IMPLEMENTASI METODE AGENT BASED MODELLING UNTUK EVAKUASI BENCANA TSUNAMI PADA GEDUNG J UNIVERSITAS BENGKULU, INDONESIA
Gedung J Universitas Bengkulu merupakan gedung kuliah yang digunakan oleh Fakultas Hukum. Gedung J sangat dekatdengan bibir pantai menyebabkan gedung ini sangat rawan terhadap bencana tsunami. Jalur evakuasi bencana sangatdibutuhkan untuk menanggulangi dan mengurangi korban jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan modelperjalanan evakuasi bencana tsunami dan mengatasi ruas jalan yang bermasalah. Penelitian ini menggunakan metode AgentBased Modelling dengan bantuan aplikasi NetLogo versi 6.0.4. Data primer yang digunakan adalah denah gedung dangeometri jaringan jalan. Data sekunder yang diperlukan meliputi jumlah orang yang ada didalam gedung kuliah.Pengambilan kuisioner dilaksanakan dengan pengambilan sampel, kemudian data dianalisis secara statistik meliputi ujivaliditas data, derajat kejenuhan, volume, kapasitas, dan tes analisis regresi linier sederhana. Penelitian ini menggambarkan12 ruas jalan dan 3 rute alternatif. Analisis data yang dilakukan menunjukkan kondisi ruas jalan yang ditinjau berdasarkanhasil perbandingan data kuisioner dan simulasi. Rute alternatif evakuasi yang banyak dipilih responden adalah rutealternatif 1, hal ini dikarenakan jalan terdekat ketika pengungsi menuju pintu keluar. Selain itu, nilai derajat kejenuhanserta kapasitas yang tinggi menunjukkan perlunya pengembangan kinerja jaringan jalan lokal Universitas Bengkulu,sehingga ketika evakuasi tidak terjadi hambatan bagi pengungsi.