scholarly journals KELAYAKAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATERI JARINGAN TUMBUHAN DENGAN PENDEKATAN PAIKEM

2022 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 461-471
Author(s):  
Ryan Rizki Adhisa ◽  
Dias Aziz Pramudita ◽  
Eric Santoso

Media pembelajaran merupakan perantara penyampaian materi pelajaran kepada peserta didik dengan menggunakan alat-alat tertentu agar peserta didik dapat memahami materi dengan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran melalui pendekatan PAIKEM pada materi jaringan tumbuhan  berbasis Android dan menguji kelayakannyaMedia dikembangkan dengan software Articulate Storyline 3 dan Website2Apk Builder. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah  ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Hail pengembangan media pembelajaran kemudian diuji kelayakannya. Hasil dari uji coba kepada 2 ahli media memperoleh nilai rata-rata persentase 84% yang termasuk dalam kategori sangat layak menggunakan skala Liekert. Selain itu hasil rata-rata pengujian validitas isi dengan Aiken’s V didapati koefisien V sebesar 0,79 yang dinyatakan valid. Sedangkan hasil uji coba kepada 2 ahli materi memperoleh nilai rata-rata persentase 81,62% yang termasuk dalam kategori sangat layak dengan hasil rata-rata koefisien V sebesar 0,753 dinyatakan valid. Koefisien V dari hasil pengujian implementasi aspek PAIKEM pada media oleh ahli materi sebesar 0,766 juga dinyatakan valid. Hasil uji kelayakan kepada 5 memperoleh nilai rata-rata persentase 86,5%; termasuk dalam kategori sangat layak dengan rata-rata koefisien V sebesar 0,86 dan koefisien V untuk memvalidasi implementasi PAIKEM pada media sebesar 0,77 sehingga keduanya dinyatakan valid.

2018 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 72
Author(s):  
Dyan Falasifa Tsani

<p>Penelitian pengembangan ini dilatar belakangi karena peserta didik memerlukan bahan ajar yang praktis ketika dipelajari di dalam kelas maupun di luar kelas. peserta didik minim pendidikan karakter yang berhubungan dengan karakter religius dan kesopanan. Sehingga peneliti mengembangkan buku saku matematika berbasis pendidikan karakter yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar serta meningkatkan nilai karakter peserta didik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian R &amp; D (research and development). Prosedur pengembangan buku saku menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan X IPA 2 sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa buku saku matematika berbasis pendidikan karakter pada materi trigonometri valid dengan penilaian validator termasuk dalam kategori valid namun perlu sedikit revisi dengan presentase rata-rata sebesar 70,80%. Dan juga tanggapan peserta didik terhadap buku saku termasuk pada kategori sangat baik dengan pesentase 86,60%. Efektivitas buku saku terhadap prestasi belajar peserta didik didapatkan nilai rata-rata kelas eksperimen yaitu 86,52 dan nilai rata-rata kelas kontrol yaitu 79,97. Kemudian dilakukan uji t-test mendapatkan hasil = 2,248 &gt;  = 1,668 maka diterima. Artinya rata-rata kelas yang menggunakan buku saku matematika berbasis pendidikan karakter lebih baik daripada yang tidak menggunakan buku saku. Sedangkan hasil angket penilaian pendidikan karakter didapatkan sebesar 56,6 pada pertemuan pertama dan sebesar 71,4 pada pertemuan terakhir, sehingga diperoleh skor n-gain sebesar 0,34. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan buku saku matematika trigonometri berbasis pendidikan karakter efektif meningkatkan pendidikan karakter peserta didik dengan kategori sedang.</p>


Author(s):  
Rina Wijayanti ◽  
Siti Napfiah

This research aims to produce products such as module, which supporter statistics courses in IKIP Budi Utomo Malang institutions. It can be used to enhance the students' ability to solve problems. This research development method using ADDIE models which include analysis, design, development, implementation, evaluation. Methods of data collection in this study include legibility test. Results of this study we concluded the step wrote statistics module that determining competency standards, specify the title of the module, arrange the contents of the module, cover design, legibility test, revision and production. Based on the conclusion that thelegibility test for aspects of language, presentation, and graphic declared valid while the worthiness aspect of the module is very valid. So based on student legibility test module does not need to be revised. 


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 19-31
Author(s):  
Meilia Tika Ayu Ningrum ◽  
Agus Purnomo ◽  
Idris Idris

Android-based learning media for Social Studies (SS) might reduce boredom and accelerate student learning because it conveys attractive, creative, and innovative learning materials that support independent learning. This study aims to develop android-based learning media for SS about the Kingdom and Relics of Hindu-Buddhist. It employed Research and Development (R&D) with Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation (ADDIE) model. Validation by material experts and linguists stated that the learning media was feasible with 61.5% and 70%. Results show that the learning media is suitable to use by 88.2%. The product trials resulted in practical products by 100% from educational practitioners, and 80.2% from students. This finding indicates that the media is effective, as can be seen, that 26 out of 32 students scored above the minimum grade. It is suggested that SS learning media are developed through further research by utilizing virtual reality technology. This may accelerate student understanding as the use of videos and pictures, and virtual reality to images and objects help depict things clearly.


Author(s):  
Dr. Eduardo García Sánchez ◽  
Mtro. Osbaldo Vite Chávez ◽  
Mtro. Miguel Ángel Navarrate Sánchez ◽  
Mtro. Miguel Ángel García Sánchez ◽  
Dra. Verónica Torres Cosío

En este trabajo se presenta una nueva metodología para el desarrollo de software multimedia educativo, constituida por ocho fases principales: concepto o pre–producción, análisis, diseño, desarrollo, implementación, evaluación y validación del programa, producción y elaboración del material complementario. El objetivo principal es facilitar, a través de la descripción de los elementos y actividades requeridos para generar el entorno general, pedagógico y técnico/estético, el desarrollo del software multimedia educativo. AbstractTthis work presents a new methodology for the development of multimedia educational software, consisting of eight main phases: concept and pre–production, analysis, design, development, implementation, evaluation and validation program, production and processing of additional material. The main objective is to facilitate through the description of the elements and activities required to generate, pedagogical and technical/aesthetic overall environment, the development of multimedia educational software. Recibido: 18 de junio de 2015Aceptado: 25 de enero de 2016


2018 ◽  
Vol 35 (2) ◽  
pp. 113-120
Author(s):  
Elok Fariha Sari ◽  
Nursiwi Nugraheni ◽  
Trimurtini Trimurtini

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media Geometry Fun Activity berciri konservasi dengan menggunakan model ADDIE dan mengetahui kelayakan media Geometry Fun Activity. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Proses pengembangan media Geometry Fun Activity meliputi tahap: (1) analisis, (2) desain, (3) pengembangan, (4) implementasi, (5) evaluasi. Validasi media dilakukan oleh seorang ahli media dan ahli materi. Media yang dihasilkan diujicobakan kepada 30 orang mahasiswa semester 4 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (Jurusan PGSD FIP UNNES). Hasil pengembangan media Geometry Fun Activity ini berupa media latihan soal yang dikombinasikan dengan gambar yang bertema konservasi khususnya konservasi etika seni dan budaya. Hasil uji kelayakan menunjukkan bahwa media layak digunakan terbukti dengan validasi ahli media mendapatkan nilai 3,6 yang artinya masuk dalam kategori layak digunakan, ahli materi mendapatkan nilai 3,4 masuk dalam kategori layak digunakan tanpa revisi, dan respon positif mahasiswa sebanyak 95,2% menyatakan media layak digunakan. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu referensi untuk melengkapi pembelajaran geometri, dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan media geometri.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 327-331
Author(s):  
Anastasia Baan ◽  
Resnita Dewi

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku ajar Bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). (1) Tahap analysis meliputi (a) analisis kurikulum; (b) analisis kebutuhan mahasiswa 2) Tahap design meliputi (a) materi pokok; (b) desain buku ajar. (3) Tahap development dilakukan dengan menyusun dan mengetik keseluruhan materi yang telah didesain berdasarkan analisis kebutuhan. (4) Tahap implementation merupakan tahap uji kelayakan penggunaan buku ajar yang telah disusun. (5) Tahap evalution dilakukan untuk mengevaluasi buku ajar yang dikembangkan untuk implementasi Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang meliputi hasil validasi buku ajar oleh dosen ahli materi dan ahli media, hasil penilaian buku ajar oleh dosen, hasil angket respon buku ajar oleh mahasiswa, hasil postes mahasiswa.


2021 ◽  
Vol 7 (SpecialIssue) ◽  
pp. 139-144
Author(s):  
Menza Hendri ◽  
Dian Pertiwi Rasmi ◽  
Winda Ananda

Since the Coronavirus disease (COVID-19) pandemic, the world of education has been affected by the application of a learning system that is carried out in a blended learning manner. Therefore, this study aims to develop teaching materials in the form of a STEM-based web module using scaffolding to assist the learning process during the covid 19 pandemic. The development of a STEM-based web module using scaffolding is carried out using the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Data were obtained through interviews with physics teachers. Based on the results of interviews with teachers at one of the senior high schools in Batanghari district, it is known that in offline learning, printed books from the school library are still used. Therefore, we need an electronic module that can be accessed anytime and anywhere to facilitate the learning process. So that researchers will develop a STEM-based web module using scaffolding on straight motion physics material for class X high school. The product produced is in the form of a web containing material for straight motion physics class X SMA/MA based on STEM using scaffolding


2020 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 1925
Author(s):  
Anggi Desviana Siregar ◽  
Lenni Khotimah Harahap

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul elektronik (E-Modul) berbasis project based learning terintegrasi media komputasi hyperchem pada materi bentuk molekul. Pengembangan e-modul sebagai implementasi teknologi, informasi dan komunikasi dalam media pembelajaran di Universitas Negeri Medan. E-modul disusun sesuai kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan (research and development) dengan model pengembangan Analysis-Design-Development-Implementation-Evaluation (ADDIE). Instrumen yang digunakan pada penelitian adalah lembar uji kelayakan e-modul berdasarkan BSNP  dan tes hasil belajar mahasiswa untuk uji coba penggunaan e-modul. E-modul dianalisis menggunakan uji Independent Sample T-test pada program SPSS 21.0 for  windows. E-modul yang dikembangkan telah divalidasi menggunakan skala likert pada aspek kelayakan isi, kelayakan bahasa, kelayakan penyajian dan kelayakan kegrafikan.  Hasil validasi terhadap e-modul diperoleh nilai rata-rata keseluruhan dari keempat aspek sebesar 3,64 yang dinyatakan sangat layak untuk digunakan mahasiswa dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil uji coba penggunaan e-modul diperoleh n-gain pretest dan posttest hasil belajar mahasiswa sebesar 0,78 yang tergolong kategori tinggi.


Biosfer ◽  
2021 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 285-305
Author(s):  
Adi Hartono ◽  
Indayana Febriani Tanjung ◽  
Irwan Syahputra

Nowadays, the world is being hit by a Corona virus outbreak which has an impact on every line of life including the field of Education which encourages students to take online learning. This study aims to develop a Virtual Laboratory of Andaliman Network Culture integrated with Islamic values as an interactive learning media to overcome problem obstructions in practicum activities as well as to strengthen the internalization of Islamic values and insights into the local potential of students in The State Senior High School 11 Medan, North Sumatera, Indonesia. This research was conducted using Research and Development (R & D) with the ADDIE approach (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). The results showed that the percentage of media validity by Material Expert validators was 98.61%, Islamic Values Material Expert validators were 90.62%, Virtual Laboratory Expert validators were 93.96%, and Field Practitioner Expert validators (Biology Teachers) were 93.75% with the category of evaluation of all validators as very good. Meanwhile, the percentage of student responses to the media reached 63.88% in the good category. Thus, it is highly recommended to use the Virtual Laboratory which was developed because it has tested validly to increase understanding about mechanism Plant Tissue Culture with Islamic Values and Local Potential. 


2011 ◽  
pp. 359-372
Author(s):  
Celina Byers

The desired outcome of instructional game design is to combine the powerful attraction of games and the proven effectiveness of instructional system design (ISD). This combination would have the capacity to focus player concentration on game play and learning the planned content in order to successfully complete the game. Conjoining game design elements (e.g., rules, goals and objectives, outcomes and feedback, conflict and challenge, interaction, representation or story) with ISD elements (e.g., analysis, design, development, implementation, evaluation) may be the means of reaching the desired outcome. Applying recent findings (e.g., working memory capacity, mental models, memory consolidation) from cognitive psychology may provide further assistance.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document