scholarly journals Pengembangan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada Materi Barisan dan Deret Bilangan

2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 142
Author(s):  
Nailul Farihah ◽  
Ulil Nurul Imanah ◽  
Eka Wahyu Hidayati

Penelitian pengembangan ini dilakukan dengan 2 tahap utama yaitu preliminary dan formative evaluation. Tahap formative evaluation meliputi self evaluation, expert review, one-to-one, small group dan field test. Untuk mengetahui kevalidan perangkat soal HOTS dilihat dari hasil analisis lembar validasi pada tahap expert review. Kepraktisan soal diketahui dari hasil analisis angket respon siswa pada tahap small group. Sedangkan efek potensial soal berdasarkan hasil analisis kemampuan berpikir tingkat tiggi siswa pada tahap field test. Hasil pengembangan soal HOTS ini berupa perangkat soal yang terdiri dari kisi-kisi dan soal HOTS dengan 5 soal berbentuk uraian yang memenuhi kriteria valid dan praktis. Perangkat soal dinyatakan valid dengan rata-rata kriteria skor sebesar 89% dalam kategori sangat valid, dan dinyatakan praktis dengan kriteria skor sebesar 83% dalam kategori sangat praktis. Soal HOTS yang dikembangkan juga memiliki efek potensial yang baik terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dengan skor rata-rata 15,6875 yang menunjukkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dalam kategori baik

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 1793-1806
Author(s):  
Kamid Kamid ◽  
Rikhel Saputri ◽  
Bambang Hariyadi

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan soal HOTS berbasis budaya Jambi pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII yang baik. Metode penelitian yang digunakan adalah Design research tipe development study. Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu tahap persiapan (preliminary) yang terdiri dari analisis dan desain, serta tahap pengembangan (prototyping) yang terdiri dari Expert Review, one to one, Small Group dan Field Test. Teknik analisis data dilakukan dengan dokumentasi, walkthrough, angket dan tes. Hasil penelitian berupa seperangkat soal HOTS berbasis budaya Jambi yang valid, praktis dan memiliki efek potensial sebanyak 10 butir soal. Valid dari segi konten, konstruk dan bahasa berdasarkan penilaian validator, praktis berdasarkan uji coba dan angket pada Small Group dan memiliki efek potensial berdasarkan analisis hasil jawaban siswa pada Field Test.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 79
Author(s):  
Tria Gustiningsi ◽  
Rahma Siska Utari

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan soal matematika tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS) materi persamaan garis lurus yang valid dan praktis. Penelitian dilakukan dengan metode design research tipe development studies dengan tahapan penelitian menggunakan alur formative evaluation. Tahapan formative evaluation terdiri dari preliminary design, self evaluation, expert review, one to one, small group, dan field test. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP. Data dikumpulkan dengan walk-through, tes, wawancara, dan angket. Penelitian menghasilkan soal matematika tipe HOTS materi persamaan garis lurus yang valid dan praktis. Kevalidan dilihat dari komen expert pada tahap expert review segi konten, konstruk, dan bahasa yang menunjukkan bahwa soal telah sesuai dengan materi dan kriteria soal HOTS, sedangkan kepraktisan dilihat dari keterpakaian soal pada tahap one to one, small group, dan field test bahwa soal dapat digunakan oleh siswa dan tidak menimbulkan penafsiran ganda atau tidak membingungkan siswa saat mengerjakan soal yang dikembangkan.


Ta dib ◽  
2021 ◽  
Vol 24 (2) ◽  
pp. 8
Author(s):  
Iqlas Sari AS ◽  
Ade Dewi Maharani ◽  
Yosmed Hidayat

This study aims to produce instruments that can measure the level of students' higher order thinking skills that are valid and practical for students of class XI SMA. The developed instrument contains 40 multiple choice questions, and 10 essay questions consisting Taxonomy Levels C4, C5, and C6 with indicators of high-level thinking critical thinking, decision making, problem solving and creative thinking. This  research used the Research and Development (R&D) type of Tessmer's modified formative evaluation with the stages of self-evaluation, prototyping (expert review, one-to-one, and small group). The result of tis research indicates that the instrument for measuring higher order thinking skills in class XI Biology SMA students developed is categorized as very valid and very practical with the validity value of expert rivew very valid (89.9%), one-to-one is very valid (87, 5%)). And the practical value of teachers is very practical (91.33%), and students are very practical (87.15%).


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 79-84
Author(s):  
Mutiara Havina Putri ◽  
Fahmi Fahmi ◽  
Eko Wahyuningsih

This study aims to evaluate the effectiveness of the static electricity subject matter learning device for junior high school students. Learning tools include syllabus, lesson plans, teaching materials, LKPD, and assessment test. The research model used is the Tessmer development model which consists of five steps, namely: 1) Self evaluation; 2) expert review; 3) one to one; 4) small group; and 5) field test. The data analysis technique used in this research is quantitative analysis to assess the effectiveness of the learning tools. The results showed that the learning tools developed were considered effective as seen from the LKPD results which showed an increasing trend in the indicators of critical skills.Keywords: effectiveness, learning tools, critical thinking skills, static electricityAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas perangkat pembelajaran materi pokok listrik statis pada peserta didik SMP. Perangkat pembelajaran meliputi silabus, RPP, materi ajar, LKPD, dan lembar penilaian. Model penelitian yang digunakan adalah model pengembangan Tessmer yang terdiri atas lima langkah yaitu: 1) Evaluasi diri (self evaluation); 2) pendapat pakar (expert review); 3) uji coba perorangan (one to one); 4) uji coba kelompok kecil (small group); dan 5) uji lapangan (field test). Teknik analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif untuk menilai efektivitas perangkat pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinilai efektif dilihat dari hasil LKPD yang menunjukkan tren peningkatan pada indikator keterampilan berpikir kritis.Kata kunci: efektivitas, perangkat pembelajaran, keterampilan berpikir kritis, listrik statis


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 68-77
Author(s):  
I.A. N. T Widhiyani ◽  
I. N Sukajaya ◽  
G Suweken

AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menghasilkan suatu produk berupa soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) berbentuk uraian untuk materi bangun ruang sisi datar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) karakteristik soal yang dapat dikategorikan sebagai soal HOTS, dan (2) prosedur pengembangan kategori soal HOTS. Pemenuhan soal untuk dapat dikategoriakan sebagai soal HOTS dilihat dari karakteristik, indikator, dan langkah-langah penyusunan soal. Prosedur penelitian pengembangan ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu tahap preliminary, self evaluation, prototyping (Validasi, Evaluasi, dan Revisi), dan uji coba lapangan (field test). Teknik analisis data pada penelitian ini meliputi uji validitas, uji reliabilitas, analisis daya beda, dan uji taraf kesukaran butir tes. Berdasarkan validasi pakar dan uji coba instrumen ke siswa diperoleh hasil : (1) 8 dari 10 soal sudah memenuhi kategori valid, (2) reliabilitas soal memiliki nilai 0,60 yang menunjukkan bahwa reliabilitas soal tinggi. (3) 50% soal termasuk kategori sedang dan 50% soal termasuk kategori sukar, dan (4) indeks daya beda soal  dimana soal memiliki daya beda sangat baik. Hasil ini menunjukkan bahwa soal yang dikembangkan sudah baik dan memenuhi kategori soal HOTS, sehingga soal yang telah disusun dapat digunakan untuk mengukur kemampuan siswa ketika mengerjakan soal-soal HOTS.Kata Kunci: HOTS,Kemampuan Pemecahan Masalah, Bangun Ruang Sisi Datar. AbstractThis study is a development research which is intended to produce HOTS essay problems for solid geometry with plane surfaces. The purpose of this study is toknow : (1) the characteristics of problems which could be categorized as HOTS problems, and (2) procedures for developing the category of HOTS problems. The condition of problems in order to be categorized as HOTS problems can be viewed from the characteristics, indicators, and steps in developing the problems. The research was done through several stages, namely the preliminary stage, self evaluation, prototyping (Validation, Evaluation, and Revision), and field test. Data analysis techniques for this study consists of the validity test, reliability test, desriminating power analysis, and difficulty level of test items. Based on expert validation and field testing to students, the results are: (1) 8 of the 10 problems have met the valid category, (2) the reliability of the problems have a value of 0.60 indicating that the reliability of the problems is high. (3) 50% of the problems included in the medium category and 50% of the problems included in the difficult category, and (4) the index of descriminating power is different from the problems0.40 where the problems had a good descriminating power. These results indicate that the developed problems are good and fulfill the HOTS problem category, so that the problems that have been prepared can be used to measure students' abilities when they were working on HOTS problems.Keywords: HOTS, Problem Solving Ability, Solid Geometry with Plane Surface. 


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 151-162
Author(s):  
Devi Wahyu Safitri ◽  
Zulkardi ◽  
Hapizah

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan bahan ajar determinan dan invers matriks berbasis android untuk SMA Kelas XI yang valid dan praktis, dan (2) mengetahui efek potensialnya terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI. IPA 6 SMA Negeri 8 Palembang yang terdiri dari 34 orang sebagai subjek penelitian. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau development research yang terdiri dari dua tahapan, yaitu: tahap preliminary meliputi analisis dan desain, dan tahap formative evaluation meliputi self evaluation, prototyping (expert review, one to one, small group), dan field test. Teknik pengumpulan data dengan walkthrough, observasi, wawancara dan tes. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) bahan ajar determinan dan invers matriks berbasis android untuk SMA Kelas XI terkategori valid dan praktis, dan (2) bahan ajar yang dikembangkan memiliki efek potensial terhadap hasil belajar peserta didik rata-rata terkategori baik, yaitu 13 orang memiliki kemampuan dalam kategori sangat baik, 12 orang terkategori baik, 4 orang terkategori cukup, dan 5 orang terkategori kurang.


2018 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 257-268
Author(s):  
Heny Sinaga ◽  
Zulkardi Zulkardi ◽  
M Yusup

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan lembar aktivitas siswa berbasis masalah pada materi garis-garis istimewa segitiga di kelas VII SMP yang valid, praktis, dan memiliki efek potensial. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan tahapan meliputi preliminary study dan tahapan formative evaluation (self evaluation, expert review, one-to one, small group, dan field test). Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah kelas VII.8 di SMP Negeri 6 Palembang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar aktivitas siswa berbasis masalah, RPP, dokumen (lembar validasi), dan soal tes. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Pada tahapan expert review dan one-to-one dilakukan untuk melihat validitas lembar aktivitas siswa. Tahapan small group dilakukan untuk melihat kepraktisan. Adapun field test digunakan untuk melihat efek potensial dari lembar aktivitas siswa yang dikembangkan.AbstractThis study aims to produce a student activity sheet based on problem related material special lines triangle in class VII SMP which valid, practical, and have a potential effect. This type of research is development of research includes the preliminary study stages and phases of formative evaluation (self-evaluation, expert review, one-to-one, small group, and a field test). Research subjects in this study were VII.8 class in SMP Negeri 6 Palembang. Instruments used in this research is problem-based student activity sheets, lesson plans, documents (validation sheets), and test questions. Analysis of the data used is descriptive analysis. On the steps of expert reviews and one-to-one is made to see the validity of the student activity sheet. On the steps in small group made to look practicality. The field test is used to look at the potential effects of student activity sheets developed.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 31-40
Author(s):  
Rani Setiya Wati ◽  
Nurlaeli Nurlaeli ◽  
Miftahul Husni

Abstrak Bahasa IndonesiaPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis cerita bergambar yang valid dan praktis. Jenis penelitian ini adalah penelitian Reseach and Development, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk dengan menggunakan prosedur penelitian Tessmer. Prosedur penelitian Tessmer menggunakan 2 tahap, yaitu: tahap preliminary (perencanaan dan pendesainan) dan tahap prototyping menggunakan alur formative evaluation (self evaluation, expert review, one to one, small group, dan field test). Hasil validasi yang dilakukan oleh ahli desain, materi, dan bahasa menunjukkan bahwa lembar kerja peserta didik berbasis cerita bergambar dinyatakan valid. Hasil uji coba kepraktisan tahap one to one memperoleh persentase 97% dengan kategori praktis, dan pada tahap small group memperoleh persentase 100% dengan kategori sangat praktis. Dengan demikian, LKPD berbasis cerita bergambar pada mata pelajaran Matematika Kelas IV SD/ MI adalah valid dan praktis.abstract in englishThis study aims to produce a valid and practical worksheet based on pictorial stories. This research used research and development, namely the research method used to produce products using Tessmer's research procedures. Tessmer's research procedure used 2 stages, namely the preliminary stage (planning and design) and the prototyping stage using the formative evaluation (self-evaluation, expert review, one to one, small group, and field test) flow. The results of validation carried out by design, material, and language experts show that the illustrated story-based student worksheets are declared valid. The results of the one to one stage of the practicality trial obtained a percentage of 97% in the practical category and at the small group stage obtained a percentage of 100% with the very practical category. From the results of this analysis, it can be concluded that worksheet based on pictorial stories in Mathematics for Elementary Education student grade 4 is valid and practical.


PRISMA ◽  
2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 193
Author(s):  
Dewi Rawani

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan soal matematika tipe PISA konten space and shape. Konteks yang digunakan dalam penelitian ini adalah cabang olahraga softball yang terkategori valid, praktis serta mengetahui efek potensial soal tersebut terhadap kemampuan matematis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Design research tipe Development studies yang terdiri dari preliminary dan formative evaluation. Alur desain formative evaluation meliputi: self evaluation, one to one dan expert review, small group, field test. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi (rekaman video, foto), walk through, hasil tes dan wawancara. Penelitian ini telah menghasilkan 4 unit soal matematika model PISA sebanyak 9 butir soal. Peneliti menggunakan konteks softball untuk meminta siswa mengestimasi luas daerah dalam (infield) pada lapangan softball. Bentuk luas daerah tersebut menyerupai gabungan bangun datar. Kriteria soal yang dinyatakan valid telah sesuai berdasarkan framework PISA, dalam hal ini divalidasi 3 expert review secara kualitatif; praktis, siswa mudah memahami soal. Berdasarkan hasil jawaban siswa, soal yang dikembangkan ini memiliki efek potensial diantaranya kemampuan penalaran dan argumen matematis, siswa dapat memahami ide-ide matematika dan menerapkan suatu perhitungan sederhana secara algoritmik dengan membuktikan kebenarannya. 


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 203
Author(s):  
Muhammad Win Afgani ◽  
Retni Paradesa

The study aimed to produce PISA-like mathematics problems with the Islamic ethnomathematics approach that were valid and practical. A development study with formative evaluation was used as the method in this study with 32 9th-grade students as the subjects at one of the junior high schools in Palembang, South Sumatra province, Indonesia. There are five phases: self-evaluation, expert review, one-to-one, small group, and field test. Interviews, questionnaires, and tests were used in this study as the instruments to collect the data. The results showed that three experts from the expert review phase assess that 77.78% agree that six PISA-like mathematics problems meet the validity criteria. For the practicality criteria, three students from the one-to-one step set about 77,78% agree, three students from the small group phase assessed about 61,11% strongly agree, and 26 students from the field test phase considered 61,33% agree. This result is supported by the average test result that was classified as a low category. This showed that the results obtained are not optimal because students still did not understand the problems and had difficulty solving them.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document