An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

57
(FIVE YEARS 39)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

2442-4986

2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 152
Author(s):  
Azmi Yunarti ◽  
Ratna Restapaty ◽  
Liana Fitriani Hasymi ◽  
Rahmayanti Fitriah

Promosi Kesehatan di Puskesmas sangat bermanfaat  menambah wawasan dan meningkatkan kemampuan pasien, keluarga pasien, dan pengunjung di Puskesmas tentang beragam jenis penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian media video Audio Visual Aids (AVA) terhadap meningkatkan motivasi kerja dan pengetahuan tenaga kesehatan sehingga dapat mempengaruhi kualitas dan kecakapan petugas dalam pelaksanaan promosi kesehatan di Puskesmas. Rancangan penelitian yang digunakan  adalah quasi experimental design (eksperimen   semu) dengan rancangan Pre-Test Post-Test With Control Grup Design. Sampel penelitian menggunakan teknik sampling purposive sampling. Analisis data analsis univariat dan analisis bivariat digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas dan terikat dengan analisis uji statistik menggunakan uji Chi-square. Berdasarkan hasil analisis statistik uji wilcoxon test  pada variabel motivasi kerja  p = 0,018 dan pengetahu p = 0,011, maka motivasi kerja dan pengetahuan  p< α (0,05) dan H0 ditolak artinya terdapat pengaruh antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan yakni pemberian video AVA. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh pemberian  media video AVA terhadap motivasi kerja dan pengetahuan promosi kesehatan. Petugas promosi kesehatan yang memiliki motivasi kerja tinggi dalam melaksanakan Promosi Kesehatan Puskesmas dengan baik dan optimal sehingga tidak sulit mencapai tujuan untuk pencapaian keberhasilan indikator keberhasilan dalam pelaksanaan promosi kesehatan untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat.


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 106
Author(s):  
Qatrinida Qatrinida ◽  
Norfai Norfai ◽  
Kasman Kasman

DBD masih merupakan masalah kesehatan masyarakat utama di Indonesia. Upaya pencegahan yang dilakukan saat ini menggunakan insektisida berbahan dasar kimia yang dapat merusak lingkungan juga menimbulkan resistensi. Penggunaan larvasida alami dari tumbuhan dapat menjadi alternatif insektisida, salah satunya adalah jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) yang dapat dijadikan sebagai insektisida alami karena adanya kandungan senyawa aktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kematian, perbedaan rerata kematian larva Aedes albopictus serta mengetahui Lethal Time dan Lethal Concentration. Jenis penelitian ini merupakan penelitian true eksperimental dengan posttest only control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kematian larva 100% lebih cepat pada konsenrasi 8% yaitu setelah 6 jam pengujian. Hasil Uji Kruskal Wallis untuk melihat perbedaan rerata kematian larva setiap jam kelompok perlakuan ekstrak jahe merah dengan kelompok kontrol menunjukkan terdapat perbedaan secara signifikan rerata kematian larva (0,000 < 0,05). Hasil uji probit Lethal Time menunjukkan bahwa diperlukan waktu 2,196 jam dalam mematikan 50% larva dan 4,788 jam dalam mematikan 99% larva dengan konsentrasi 8% sedangkan Lethal Concentration menunjukkan bahwa diperlukan konsentrasi sebesar sebesar 0,772% dalam mematikan 50% larva dan 1,973% dalam mematikan 99% larva setelah 9 jam pengukuran. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengembangkan ekstrak jahe merah yang aman dan layak pakai namun tidak menghilangkan senyawa yang ada pada ekstrak jahe merah.


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 125
Author(s):  
Ghozali Ghozali ◽  
Rahayu Ningsih

Upaya pencegahan penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19) harus dilakukan oleh pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat termasuk mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara persepsi keseriusan (perceived seriousness) dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada mahasiswa. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Populasi penelitian adalah mahasiswa program studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Sampel sejumlah 266 mahasiswa yang diambil secara random menggunakan teknik proportionate stratified random sampling dari masing-masing kelas. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah persepsi keseriusan (variabel independen) dan perilaku pencegahan (variabel dependen). Kedua variabel tersebut diukur menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara statistik menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa (65,8%) memiliki perceived seriousness yang tinggi terhadap COVID-19. Sementara itu, sebagian besar mereka juga memiliki perilaku pencegahan COVID-19 dalam kategori baik (58,6%). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perceived seriousness dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada mahasiswa dengan  p value sebesar 0,001 (< 0,05). Semakin tinggi persepsi mahasiswa terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh COVID-19, semakin baik tindakan yang dilakukannya untuk mencegah penyebaran COVID-19. Penyediaan fasilitas hygienitas yang memadai terutama di tempat-tempat umum dan edukasi persuasif tentang keseriusan dampak yang ditimbulkan oleh COVID-19 dapat memperbaiki perilaku pencegahan COVID-19.


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 136
Author(s):  
Muh. Khaerisman ◽  
Muhammad Syafar ◽  
Rahmawati Azis

Motivasi merupakan hal yang penting dalam bekerja karena dengan motivasi diharapkan setiap tenaga kesehatan dapat bekerja dengan keras dan antusias untuk meningkatkan produktivitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor instrinsik dan ekstrisnsik yang memengaruhi motivasi kerja perawat di puskesmas Pamboang kabupaten Majene dengan menggunakan metode cross sectional study, total sampling sebanyak 41 perawat alat penelitian yakni lembar kuisioner. Kemudian data di analisa dengan uji univariat dan uji multivariat menggunakan uji regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukan variabel  independen yang memengaruhi secara signifikan terhadap variabel dependen yakni variabel status kepegawaian (0,002 < α 0,05) dan variabel kondisi kerja (0,009 < α 0,05) sedangkan variabel independen yang mempunyai nilai tidak signifikan memengaruhi motivasi kerja yakni variabel prestasi (0,638 > α 0,05), variabel Pengakuan Skill (0,101 > α 0,05), variabel rekan kerja (0,090 > α 0,05)  serta variabel insentif (0,885 > α 0,05). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulan  bahwa faktor status kepegawaian dan faktor kondisi kerja signifikan memengaruhi motivasi kerja perawat, sedangkan faktor prestasi, faktor pengakuan skill, faktor innsentif dan faktor rekan kerja tidak signifikan memengaruhi motivasi kerja perawat di Puskesmas Pamboang  kabupaten Majene.


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 114
Author(s):  
Novera Herdiani ◽  
Mursyidul Ibad ◽  
Edza Aria Wikurendra

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan penting di seluruh dunia karena prevalensinya yang tinggi. Lansia beresiko tinggi terhadap penyakit degeneratif yaitu hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aktifitas fisik dan obesitas dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Klampis Ngasem Kota Surabaya. Desain penelitian ini menggnakan pendekatan case control. Populasi sebesar 106 lansia. Besar sampel yang diambil yaitu 84 lansia dengan 42 kelompok kasus dan 42 kelompok control. Teknik sampling yang digunakan simple random sampling. Analisis multivariat yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lansia yang memiliki aktivitas fisik yang kurang berisiko 16,562 kali lebih besar untuk mengalami kejadian hipertensi dengan p-value 0,002 < 0,05 (aOR = 16,562; 95%CI = 2,765-99,198). Lansia dengan status obesitas (IMT ≥ 25,00 kg/m2) berisiko 3,595 kali lebih besar untuk mengalami kejadian hipertensi dibanding dengan lansia tidak obesitas, dimana p-value 0,042 < 0,05(aOR = 3,595 95%CI = 1,049-12,316). Simpulan pada penelitian ini yaitu aktivitas fisik kurang dan obesitas menjadi faktor risiko kejadian hipertensi pada lansia. Diharapkan lansia untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan di pelayanan kesehatan agar tekanan darah tetap terkontrol, serta diharapkan agar meningkatkan gaya hidup sehat seperti menjaga berat badan yang ideal, dan melakukan aktivitas fisik yang cukup.


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 161
Author(s):  
Meilya Farika Indah ◽  
Yeni Riza ◽  
Kiki Amalia
Keyword(s):  

Secara nasional, terdapat 69,27% rumah tangga yang memiliki akses terhadap sanitasi layak, persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap sanitasi layak terendah adalah Papua 33,75%, Bengkulu 44,31%, dan Nusa Tenggara Timur 50,72%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan kepemilikan jamban keluarga di Desa Banua Rantau Wilayah Kerja Puskesmas Banua Lawas Kabupaten Tabalong Tahun 2019. Jenis penelitian survey analitik dengan desain cross sectional, menggunakan data primer yang diperoleh dari responden yaitu Kepala Keluarga. Data dianalisis secara analitik dan diuji secara statistik dengan uji Chi Square pada taraf kepercayaan 95%. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pendidikan (p=0,000), pekerjaan (p=0,000), penghasilan (p=0,000), dan pengetahuan (p=0,000) dengan kepemilikan jamban keluarga. Disarankan bagi petugas kesehatan lingkungan di wilayah kerja Puskesmas Banua Lawas agar meningkatkan penyuluhan kesehatan mengenai pentingnya kepemilikan jamban keluarga dan sanitasi lingkungan dan diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong agar membangun jamban umum (jamban komunal) sebagai sarana/ tempat untuk buang air besar bagi masyarakat yang belum mampu untuk membangun jamban keluarga.


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 180
Author(s):  
Fakhsianoor Fakhsianoor
Keyword(s):  
P Value ◽  

Data rekapitulasi pasien rawat jalan di Puskesmas Batumandi selama 3 tahun terakhir dari tahun 2019 hingga 2021 jumlah pasien rawat jalan di Puskesmas Batumandi mengalami penurunan. Data rekapitulasi pasien rawat jalan di Puskesmas Batumandi tahun 2019 berjumlah sebanyak 13.733 jiwa, tahun 2020 berjumlah 7.814 jiwa dan tahun 2021 yang terhitung dari bulan Januari hingga Mei berjumlah 2.267 jiwa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Batumandi Kabupaten Balangan tahun 2021. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah pasien rawat jalan dari bulan Januari hingga Mei sebanyak 2.267 jiwa dengan sampel 96 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 51 responden (53,1%) yang menyatakan reliability (kehandalan) baik, 56 responden (58,3%) yang menyatakan responsiveness (ketanggapan) baik, 58 responden (60,4%) yang menyatakan assurance (jaminan) tidak baik, 60 responden (62,5%) yang menyatakan empathy (perhatian) tidak baik dan 63 responden (62,5%) yang menyatakan tangible (bukti fisik/bukti langsung) tidak baik. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa ada hubungan antara reliability (kehandalan) dengan p-value=0,001, responsiveness (ketanggapan) dengan p-value=0,006, assurance (jaminan) dengan p-value=0,008, empathy (perhatian) dengan p-value=0,009, tangible (bukti fisik/bukti langsung) dengan p-value=0,001 dengan kepuasan pasien.


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 121
Author(s):  
Syahrizal Bobby Anggara ◽  
Panca Ruswana ◽  
Nuril Khofifah Turohmi ◽  
Muhammad Fahri ◽  
Sri Sunarti

Kemudahan mengakses memiliki peranan penting dalam pengguna rokok elektrik. Karena harga yang tejangkau, terdapat toko khusus vape atau rokok elektrik yang sudah tersebar serta toko online yang menjual berbagai jenis rokok elektrik membuat pengguna mudah mengakses rokok elektrik.Penelitian ini untuk menganalisis adanya hubungan antara faktor kemudahan akses produk rokok elektrik dengan perilaku penggunaan rokok elektrik di era new normal pada mahasiswa kesehatan masyarakat UMKT. Metodologi Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan sampel yang ada di penelitian ini adalah mahasiswa S1 kesehatan masyarakat UMKT dengan jumlah sampel 231 mahasiswa, serta menggunakan teknik stratified random sampling untuk menentukan jumlah responden. Pada variable indipenden ini adalah perilaku penggunaan rokok elektrik, dan variable dependen adalah kemudahan akses. Untuk instrument penelitian ini menggunakan google form sebagai instrument kuesioner. Hasil dalam penelitian ini  , ada hubungan antara kemudahan akses dengan penggunaan rokok elektrik di era new normal pada mahasiswa kesehatan masyarakat UMKT.


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 131
Author(s):  
Ida Rahmawati ◽  
Fahmi Said ◽  
Abdul Haris

Kandungan fluoride dalam air yang dikonsumsi masyarakat Desa Mekar Sari Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar masih dibawah rekomendasi WHO (2004) minimal 0,5 mg/l dan Peraturan Menteri Kesehatan RI 492/2010 maksimal 1,5 mg/l. Dari survey pendahuluan yang dilakukan terhadap kandungan air sungai Tatah Makmur menujukkan kandungan fluorida sebesar 0,08 mg/l. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar fluorida air sungai terolah setelah dilakukan kontak bebatuan mengandung fluoride. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan teknik pengolahan data secara deskriptif. Eksperimen dilakukan pada air sungai dengan cara dilakukan pengolahan pendahuluan sampai kekeruhan kurang dari 5 NTU. Selanjutnya air terolah diresirkulasi ke dalam suatu peralatan fluor increase portable untuk merekayasa kontak air terolah dengan bebatuan mengandung fluorida. Variasi pada penelitian ini terdiri dari variasi lama resirkulasi 6 jam, 12 jam, 24 jam, 48 jam, dan 72 jam; tebal bebatuan 10 cm, 20 cm, 30 cm, 40 cm, dan 50 cm, batuan fluor yang digunakan berukuran 1-2 cm. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu air terolah yang dilewatkan pada batuan fluoride yaitu peningkatan tertinggi pada batu dengan tebal 50 cm menunjukkan kandungan fluor dari 0,08 mg/l (awal) menjadi 0,24 – 0,69 mg/l dan peningkatan terendah pada batu dengan tebal 10 cm dari 0,08 mg/l (awal) menjadi 0,31 – 0,0,56 mg/l. Saran untuk dapat menerapkan teknologi pengayaan fluor dalam air sungai Tatah Makmur perlu dilakukan uji coba lanjutan pada jenis batuan fluor yang lain.


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 148
Author(s):  
Fahmi Said ◽  
Ida Rahmawati ◽  
Triwiyatini Triwiyatini
Keyword(s):  
T Test ◽  

Plak gigi merupakan lapisan tipis yang tidak berwarna, tidak mudah dilihat dan merupakan penyebab karies gigi. Untuk melihat plak gigi diperlukan Disclosing solution. Salah satu kandungan bahan alami yang telah diteliti efeknya dalam mewarnai plak adalah betasianin, yang terkandung dalam buah naga super merah (Hylocereus costaricensis) dan Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas var Ayamurasaki). Tujuan penelitian ini untuk memformulasi ekstrak gel buah naga. Penelitian dilakukan dengan melakukan ekstraksi buah naga, memformulasi dalam bentuk gel, mengujian sifat fisik gel, uji toksisitas dengan larva udang, dan mengukur indeks plak pada 40 responden, 20 orang responden di Jurusan Teknik Laboratorium Medik Poltekkes Banjarmasin dan 20 orang responden di Jurusan Teknik Laboratorium Medik Poltekkes Semarang. Hasil Penelitian terlihat bahwa plak skor rata rata pada perlakuan buah naga sebesar 2,6470 sedikit lebih besar dibandingkan plak skor pada perlakuan dengan ubi ungu yaitu sebesar 2,5165. Kesimpulan analisis Independent t test, ditemukan mean different (selisih rata-rata) sebesar 0,13050, dengan diketahui nilai t hitung sebesar 0,517,  p value (nilai probabilitas) dari uji tersebut menunjukkan  p = 0,608, sehingga lebih besar dari α 0,05 atau   (p = 0,608> α 0,05) artinya tidak ada perbedaan efektivitas antara ekstrak gel buah naga dan ekstrak gel ubi jalar ungu. Saran untuk identifikasi plak skor menggunakan kedua ekstrak gel tersebut karena sama-sama dapat mendeteksi plak skor dan berbahan dasar alami tidak menggunakan bahan-bahan kimia


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document