scholarly journals Strategic Planning of Physical Education and Sports in Iranian Schools Using QSPM Matrix

2021 ◽  
Vol 9 (4) ◽  
pp. 0-0
Author(s):  
Mohammad Rahim ◽  
Mehrzad Hamidi ◽  
Nazanin Rasekh ◽  
◽  
◽  
...  
2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 34
Author(s):  
Risely Sutarsa Limirang ◽  
Adang Bachtiar

Layanan kesehatan gigi dan mulut adalah salah satu jenis pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit. Pemanfaatan poliklinik gigi di Rumah Sakit Satya Negara masih cukup kurang, yang terlihat pada laporan 3 tahun terakhir terjadi penurunan jumlah kunjungan pasien poliklinik gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun strategi pemasaran yang tepat berdasarkan faktor –faktor internal dan eksternal serta teori Marketing 4.0 (Co-creation, Currency, Communal activation, Conversation). Penelitian ini adalah riset operasional dengan metode pengambilan data kuantitatif dan kualitatif pada bulan November 2020. Metode kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada pasien poliklinik gigi sesuai dengan kriteria inklusi dengan tujuan melihat perspektif konsumen mengenai 4C. Sedangkan metode kualitatif dilakukan dengan wawancara mendalam dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil dari penelitian kuantitatif menunjukkan diketahui bahwa pasien setuju dengan adanya faktor 4C akan membuat mereka lebih tertarik untuk terus melakukan kunjungan dan perawatan ke poliklinik gigi. Sedangkan dari hasil penelitian kualitatif, rumah sakit ini terletak pada sel V dari Internal External Matrix (IE Matrix) dengan strategi yang tepat adalah product development dan market penetration. Kemudian melalui Threats Opportunities Weakness Strengths Matrix (TOWS Matrix) didapatkan beberapa strategi altenatif, dan setelah dilakukan skoring dengan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM Matrix), strategi yang paling tepat adalah pengoptimalan kepuasan pelanggan dengan meningkatkan fasilitas sistem informasi layanan poliklinik gigi, seperti e-medical record, pendaftaran online, dan media promosi online seperti website dan media sosial.


2014 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 88
Author(s):  
TEGUH BAROTO ◽  
CHANDRA PURBOHADININGRAT

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PPOB KIPOMENGGUNAKAN ANALISIS SWOT DAN QSPMTEGUH BAROTO* DAN CHANDRA PURBOHADININGRATJurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah MalangJl. Raya Tlogomas 246, Malang, Jawa Timur 65144Surel: [email protected] persaingan semakin ketat di antara perusahaan penyedia jasa pembayaran online (sepertilistrik, air, dan telepon), hal ini yang membuat pentingnya strategi untuk meningkatkan daya saing PT XMalang. Cara terbaik dalam meningkatkan persaingan adalah dengan melibatkan langsung faktor-faktorinternal dan eksternal yang berkaitan dengan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Analisis SWOTdan QSPM digunakan dalam penelitian ini untuk merumuskan dan memilih strategi yang tepat untuk dayasaing perusahaan. Dari hasil analisis matriks SWOT dirumuskan empat strategi SO, lima strategi WO,tiga strategi ST, dan dua strategi WT. Dalam diagram kartesius posisi perusahaan berada pada strategiWO. Berdasarkan hasil perhitungan matriks QSPM, prioritas pemilihan strategi WO secara berturut-turutadalah penambahan feature-feature produk pelayanan jasa dengan bobot 4,75; memanfaatkan fasilitasinternet dalam kegiatan promosi dan pemasaran dengan bobot 3,88; memanfaatkan jaringan instansipemerintahan dan perusahaan lain secara maksimal dengan bobot 3,84; meningkatkan fasilitas pelayananloket-loket kios pembayaran online dengan bobot 3,77; dan membuat rencana kerja yang sistematis denganbobot 3,58.Kata kunci: strategi bisnis, analisis SWOT, matriks QSPMABSTRACTPaying attention to the tight competition between the company competitors, online transaction serviceprovider (i.e. electricity, water, and telephone), this is the thing which trigers to do concern about theimportance of strategy for improving competition ability of PT X. The distinguished way for improvingcompetition ability is by directly involving internal and external factors which are related to strenght,weakness, opportunity, and threat. SWOT (Strenght-Weakness-Opportunity-Threat) analysis and QSPM(Quantitative Strategic Planning Matrix) are used in this researh to determine and select the mostappropriate strategy in order to improve ability in competition. From the result of SWOT analysis, it isdetermined four strategies of S-O (Strenght-Opportunity), five strategies of W-O (Weakness-Opportunity),three strategies of S-T (Strength-Threat), and two strategies of W-T (Weakness-Threat). On the cartesiusdiagram, position of company’s competition ability is drop in W-O strategies. In accordance with QSPMmatrix, the priority in selecting W-O strategies is ranked from the highest to smallest weight. The priorityis respectively providing additional features of service product with weight 4.75; utilizing internet facilityfor promotion and marketing with weight 3,88; utilizing properly government and other companies’ networkwith weight 3.84; improving facility of payment point of online transaction with weight 3.77; and makinga sistematic work plan with weight 3.58.Key words: business strategy, SWOT analysis, QSPM matrix


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 122
Author(s):  
Bungaran Saing ◽  
Eni Wulandari

AbstrakPersaingan adalah kata menarik bagi semua perusahaan karena persaingan inilah yang memotivasi perusahaan untuk selalu berjuang. Semua bagian di perusahaan harus terus berusaha agar perusahaan bertahan hidup dan berkembang dengan keunggulan bersaing di pasar sebagai hasil dari perencanaan strategis dan operasional. Demikian halnya bagi Hijab Alila (H.A.) sebagai salah satu merek pakaian wanita yang bergerak di bidang pakaian muslim. Tujuan penelitian ini adalah memilih strategi prioritas yang bisa diaplikasikan oleh H.A. distributor Karawang dengan menggunakan matriks QSPM. Matriks QSPM menggunakan nilai bobot dan nilai Attractive Score (AS) atau Daya Tarik yang dinilai oleh responden H.A. Dari matriks QSPM didapatkan tiga alternatif strategi pemasaran yang diprioritaskan untuk dilakukan oleh perusahaan yaitu dengan mempromosikan produk melalui banyak akun sosial media dengan cara sekreatif mungkin agar dapat menjangkau pasar lebih luas dan banyak atau menambah pangsa pasar dengan nilai Total Attractiveness Score (TAS) sebesar 22,35 dengan alasan bahwa dengan melakukan banyak promosi di media sosial akan menarik lebih banyak pelanggan sehinggga nantinya pangsa pasar bisa lebih meluas. Kemudian menjaga kestabilan harga agar pelanggan tidak berpindah ke pesaing yang menawarkan harga lebih murah dengan kualitas baik dengan nilai TAS sebesar 16,31. Dan yang terakhir adalah memperbanyak marketer (reseller) produk agar produk yang dipasarkan semakin meluas dengan banyaknya orang yang memasarkan produk Hijab Alila dengan nilai TAS mencapai 14,53. Semua strategi tersebut sangat disarankan agar kedepannya distributor Karawang lebih baik lagi terutama omset penjualannya terus meningkat.Kata Kunci: Matriks QSPM, Strategi Pemasaran, TAS.AbstractCompetition is an attractive word for all companies because competition is what motivates companies to always struggle. All parts of the company must continue to strive for the company to survive and develop with competitive advantage in the market as a result of strategic and operational planning. Likewise for Hijab Alila (H.A.) as one of the women's clothing brands engaged in Muslim clothing. The purpose of this study is to choose a priority strategy that can be applied by H.A. Karawang distributor using the QSPM matrix. The QSPM matrix uses weight values and Attractive Score (AS) values that are assessed by respondents H.A. From the QSPM matrix, three alternative marketing strategies are prioritized to be carried out by the company, namely by promoting products through as many social media accounts as creatively as possible in order to reach a wider and wider market or adding market share with a Total Attractiveness Score (TAS) value of 22.35 with the reason that by doing many promotions on social media will attract more customers so that market share can expand. Then maintain price stability so that customers do not move to competitors who offer lower prices with good quality with a TAS value of 16.31. And the last is increasing marketers (resellers) of products so that the products marketed are increasingly widespread with the number of people marketing Alila Hijab products with a TAS value of 14.53. All these strategies are strongly recommended so that in the future Karawang distributors will be better, especially as sales turnover continues to increase.Keywords: QSPM matrix, TAS, Marketing Strateg.


Author(s):  
Debra Callcott ◽  
Judith Miller ◽  
Susan Wilson-Gahan

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document