Peran Iptekin dalam mengatasi COVID-19: pembelajaran dari beberapa negara
Corona Virus Desease (COVID-19) pertama kali dilaporkan di Wuhan pada Desember 2019. Kemudian menyebar ke berbagai bagian Tiongkok, dan secara bertahap menjadi pandemi global pada Maret 2020. Sementara jumlah kematian terus meningkat, besaran korban telah bergeser dari Asia ke Eropa, dan ke Amerika Serikat (AS). Makalah ini menganalisis respon di negara-negara Tiongkok, Korea Selatan (Korsel), Italia, dan AS, dan memberikan gambaran bagaimana pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dan Big Data. Sementara negara-negara ini memiliki mekanisme tata kelola yang berbeda, ditemukan bahwa beberapa kebijakan penerapan iptekin AI dan Big Data di masing-masing negara memiliki kekhasan. Pandemi memang bersifat global, namun respon masing-masing negara sangat tergantung pada kondisi lokal. Mengingat respon terhadap penyebaran infeksi COVID-19 tersebut tergantung pada kepentingan dan urgensinya, penerapan AI dan Big Data di Tiongkok, Korsel, dan Italia mempunyai kesamaan. Negara-negara ini cenderung menerapkan AI dan Big Data lebih pada strategi pelandaian kurva sementara AS lebih cenderung menerapkan strategi peningkatan kemampuan pelayanan kesehatan.