis of the validity test used Aiken's V with the validation results of 0.884 and the practicality of using Kappa Kohen with the results, namely for the practicality test of teachers and participants with results of 0.693 and 0.758 which were in high categories. The results of the data show that the electronic student worksheets are valid and practical to use. Kolaborasi antara STEM dan PjBL mampu meningkatkan ketertarikan, motivasi, kreatifitas, dan efektifitas serta mampu mempengaruhi pengembangan sikap peserta didik dalam pembelajaran. Penelitian ini menghasilkan elektronik LKPD yang terintegrasi STEM-PjBL, kemudian mengungkapkan validitas dan praktikalitasnya. Penelitian ini merupakan penelitian RD (Research and Development) dan model 4-D yang meliputi: (1) define, (2) design, (3) develop, (4) disseminate. Validasi elektronik LKPD ini dilakukan 3 dosen Kimia FMIPA Universitas Negeri Padang dan 2 orang guru Kimia SMA dan uji praktikalitas dengan 2 orang guru dan 17 orang siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Gunung Talang. Analisa uji validitas mengunakan Aiken’s V dengan hasil validasi yaitu 0.884 serta praktikalitas mengunakan Kappa Kohen dengan hasil yaitu untuk uji praktikalitas guru dan peserta dengan hasil yaitu 0.693 dan0.758 memiliki kategori tinggi. Hasil data menunjukkan bahwa elektronik LKPD valid dan praktis digunakan.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 55-64
Author(s):  
Yulia Mona Liza ◽  
Alizar Alizar ◽  
Zonalia Fitriza ◽  
Iryani Iryani

The concept is an understanding of an individual or a group of people who is expressed in the form of a meaning that produces knowledge. Misconceptions of students that appear continuously will interfere with the formation of scientific conceptions and can affect student learning outcomes. Therefore it is necessary to analyze the misconceptions of students. One of the diagnostic tests that can be used is a two-tier multiple choice test or known as a two-tier multiple choice, the first level is the question being tested while the second level contains the reasons for the answer to the first level. This study aims to analyze misconceptions and determine the percentage of students' misconceptions on hydrocarbon material using descriptive methods. The subjects were 27 students of class XI IPA 2 in SMA Pertiwi 1 Padang. The research instrument was a Two Tier Multiple Choice diagnostic test by dividing students' conceptual understanding into the categories of conceptual understanding, misconception, and conceptual misunderstanding. The results showed that the percentage of students' conceptual understanding in the concept understanding category was 31%, misconception was 36%, and did not understand the concept by 34% on hydrocarbon material. Students' misconceptions on hydrocarbon material at SMA Pertiwi 1 Padang were categorized as moderate. Konsep merupakan pemahaman individu atau sekelompok orang yang diungkapkan dalam bentuk pengertian yang menghasilkan suatu pengetahuan. Miskonsepsi peserta didik yang muncul terus menerus akan mengganggu pembentukan konsepsi ilmiah dan dapat mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Oleh sebab itu perlu dilakukan analisis miskonsepsi peserta didik. Salah satu tes diagnostik yang dapat digunakan adalah tes pilihan ganda bertingkat dua atau dikenal sebagai two-tier multiple choice, tingkat pertama merupakan pertanyaan yang diujikan sedangkan tingkat kedua berisi alasan atas jawaban pada tingkat pertama. Penelitian bertujuan untuk menganalisis miskonsepsi dan menentukan persentase miskonsepsi peserta didik pada materi hidrokarbon dengan metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA 2 di SMA Pertiwi 1 Padang yang berjumlah 27 orang. Instrumen penelitian berupa tes diagnostik Two Tier Multiple Choice dengan membagi pemahaman konsep peserta didik dalam kategori paham konsep, miskonsepsi, dan tidak paham konsep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase pemahaman konsep peserta didik pada kategori paham konsep sebesar 31%, miskonsepsi sebesar 36%, dan tidak paham konsep sebesar 34% pada materi hidrokarbon. Miskonsepsi peserta didik pada materi hidrokarbon di SMA Pertiwi 1 Padang termasuk kriteria sedang.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 45-54
Author(s):  
Wildayati Wildayati ◽  
Yerimadesi Yerimadesi

This study aims to analyze the validity and practicality of the e-module being developed. This type of research is research and development (RD) with the Plomp development model. The e-module validity test was conducted by four lecturers from the Department of Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNP and three chemistry teachers. The practicality test was carried out by three chemistry teachers and 32 grade XI students of SMAN 7 Padang for the 2020/2021 school year. The research instrument used was a validity questionnaire and practicality. The validity results were analyzed using the Content Validity Ratio (CVR) and the practical results used the Aikens'V formula. From the research, it was found that the CVR average value of the e-module content validity was 0,95 (valid), the construct validity was 0,82 (valid), the practicality of the e-module for the teacher was 0,89 (practical) and for the students was 0,82 ( practical). Based on the results of the study, it was concluded that the e-module of electrolyte and non-electrolyte solutions based on guided disscovery learning for class X SMA / MA developed was valid and practical. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis validitas dan praktikalitas dari e-modul yang dikembangkan. Jenis penelitian adalah Research and Development (RD) dengan model pengembangan Plomp. Uji validitas e-modul dilakukan oleh empat dosen jurusan kimia FMIPA UNP  serta tiga guru kimia. Uji praktikalitas dilakukan oleh tiga guru kimia dan 32 siswa kelas XI SMAN 7 Padang tahun ajaran 2020/2021. Instrumen penelitian yang digunakan angket validitas dan  praktikalitas. Hasil validitas dianalisis menggunakan Content Validity Ratio (CVR) dan hasil praktikalitas menggunakan formula Aikens’V. Dari penelitian didapatkan hasil nilai rata-rata CVR validitas konten e-modul sebesar 0,95 (valid), validitas konstruk 0,82 (valid), praktikalitas e-modul pada guru 0,89 (praktis) dan pada siswa 0,82 (praktis). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa e-modul larutan elektrolit dan non elektrolit berbasis guided disscovery learning untuk kelas X SMA/ MA yang dikembangkan telah valid dan praktis.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 8-16
Author(s):  
Putri Yona ◽  
Ellizar Ellizar

Chemistry modules based on a scientific approach based on probing-prompting questions are designed in such a way as to increase student motivation so as to create an active learning atmosphere, in this way it can make it easier for students to understand the concepts that must be mastered in the mole concept material. The purpose of this research is to produce a product in the form of a module based on a scientific approach applying the probing-prompting technique to the mole concept material and to reveal the level of validity and practicality of the modules created. These types of research are research and development (RD) using the plomp model and include three stages, namely the initial research stage, the concept formation stage, the assessment stage. In this study, the module validity test was conducted by five validators, namely two chemistry lecturers and three chemistry teachers. The practicality test was carried out by three chemistry teachers and 18 chemistry students at SMA Negeri 2 Batusangkar. The data analysis technique on the validity uses the Aiken's V scale of 0.83 and the data analysis technique in practicality using descriptive statistics is obtained a value of 0.88.The resulting module is based on the iliah method which is equipped with probing prompting questions.The resulting module is based on scientific methods equipped with probing-prompting questions, so that it can be concluded that it is practical and valid. Modul kimia berbasis pendekatan saintifik berdasarkan pertanyaan probing-prompting dirancang sedemikian rupa sehingga meningkatkan motivasi siswa sehingga terciptanya suasana belajar yang aktif, dengan cara ini dapat memudahkan siswa dalam memahami konsep konsep yang harus dikuasai dalam materi konsep mol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk dalam bentuk modul berbasis pendekatan saintifik menerapkan teknik probing-prompting pada materi konsep mol dan mengungkap tingkat validitas dan kepraktikalitas modul yang dibuat. Jenis-jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (RD) dengan menggunakan model plomp dan meliputi tiga tahap yaitu tahap penelitian awal, tahap pembentukan konsep, tahap penilaian. Dalam penelitian ini, uji validitas modul dilakukan oleh lima orang validator, yaitu dua orang dosen kimia dan tiga orang guru kimia. Uji kepraktisan dilakukan oleh tiga orang guru kimia dan 18 orang siswa kimia SMA Negeri 2 Batusangkar. Teknik analisa data pada validitas menggunakan skala Aiken’s V sebesar 0,83 dan teknik analisa data pada praktikalitas menggunakan statistic descriptive diperoleh nilai sebesar 0,88 Modul yang dihasilkan didasarkan pada metode ilmiah yang dilengkapi dengan pertanyaan probing-prompting modul yang dihasilkan didasarkan pada metode ilmiah yang dilengkapi dengan pertanyaan probing-prompting, sehingga dapat disimpulkan praktis dan valid.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document