Web-service-based application programming interface (WAPI) in financial services

2020 ◽  
Author(s):  
Sunardi Sunardi ◽  
Imam Riadi ◽  
Pradana Ananda Raharja

Pengujian pada perangkat lunak dibutuhkan sebagai jaminan mutu terhadap kemampuan perangkat lunak. Perangkat lunak diterapkan pada pekerjaan yang nyata tanpa memiliki kendala terhadap kinerja dalam memberikan perintah, memproses perintah hingga memperoleh hasil dari pemrosesan sesuai dengan tujuan pengembangan. Pengujian unit Application Programming Interface (API) pada web service fokus sebagai upaya untuk menguji kemampuan pada tiap unit. Unit yang diuji secara spesifik akan digabungkan dengan unit lain hingga menjadi suatu sistem terintegrasi. Aplikasi mobile membutuhkan dukungan API sebagai penghubung dengan basis data, dimana aplikasi mobile dengan basis data tersebut tidak saling berhubungan secara langsung. Tampilan antarmuka pada aplikasi mobile hanya difokuskan sebagai interaksi visual antara pengguna dengan sistem. Sistem yang diberi perintah akan merespon dengan umpan balik yang dihubungkan melalui perantara dan merespon kembali melalui perantara dan dikembalikan dalam bentuk visual melalui antaramuka. Pengujian pada tiap unit sistem menggunakan proses Test-Driven Development (TDD) untuk menguji tiap fungsi. Perancangan dan pembangunan web service pada aplikasi e-voting memerlukan pengujian sehingga dalam penerapanya dapat digunakan sesuai dengan spesifikasi yang telah dirancanakan tanpa menimbulkan bug atau error yang dapat menganggu kinerja sistem. API yang telah diuji dan berinteraksi dengan antarmuka dapat melakukan proses data pemilih, validasi data pemilih dan pemilihan. Sistem ini juga telah diuji dengan metode System Usability Scale dengan skor total 69,02. Testing on the software is needed to guarantee its capabilities. So software in real condition wouldn’t have any deflect with the performance to providing wich in line with the goal of development. Testing the Application Programming Interface (API) unit on the web service is an effort to testing the performance of each unit. Specifically tested unit will be combined with other units to become an integrated system. A Mobile application requires API support as the connector to a database, which not directly related to mobile application. The user-interface in mobile application only act as a visual interaction between the user and the system. The commanded system will respond through feedback which connected into a connector and gives the response back through the connector and returns in visual form through an interface. Test-Driven Development (TTD) was used in testing each system unit. Designing and building web service on e-voting application requires testing so that application can be used properly without causing bugs or errors that can interface system performance. Approved APIs are able to process voter data, validate voter data and election. The system also tested with “System Usability Scale” method which gains 69,02 total score.


2019 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 85-96
Author(s):  
Nur Aini Rakhmawati ◽  
Sayekti Harits Suryawan ◽  
Muhammad Ariful Furqon ◽  
Deny Hermansyah

Indonesia places the fifth position of the most internet users in the world. Consequently, data transaction through HTTP protocol saw an increase. An open API can facilitate Indonesia's users to access data and build application through HTTP protocol. In this paper, 38 open APIs were investigated and classified by using five criteria, namely technology, authentication, scope, source, and approval request.   In general, the open APIs in Indonesia employ RESTful as a web service and JSON format as data format. In term of authentication,  API key is a common method in most of open APIs.


2019 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 85
Author(s):  
Nur Aini Rakhmawati ◽  
Sayekti Harits Suryawan ◽  
Muhammad Ariful Furqon ◽  
Deny Hermansyah

<p class="JGI-AbstractIsi">Indonesia places the fifth position of the most internet users in the world. Consequently, data transaction through HTTP protocol saw an increase. An open API can facilitate Indonesia's users to access data and build application through HTTP protocol. In this paper, 38 open APIs were investigated and classified by using five criteria, namely technology, authentication, scope, source, and approval request.   In general, the open APIs in Indonesia employ RESTful as a web service and JSON format as data format. In term of authentication,  API key is a common method in most of open APIs.</p>


2016 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Debby Erce Sondakh ◽  
Stenly Richard Pungus ◽  
Prizilia Runtukahu ◽  
Rizky Saroinsong

Taksi merupakan layanan transportasi yang umum ditemui di daerah perkotaan. Untuk menggunakan layanan taksi pengguna dapat menunggu taksi yang lewat atau memesan melalui telepon. Kendala yang terjadi dari metode ini adalah panggilan telepon tidak tersambung karena operator sedang melayani konsumen lain, posisi taksi yang berada jauh dari konsumen, atau konsumen tidak mengetahui posisinya saat ini dengan tepat. Ketika menunggu taksi di jalan, pencarian taksi dapat memakan waktu lama. Makalah ini memaparkan tentang pengembangan aplikasi pencarian taksi berbasis teknologi Android, menggunakan model proses Rational Unified Process dari pendekatan rekayasa perangkat lunak. Implementasi teknologi web service menghasilkan aplikasi pencarian taksi terdekat yang dapat mengintegrasikan aplikasi berbasis web dengan platform berbeda, dengan aplikasi mobile berbasis sistem operasi Android. Pada aplikasi mobile, pengguna dapat mencari taksi terdekat sesuai perusahaan terdaftar yang dilacak menggunakan GPS dan melihat posisi taksi pada peta dari Google Maps Application Programming Interface, melihat informasi taksi, serta memesan taksi atau membatalkan pemesanan.


Competitive ◽  
2021 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 87-94
Author(s):  
Supono Syafiq ◽  
Sari Armiati

Saat ini data merupakan bagian yang penting di era transformasi teknologi informasi, proses komunikasi pun tidak dibatasi oleh perbedaan jenis perangkat yang digunakan membuat informasi dapat diakses degan mudah. Saat ini Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Politeknik Pos Indonesia sudah memiliki pangkalan data dalam proses pengelolaan data penelitian, pengabdian, publikasi dan HaKI berbasis web. Saat ini akses data APTIMAS masih terpusat dan tidak bisa diakses dengan menggunakan aplikasi selain aplikasi APTIMAS, sehingga dibutuhkan sebuah media middle ware atau web service yang memberikan solusi bagaiman aplikasi lain dapat mengkases data APTIMAS seperti untuk pengembangan aplikasi Mobile, dashboard di aplikasi lain, kebutuhan data lainnya. Oleh karena itu dibangunlah sebuah Web Service dengan arsitektur Representational State Transfer (REST) Application Programming Interface (API) yang berfungsi jembatan dalam memberikan layanan untuk komunikasi data. Dengan dibangunnya aplikasi middleware web service ini, diharapkan APTIMAS sebagai penyedia data penelitian, pengabdian, publikasi dan HaKI di lingkungan internal perguruan tinggi Politeknik Pos Inodoneisa dapat digunakan sebagai rujukan pengambilan data untuk pengembangan aplikasi lain dan kebutuhan data di lingkungan kampus Politeknik Pos Indonesia, tanpa harus mengakses langsung ke database APTIMAS


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 275-284
Author(s):  
Ahmad Sugiarta Isnaini Isnaini ◽  
Karmono Karmono

ABSTRAK Pengembangan sistem digital checker merupakan tranformasi dari sistem manual yang di distribusikan ke dalam bentuk digital berbasis aplikasi mobile android. Selama ini proses pencatatan setiap ritase dilakukan oleh checker. Checker adalah karyawan yang secara khusus melakukan pencatatan ritase. Proses pencatatan ritase yang dilakukan saat masih bersifat manual menggunakan kertas, dan hasil dari proses pencatatan manual melalui kertas tersebut kemudian diolah dan dianalisa pada satuan kerja Operasional Control Center (OCC). Setelah proses pengolahan data dan analisa yang dilakukan oleh satuan kerja OCC, barulah kemudian dilaporkan ke management. Dari penerapan sistem checker manual tersebut dapat menyebabkan proses pengambilan keputusan bisnis apabila dilihat dari sisi management kurang efektif dan efesien. Selain itu juga dibutuhkan waktu yang lama untuk mengetahui serta memutuskan pencapaian produksi secara ideal berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Oleh sebab itu maka dibutuhkan media perantara berupa sistem aplikasi berbasis mobile android. Tujuan dari pengembangan sistem digital checker ini adalah untuk mengalihkan sistem yang selama ini manual menjadi digitalisasi yaitu pencatatan ritase menggunakan mobile android pada PT. Satria Bahana Sarana. Metodologi dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan (action research), dengan pendekatan metode 4-D (Define, Design, Develop, Disseminate) yang digunakan dalam pengembangan sistem digital checker. Adapun aplikasi yang dibangun berbasis android menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MySQL, Indexing & Elastic for (temporary saving) serta web service API (Application Programming Interface), TypeScript. Implementasi akhir dari pengembangan sistem digital checker ini dapat mempercepat dan memberikan informasi ritase melalui penginputan data secara langsung oleh checker dengan sistem aplikasi mobile android, sehingga proses ritase dapat diketahui dengan cepat dan tepat karena data disajikan secara real time selama 24 Jam. Sistem digital checker berbasis aplikasi android telah diuji coba pada PT. Satria Bahana Sarana di site Bangko pit 1 utara dan site Mahayung. Dampak dari penerapan aplikasi digital checker ini juga dapat meminimalisir penumpukan dan penggunaan kertas. Kata Kunci : digital checker, ritase, android, 4D, PT. Satria Bahana Sarana  ABSTRACT The development of a digital checker system is a transformation of a manual system that is distributed into digital form based on an android mobile application. The during this recording process, each participant is carried out by the examiner. Inspector is an employee who specifically records the reality. The process of recording the ritase is done while still manually using paper, and the results of the manual recording process through paper are then processed and analyzed in the Operational Control Center (OCC) departement. After the data processing and analysis carried out by the OCC departement, it is then reported to management. From the application of this manual inspection system, it can cause the decision making process taken by the management to be less effective and efficient. In addition it takes a long time to be discussed and also determine the ideal production in accordance with predetermined criteria. Therefore we need media related to the android mobile-based application system. The purpose of the development of this digital checker system is to move the system that has been manually into digitization, namely the recording of ritase using an android phone at PT. Satria Bahana Sarana. The methodology in this research is action research, by studying the 4-D (Define, Design, Develop, Disseminate) method used in the development of digital inspection systems. Android based applications use the PHP programming language and MySQL database, Indexing & Elastic for (temporary storage) and web service API (Application Programming Interface), TypeScript. The final implementation of the development of the digital checker system can accelerate and provide social information through inputting data directly by the checker with the android mobile application system, so that the security process can be supported quickly and precisely in accordance with the data presented in real time for 24 hours. Android based digital checker system has been tested on PT. Satria Bahana Sarana at Bangko site pit 1 north and Mahayung site. The impact of implementing this digital checking application can also minimize paper buildup and use Keywords: digital checker, ritase, android, 4D, PT. Satria Bahana Sarana 


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 88-97
Author(s):  
M. Fuadi Aziz Muri ◽  
Hendrik Setyo Utomo ◽  
Rabini Sayyidati

Application Programming Interface (API) is a function concept that can be called by other programs. The API works as a link that unites various applications of various types of platforms, commonly known as API public names. The public API has been widely spread, while its users, programmers who want to search for public APIs, must browse through various methods such as general search engines, repository documentation or directly in web articles. The user does not yet have a system specifically for collecting public-public APIs, so that users have difficulty in performing API public link searches. The solution to these problems can be solved by building a web framework with a search engine interface that provides specific public-public searches for the API, so that users can search the API public more easily. Web Service is an API that is made to support the interaction between two or more different applications through a network. Representational State Transfer (ReST) is one of the rules.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document