scholarly journals Rancang Bangun Buck-Boost Converter Pada Sistem Charging Baterai dengan Sumber Solar Cell Menggunakan Kontrol PI pada Uninterruptible Power Supply (UPS) Offline untuk Aplikasi Beban Rumah Tangga

PoliGrid ◽  
2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 49
Author(s):  
Yeheskiel Rante Payung ◽  
Era Purwanto ◽  
Farid Dwi Murdianto

Kasus pemadaman listrik bergilir sudah menjadi masalah umum di Indonesia. Kebutuhan listrik semakin memuncak karena penggunaan energi listrik dapat menghidupkan berbagai peralatan rumah tangga dan industri. Saat ini, banyak terjadi pemadaman listrik secara bergilir karena kapasitas beban sudah melebihi kapasitas yang sudah ditentukan. Akibatnya, pasokan energi listrik menjadi tidak stabil, sehinga berdampak pada peralatan listrik rumah tangga.Akibat pemadaman listrik yang tidak menentu maka digunakan pemasok cadanan yang dapat bekerja ketika sumber daya utama tidak aktif atau disebut UPS (Uninterruptible Power Supply). UPS dapat menjadi energi cadangan listrik sementara pada saat terjadi pemadaman listrik sehina mengurangi dampak  pada peralatan listrik rumah tanggaPada perancangan sistem ini, digunakan sumber solar cell 300WP(watt peak) yang digunakan untuk proses pengisian baterai 48V DC 45Ah dengan menggunakan buck-boost converter. Ketika sumber utama PLN tidak aktif ATS(Automatic Transfer Switch) secara otomatis akan memindahkan catu daya dari baterai. Dari sumber baterai digunakan inverter satu fasa untuk mencatu beban rumah tangga sebesar 50W 220V AC.

2020 ◽  
Vol 1 ◽  
Author(s):  
Waylon J. Hastings ◽  
Dan T.A. Eisenberg ◽  
Idan Shalev

Abstract Technical challenges associated with telomere length (TL) measurements have prompted concerns regarding their utility as a biomarker of aging. Several factors influence TL assessment via qPCR, the most common measurement method in epidemiological studies, including storage conditions and DNA extraction method. Here, we tested the impact of power supply during the qPCR assay. Momentary fluctuations in power can affect the functioning of high-performance electronics, including real-time thermocyclers. We investigated if mitigating these fluctuations by using an uninterruptible power supply (UPS) influenced TL assessment via qPCR. Samples run with a UPS had significantly lower standard deviation (p < 0.001) and coefficient of variation (p < 0.001) across technical replicates than those run without a UPS. UPS usage also improved exponential amplification efficiency at the replicate, sample, and plate levels. Together these improvements translated to increased performance across metrics of external validity including correlation with age, within-person correlation across tissues, and correlation between parents and offspring.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document