VIRTUAL REALITY MUSEUM MULAWARMAN BERBASIS VIDEO 360°

2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 130
Author(s):  
Muhammad Bambang Firdaus ◽  
Andi Tejawati ◽  
Edy Budiman ◽  
Mochamad Rizky Wahyudianto ◽  
M Khairul Anam

Museum Mulawarman yang terletak di tenggarong Kutai Kartanegara beberapa tahun belakangan ini tampak mengalami penurunan pengunjung. Padahal di dalam museum banyak sekali informasi dan edukasi yang bisa di pelajari dan di dapatkan. Kurangnya media promosi bisa menjadi salah satu alasan berkurangnya pengunjung yang datang ke Museum Mulawarman. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sebuah aplikasi video virtual tour pada Museum Mulawarman Tenggarong Kutai Kartanegara sebagai media promosi serta untuk memperkenalkan lebih jauh Museum Mulawarman . Tujuan penelitian tersebut dapat dicapai melalui penggabungan teknologi Video Virtual Reality (VR) dan teknologi mobile Android yang dimiliki hampir setiap lapisan masyarakat sehingga memungkinkan para pengguna aplikasi dapat melihat Video secara 360°. Hasil pengujian pada perangkat android menunjukan aplikasi yang dibuat dapat berjalan lancar dan cocok digunakan pada versi Android 5.1 keatas dengan aspek rasio layar 16:9 dan 18:9. Sementara hasil pengujian aplikasi berdasarkan kuisioner menggunakan purposive sampling dengan total 20 responden yang disebarkan menunjukan bahwa setiap pertanyaan dari kuisioner memperoleh jawaban setuju dan sangat setuju berkisar dari 85% hingga 100% yang mengindikasikan respon positif tentang aplikasi yang penulis rancang dari pengguna aplikasi.

2019 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 167
Author(s):  
Rahmat Deri Yadi ◽  
Ririn Sri Handayani ◽  
Merah Bangsawan

<p>Nyeri post operasi laparotomi dapat dikelola dengan terapi farmakologi dan non farmakologi. Perawat memiliki peran yang sentral dalam upaya penurunan nyeri melalui berbagai modalitas keperawatan mandiri. Salah satunya adalah teknik distraksi visual dengan media <em>virtual reality</em>. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi distraksi <em>visual </em>dengan media <em>virtual reality </em>terhadap intensitas nyeri pada pasien post operasi laparatomi.Desain penelitian ini adalah <em>pra eksperimen </em>dengan rancangan <em>one group pretest-pos</em><em>t</em><em>test.</em>Teknik sampling menggunakan teknik <em>purposive sampling</em> dengan jumlah sampel sebanyak 11 responden. Data nyeri dikumpulkan pre dan post tindakan, selanjutnya dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji <em>Wilcoxon. </em>Hasil penelitian diperoleh rata- rata intensitas nyeri sebelum terapi distraksi <em>visual </em>dengan media <em>virtual reality</em> 5.18dengan  standar deviasi 0.751. Sedangkan intensitas nyeri sesudah terapi 3.55 dengan standar deviasi 1.036.Hasil uji statistik didapatkan hasil <em>p-value </em>0.002 (<em>p-value 0.002 &lt; α 0.05</em>), maka disimpulkan ada pengaruh terapi distraksi <em>visual </em>dengan media <em>virtual reality</em> terhadap intensitas nyeri pada pasien post operasi laparatomi. Peneliti menyarankan agar terapi distraksi <em>visual</em> dengan media <em>virtual reality </em>digunakan sebagai salah satu intervensi mandiri keperawatan pada masalah nyeri pasien post operasi.</p>


METIK JURNAL ◽  
2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Muhammad Bambang Firdaus ◽  
Andi Tejawati ◽  
M Syauqi Hafizh ◽  
M Khairul Anam

Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi video panduan navigasi virtual berkeliling Pulau Kumala, Kutai Kartanegara sebagai media promosi, mengenalkan Pulau Kumala dan memberikan panduan jalur wisata Pulau Kumala. Tujuan dari penelitian ini dapat dicapai melalui perpaduan antara teknologi Video Virtual Reality (VR) dan teknologi mobile Android yang dimiliki oleh hampir semua lapisan masyarakat sehingga memungkinkan pengguna aplikasi untuk melihat video dalam 360 °. Hasil pengujian pada perangkat Android menunjukkan bahwa aplikasi dapat berjalan dengan lancar dan cocok digunakan pada versi Android 5.1 ke atas dengan aspek rasio layar 16: 9, 18: 9 dan 19: 9. Sedangkan hasil pengujian aplikasi berdasarkan kuesioner menggunakan simple random sampling dengan jumlah 60 responden yang disebarkan menunjukkan bahwa setiap pertanyaan dari kuesioner mendapat jawaban setuju dan sangat setuju yang menandakan respon positif tentang aplikasi yang penulis rancang dari pengguna aplikasi. 


2021 ◽  
Vol 30 (2) ◽  
pp. 119
Author(s):  
Adhistya Erna Permanasari ◽  
Dian Anggriawan Hidayat ◽  
Sunu Wibirama ◽  
Intan Sulistyaningrum Sakkinah ◽  
Dayang Rohaya Awang Rambli
Keyword(s):  

Author(s):  
F. Agnello ◽  
F. Avella ◽  
S. Agnello

<p><strong>Abstract.</strong> This article shows a first step in the development of an immersive virtual tour of the Cathedral of Palermo, entering the fields of Digital Cultural Heritage and Edutainment. Its purpose is to help people to gain knowledge about the site, highlighting the complex stratifications that have characterized its history.</p><p>The development of the project has been possible thanks to different phases of work: surveys were initially carried out by laser scanning, then assembled and processed to obtain the 3D model of the current state; at the same time, the model of reconstruction was processed in several phases, based on historical, archival and iconographic sources; both models were, later, subject to post-processing, preparatory to the development of virtual navigation. The tour scenario includes options in order to make it attractive for the player, such as interactive elements, interfaces and animations.</p>


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 38-48
Author(s):  
Khairul Refan Subekti ◽  
Septi Andryana ◽  
Ratih Titi Komalasari
Keyword(s):  

2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 205-209
Author(s):  
Patra Aditia ◽  
Atria Nuraini Fadilla

Tur virtual adalah cara bagi industri pariwisata untuk bertahan dari pandemi. Melalui tur virtual, pengguna tetap dapat menjelajahi tempat-tempat wisata di seluruh dunia, melalui pengalaman virtual yang menempatkan pengguna dalam realitas virtual. Salah satu situs yang menyediakan layanan tur virtual ini adalah artsandculture.google.com, yang penggunanya sangat tinggi, karena orang cenderung jarang bepergian di tengah pandemi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengalaman virtual dalam tur pariwisata, mengakomodir keinginan travelling konsumen. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, studi pustaka, dan wawancara. Wawancara dilakukan dengan empat orang yang dipilih melalui kriteria purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tur virtual memenuhi elemen kesadaran dalam persepsi, terkait dengan kehadiran audio yang ditandai daripada visual, kemampuan pengguna untuk membayangkan bahwa realitas virtual juga realitas nyata, dan hubungan antara pengalaman virtual dan pengguna nyata. pengalaman. Selain itu, virtual tour juga dapat meningkatkan industri pariwisata, bahkan setelah pandemi, karena murah terutama dalam hal akomodasi, transportasi, dan biaya masuk tempat wisata, serta dapat menghindari risiko tertentu, terutama terkait situs yang sifatnya tidak dapat diprediksi.


2018 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
Author(s):  
Bryant R.S. Ngongoloy ◽  
Yaulie D.Y. Rindengan ◽  
Sherwin R.U.A. Sompie

Abstrak - Dalam era globalisasi perkembanganzaman yang diikuti dengan generasi perkembanganteknologi, sehingga inovasi terus muncul dalam setiapgenerasi. Salah satunya media interaktif Virtual Touryang menjadi inovasi untuk pengenalan suatu lokasi danmemberikan informasi. Inovasi dalam hal pengenalansebuah instansi pemerintahan masih tergolong minimdibidang media teknologi khususnya Virtual Tour.Skripsi dengan judul Virtual Tour Instansi PemerintahanKabupaten Minahasa Tenggara ini dibuat untukpengembangan aplikasi media interaktif yang dapatmenampilkan informasi secara visual dari suatu tempatInstansi Pemerintahan di Kabupaten MinahasaTenggara. Dalam penelitian ini metode yang digunakansebagai tahapan penelitian adalah metode MultimediaDevelopment Life Cycle (MDLC) yang menjadi metoderancang bangun perangkat lunak multimedia yangmenekankan pada 6 tahap pengembangan multimedia.Tools yang digunakan dalam aplikasi ini adalahEasypano Panoweaver, Easypano Tourweaver, dan AdobePhotoshop CS6, Adobe Premier CS6. Dalam aplikasi inidimana pengguna bisa melihat keadaan 360 lokasiinstansi pemerintahan Kabupaten Minahasa Tenggaradi 21 spot. Dalam merepresentasikan informasi dalambentuk gambar panorama 360 dimana memudahkanpengguna untuk melihat informasi secara visual darisuatu lokasi Instansi Pemerintahan di KabupatenMinahasa Tenggara.Kata kunci : Virtual Reality Photography, Android,Multimedia Development Life Cycle.


2019 ◽  
Vol 9 (3) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Yulia Fatma ◽  
Regiolina Hayami ◽  
Arif Budiman ◽  
Yoze Rizki

Abstract Riau has many new tourist attractions that are no less attractive to tourist attractions that are already well-known in other regions of Indonesia, but are not widely known by domestic and foreign tourists. So far, the promotion of tourist attractions is only based on writing and photos of one side that is less interactive. Increasing the promotion of tourism locations is needed to increase the interest of tourists to visit the place. One effort that can be done in the development of media promotion of tourist attractions is to use current technological developments, such as a Virtual Tour application. Virtual Reality (VR) application which is designed to be used as a medium of information and tourism promotion in Riau province. The impression of a virtual reality tour using 360°degree photos makes users feel as if they are in the environment. The research method used is the ADDIE development model which consists of five stages which include analysis, design, development, implementation and evaluation. The sample data was used as many as 18 tourism sites taken from 3 districts namely Pekanbaru City, Kampar and Rokan Hulu. Based on the results of the study obtained all the functions of the application run well and are expected to help tourists and the public provide information about the location of tourist attractions and can increase the potential of tourism in the province of Riau, especially Pekanbaru City. Keywords: virtual reality tour, promotion, tourism, riau, android Abstrak Riau memiliki banyak tempat – tempat wisata baru yang tidak kalah menariknya dengan tempat wisata yang sudah terkenal di daerah lainnya di Indonesia, tetapi belum banyak diketahui oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Selama ini promosi tempat wisata hanya berdasarkan tulisan dan foto satu sisi yang kurang interaktif. Meningkatkan promosi lokasi pariwisata diperlukan untuk meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke tempat tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam pengembangan media promosi tempat wisata adalah dengan menggunakan perkembangan teknologi saat ini, seperti sebuah aplikasi Virtual Tour. Aplikasi Virtual Reality (VR) yang dirancang digunakan sebagai media informasi dan promosi pariwisata provinsi Riau. Kesan virtual tour reality menggunakan foto 360° derajat membuat pengguna dapat merasa seolah-olah berada di dalam lingkungan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah Model pengembangan  ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yang meliputi analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Data sampel digunakan sebanyak 18 tempat pariwisata yang diambil dari 3 kabupaten yaitu Kota Pekanbaru, Kampar dan Rokan Hulu. Berdasarkan hasil penelitian didapat semua fungsi aplikasi berjalan dengan baik dan diharapkan dapat membantu wisatawan serta masyarakat memberikan informasi tentang lokasi tempat wisata dan dapat meningkatkan potensi pariwisata di propinsi Riau khususnya Kota Pekanbaru. Kata kunci: virtual tour reality, promosi, pariwisata, riau, android.


Physics World ◽  
2018 ◽  
Vol 31 (3) ◽  
pp. 12-12 ◽  
Author(s):  
Margaret Harris
Keyword(s):  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document