Pengaruh Inflasi dan Pengangguran terhadap Penduduk Miskin di Sumatera Utara Tahun 2006–2020
Penduduk Miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan dibawah garis kemiskinan. Masalah kemiskinan merupakan masalah yang kompleks dan multidimensi yang meliputi berbagai aspek dalam lini kehidupan manusia, tak terkecuali bagi pemerintah daerah di Sumatera Utara. Usaha untuk mengentaskan kemiskinan harus memperhatikan akar permasalahan kemiskinan itu sendiri. Indicator yang dipakai dalam penelitian imi adalah inflasi, pengangguran dan jumlah penduduk miskin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh Inflasi dan pengangguran terhadap penduduk miskin di Sumatera Utara periode 2006sampai dengan 2020 baik secara simultan maupun secara parsial. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder time series dari tahun 2006 sampai dengan 2020. Data yang digunakan yang digunakan ialah data yang diperoleh dari website resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan software statistika SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel inflasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penduduk miskin di Provinsi Sumatera Utara dengan perolehan nilai sig 0.510 > 0,05; Secara parsial variabel pengangguran berpengaruh positif dan signifikan terhadap penduduk miskin di Provinsi Sumatera Utara dengan perolehan sig 0,000 < 0,05; secara simultan variabel inflasi dan pengangguran berpengaruh signifikan terhadap penduduk miskin di Sumatera Utara pada tahun 2006- 2020.