scholarly journals ANALISIS INSTRUMEN KEBIJAKAN FISKAL TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI 35 KABUPATEN / KOTA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013 – 2017

2019 ◽  
Vol 17 (1) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Fitri Bahari ◽  
Nugroho SBM

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pajak, belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja tidak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi di 35 Kabupaten/ Kota Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2013-2017, sebagai akibat pengambilan kebijakan fiskal. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel (data time series selama lima tahun dari 2013-2017, dan data cross-section sebanyak 35 data yang mewakili Kabupaten/ Kota Di Provinsi Jawa Tengah). Metode analisis penelitian ini mengunakan regresi data panel fixed effect model. Analisis regresi data panel digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independen terhadap pertumbuhan ekonomi. Hasil estimasi dalam penelitian ini menunjukan bahwa variabel belanja tidak langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, variabel pajak, belanja pegawai berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan, sedangkan variabel belanja barang dan jasa tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Dapat disimpulkan bahwa variabel belanja lagsung, pajak, dan belanja pegawai memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi sebagai dampak pengambilan kebijakan fiskal. Namun variabel belanja barang dan jasa tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten/ Kota Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan hasil penelitian diperlukan efektifitas alokasi anggaran belanja maupun penerimaan pemerintah, agar lebih dapat merespon kebijakan fiskal regional yang diambil pemerintah.

2018 ◽  
Vol 18 (2) ◽  
pp. 69
Author(s):  
Muhammad Jamil Hidayat ◽  
Alfian Futuhul Hadi ◽  
Dian Anggraeni

Panel data is a combination of time series and cross section data. Panel data regression is used because in a time there is time researchers can’t perform analysis only by using time series data and cross section data only. This is because the number of factors used in the analysis phase, so that if the researcher only uses cross section data then the researcher can’t see the influence of factors that affect as well as on the growth of HDI that occurs from time to time in a certain period. Whereas it is quite possible that the conditions between one year and another will be different. Based on the model estimation, it is used with fixed effect model (FEM) approach. Modeling HDI with FEM in 2006-2015 period resulted in R2 value of 94.23%. The results showed that from 2006-2015 the ratio of student-teacher (RST), health facilities (HF), percentage of expenditure per capita by group of food (PPF) and regional per capita expenditure (PPE) have significant effect to HDI. Keywords: HDI, Panel, Fixed Effect Model


Author(s):  
Muhammad Irwansyah ◽  
R. Ruliana ◽  
Muhammad Kasim Aidid

Abstract. Analsis regresi adalah suatu metode untuk melihat pengaruh antara satu atau lebih peubah bebas terhadap peubah terikat. Data yang digunakan untuk analisis regresi ada yang berupa penggabungan antara data cross section dengan data time series yang dikenal dengan nama data panel. Data panel yang memiliki jumlah pengamatan waktu yang sama di setiap objek pada tabulasi silang merupakan data panel lengkap (Balanced panel). Penelitian ini mencari nilai dugaan terhadap model regresi data panel dengan komponen galat dua arah yaitu galat pada waktu dan galat pada individu. Analisis regresi data panel dapat menggunakan tiga pendekatan yaitu common effect model, fixed effect model, dan random effect model. Pemilihan model terbaik dari ketiga pendekatan regresi data panel menggunakan uji hausman, uji chow, dan uji lagrange multipler. Dalam penelitian ini didapatkan model terbaik yaitu model random effect dimana peubah yang memiliki pengaruh signifikan terhadap melek huruf di Provinsi NTB yaitu rasio murid guru tingkat SMP rasio murid guru tingkat SMA, dan persentase penduduk miskin. Model regresi data panel yang terbentuk yaitu: Y = 117,5728 - 0,1967X5 - 0,3091X6 - 0,3297X7 + eKeywords: regresi data panel, common effect model, fixed effect model, random effect model, melek huruf.


2019 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 101-109
Author(s):  
Siti Utma ◽  
◽  
Arif Rakhman

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh produk domestik regional bruto (PDRB), upah minimum provinsi (UMP), dan angkatan kerja terhadap investasi asing langsung di Indonesia tahun 2013 – 2016. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel yang merupakan gabungan data provinsi sebagai cross section dan tahun 2013 – 2016 sebagai time series. Investasi asing langsung merupakan variabel dependen, sedangkan variabel Independen yang digunakan adalah produk domestik regional bruto (PDRB), upah minimum provinsi (UMP), dan angkatan kerja. Metode penelitian menggunakan analisis regresi dengan tiga model yaitu common effect model, fixed effect model, dan random effect model. Dari tiga model tersebut, fixed Effects Model (FEM) terpilih sebagai model regresi data panel yang paling tepat. Hasil regresi produk domestik regional bruto (PDRB) berpengaruh positif signifikan terhadap investasi asing langsung. Hal ini berarti setiap kenaikan produk domestik regional bruto (PDRB) akan menaikkan investasi asing langsung di Indonesia. Adapun variabel upah minimum provinsi (UMP) dan Angkatan Kerja, tidak berpengaruh signifikan terhadap investasi asing langsung di Indonesia tahun 2013 – 2016.


2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 56-61
Author(s):  
Astrid C. A. Pangaribuan ◽  
Kuncoro Dwi Dhanutama ◽  
Miko Oktavio Wijaya ◽  
Putri Tareka Navasha ◽  
Rani Nooraeni

Balita pendek dan sangat pendek (kerdil) adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang dibandingkan dengan umur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi persentase balita kerdil di Indonesia pada tahun 2015–2018. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data panel yang bersumber dari website Badan Pusat Statistik dan publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah angka partisipasi sekolah, rata-rata pengeluaran per kapita rumah tangga untuk makanan, tingkat pengangguran terbuka, dan persentase balita gizi buruk dan kurang.  Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan Fixed Effect Model (FEM). Setelah dilakukan estimasi model terpilih, didapatkan hasil bahwa rata-rata pengeluaran per kapita rumah tangga untuk makanan dan persentase balita gizi buruk kurang berpengaruh signifikan. Sementara itu, berdasarkan hasil Individual Effect atau Cross-Section Fixed Effect, persentase balita kerdil tertinggi berada di Provinsi Sulawesi Barat sedangkan yang terendah berada di Provinsi Kepulauan Riau. Kata kunci: Pengeluaran perkapita, partisipasi sekolah, tingkat pengangguran terbuka, balita gizi buruk  Abstract Toddler short and very short (dwarf) is a condition where toddlers have a length or height less than age. This study aims to analyze the factors that influence the percentage of stunted toddlers in Indonesia in 2015-2018. This study uses secondary data in the form of panel data sourced from the website of the Central Statistics Agency and the publication of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia. The independent variables in this study are school participation rates, the average per capita household expenditure for food, open unemployment rates, and the percentage of malnourished and under-aged children. The analytical method used is panel data regression with the Fixed Effect Model (FEM). After estimating the selected model, the results show that the average per capita expenditure of households for food and the percentage of malnourished children under five is not significantly influential. Meanwhile, based on the results of the Individual Effect or Cross-Section Fixed Effect, the highest percentage of dwarf children was in West Sulawesi Province while the lowest was in Riau Islands Province. Keywords: Per capita expenditure, school participation, open unemployment rate, malnutrition toddlers 


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 21-35
Author(s):  
Riska Garnella ◽  
Nazaruddin A. Wahid ◽  
Yulindawati Yulindawati

Masalah tingkat pengangguran terbuka merupakan masalah yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, antara lain kemiskinan, pendidikan, pertumbuhan ekonomi, Upah, dan indeks pembangunan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia dan kemiskinan terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Aceh tahun 2011- 2018. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dengan cross section 10 kabupaten/kota di Provinsi Aceh dan time series selama 8 tahun. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data panel dengan fixed effect model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Aceh. Dan kemiskinan berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Aceh.


2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 29-37 ◽  
Author(s):  
Etik Umiyati ◽  
Amril Amril ◽  
Zulfanetti Zulfanetti

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh belanja modal, pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk miskin terhadap indeks pembangunan manusia (IPM) kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel dengan jenis data sekunder yang meliputi data time series tahun 2009-2013 dan data cross section untuk sembilan kabupaten dan satu kota di Provinsi Jambi. Hasil regresi data panel menunjukkan bahwa belanja modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM. Kemiskinan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM. Pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap IPM Dari uji Chow dan Uji Hausman maka dapat disimpulkan  bahwa metode estimasi parameter  yang tepat dalam data penelitian ini adalah dengan menggunakan Fixed Effect Model.


d'CARTESIAN ◽  
2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 84
Author(s):  
Dikky Malvino Maingga ◽  
Deiby T. Salaki ◽  
John S. Kekenusa

Seiring dengan peningkatan konsumsi energi di Sulawesi Utara, PDRB juga mengalami peningkatan di setiap sektor-sektor. Tingkat harga dan ketersediaaan energi yang dibutuhkan dalam perekonomian akan turut mempengaruhi performa ekonomi makro dari Sulawesi Utara. Konsumsi energi dan PDRB merupakan suatu variabel yang tersusun atas beberapa sektor dengan karakteristik yang berbeda-beda, oleh sebab itu penelitian ini menggunakan metode analisis regresi data panel. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis pengaruh dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap konsumsi energi listrik di Sulawesi Utara, untuk masing-masing sektor. Setiap variabel independen pada masing-masing sektor, dilakukan peramalan menggunakan analisis trend.  Hasil peramalan tersebut disubstitusikan ke dalam model regresi data panel yang telah diperoleh untuk meramalkan jumlah konsumsi energi listrik di Sulawesi Utara untuk tahun 2019 dan 2020. Data cross section dalam studi ini ialah rumah-tangga, industri, public, dan bisnis; sedangkan data time series diambil kurun waktu tahun 2010-2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model regresi data panel terbaik menggunakan FEM (Fixed Effect Model) dengan efek individu dengan persamaan regresi data panelnya adalah . Dimana PDRB dapat menjelaskan konsumsi energi listrik sebesar 97,64%. Hasil peramalan menunjukkan bahwa konsumsi energi di SULUT pada tahun 2019 dan 2020 meningkat untuk sektor rumah tangga dan publik. Sebaliknya,sektor industri dan bisnis mengalami penurunan pada tahun 2019 dan kembali meningkat pada tahun 2020.


MBIA ◽  
2021 ◽  
Vol 20 (2) ◽  
pp. 111-122
Author(s):  
Muhammad Bahrul Ulum ◽  
Ayu Geby Gisela Syaputri

This study aims to see how far the influence of regional own income, capital expenditure, and GDP on the budget deficit of regional own income and local expenditure in 14 districts/cities in South Sumatra province with used panel data with the number of time series from 2010-2019 and analysis method used is panel data regression by using fixed-effect model (FEM). The results of this study are regional own income and local expenditure have a positive effect on the increase in the budget deficit and GDP has a negative effect on the budget deficit in the South Sumatra province, and the magnitude of the influence of variables regional own income, local expenditure, and GDP with the budget deficit has a coefficient of determination of 94.3 percent which means that the variation of these variables in determining the budget deficit is very strong. Keywords: Budget Deficit, PAD, capital expenditure, GDP Abstak Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pengaruh pendapatan asli daerah, belanja modal dan PDRB terhadap Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada 14 kabupaten/kota di provinsi Sumatera Selatan dengan data yang digunakan adalah data panel dengan jumlah “time series” dari tahun 2010-2019 dan metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan menggunakan fixed effect model (FEM). Hasil dari penelitian ini adalah pendapatan asli daerah dan belanja modal memiliki pengaruh yang positif terhadap peningkatan defisit anggaran serta PDRB memiliki pengaruh yang negatif terhadap defisit anggaran di provinsi Sumatera Selatan, serta besaran pengaruh variabel pendapatan asli daerah, belanja modal dan PDRB terhadap defisit anggaran memiliki koefisien determinasi sebesar 94,3 persen yang berarti bahwa variasi variabel ini dalam menentukan defisit anggaran sangat kuat. Kata kunci: Defisit Anggaran, PAD, Belanja Modal, PDRB


MBIA ◽  
2021 ◽  
Vol 20 (2) ◽  
pp. 141-151
Author(s):  
Hardiansa Nur Syahputra ◽  
Marselina Marselina ◽  
Neli Aida

This study aims to analyze the condition of business trust, consumer trust, rule of law, developments in technology,information, and communication, and their influence on ASEAN economic growth. The data used is panel dataconsisting of time series data for 2009 – 2020 and a cross-section of 10 countries with the highest level of businessconfidence in G20 Member countries. The variables used are economic growth, conditions of business trust,consumer confidence, rule of law, development of technology, information, and communication. The analyticaltool used is panel data regression, namely the Fixed Effect Model (FEM). An increase in business confidence andconsumer confidence will have an impact on increasing economic growth. In the research results, business trust has the most influence. Keywords: Economic Growth, Conditions of Business Trust, and Consumer Confidence.   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi kepercayaan bisnis, kepercayaan konsumen, supremasi hukum, perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi, serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi ASEAN. Data yang digunakan adalah data panel yang terdiri dari data time series tahun 2009 – 2020 dan cross section dari 10 negara dengan tingkat kepercayaan bisnis tertinggi di negara-negara Anggota G20. Variabel yang digunakan adalah pertumbuhan ekonomi, kondisi kepercayaan bisnis, kepercayaan konsumen, supremasi hukum, perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi. Alat analisis yang digunakan adalah regresi data panel yaitu Fixed Effect Model (FEM). Meningkatnya kepercayaan bisnis dan kepercayaan konsumen akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi. Dalam hasil penelitian, kepercayaan bisnis memiliki pengaruh paling besar. Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Kepercayaan Bisnis, dan Kepercayaan Konsumen.  


2019 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 536
Author(s):  
Olvi Verdian Abdillah ◽  
Hefrizal Handra ◽  
Adrimas Adrimas

<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; text-indent: 0cm;"><em><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; letter-spacing: 0pt;" lang="EN-US">This study aims to analyze the factors that affect of the Local Own-Source Revenue (OSR) in West Sumatra. As for the data used is the data panel, which is the combination of time series data for 2010-2017 and cross-section data in 19 regencies/city in West Sumatra. Based on the the regression test using the Fixed Effect Model (FEM) obtained results that all of the three independent variables are significantly affect to OSR. On the other hand, based on the partial test, obtained that only dummy variables which representing the policy of transfer authority to managing of rural and urban land and buildings taxes (PBB-P2) from the central government to the local government does not significantly affect the OSR, while the two other variables per-capita GDRP and the number of electric customers partially significantly affect PAD.</span></em></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; text-indent: 0cm;"><em><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; letter-spacing: 0pt;" lang="EN-US"><br /></span></em></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; letter-spacing: 0pt;" lang="EN-US">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Sumatera Barat. Adapun data yang digunakan merupakan data panel, yaitu kombinasi data time series tahun 2010-2017 dan data cross-section pada 19 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat. Berdasarkan hasil uji regresi menggunakan Fixed Effect Model (FEM) diperoleh hasil bahwa secara bersama-sama ketiga variabel bebas signifikan mempengaruhi PAD.Sementara pada uji parsial diperoleh hasil bahwa hanya variabel dummy yang mewakili kebijakan transfer kewenangan pengelolaan Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dari pusat ke daerah tidak signifikan mempengaruhi PAD, sementara dua variabel bebas lainnya yaitu PDRB Perkapita dan jumlah pelanggan listrik secara parsial signifikan mempengaruhi PAD.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; text-align: center; text-indent: 0cm;" align="center"><strong><em><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; letter-spacing: 0pt; mso-ansi-language: IN;" lang="IN">ABSTR</span></em></strong><strong><em><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; letter-spacing: 0pt;" lang="EN-US">ACT</span></em></strong><strong></strong></p><em><span style="font-size: 11pt; font-family: 'Times New Roman', serif; background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial;" lang="EN-US">This study aims to analyze the factors that affect of the Local Own-Source Revenue (OSR) in West Sumatra. As for the data used is the data panel, which is the combination of time series data for 2010-2017 and cross-section data in 19 regencies/city in West Sumatra. Based on the the regression test using the Fixed Effect Model (FEM) obtained results that all of the three independent variables are significantly affect to OSR. On the other hand, based on the partial test, obtained that only dummy variables which representing the policy of transfer authority to managing of rural and urban land and buildings taxes (PBB-P2) from the central government to the local government does not significantly affect the OSR, while the two other variables per-capita GDRP and the number of electric customers partially significantly affect PAD.</span></em>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document