Wacana Eksplanasi dalam Konten Cangkir Tasawuf Modern: Analisis Berdasarkan Pendekatan Teori Relevansi dan Linguistik Kognitif
Model tafsir Alquran Agus Mustofa dianggap konstroversial karena tidak mengikuti prosedur standar seperti misalnya model tafsir yang merujuk pada buku Adhwa’ul Bayan fi Tafsiril Qur’ani bil Qur’an yang ditulis oleh Syaikh Muhammad Al-Amin asy-Syanqithi. Justru dalam penafsirannya, Agus Mustofa menggunakan ilmu pengetahuan sebagai dasar penafsiran terhadap ayat-ayat dalam Alquran. Berdasarkan hal tersebut, hal yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi dan penjelasan terhadap konstruk tafsir Alquran model Agus Mustofa yang terinterferensi melalui wacana eksplanasi. Penelitian ini mengambil subjek tuturan dalam konten Cangkir Tasawuf Modern yang diasuh Agus Mustofa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yang didasarkan pada dua pendekatan, teori relevansi (model Raymond Gibbs) dan linguistik kognitif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik dasar teknik sadap dan teknik lanjutan teknik SBLC, teknik download, dan teknik catat. Metodek analisis digunakan Constant Comparative Analysis. Hasil penelitian mengindikasikan adanya pola konstruk KWE = P>SH>KC>Pj[KC]>Pj[KC+P]>K. Pola penafsirannya mengindikasikan adanya kesamaan pendekatan relevansi kognitif dan relevansi komunikatif.