IMPLEMENTASI PROGRAM KEMITRAAN & BINA LINGKUNGAN STUDI KASUS DI PT ANGKASA PURA II (PERSERO) CABANG UTAMA BANDAR UDARA SOEKARNO-HATTA
PT Angkasa Pura II (Persero) adalah Perurahaan Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) yang mengelola Airport di Indonesia yang menerapkan program CSRSeperti telah disebutkan dalam peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara bahwa ada dua kegiatan yang harus dilakukan oleh PT Angkasa Pura II (Persero) yaitu Program kemitraan dengan usaha kecil dan menengah dan juga Program Pengembangan masyarakat atau yang biasa disebut Program kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kendala dalam pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan di BUMN PT Angkasa Pura II (Persero) dan untuk mengetahui peaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Pada Badan Usaha Milik Negara PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta yang telah dilaksanakan sesuai dengan UU tentang BUMN dan peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-02 / MBU / 7/2017.Penelitian ini menggunakan hukum empiris yaitu literatur penelitian yang tersedia, yaitu penelitian data primer. Data yang diperoleh dalam literatur penelitian tersedia dan wawancara sedang diproses dan dianalisis secara kualitatif normatif makna analisis data berdasarkan apa yang diperoleh dari literatur yang tersedia dan wawancara kemudian diarahkan, dibahas dan diberi penjelasan dengan ketentuan yang berlaku, dan akhirnya disimpulkan dengan metode induktif, yaitu menarik kesimpulan dari hal ke hal khusus yang umum.Kendala dalam pelaksanaan program kemitraan dan Bina Lingkungan PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta sejak didirikan pada tahun 1985 adalah memiliki masalah klasik yaitu kebisingan bagi masyarakat sehingga perlu untuk mencoba mengendalikan untuk menguranginya, salah satunya adalah membangun tembok untuk mengurangi (noise barrier) dan memindahkan permukiman yang sangat dekat dengan landasan pacu.