scholarly journals PENGARUH PENERAPAN SUBJECT SPECIFIC PEDAGOGY BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR

2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 236-247
Author(s):  
Uslan ◽  
Muhamad Rusadi Letasado ◽  
Nurlailah ◽  
Arifin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan subject specific pedagogy berbantuan media pembelajaran interaktif untuk meningkatkan hasil belajar kognitif tema peristiwa dalam kehidupan pada peserta didik kelas V SD inpres sikumana 3 kota kupang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuasi (quasi  experiment) dengan menggunakan rancangan penelitian post-test only control group design. Data hasil belajar kognitif tema peristiwa dalam kehidupan peserta didik diperoleh melalui tes hasil belajar. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 57 peserta didik. 30 peserta didik ditetapkan sebagai sampel, yang ditarik dengan teknik random sampling, pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes objektif.Data yang diperoleh di analisis menggunakan teknik analisis statistic deskriptif dan ANAVA satu jalur. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai F hitung = 39,216  sedangkan F table = 4.06. Ini berarti F hitung > F table dan signifikan = <0,05. Yang artinya Ho ditolak dan H1 diterima. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat Pengaruh penerapan subject specific pedagogy berbantuan media pembelajaran interaktif untuk meningkatkan hasil belajar kognitif tema peristiwa dalam kehidupan pada peserta didik kelas V SD Inpres Sikumana 3 Kota Kupang.

2013 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
pp. 52
Author(s):  
Adi Suarman Situmorang

Abstract Tujuan penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kreativitas matematika siswa yang diajar dengan model pencapaian konsep lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Mengetahui interaksi antara model pembelajaran pencapaian konsep dengan tingkat kemampuan matematika siswa terhadap peningkatan kemampuan kreativitas matematika siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Medan dengan jumlah sampel sebanyak 80 siswa dari 364 siswa SMA kelas X melalui teknik random sampling, Penelitian ini merupakan suatu studi eksperimen dengan desain penelitian pre-test-post-test control group design. Data diperoleh melalui nilai semester untuk kemampuan awal matematis (KAM), tes kemampuan pemahaman matematis, tes kemampuan kreativitas matematis. Data dianalisis dengan uji ANAVA dua jalur. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata tes kemampuan kreativitas eksperimen dan kontrol adalah 13,3 dan 7,58 dengan p-value (2-tailed) adalah 0, dengan 0 < α = 0,05 maka terdapat perbedaan kemampuan kreativitas matematik siswa yang diajarkan dengan Model Pencapaian Konsep (MPK) dan Pendekatan Pembelajaran Konvensional, nilai signifikan sebesar 0,732, karena 0,732 > 0,05 maka tidak ada interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap perbedaan kemampuan kreativitas matematik siswa. .


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Ni Md. Tita Tamara

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS antara dua kelompok siswa, yaitu kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Time token berbantuan media Audio visual dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Sukawati Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan penelitian nonequivalent post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Sukawati yang masih menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling, kelompok siswa yang menjadi sampel adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Batuan Kaler dan siswa kelas V SD Negeri 4 Batuan. Metode pengumpulan data hasil belajar IPS pada penelitian ini menggunakan metode tes. Data hasil belajar IPS yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik inferensial dengan analisis uji-t (polled varians). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thitung sebesar 5,231 dan ttabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,000. Hal ini berarti, thitung lebih besar dari ttabel (thitung > ttabel). Dilihat dari perolehan rata-rata skor hasil belajar antar kedua kelompok, diperoleh bahwa rata-rata skor hasil belajar kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Time token berbantuan media Audio visual lebih besar yaitu 21,46 dibandingkan dengan rata-rata skor hasil belajar kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional yaitu 15,81. Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Time token berbantuan media Audio visual berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Sukawati Tahun Pelajaran 2017/2018.Kata kunci: Time token, Audio visual, IPS


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 158
Author(s):  
I Putu Sabda Ramadinata ◽  
I Gede Wawan Sudatha ◽  
Desak Putu Parmiti

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran cycle 5e berbantuan media video terhadap sikap sosial siswa kelas IV SD gugus V Kecamatan Melaya tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain non equivalent post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas IV SD di gugus V Kecamatan Melaya yang berjumlah 154 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas IV SDN 4 Tukadaya sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 28 siswa dan kelas IV SDN 3 Tuwed sebagai kelompok kontrol yang berjumlah 32 siswa. Data sikap sosial siswa dikumpulkan menggunakan metode non tes dengan instrumen kuesioner. Data dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran cycle 5e berbantuan media video terhadap sikap sosial siswa (Fhitung = 6,68 >Ftabel = 2.01). Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran cycle 5e berbantuan media video terhadap sikap sosial siswa.


2016 ◽  
Vol 49 (2) ◽  
pp. 80
Author(s):  
I Dw. Ayu Agung Paramitha ◽  
I Gede Margunayasa

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing, gaya kognitif, dan motivasi berprestasi terhadap pemahaman konsep IPA. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus 3 Kelurahan Bitera Kecamatan Gianyar tahun pelajaran 2015/2016. Sampel penelitian dipilih dengan teknik random sampling. Desain penelitian yang digunakan yaitu post-test only non equivalent control group design. Data dikumpulkan dengan tes pemahaman konsep IPA, MFFT dan kuesioner motivasi berprestasi. Data yang diperoleh diolah menggunakan analisis kovarian dua jalur satu kovariabel. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil sebagai berikut: 1) terdapat perbedaan yang signifikan pemahaman konsep IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional setelah mengontrol motivasi berprestasi (Sig. < α, Sig.= 0,000 dan α= 0,05); 2) terdapat perbedaan yang signifikan pemahaman konsep IPA antara siswa yang memiliki gaya kognitif impulsif dan siswa yang memiliki gaya kognitif reflektif setelah mengontrol motivasi berprestasi (Sig. < α, Sig.= 0,012 dan α= 0,05); 3) tidak terdapat interaksi yang signifikan antara model pembelajaran ditinjau dari gaya kognitif terhadap pemahaman konsep IPA setelah mengontrol motivasi berprestasi (Sig. > α, Sig.= 0,057 dan α= 0,05); dan 4) terdapat korelasi yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan pemahaman konsep IPA (Sig. < α, Sig. = 0,000 dan α = 0,01). Dengan demikian, model pembelajaran inkuiri terbimbing, gaya kognitif, dan motivasi berprestasi berpengaruh terhadap pemahaman konsep IPA.


2020 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 136
Author(s):  
Ni ketut Astiti Antari

Masalah dari penelitian ini adalah kurangnya guru dalam menggunakan model pembelajaran yang inovatif sehingga siswa tidak termotivasi dalam belajar dan mempengaruhi hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick berbantuan media Audio Visual terhadap Hasil Belajar IPA Siswa kelas IV SD. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan non-equivalent Post-test Only Control Group Design. Populasi penelitian ini berjumlah 169 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik random sampling. metode pengumpulan data dilakukan dengan media tes dengan instrumen tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda berjumlah 40 soal. metode pengumpulan data dilakukan melalui tes dengan instrumen tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda berjumlah 40 soal. Selanjutnya data dianalisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran talking stick berbantuan media audio visual terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD. Selain itu, kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran Talking Stick berbantuan media audio visual memiliki rata-rata skor hasil belajar IPA lebih tinggi dibandingkan model pembelajaran konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Talking Stick berbantuan media audio visual berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD. Implikasi dari penelitian ini yaitu memberikan masukan bagi sekolah untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut dengan menentukan kebijakan berupa penerapan model pembelajaran inovatif dalam pelaksanaan pembelajaran.


2018 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 271
Author(s):  
Ni Md. Tita Tamara ◽  
I Md. Suarjana

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS antara dua kelompok siswa, yaitu kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Time token berbantuan media Audio visual dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Sukawati Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan penelitian nonequivalent post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Sukawati yang masih menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling, kelompok siswa yang menjadi sampel adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Batuan Kaler dan siswa kelas V SD Negeri 4 Batuan. Metode pengumpulan data hasil belajar IPS pada penelitian ini menggunakan metode tes. Data hasil belajar IPS yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik inferensial dengan analisis uji-t (polled varians). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thitung sebesar 5,231 dan ttabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,000. Hal ini berarti, thitung lebih besar dari ttabel (thitung > ttabel). Dilihat dari perolehan rata-rata skor hasil belajar antar kedua kelompok, diperoleh bahwa rata-rata skor hasil belajar kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Time token berbantuan media Audio visual lebih besar yaitu 21,46 dibandingkan dengan rata-rata skor hasil belajar kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional yaitu 15,81. Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Time token berbantuan media Audio visual berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Sukawati Tahun Pelajaran 2017/2018


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 22
Author(s):  
I Made Raka Paryanata ◽  
Anak Agung Gede Agung ◽  
I Made Suarjana

Sampai saat ini rata-rata hasil belajar IPS siswa di Gugus II Kecamatan Susut yaitu 64,96 dan berada pada kategori rendah sedangkan KKM Nasional 75,00. Rendahnya rata-rata IPS tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor baik faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor eksternal yang diduga berpengaruh adalah strategi atau model pembelajaran. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pelajaran Think Pair Share berbasis Tri Kaya Parisudha terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V Gugus II Kecamatan Susut Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus II Kecamatan Susut Tahun Pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 119 siswa. Sampel diambil dengan teknik Cluster Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Negeri 1 Pengiangan sebagai kelompok eksperimen yang berjumlah 26 siswa dan siswa kelas V SD Negeri 2 Pengiangan  yang berjumlah 22 siswa sebagai kelompok kontrol. Data hasil belajar dikumpulkan dengan metode tes yaitu tes objektif pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban (a, b, c, d). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial (uji-t). Perolehan rata-rata skor pre-test eksperiment adalah 16,19 yang berada pada kategori sedang, dan rata-rata skor pre-test kontrol yaitu 15,9 yang berada pada kategori sedang. Rata-rata skor post-test eksperiment adalah 18,04 yang berada pada kategori tinggi, sedangkan rata-rata post-test kontrol adalah 16,5 yang berada pada kategori sedang. Hasil analisi uji-t diperoleh thitung = 9,167 dan ttabel (pada taraf signifikansi 5%) = 2,021. Hal ini menunjukkan bahwa thitung > ttabel sehingga H0 ditolak dan H¬1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Think Pair Share berbasis Tri kaya Parisuda terhadap hasil belajar siswa kelas V SD gusus II Kecamatan Susut Tahun Pelajaran 2018/2019.


2019 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 74
Author(s):  
N. K Juliawati ◽  
I Gusti Putu Suharta ◽  
I Putu Pasek Suryawan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemahaman konsep matematika siswa yangdibelajarkan dengan model penemuan terbimbing lebih baik daripada pemahaman konsepmatematika yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian iniadalah siswa kelas XI MIPA Non Unggulan SMA Negeri 1 Bangli pada semester II tahun ajaran2017/2018. Kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Bangli tersebar ke dalam 7 kelas dan terdapat satukelas unggulan yaitu kelas XI MIPA 1 sehingga populasi dalam penelitian ini adalah kelas XIMIPA 2, XI MIPA 3, XI MIPA 4, XI MIPA 5, XI MIPA 6, dan XI MIPA 7. Sampel penelitianditentukan dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengambilan sampel dilakukandengan pengundian terhadap 6 kelas yang merupakan populasi. Setelah dilakukan pengundian,terpilih 2 kelas yakni kelas XI MIPA 2 dan kelas XI MIPA 3 sebagai sampel penelitian. Berikutnya,dilakukan uji kesetaraan dengan uji-t terhadap kedua kelas tersebut. Hasil uji kesetaraanmenunjukkan bahwa kedua kelas dinyatakan setara. Kemudian, dilakukan pengundian kembaliterhadap kedua kelas sehingga diperoleh kelas XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelasXI MIPA 3 sebagai kelas kontrol. Penelitian ini dikategorikan penelitian eksperimen semu dengandesain penelitian post-test only control group design. Data tentang kemampuan pemahamankonsep matematika siswa dikumpulkan melalui tes pemahaman konsep matematika siswa.Selanjutnya skor tes pemahaman konsep matematika dianalisis dengan menggunakan uji-t satuekor (ekor kanan) pada taraf signifikansi 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa thitung = 1, 87sedangkan dengan gtaraf signifikansi 5% diperoleh ttabel = 1, 671. Nilai statistik ini memiliki maknabahwa pemahaman konsep matematika siswa yang dibelajarkan dengan model penemuanterbimbing lebih baik dibandingkan dengan pemahaman konsep matematika siswa yangdibelajarkan dengan pembelajaran konvensional.Kata Kunci: model pembelajaran penemuan terbimbing, pemahaman konsep matematika siswa,Lembar Kerja Siswa Penemuan Terbimbing.


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 211
Author(s):  
Ni Ketut Kris Primayonita ◽  
I Gusti Ayu Tri Agustiana ◽  
I Nyoman Laba Jayanta

Keterampilan berpikir kreatif dan tanggung jawab siswa masih sangat sulit ditumbuhkan karena keterbatasan waktu pembelajaran di sekolah yang mengakibatkan penerapan keterampilan berpikir kreatif dan tanggung jawab siswa pada proses pembelajaran kurang optimal. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model  Creativity Learning terhadap keterampilan berpikir kreatif dan tanggung jawab siswa. Jenis penelitian ini adalah quasi-experiment, dengan rancangan yang digunakan non-equivalen post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 8 kelas yang terdiri dari 186 orang siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian adalah Random Sampling dengan jumlah sampel 61 orang siswa. Data di analisis dengan menggunakan statistik Inferensial yaitu Uji Manova. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan keterampilan berpikir kreatif siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA dibuktikan bahwa nilai signifikan yang diperoleh 0.000 lebih kecil dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Creativity Learning berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kreatif dan tanggung jawab siswa. Model creativity learning merupakan gabungan dari tiga model pembelajaran yaitu model inkuiri, PBL, dan BBL. Model ini mengarahkan siswa menyelesaikan persamasalahan dengan cermat dan kreatif, sehingga siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis tersebut model creativity learning sangat cocok diterapkan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dan tanggung jawab siswa.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 53-60
Author(s):  
Safira Datu ◽  
Ellis Salsabila ◽  
Vera Maya Santi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari penerapan model pembelajaran kontekstual dengan strategi joyful learning pada pembelajaran jarak jauh terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik SMP Negeri 97 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi experiment dengan post-test only control group design. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes kemampuan pemahaman konsep matematis berupa 5 soal uraian yang telah dinyatakan valid dan reliabel. Populasi target penelitian adalah seluruh peserta didik SMP Negeri 97 Jakarta dengan peserta didik kelas VIII SMP Negeri 97 Jakarta sebagai populasi terjangkau. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dan diperoleh sampel penelitian yaitu peserta didik kelas VIII-A dan VIII-B SMP Negeri 97 Jakarta. Pengujian hipotesis statistik uji-t dengan taraf signifikansi , diperoleh thitung = 3,052 dan ttabel =1,667. Nilai thitung > ttabel sehinggga H0 ditolak dan nilai besar pengaruh yang diperoleh sebesar 0,719 dengan persentase 76% termasuk pada kategori besar. Berdasarkan hasil perhitungan, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kontekstual dengan strategi joyful learning pada pembelajaran jarak jauh memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap kemampuan pemahaman konsep peserta didik kelas VIII SMP Negeri 97 Jakarta.  


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document