scholarly journals Penerapan Metode Student Centered Learning Tipe Small Group Discussion dalam Pembelajaran Fisika Terapan Taruna Teknika Nautika

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 36-44
Author(s):  
Lusiani

Kajian ini bertujuan untuk memberikan gambaran penerapan metodestudent centered learning tipe small group discussion dalam pembelajaran fisika terapan taruna teknika nautika. Metode pada kajian ini yakni survei serta kajian literatur. Obyek penelitian yaitu taruna program studi teknika dan nautika AMN Cilacap. Hasil belajar pada ranah psikomotorik diperoleh melalui metode diskusi. Instrumen yang digunakan yaitu menggunakan media google classroom. Berdasarkan tampilan pada setiap gambar, dideskripsikan langkah small group discussion pada pembelajaran fisika terapan teknika nautika. Langkah 1 sampai 6 terlihat pada gambar 1 hingga 17. Pada kelas Teknika terlihat pada gambar 3, 4, 7, 8, 9, 10. Sedangkan pada kelas Nautika terlihat pada gambar 5, 6, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17. Pembelajaran fisika terapan pada kelas Nautika lebih antusias dan aktif menggunakan small group discussion, sedangkan pada kelas Teknika terlihat standar (pada umumnya).  Setelah dilakukan analisis serta pembahasan, disimpulkan metode student centered learning tipe small group discussion dalam pembelajaran fisika terapan taruna teknika nautika dapat diterapkan sesuai dengan 6 langkah dalam small group discussion.

Author(s):  
Nanik Susanti ◽  
Mochamad Agus Krisno Budianto ◽  
Mohammad Syahri ◽  
Ratna Dian Franskiska

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi metode pembelajaran Student CenteredLearning (SCL) pada mata kuliah asuhan kebidanan ibu nifas di program studi kebidanan STIKesMaharani Malang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakanmetode deskriptif melalui wawancara, observasi dan studi dokumen. Keabsahan data dalam penelitianmenggunakan tehnik triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalamperencanaan pembelajaran disusun RPS (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), dalam tahappelaksanaan proses pembelajaran sudah diterapkan sesuai dengan silabus dan metode yang digunakandalam pembelajaran asuhan kebidanan ibu nifas adalah menggunakan metode ceramah (CTJ) untukmenjelaskan materi konsep dasar dan menerapkan metode pembelajaran Student Centered Learning(SCL) seperti metode Small Group Discussion, Role play, Problem Based Learning dan demonstrasi.Pada tahap evaluasi pembelajaran dilakukan penilaian dalam bentuk tes tertulis, penilaian praktikumdan penilaian penugasan. Dengan menerapkan metode pembelajaran Student Centered Learning(SCL) mahasiswa lebih aktif dan mandiri dalam mengikuti proses belajar mengajar baik di kelasmaupun di laboratorium dan hasil prestasi akademik mahasiswa rata-rata baik dengan mendapatkannilai dalam kategori A dan B. Secara teknis tidak ditemukan kendala dalam pelaksanaan penerapanmetode pembelajaran Student Centered Learning (SCL).Kata Kunci: Implementasi, Metode Student Centered Learning, Asuhan Ibu Nifas


2019 ◽  
Author(s):  
Elisabeth Yuaninda Usmani

Currently the Problem Based Learning (PBL) and Student Centered Learning (SCL) learning models are starting to be applied in universities with the aim of involving students actively in learning, one of which are Medical students of the UNS FK. One method of these learnings is Small Group Discussion (SGD). This study aims to assess the effectiveness of the SGD learning method that has been applied to Medical students of the UNS FK. The method used in this research is qualitative method. The result was found that the SGD learning method that had been applied was still less effective, but it was more effective compared to conventional learning methods. Therefore, it is necessary to make some improvements to this learning method so that it is more effective and the goal can be achieved.


2016 ◽  
Vol 3 (0) ◽  
Author(s):  
Francesca P. Kingery ◽  
Alexander Bajorek ◽  
Amber Zimmer Deptola ◽  
Karen Hughes Miller ◽  
Craig Ziegler ◽  
...  

2012 ◽  
Vol 1 (2/07) ◽  
Author(s):  
Ngasbun Egar

Penelitian ini adalah tentang modifikasi interaksi oleh kelompok kecil diskusi mahasiswa Indonesia yang belajar Bahasa Inggris dalam menyelaraskan arti. Masalah pokok dari kajian ini adalah : modifikasi interaksi apa yang digunakan oleh kelompok diskusi mahasiswa yang belajar Bahasa Inggris untuk menyelaraskan arti? Kajian ini juga bertujuan mengenali modifikasi interaksi yang dilakukan mahasiswa tersebut dalam menyelaraskan arti. ?é?áData dikumpulkan dari seuah kelompok kecil diskusi mahasiswa Bahasa Inggris IKIP PGRI Semarang yang telah direkam dan ditranskripsikan menggunakan model yang dikembangkan oleh Eggins dan Slade (1997). Berdasarkan transkripsi tersebut sebagian besar data dianalisa menggunakan taksonomi yang dikembangkan oleh Pica dan Doughty (1985), dan didukung oleh Tarone (1983) dan Agustien (1992), untuk mengenali modifikasi interaksi oleh mahasiswa dalam antara lain : permintaan penjelasan (15,91%), konfirmasi (10,79%), pengecekan komprehensif (3,98%), pengulangan kata yang sama (23,865%), pengulangan lain (10,23%), tanggapan (12,50%), permintaan bantuan (0,57%), permintaan pengulangan (1,14%), translasi literal (0,57%), penjelasan berlebihan (2,84%), usaa tim (0,57%), tanggapan:penerimaan (9,66%), dan usulan (7,39%). Agar kemampuan berbicara siswa meningkat secara signifikan, guru Bahasa Inggris dianjurkan untuk memaksimalkan modifikasi interaksi yang paling banyak dikuasai oleh para siswa dan meningkatkan yang yang paling sedikit dikuasai siswa. Sebagai tambahan, para guru diharapkan dapat mengembangakan aktivitas siswa melalui (1) masukan secara komprehensif, ?é?á(2) mengambil bagian dalam pertukaran informasi, dan (3) membagi peran yang sama di antara siswa untuk berinteraksi di dalam kelas. Kata kunci : modifikasi interaksi, menyelaraskan diri, kelompok kecil diskusi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document