Struktur Komunitas Gastropoda Di Ekosistem Lamun Di Pantai Puding Kabupaten Bangka Selatan
Gastropoda merupakan komponen yang penting dalam rantai makanan di ekosistem lamun, dimana gastropoda merupakan hewan dasar pemakan detritus dan serasah dari daun lamun yang jatuh dan mensirkulasi zat-zat yang tersuspensi di dalam air. Kelimpahan dan distribusi gastropoda dipengaruhi oleh faktor lingkungan setempat, ketersediaan makanan, pemangsaan dan kompetisi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai November 2018 di Pantai Puding, Bangka Selatan. Adapun data yang dikumpulkan terdiri dari struktur komunitas dan kepadatan gastropoda, kerapatan jenis lamun, dan faktor fisika kimia perairan. Berdasarkan hasil penelitian struktur komunitas gastropoda di Pantai Puding masuk kategori sedang dan kepadatan tertinggi Cerithium granosum 12778 ind/Ha dan kepadatan terendah Turbinella fusus 556 ind/Ha, kerapatan lamun tertinggi Halodule uninervis 141 teg/m2 dan kerapatan terendah Enhalus acoroides dengan 7 teg/m2. Berdasarkan analisis korelasi kerapatan lamun dengan kepadatan gastropoda diperoleh nilai koefisien determinansi (R2)= 0,5864 dan koefisien korelasi (r)= 0,766 yang menunjukkan hubungan kerapatan lamun dan kepadatan gastropoda berkorelasi positif dan kuat.