Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

158
(FIVE YEARS 158)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By Universitas Pendidikan Ganesha

2614-3895, 2614-3909

2021 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 466
Author(s):  
Fahmi Achta Pratama ◽  
Hansi Effendi
Keyword(s):  

Kendala dihadapi oleh dosen dan mahasiswa pada pembelajaran Bahasa Pemprograman saat menggunakan e-learning. E-learning seringkali error ketika diakses, apalagi pada jam-jam sibuk. Tujuan penelitian ini adalah merancang e-learning berbasis wordpress sebagai alternatif media pembelajaran Bahasa Pemprograman, kemudian mengujinya, dan menganalisis tingkat validitas, kepraktisan dan keefektifannya. Jenis penelitian ini adalah pengembangan dengan model Borg and Gall. Desain penelitian ini diantaranya: potensi masalah, pengumpulan informasi, desain produk, validasi desain, perbaikan desain, uji coba terbatas, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk dan produk final. Subjek penelitian ini adalah 2 orang validator ahli media pembelajaran, 2 orang ahli materi Bahasa Pemprograman. Subjek uji coba adalah 2 orang dosen Bahasa Pemprograman, 5 orang mahasiswa diuji coba terbatas dan 30 orang mahasiswa diuji coba pemakaian. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan angket. Instrumen penelitian ini adalah angket validasi ahli media dan ahli materi, angket kepraktisan pada uji coba terbatas dan uji coba pemakaian serta hasil belajar mahasiswa. Data dianalisis dengan metode kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah validasi ahli media nilai 0,902 (valid), ahli materi nilai 0,842 (valid). Diuji coba terbatas, e-learning berbasis wordpress mendapat nilai 80% (praktis) dari mahasiswa dan mendapat nilai 88,75% (praktis) dari dosen. Pada uji coba pemakaian nilainya 82,83% (praktis) dari mahasiswa. Untuk uji coba efektivitas diuji coba pemakaian, 86,67% mahasiswa dapat nilai ≥ 70 (efektivitas secara klasikal). Dan ditinjau secara Gain Score mendapat nilai 54,25% (sedang). Jadi, e-learning berbasis wordpress layak, praktis dan efektif sebagai alternatif media pembelajaran Bahasa Pemprograman.


2021 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 450
Author(s):  
I Made Maduriana ◽  
I Wayan Gata

Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian sebelumnya tentang lembu putih Taro sebagai konten dan media asli pembelajaran biologi. Pada penelitian ini peneliti berupaya mengungkap pentingnya integrasi pendidikan biologi dalam upaya konservasi lembu putih Taro dan kearifan lokal yang ada di dalamnya. Tujuan penelitian in adalah untuk memetakan pentingnya integrasi pendidikan sains biologi dalam mendukung upaya konservasi lembu putih Taro berbasis kearifan local budaya Hindu Bali berdasarkan analisis SWOT. Penelitian ini berupakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan metode triangulasi data yaitu observasi, wawancara dan studi dokumen. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif melalui analisis SWOT. Berdasarkan hasil analisis SWOT, dapat disimpulkan bahwa kelemahan dan ancaman upaya pelestarian lembu putih Taro berbasis kearifan local budaya Hindu Bali terletak pada pengelolaan sapi heterozigot karier yang dilahirkan oleh lembu putih Taro. Pembiaran ini secara genetika akan mengancam isolasi genetik lembu putih Taro. Pemahaman konsep biologi sangat penting, khususnya konsep genetika persilangan dalam memberikan pemahaman ilmiah kepada seluruh pihak yang terlibat dalam upaya konservasi lembu putih Taro berbasis kearifan lokal untuk mempertahankan isolasi genetiknya. Dukungan pemahaman konsep biologi dapat membantu konservasi genetis yang berkesinambungan pada konservasi lembu putih Taro berbasis kearifan lokal.


2021 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 511
Author(s):  
I Putu Oktap Indrawan ◽  
I Gede Jaka Mahendra

Integrasi kearifan lokal dalam e-learning belum dilakukan secara komprehensif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendesain, melakukan uji coba, dan mengevaluasi hasil implementasi e-learning terintegrasi Kearifan Lokal Bali yang komperehensif berbasis 4C. Jenis penelitian yang dipilih adalah Research and Development (R&D) prosedur mengikuti Borg dan Gall. Subjek uji coba adalah 66 siswa pada kelas 8A5 dan 8A10 dengan fokus materi “Struktur dan Fungsi Tumbuhan”. Metode pengambilan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, kuesioner dan tes. Data yang terkumpul akan dianalisis secara kualitatif dengan tehnik analisis Interactive data Analysis Model Miles & Huberman dan analisis kuantitatif dengan Wilcoxon Signed Rank Tes. Hasil penelitian menunjukkan desain e-learning sudah mengintegrasi kearifan lokal Bali secara komprehensif serta mengembangkan 4C dengan kualitas masuk kualifikasi sangat baik berdasarkan penilain ahli materi dan e-learning. Hasil uji coba e-learning melalui pengujian Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan ada perbedaan signifikan antara data nilai pre-test dan post-test. Evaluasi e-learning melalui respon siswa dan guru berdasarkan CCAF masuk kriteria sangat baik. Peneliti dan guru dapat menggunakan ini sebagai alternatif model dan melakukan eksperimen dengan mempertimbangkan gaya belajar dan pengukuran detail pada 4C pada siswa.


2021 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 502
Author(s):  
Dian Christina ◽  
Dwi Megista Putri ◽  
Laila Marhayati
Keyword(s):  

Sebagian besar mahasiswa masih memandang bahasa Inggris sangat sulit untuk dipelajari. Selain itu mahasiswa tidak percaya diri dan takut melakukan kesalahan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kemampuan siswa berbicara bahasa Inggris setelah menggunakan metode dubbing dan media video pembelajaran. Model penelitian eksperimen yang digunakan adalah one group of pre-test and post-test eksperimental design. Metode pengumpulan data eksperimen terdiri dari observasi, wawancara, dan perekaman. Analisis data melalui pengelompokan dan perbandingan berdasarkan kategori; kategori tidak puas (AS), kategori cukup (F), kategori baik (G), kategori sangat baik (V), dan kategori sangat baik (E). Hasil penelitian berdasarkan pre-test masuk dalam kategori US = 7 siswa, F = 21 siswa, G = 13 siswa, VG = 3 siswa dan E = 0, tidak ditemukan hasil dan post test hasil belajar siswa US = 0, tidak ditemukan hasil, F = 6 siswa, G = 20 siswa, VG = 17 siswa dan E = 1 siswa. Kemudian efek positif dari penggunaan metode dubbing hasil adalah kemampuan siswa dalam berbicara bahasa Inggris meningkat lebih tinggi, mengacu pada hasil pre-test kategori kemampuan siswa ditemukan dalam kategori US dan tidak ditemukan kategori yang sama pada hasil post-test, siswa ' kategori kemampuan tidak ada hasil yang ditemukan dalam kategori E dan kategori AS. Jadi metode dubbing bekerja secara efektif dalam proses pengajaran untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris siswa.


2021 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 434
Author(s):  
Novia Miftakhul Mimma Aprilda ◽  
Ade Kusmana ◽  
Rustam Rustam
Keyword(s):  

Kesulitan yang dialami oleh siswa selama proses pembelajaran daring cenderung disebabkan karena kurangnya penggunaan media serta inovasi guru dalam kegiatan beajar, sehingga untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan suatu media pembelajaran yang dapat memaksimalkan proses belajar. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis pendekatan CTL pada materi teks hasil laporan observasi kelas X SMA. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu analisis, desain, pengembangan, pelaksanaan, dan evaluasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA yang berjumlah sebanyak 22 orang siswa. Dalam penelitian ini, dilakukan uji coba perorangan yaitu dengan satu orang guru, uji coba produk pada kelompok kecil yang terdiri dari 8 orang siswa dan uji coba kelompok besar terdiri dari 22 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket validasi ahli dan angket uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar serta tes hasil belajar siswa. Analisis data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa media LKPD memiliki validitas sangat tinggi. Selain itu LKPD berbasis pendekatan CTL juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari < 55 menjadi 86. Sehingga berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis pendekatan CTL layak untuk dikembangkan dan dibelajarkan kepada siswa kelas X SMA karena dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia siswa.


2021 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 458
Author(s):  
Refiona Andika ◽  
Sherlyane Hendri

Penggunaan informasi dan teknologi tidak dapat dihindari dalam dunia pendidikan tinggi. Apalagi didukung dengan penyebaran virus corona yang memaksa para pendidik dan mahasiswa untuk mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran secara daring di Indonesia. Permasalahan yang muncul adalah apakah kegiatan pembelajaran secara daring yang telah berlangsung, telah memenuhi kebutuhan mahasiswa terhadap jadwal, metode, dan media, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan mahasiswa terhadap jadwal, metode, dan media pembelajaran yang dapat meningkatkan literasi baca tulis dan juga literasi digital, sehingga pembelajaran secara daring dapat terlaksana dengan optimal. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian berjumlah 55 mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) pada mata kuliah Pembelajaran Matematika di SD. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, agnket, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa, platform yang digunakan dalam pembelajaran online adalah 98,2% menggunakan LMS dan 96,4% menggunakan Whatsapp. Kebutuhan mahasiswa terhadap waktu kegiatan daring adalah sebesar 81,8% mahasiswa memilih perkuliahan dilaksanakan dengan terjadwal, 81,8% memilih metode pembelajaran diskusi terbimbing, 80% mahasiswa memilih media pembelajarannya adalah video pembelajaran yang dilengkapi dengan buku referensi dan 98,2% membutuhkan umpan balik dari dosen yang mengajar. Dengan difasilitasinya kebutuhan mahasiswa terhadap perkuliahan daring, maka kegiatan perkuliahan akan menjadi lebih bermakna untuk meningkatkan literasi baca tulis dan juga literasi digital menjadi lebih baik.


2021 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 528
Author(s):  
I Nyoman Sanglah

Dalam rangka melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya seorang guru dituntut memiliki beberapa kemampuan dan ketrampilan, yang ditunjukkan dalam bentuk kinerja seorang guru. Hanya saja tidak semua guru memiliki kualitas kinerja yang baik, sehingga perlu dilalukan berbagai macam upaya untuk meningkatkan kinerja guru tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui upaya peningkatan kinerja guru melalui supervisi kepala sekolah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan, yang dilaksanakan dalam 2 siklus penelitian yakni siklus I dan siklus II. Pada masing-masing siklus terdapat tahap perencanaan, tindakan, observasi serta evaluasi dan refleksi. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 10 orang, yang terdiri dari 9 orang guru dan  1 orang pegawai tata usaha. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan pemberian kuisioner. Data hasil penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis analisis statistik deskriptif yaitu dengan mencari rata-rata peningkatakan kinerja guru yang kemudian dikonfersikan kedalam PAP skala lima untuk menentukan tinggi kinerja guru setelah dilakukan supervisi kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kinerja guru pada setiap siklusnya dimana pada tahap prasiklus rata-rata penilaian kinerja hanya mencapai 75%, kemudian meningkat pada siklus I menjadi 90%, dan meningkat kembali pada siklus II menjadi 100%, dimana semua guru telah memiliki kinerja yang baik. Sehingga berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara signifikan supervisi kepala sekolah dapat meningkatkan kinerja guru.


2021 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 476
Author(s):  
Hartono Hartono ◽  
Ayu Fadhilah ◽  
Adeng Slamet

PISA merupakan program internasional yang diselenggarakan oleh OECD untuk membandingkan kemampuan peserta didik yang berada pada rentang usia 15 tahun. Hanya saja pada tidak semua guru mengetahui serta memahami apa itu PISA. Peningkatan pemahaman guru mengenai PISA dapat dilakukan dengan mengembangkan PISA berbasis website dengan tujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan dan efektivitas penggunaan Website. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan, yang dikembangkan dengan menggunakan model Alisse dan Trollip yang tersusun dalam 3 tahap antara lain perencanaan, desain dan pengembangan. Populasi dalam penelitian ini yakni seluruh guru mata pelajaran IPA SMP dan SMA. Penentuan sekolah dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive sampling yaitu dipilih  berdasarkan kriteria tertentu, yaitu berdasarkan letak dan akreditasi sekolah. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara dan kuesioner. Kuesioner yang diisi oleh para ahli bertujuan untuk mengetahui kevalidan sistem layanan informasi berbasis Website sedangkan kuesioner yang diisi oleh responden bertujuan untuk mengetahui keefektivan sistem layanan informasi PISA. Instrumen validasi ahli, dan Instrumen efektifitas pada penelitian ini menggunakan Skala Likert yang memiliki 5 pilihan jawaban. Website divalidasi oleh 1 validator ahli desain, 1 validator ahli materi dan 1 validator ahli bahasa. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa Uji terhadap validitas oleh ahli desain 90,91% dan materi 87.5%, berkualifikasi dan hampir sempurna dengan dilakukan perbaikan ringan, selanjutnya pada uji terhadap efektivitas menunjukan persentase 87,49 dengan kategori sangat efektif. Dengan demikian, sistem layanan informasi PISA berbasis Website dinyatakan layak untuk diproduksi dan diterapkan.


2021 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 386
Author(s):  
Ni Wayan Eka Widiastini ◽  
I Kadek Edi Yudiana

Pembelajaran daring juga mempunyai keterbatasan  karena metode yang digunakan bersifat monoton sehingga berdanpak terhadap hasil belajar siswa serta berdampak terhadap rendahnya kempuan social mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektifitas pembelajaran daring berbantuan Paired Storytelling terhadap hasil belajar mahasiswa PGSD. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian semu. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan posttest only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester VI PGSD yang ada di Singaraja yang berjumlah 176. Data diperoleh dari hasil perhitungan skor tes hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini menggunakan dua teknik analisis yaitu analisis deskriptif dan analisis inferensial.Hasil analisis dengan uji t diperoleh terdapat perbedaan antara mahasiswa yang belajar secara daring berbatuan paired Storytelling dengan mahasiswa yang belajar secara daring. Hal ini dapat dilihat dari nilai sig. yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,00. Terdapat perbedaan antara mahasiswa yang belajar secara daring berbatuan paired Storytelling dengan mahasiswa yang belajar secara daring.


2021 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 371
Author(s):  
Ni Made Dainivitri Sinta Sari ◽  
Ni Wayan Eka Widiastini
Keyword(s):  

Saat ini tidak dipungkiri merupakan masa-masa dimana kita dituntut bersabar dalam melakukan segala aktivitas. Batasan jarak yang harus dilakukan untuk memutus mata rantai Virus Covid 19 ini membuat kita mau tak mau melakukan semua pekerjaan dari rumah, Work From Home. Begitu juga dalam proses belajar mengajar, yang semula bertemu di kelas, sekarang harus bertemu lewat layar gadget masing-masing. Dengan demikian banyak tugas-tugas yang diberikan kepada mahasiswa melalui e-learning. Dari sinilah kita akan mengetahui minat mahasiswa dalam mengerjakan tugas di e-learning. Oleh sebab itu penelitian ini dirancang dengan tujuan untuk mengetahui Adapun tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui hubungan beban tugas yang diberikan di e-learning dengan minat belajar mahasiswa PGSD pada Mata Kuliah Pendidikan IPS SD. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex-pos facto. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan korelasional. Analisis dalam penelitian ini dilaksanakan dalam 2 tahap, yaitu: (1) Analisis prasyarat yaitu: uji normalitas dan uji linieritas. Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah variabel bebas dan variabel terikat berdistribusi normal atau tidak, uji normalitas menggunakan bantuan aplikasi SPSS 18. Hasil analisis diperoleh bahwa terdapat hubungan korelasi antara beban tugas dengan minat mahasiswa hal ini ditunjukkan dengan nilai sig.0,01 yang lebih kecil dari 0,05. Serta hubungan antara beban tugas dan minat mahasiswa bersifat hubungan positif hal ini dapat dilihat dari nilai rhitung 0,377 lebih besar dari rtabel yaitu 0,213. Jadi, hasil penelitian dapat diakatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara beban tugas dan minat mahasiswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document