scholarly journals ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA KINERJA KEUANGAN PT. SIANTAR TOP Tbk (Periode 2011-2014)

2017 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 57-65
Author(s):  
Moh. Zaki Kurniawan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Siantar Top Tbk yang diukur menggunakan rasio likuiditas, rasio profitabilitas, dan EVA berdasarkan laporan keuangan periode 2011-2014. Alat analisis yang digunakan untuk mengukur rasio likuiditas adalah rasio rasio lancar dan Quick Ratio, untuk rasio profitabilitas adalah profit margin, Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), dan metode Economic Value Added (EVA). Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, kinerja keuangan PT. Siantar Top Tbk: 1) rasio likuiditas PT. Siantar Top Tbk masuk dalam kategori tidak baik untuk rasio lancar dan quick ratio. 2) rasio profitabilitas PT. Siantar Top Tbk masuk dalam kategori tidak sehat untuk profit margin, baik sekali untuk ROA dan ROE. 3) EVA PT. Siantar Top Tbk masuk dalam kategori negatif.

2017 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 57-65
Author(s):  
Moh. Zaki Kurniawan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Siantar Top Tbk yang diukur menggunakan rasio likuiditas, rasio profitabilitas, dan EVA berdasarkan laporan keuangan periode 2011-2014.  Alat analisis yang digunakan untuk mengukur rasio likuiditas adalah rasio rasio lancar dan Quick Ratio, untuk rasio profitabilitas adalah profit margin, Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), dan metode Economic Value Added (EVA).  Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, kinerja keuangan PT. Siantar Top Tbk: 1) rasio likuiditas PT. Siantar Top Tbk masuk dalam kategori tidak baik untuk rasio lancar dan quick ratio.  2) rasio profitabilitas PT. Siantar Top Tbk masuk dalam kategori tidak sehat untuk profit margin, baik sekali untuk ROA dan ROE.  3) EVA PT. Siantar Top Tbk masuk dalam kategori negatif.


2014 ◽  
Vol 14 (02) ◽  
Author(s):  
Wikan Budi Utami

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh EVA, ROA dan ROE terhadap return pemegang saham.Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang tercantum dalam Indonesian Capital Market Directory dan internet dengan situs www.jsx.co.id sejak tahun 2006 sampai dengan 2008. Sampel penelitian ditentukan berdasarkan purposive sampling. Dalam penelitian ini uji asumsi klasik yang digunakan adalah: uji normalitas, uji Autokorelasi, uji Multikolinearitas, uji Heterokedastisitas, Uji Regresi (Uji f dan t).Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji f, uji t dan uji R2. Hasil uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 1,226 dengan tingkat signifikansi 0,317. Karena nilai signifikansi F lebih besar dari 0,05 maka disimpulkan tidak ada pengaruh simultan antara variabel Economic Value Added (EVA), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) terhadap Return Saham.Hasil uji t diperoleh variabel EVA memiliki tingkat signifikansi lebih dari 0,05 yaitu sebesar 0,100. Dengan tingkat signifikansi 0,100 yang lebih besar dari 0,05 disimpulkan bahwa secara parsial Economic Value Added (EVA) tidak berpengaruh terhadap Return Saham perusahaan. Variabel ROA memiliki tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,789. Dengan tingkat signifikansi 0,789 lebih besar dari 0,05 disimpulkan bahwa secara parsial Return on Asset tidak berpengaruh terhadap Return Saham perusahaan. Variabel ROE memiliki tingkat signifikansi lebih dari 0,05 yaitu sebesar 0,689. Dengan tingkat signifikansi sebesar 0,689 yang lebih besar dari 0,05 disimpulkan bahwa secara parsial Return on Equity (ROE) tidak berpengaruh terhadap Return Saham perusahaanHasil uji koefisien determinasi diperoleh nilai R2 sebesar 0,109 atau 10,9%. Hal ini menunjukan bahwa 10,9% dari nilai variabel dependen yaitu Return Saham dapat dijelaskan oleh Economic Value Added (EVA), Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE) sedangkan sisa nilai variabel dependen yaitu  sebesar 89,1% tidak dapat dijelaskan oleh persamaan regresi atau dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam model analisis.Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi investor dalam melakukan invetasi saham dengan tidak hanya melihat kondisi perusahaan melalui rasio keuangan, khususnya melalui rasio EVA, ROA dan ROE tapi dengan rasio lain sebagai penentu investasi.Kata kunci: Economic Value Added (EVA), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) dan Return Saham


2018 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 89
Author(s):  
Luvy Nurfinda ◽  
Lintang Venusita

The indicators that often be used as an analysis tool for measuring financial performance are EPS, ROE, and NPM, that measure performance reflecting the company's ability to generate profits and returns on investment firms. Saturated sample method used in this study using a sample of seventeen companies listed in Indonesia Stock Exchange. Hypothesis testing was performed by using the classical assumption test and linear regression analysis.The results of this study showed that the variable of economic value added, earnings per share, and net profit margin had no significant effect on the stock return of the property companies. Meanwhile, the variable of return on equity had a significant effect on the stock return of the property companies. Simultaneously, the analysis results suggested that the variable of economic value added, earnings per share, return on equity, and net profit margin had an influence to the stock returns of 11.9%, while the remaining of 88.1% can be influenced by other factors.


2020 ◽  
Vol 26 (1) ◽  
pp. 205-217
Author(s):  
Irma Dwi Puspita Dewi

Penelitian berjudul “Pengaruh Return On Asset, Return On Equity, Economic Value Added Dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Di Bursa Efek Indonesia” penelitian ini membahas pengaruh yang diberikan oleh Return On Asset, Return On Equity, Economic Value Added Dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk menentukan secara parsial apakah ROA, ROE, EVA dan NPM memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan real estate and property periode 2012 – 2016. (2) untuk menentukan secara bersamaan apakah ROA, ROE, EVA dan NPM memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan real estate and property periode 2012 – 2016 jumlah sempel adalah diambil dengan menggunakan metode purposive sampling yang di peroleh 25 perusahaan yang termasuk kedalam kriteria. Anasis data menggunakan teknik analisi regrisi linier berganda dengan asumsi klasik normalitas auto korelasi, multikolinieritas dan heteroskedasitas. Kesimpulan dari penelitian ini berdasarkan pada uji simultan (uji f) dan uji parsial (uji t) dengan signifikasi 5%. Berdasarkan analisis, menyimpulkan bahwa secara parsial berpengaruh tidak signifikan dan secara simultan Return On Asset, Return On Equity, Economic Value Added dan Net Profit Margin memiliki pengaruh yang signifikan 0,002 terhadap harga saham dengan koefisien determinasi 0,566%. Ini menunjukan bahwa 0,566% harga saham dijelaskan oleh lima variabel independen dan selanjutnya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.Kata kunci : Return On Asset, Return On Equity, Economic Value Added,Net Profit Margin dan Harga Saham


2014 ◽  
pp. 63-77
Author(s):  
Roniko Pardede ◽  
Esli Silalahi

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganlisis pengaruh EVA, ROA, ROE, dan EPS terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi dan diolah menggunakan model regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Economic Value Added (EVA), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Earning per Share (EPS) secara simultan dan parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham


Author(s):  
Iwin Arnova

Iwin Arnova; This study aimed to determine the effect of Return on Assets, Return on Equity, Earnings Per Share, and Economic Value Added to stock return. This study is still condicted regards  different  result  of  various  research.  The  research  was  conducted  using  secondary  data.  The population in this study are all manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) of the year 2008-2011. The sampling method applies purposive sampling technique. On 48  samples. The data is analysis uses multiple regression analysis. The results of the regression analysis showed that the return on assets have a positive and significant effect on stock returns.  Return on Equity and Earnings Per Share has no effect on stock returns, while the Economic Value Added negatively affect, stock returns. Adjusted R Square value is 0.989, it can be condud 98.9% variable Return on Assets, Return on Equity, Earnings Per Share, and Economic Value Added can be  explained  by  the  variable  stock  returns  while  the  remaining  1.1%  is  explained  by  other variables.


Kinerja ◽  
2020 ◽  
Vol 2 (02) ◽  
pp. 34-44
Author(s):  
Yayan Hendayana ◽  
Nurlina

This study aims to determine the effect of profitability as measured by Economic Value Added, Return on Assets, and Return on Equity on Stock Returns in retail trading sub-sector companies on the Indonesia Stock Exchange 2013-2017 period. 10 companies have been selected as samples based on predetermined criteria. The approach taken in this research is associative. The data collection technique in this research is the documentation technique. Hypothesis testing uses panel data regression analysis using the Eviews 9 program. Based on the results of the regression coefficient and t-test it shows that partially Economic Value Added and Return on Equity have a significant positive effect on stock returns, while Return on Assets has a significant negative effect on stock returns.


2018 ◽  
Vol 3 (01) ◽  
Author(s):  
Maria Qibtiyah Sugiharto Putri ◽  
Meiril Hardi

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan analisis rasio keuangan dan Economic Value Added (EVA). Obyek dalam penelitian ini adalah PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan metode analisis rasio keuangan dan Economic Value Added (EVA). Analisis rasio keuangan adalah kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam satu laporan keuangan atau antar laporan keuangan dalam satu periode ataupun beberapa periode tertentu. Rasio yang digunakan adalah rasio likuiditas yaitu rasio lancar dan rasio cepat, rasio solvabilitas yaitu debt ratio dan debt to equity ratio, rasio aktivitas yaitu inventory turn over, fixed assets turn over dan total assets turn over, seta rasio profitabilitas yaitu gross profit margin, nett profit margin, return on investment dan return on equity. Sedangkan Economic Value Added (EVA) adalah pengukuran kinerja keuangan perusahaan yang didasrkan atas pengurangan laba operasional bersih setelah pajak (NOPAT) dengan nilai biaya modal yang digunakan oleh perusahaan. Standar penilaian kinerja dengan menggunakan Economic Value Added (EVA) adalah jika EVA > 0 maka telah terjadi proses nilai tambah ekonomis pada perusahaan, jika EVA = 0 maka menunjukkan posisi impas, dan jika EVA < 0 maka menunjukkan tidak terjadi proses nilai tambah ekonomis bagi perusahaan. Hasil dari penelitian menjelaskan bahwa hasil kinerja keuangan perusahaan diukur menggunakan analisis rasio keuangan dikatakan kurang efektif, karena ekuitas yang bernilai negatif dan persentase masih banyak yang mengalami fluktuatif. Sedangkan hasil dari metode Economic Value Added (EVA) dalam periode 2010-2014 memiliki nilai yang positif (EVA > 0), yang artinya perusahaan berhasil menciptakan nilai tambah ekonomis bagi perusahaan dan pemilik modal. Kata Kunci : Analisis Rasio Keuangan, Economic Value Added (EVA), dan Kinerja Keuangan


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 41
Author(s):  
Karina Juwita

This study aimed to determine the effect of Debt Equity Ratio (DER), Firm Size, Net Profit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), and Economic Value Added (EVA) to Price Book Value (PBV). This study is still conducted regards different result of various research. The research was conducted using secondary data. The population in this study are all property and real estate companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) of the year 2011-2015. The sampling method applies purposive sampling technique. The data is analysis uses data panel regression analysis. The results of the regression analysis showed that the Debt Equity Ratio and Earning Per Share has no effect on Price Book Value (PBV). Firm Size, Net Profit Margin, and Economic Value Added has negatively effects and significants on Price Book Value (PBV), while the Return on Equity positively affect and significant on Price Book Value (PBV). Adjusted R-Squared value is 0.3043, These results indicate that the variable ability of Debt Equity Ratio (DER), Firm Size, Net Profit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), and Economic Value Added (EVA) to explain of Price Book Value is 30.43% while the remaining 69.57% is explained by other variables.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document