PHI: Jurnal Pendidikan Matematika
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

66
(FIVE YEARS 56)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Batanghari Jambi

2598-0661

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 87
Author(s):  
Ahmad Hatip ◽  
Windi Setiawan

ABSTRAK Artikel ini menganalisis bagaimana mengaplikasikan teori kognitif Bruner dalam pengajaran matematika berdasar teori pembelajaran penemuan. Melalui analisis pembelajaran kasus matematika, tujuan dari pengajaran matematika adalah untuk memungkinkan siswa menguasai struktur pengetahuan matematika secara komprehensif. Guru matematika harus aktif menciptakan kondisi dalam mengajar, dan membimbing siswa untuk menemukan dan belajar aktivitas langsung, pemikiran dan representasi. Dari akuisisi pasif pengetahuan menjadi penemuan aktif mandiri, sehingga siswa menjadi objek utama belajar matematika. Kata kunci : Kognitif Bruner,  Teori Belajar, Pembelajaran Matematika ABSTRACT This article analyzes how to apply Bruner's cognitive theory of discovery in teaching based on learning theory. Through the analysis of mathematics case learning, the aim of teaching mathematics is to help students master mathematical knowledge comprehensively. Mathematics teachers must actively create conditions in teaching, and guide students to discover and learn direct activity, thinking and representation. From the acquisition of knowledge to independent active discovery, so that students become the main object of learning mathematics. Keywords : Bruner's Cognitive, Learning Theory, Mathematics Learning


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 114
Author(s):  
Linda Septiani Utami ◽  
Ayu Yarmayani ◽  
Eni Defitriani

ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemandirian belajar matematika siswa selama proses pembelajaran online  kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Jambi yang mempengaruhi hasil belajar matematika siswa yang perlu diteliti secara sistematis. Tujuan penelitian ini adalah bertujuan untuk mengukur pengaruh yang signifikan antara kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Jambi Tahun Ajaran 2020/2021 dengan jumlah keseluruhan 251 orang yang terbagi 7 kelas. Sampel dalam penelitia ini berjumlah 154 orang terbagi 7 kelas yang diambil secara random sampling (teknik acak). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pemberian angket dan tes uraian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji regresi sederhana dengan bantuan program SPSS 23 terdiri  dari  analisis  deskriptif,  uji  persyaratan  analisis  data,  dan  pengujian  hipotesis. Berdasarkan analisis deskriptif diperoleh gambaran kemandirian belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Kota Jambi secara umum termasuk kedalam kategori sedang dengan persentasi 68,18%, skor terendah 41, skor tertinggi 78, rangenya 37, dan gambaran hasil belajar matematika siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Kota Jambi secara umum termasuk kategori sedang dengan persentasi 64,93%, skor terendah 8, skor tertinggi 65, dan rangenya 57. Berdasarkan analisis inferensial terdapat pengaruh yang signifikan kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika pada pembelajaran online siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Jambi. Kata kunci : Kemandirian Belajar, Hasil Belajar Matematika ABSTRACTThis research is motivated by the low independence of students in learning mathematics during the online learning process for class VIII SMP Negeri 2 Jambi City which affects students' mathematics learning outcomes which need to be studied systematically. The purpose of this study was to measure the significant effect of independent learning on students' mathematics learning outcomes. This research is a quantitative research. The population in this study were all eighth grade students of SMP Negeri 2 Jambi City for the 2020/2021 academic year with a total of 251 people divided into 7 classes. The sample in this study amounted to 154 people divided into 7 classes taken by random sampling (random technique). Data collection is done by using questionnaires and description tests. Data analysis was carried out using a simple regression test with the help of the SPSS 23 program consisting of descriptive analysis, data analysis requirements test, and hypothesis testing. Based on the descriptive analysis, it was obtained that the learning independence of class VIII students at SMP Negeri 2 Jambi City was generally included in the medium category with a percentage of 68.18%, the lowest score was 41, the highest score was 78, the range was 37, and an overview of the mathematics learning outcomes of class VIII students in SMP In general, Negeri 2 Jambi City is in the medium category with a percentage of 64.93%, the lowest score is 8, the highest score is 65, and the range is 57. Based on inferential analysis, there is a significant effect of learning independence on mathematics learning outcomes in online learning for eighth grade students of SMP Negeri 2 Jambi City. Keywords: Independent Learning, Mathematics Learning Outcomes


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 156
Author(s):  
Wahyu Wahyu ◽  
Wisnu Maulana ◽  
Muhammad Aidil Fitrisyah ◽  
Zulkardi Zulkardi ◽  
Novita Sari

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru matematika dalam menghadapi tantangan abad 21 yang semakin besar. Perkembangan dunia telah memasuki abad 21 yang dimana persaingan dalam dunia semakin  ketat  dan  tidak  terlepas  dari  perkembangan  teknologi  yang  semakin  pesat.  Dalam  menghadapi tantangan abda 21 guru matematika dituntut profesional di bidangnya, dimana pada abad 21 guru matematika dituntut dalam kompetensi karakter, keterampilan dan literasi dalam menciptakan sebuah pembelajaran. Hal tersebut merupakan sebagai tanggung jawab guru  matematika dalam  mempersiapkan siswa  agar  mimiliki kemampuan kolaborasi, berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif. Selain itu peran guru pada abad 21 saat ni telah bergeser,  peran  guru  menjadi  fasilitator,  motivator,  nilai-nilai  karakter,  dan  inspirator.  Selain  itu  guru matematika diera abad 21 ini dituntut untuk menguasai iptek dan mampu memanfaatkannya dalam proses pembelajaran. Sehingga  kemampuan  guru  terus  berkembang  sebagai  bentuk  kesiapan  dalam  menghadapi perubahan zaman yang silih berganti. Kata kunci :Etika profesi, kecakapan abad 21, pembelajaran matematika. ABSTRACTThis study aims to describe the role of mathematics teachers in facing the growing challenges of the 21st century. The development of the world has entered the 21st century where competition in the world is getting tougher  and  cannot  be  separated  from  the  increasingly  rapid  development of  technology.  In  facing  the challenges of you, 21 mathematics teachers are demanded to be professionals in their fields, wherein 21 mathematics teachers are required to be competent in character, skill, and century literacy in creating learning. This is the responsibility of the mathematics teacher in preparing students to have the ability to collaborate, think critically, creatively, and communicate. In addition, the role of teachers in the 21st century has now shifted, the role of teachers as facilitators, motivators, character values, and inspirers. In addition, mathematics teachers in this 21st-century era are required to master science and technology and be able to use them in the learning process. So that the ability of teachers continues to develop as a form of readiness to face the changing times Keywords :Professional ethics, 21st-century skills, mathematics learning


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 98
Author(s):  
Chinthia Adinti ◽  
Dwijowati Asih Saputri ◽  
Rizki Wahyu Yunian Putra

1, 2, 3Universitas Islam Negeri Raden Intan, Lampung123e-mail:  ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman matematis siswa dengan mengaplikasikan model pembelajaran Team Game Tournament (TGT) berbasis bahan ajar gamifikasi. Peneliti menggunakan metode penelitian eksperimen dengan mengadopsi Quasy Experiment Design. Peneliti juga menggunakan cluster random sampling sehingga didapat kelas VIII A sebagai kelas eksperiment yang menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT), kelas VIII B kelas eksperiment yang menerapkan bahan ajar gamifikasi menggunakan model Teams Games Tournament (TGT), sedangkan kelas VIII C sebagai kelas kontrol yang pembelajarannya menggunkan metode tradisional. Hasil penelitian meunjukan bahwasanya terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran teams games tournament (TGT) menggunakan bahan ajar gamifikasi dalam meningkatkan penalaran matematis siswa. Peningkatan penalaran matematis siswa pada kelas  dengan perlakuan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) menggunakan bahan ajar gamifikasi lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Kata kunci : Teams Game Tournament; Bahan Ajar Gamifiasi; Pemahaman Matematis  ABSTRACTThis research aims to improve students’mathematical understanding by applying the Team Game Tournament (TGT) learning model based on gamification teaching materials. Researchers used experimental research methods by adopting the Quasy Experiment Design. Researchers also used cluster random sampling so that class VIII A was obtained as an experimental class using the Teams Games Tournament (TGT) learning model, class VIII B was an experimental class that applied gamification teaching materials using the Teams Games Tournament (TGT) model, while class VIII C was a class. control learning using traditional methods. The results show that there is an effect of the application of the Teams Games Tournament (TGT) learning model using gamification teaching materials in improving students' mathematical reasoning. The improvement of students' mathematical reasoning in the class with the Teams Games Tournament (TGT) learning model treatment using gamification teaching materials is better than the conventional learning model. Keywords : Teams Game Tournament; Gamification Teaching Materials; Mathematical Understanding


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 118
Author(s):  
Malalina Malalina ◽  
Rika Firma Yenni ◽  
Dian Apriani

ABSTRAKSumber belajar yang dapat dikembangkan untuk membantu peserta didik menjadi aktif dan memahami materi salah satunya adalah LKPD. LKPD adalah bahan ajar berupa lembaran didesain berisi latihan berisi langkah-langkah tugas yang harus diselesaikan peserta didik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan LKPD materi himpunan konteks pencarian harta karun di Sungai Musi yang valid dan praktis. Metode penelitian yang digunakan adalah pengembangan dengan dua tahap yaitu preliminary study dan formatif study. Penelitian ini hanya pada tahap self evaluation, expert review, one to one, dan small group dengan teknik pengumpulan data menggunakan walk through, dokumentasi, wawancara, dan angket. Penelitian ini menghasilkan produk LKPD materi himpunan konteks pencarian harta karun di Sungai Musi dengan kategori valid dan praktis. Kata kunci :Himpunan, LKPD, Konteks ABSTRACTOne of the learning resources that can be developed to help students become active and understand the material is LKPD. LKPD is a teaching material in the form of a sheet designed to contain exercises containing the steps of the task that must be completed by students. The formulation of the problem in this research is how to develop valid and practical LKPD for the context of finding treasures in the Musi River. The research method used is development with two stages, namely preliminary study and formative study. This research is only at the stage of self evaluation, expert review, one to one, and small group with data collection techniques using walk through, documentation, interviews, and questionnaires. This research produces LKPD products for the context of finding treasures in the Musi River with valid and practical categories. Keywords :Set, LKPD, Context


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 134
Author(s):  
Mauli Dariantie ◽  
Aisyah Aisyah ◽  
Akhmad Faisal Hidayat

ABSTRAKPembelajaran matematika yang ingin dicapai salah satunya adalah memahami konsep matematis.Lemahnya  pemahaman  konsep  matematis  membuka  peluang  terjadinya  kesalahan.  Kesalahan secara spesifik meliputi kesalahan memahami soal, kesalahan membuat model matemat ika dan kesalahan menginterprestasikan jawaban kalimat matematika. Tujuan dari  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan yang dilakukan siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kota Jambi dalam menyelesaikan tes kemampuan pemahaman konsep matematis ditinjau dari Newman Error Analysis. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan  kualitatif.  Pengumpulan  data  dilakukan  dengan  menggunakan  menggunakan metode tes dan wawancara. Subjek penelitian diambil 2 siswa dari 18 siswa kelas XI IPS -3SMA Negeri 1 Kota Jambi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesalahan yang muncul saat siswa  menyelesaikan soal adalah : (1) kesalahan Memahami  (Comprehension Error)  yang meliputi subjek tidak mampu memahami keseluruhan pertanyaan pada penyelesaian pertidaksamaan, berdasarkan  lembar  penyelesaian  subjek  hanya  menjawab pertanyaan sebagian  saja tidak  sesuai dengan permintaan soal. (2) kesalahan keterampilan proses (Process Skill Error) yang meliputi subjek tidak mampu menjalankan prosedur   atau langkah-langkah dengan benar terkait   materi program linear, dan subjek salaah dalam melakukan oprasi perhitungan. (3) kesalahan penulisan (Encoding Error) yang meliputi subjek tidak menuliskan jawaban akhir sesuai dengan kesimpulan. berdasarkan lembar penyelesaian subjek tidak menuliskan jawaban akhir sesuai dengan permintaan soal. Kata kunci :  Matematis; Newman Error Analysis; Pemahaman Konsep. ABSTRACTOne  of  the  learning  mathematics  that  wants  to  be  achieved  is  to  understand  mathematicalconcepts. Weak understanding of mathematical concepts opens the opportunity for errors to occur. Specific errors include errors in  understanding  the problem,  errors in  making  mathematical models and errors in interpreting the answers to mathematical sentences. The purpose of this study was to describe the errors made by class XI IPS students at SMA Negeri 1 Jambi City in completing the test of ability to understand mathematical concepts in terms of Newman Error Analysis. This type of research is descriptive research using a qualitative approach. Data was collected using the test and interview methods. The research subjects were taken 2 students from18 students of class XI IPS-3 SMA Negeri 1 Jambi City. The results show that the errors that arisewhen students solve problems are: (1) Comprehension Errors which include the subject not being able to understand the whole question in solving the inequality, based on the completion sheet the subject only answers part of the question that is not in accordance with the question request. (2) Process Skill Error which includes the subject not being able to carry out procedures or steps correctly related to linear programming material, and the subject is wrong in performing calculation operations. (3) writing error (Encoding Error) which includes the subject not writing the final answer according to the conclusion. based on the completion sheet the subject does not write the final answer according to the question request. Keywords : Mathematical; Newman Error Analysis; Understanding Draft.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 110
Author(s):  
Dian Apriani ◽  
Rika Firma Yenni ◽  
Malalina Malalina

ABSTRAKPenerapan metode pengajaran sangatlah berpengaruh agar proses pembelajaran tepat dan efektif sehingga pencapaian materi pembelajaran tersampaikan secara maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui efektifitas dari metode pengajaran kooperatif tipe Problem Posing dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bilangan berpangkat.  Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Tindakan Kelas  (PTK). Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IX SMP Negeri 27 Palembang. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan secara daring melalui Zoom meeting dan Whatsapp Grup. Dari hasil penelitian yang dilakukan secara daring dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa  dapat ditingkatkan melalui metode pembelajaran kooperatif tipe Problem posing di kelas IX SMP Negeri 27 Palembang dapat dilakukan secara efektif. Adapun Nilai rata-rata hasil tes dari Siklus I dan Siklus II adalah 60,5 dan 76. Terjadi peningkatan 14,47. Persentase ketuntasan belajar pada Siklus I dan II adalah 53,1%, dan 80,25%Kata kunci : hasil belajar, problem posing, bilangan berpangkat  ABSTRACTThe application of teaching methods is very influential so that the learning process is appropriate and effective so that the achievement of learning materials is conveyed to the maximum. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the Problem Posing cooperative teaching method in improving student learning outcomes in the matter of rank numbers. The research method used is Classroom Action Research (CAR). The research subjects were students of class IX SMP Negeri 27 Palembang. The implementation of this research was carried out online through Zoom meetings and Whatsapp groups. From the results of research conducted online, it can be concluded that students' mathematics learning outcomes can be improved through cooperative learning methods of Problem posing type in class IX of SMP Negeri 27 Palembang can be done effectively. The average value of the test results from Cycle I and Cycle II were 60.5 and 76. There was an increase of 14.47. The percentage of learning completeness in Cycle I and II is 53.1%, and 80.25% Keywords :  learning outcomes, problem posing, rank numbers


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 124
Author(s):  
Maria Edistianda Eka Saputri

ABSTRAK Hasil belajar statistika dasar yang merupakan bagian dari matematika sangat dipengaruhi oleh kepercayaan diri atau self confidence. Pada saat pembelajaran tatap muka, self confidence merupakan faktor pendorong terjadinya interaksi yang baik di dalam kelas pada saat belajar. Di Indonesia, pembelajaran tatap muka secara langsung (luring) telah lama digantikan pembelajaran secara daring akibat pandemi Covid-19 yang melanda sejak akhir tahun 2019. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan self confidence mahasiswa ditinjau dari hasil belajar statistika dasar pada pembelajaran daring. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini akan dilaksanakan di STIE Gentiaras Lampung dengan subjek penelitiannya adalah mahasiswa semester dua Tahun Akademik 2020/2021 yang telah selesai mengampu mata kuliah Statistika Dasar dengan pembelajaran daring. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner self confidence dan tes hasil belajar statistika dasar. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini dimana terjadi saat pembelajaran daring yaitu:1) mahasiswa dengan hasil belajar Statistika Dasar  tinggi tidak ada yang memiliki self confidence tinggi dan rendah namun sebanyak 100% memiliki self confidence sedang; 2) mahasiswa dengan hasil belajar Statistika Dasar  sedang tidak ada yang memiliki self confidence rendah  namun sebanyak 4,285714% memiliki self confidence tinggi serta sebanyak 72,85714% memiliki self confidence sedang; 3) mahasiswa dengan hasil belajar Statistika Dasar  rendah tidak ada yang memiliki self confidence tinggi dan rendah  namun sebanyak 12,85714% memiliki self confidence sedang. Kata kunci :Hasil Belajar, Self Confidence, Statistika Dasar ABSTRACT Learning outcomes of basic statistics which are part of mathematics are strongly influenced by self-confidence. At the time of face-to-face learning, self-confidence is a driving factor for good interaction in the classroom during learning. In Indonesia, face-to-face learning directly (offline) has long been replaced by online learning due to the Covid-19 pandemic that has hit since the end of 2019. The purpose of the study was to analyze and describe student self-confidence in terms of the results of learning basic statistics in online learning. This type of research is qualitative with a descriptive approach. This research will be carried out at STIE Gentiaras Lampung with the research subjects being second semester students of the 2020/2021 Academic Year who have completed teaching Basic Statistics courses with online learning. The data collection technique used was a self-confidence questionnaire and a test of basic statistics learning outcomes. The data analysis technique used is the stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study which occur during online learning are: 1) students with high Basic Statistics learning outcomes do not have high and low self-confidence but as many as 100% have moderate self-confidence; 2) students with moderate Basic Statistics learning outcomes did not have low self-confidence, but as many as 4.285714% had high self-confidence and 72.85714% had moderate self-confidence; 3) students with low Basic Statistics learning outcomes do not have high and low self-confidence but as many as 12.85714% have moderate self-confidence. Keywords : Learning Outcomes, Self Confidence, Basic Statistics


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 46
Author(s):  
Ima Damayanti ◽  
Achi Rinaldi ◽  
Rizki Wahyu Yunian Putra
Keyword(s):  

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pemahaman konsep matematis berdasarkan model pembelajaran Probing-Promting menggunakan bahan ajar desain didaktis. Pada penelitian ini terdapat dua variable, yaitu variable bebas dan variable terikat. Model pembelajaran Probing-Promting menggunakan bahan ajar desain didaktis sebagai variable bebas dan pemahaman konsep matematis sebagai variable terikat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quisi Experimental Design. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Abung Timur. Berdasarkan hasil perhitungan statistik kemampuan pemahaman konsep matematis menggunakan uji ANOVA, terdapat pengaruh model pembelajaran Probing-Promting menggunakan bahan ajar desain didaktis terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 19
Author(s):  
Etyk Widjajanti Soedarnadi ◽  
Dwi Sulisworo

Siswa kesulitan memahami materi sehingga kemampuan berfikir kritis dan  hasil belajarnya belum maksimal. Penelitian ini bertujuan  meningkatkan kapasitas penalaran kritis dan hasil belajar matematika melalui media pembelajaran audio visual video rekaman diupload di youtube  berbasis masalah berbantuan edmodo materi pertidaksamaan irasional siswa  X MIPA 2 semester ganjil SMA Negeri 6 tahun pelajaran  2020/2021 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan analisis tindakan kelas dua langkah, setiap siklus terdiri dari dua tahap pelaksanaan pertemuan (1) merumuskan masalah dan menyiapkan tindakan, (2) melakukan tindakan dan observasi, (3)refleksi  (4) perubahan.  Pengambilan data  menggunakan angket dan  tes,  pendekatan penelitian kualitatif  jenis penelitian deskriptif. Edmodo mendukung temuan kuesioner tentang penilaian kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar, media pembelajaran audio visual dan klip video yang diposting di YouTube untuk memperkuat kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar. siswa  ditandai siklus I mengalami peningkatan jumlah siswa berpikir kritis sebanyak 19 siswa, peningkatan ketuntasan belajar 20 siswa, jumlah peserta didik yang berpikir logis meningkat menjadi 26 siswa pada siklus II dan 31 siswa meningkat ketuntasan belajarnya.Implikasi pembelajaran  media audio visual berbasis masalah berbantuan edmodo pada pertidaksamaan  irrasional  menunjukkan   peningkatan ketrampilan berfikir kritis dan peningkatan ketuntasan hasil belajar


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document