scholarly journals Tinjauan Algoritma RoI (Region of Interest) Dengan Metode Pengambangan Otsu Dan Klasterisasi K-Mean; Hasil Dan Tantangannya

2020 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 75
Author(s):  
Didit Widiyanto

Akurasi sebuah klasifikasi citra ditentukan oleh pengklasifikasi.  Meskipun RoI (Region of Interest) tidak menentukan secara langsung akurasi, namun RoI menentukan lingkup klasifikasi citra.   Terdapat tiga algoritma yang dapat digunakan sebagai algoritma RoI yaitu; Balanced Histogram Thresholding (BHT), algoritma Otsu, dan algoritma klasterisasi K-Means.  Paper ini meninjau algoritma Otsu dan algoritma klasterisasi K-Means yang digunakan oleh lima peneliti.  Dari ke lima peneliti; tiga peneliti menerapkan algoritma Otsu dan dua peneliti menerapkan algoritma K-Means sebagai algoritma RoI. Setelah operasi RoI, ke lima peneliti menerapkan algoritma GLCM (Gray Level Co-occurance Matrix) sebagai pengekstraksi ciri tekstur.  Hasil ekstraksi ciri diklasifikasi dengan menggunakan berbagai pengklasifikasi antara lain SVM (Support Vector Machine), Naive Bayes, dan Decision Tree. Akhirnya dengan membandingkan hasil dari ke lima peneliti, akurasi tertinggi diperoleh sebesar 100% dengan pengklasifikasi SVM menggunakan algoritma Otsu sebagai algoritma RoI, dan akurasi terendah adalah sebesar52% yang menggunakan algoritma Otsu pada kanal S dari citra HSV (Hue, Saturation Value).

2019 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 275-280
Author(s):  
Agus Setiyono ◽  
Hilman F Pardede

It is now common for a cellphone to receive spam messages. Great number of received messages making it difficult for human to classify those messages to Spam or no Spam.  One way to overcome this problem is to use Data Mining for automatic classifications. In this paper, we investigate various data mining techniques, named Support Vector Machine, Multinomial Naïve Bayes and Decision Tree for automatic spam detection. Our experimental results show that Support Vector Machine algorithm is the best algorithm over three evaluated algorithms. Support Vector Machine achieves 98.33%, while Multinomial Naïve Bayes achieves 98.13% and Decision Tree is at 97.10 % accuracy.


2017 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Ahmad Ilham

Masalah data kelas tidak seimbang memiliki efek buruk pada ketepatan prediksi data. Untuk menangani masalah ini, telah banyak penelitian sebelumnya menggunakan algoritma klasifikasi menangani masalah data kelas tidak seimbang. Pada penelitian ini akan menyajikan teknik under-sampling dan over-sampling untuk menangani data kelas tidak seimbang. Teknik ini akan digunakan pada tingkat preprocessing untuk menyeimbangkan kondisi kelas pada data. Hasil eksperimen menunjukkan neural network (NN) lebih unggul dari decision tree (DT), linear regression (LR), naïve bayes (NB) dan support vector machine (SVM).


2018 ◽  
Author(s):  
Ahmad Ilham

Saat ini data real dari berbagai sumber sangat banyak mengandung data dengan kelas tidak seimbang. Masalah data kelas tidak seimbang dapat menimbulkan efek buruk pada metode klasifikasi untuk ketepatan prediksi pada data. Untuk menangani masalah ini, telah banyak penelitian sebelumnya menggunakan algoritma klasifikasi menangani masalah data kelas tidak seimbang. Pada penelitian ini akan menyajikan teknik under-sampling dan over-sampling untuk menangani data kelas tidak seimbang. Teknik ini akan digunakan pada tingkat preprocessing untuk menyeimbangkan kondisi kelas pada data. Hasil eksperimen menunjukkan neural network (NN) lebih unggul dari decision tree (DT), linear regression (LR), naïve bayes (NB) dan support vector machine (SVM).


2020 ◽  
Vol 5 ◽  
pp. 19-24
Author(s):  
Dyah Retno Utari ◽  
Arief Wibowo

Asuransi kendaraan bermotor merupakan jenis usaha pertanggungan terhadap kerugian atau risiko kerusakan yang dapat timbul dari berbagai macam potensi kejadian yang menimpa kendaraan. Persaingan dalam bisnis asuransi khususnya untuk kendaraan bermotor menuntut inovasi dan strategi agar keberlangsungan bisnis tetap terjamin. Salah satu upaya yang dapat dilakukan perusahaan adalah memprediksi status keberlanjutan polis asuransi kendaraan dengan menganalisis data-data profil dan transaksi nasabah. Prediksi terhadap keputusan pemegang polis menjadi sangat penting bagi perusahaan, karena dapat menentukan strategi pemasaran yang mempengaruhi keputusan pelanggan untuk pembaharuan polis asuransi. Penelitian ini telah mengusulkan suatu model prediksi status keberlanjutan polis asuransi kendaraan dengan teknik pemilihan mayoritas dari hasil klasifikasi menggunakan algoritma- algoritma data mining seperti Naive Bayes, Support Vector Machine dan Decision Tree. Hasil pengujian menggunakan confusion matrix menunjukkan nilai akurasi terbaik diperoleh sebesar 93,57%, apapun untuk nilai precision mencapai 97,20%, dan nilai recall sebesar 95,20% serta nilai F-Measure sebesar 95,30%. Nilai evaluasi model terbaik dihasilkan menggunakan pendekatan pemilihan mayoritas (majority voting), mengungguli kinerja model prediksi berbasis pengklasifikasi tunggal.


2019 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 267-274
Author(s):  
Tati Mardiana ◽  
Hafiz Syahreva ◽  
Tuslaela Tuslaela

Saat ini usaha waralaba di Indonesia memiliki daya tarik yang relatif tinggi. Namun, para pelaku usaha banyak juga yang mengalami kegagalan. Bagi seseorang yang ingin memulai usaha perlu mempertimbangkan sentimen masyarakat terhadap usaha waralaba. Meskipun demikian, tidak mudah untuk melakukan analisis sentimen karena banyaknya jumlah percakapan di Twitter terkait usaha waralaba dan tidak terstruktur. Tujuan penelitian ini adalah melakukan komparasi akurasi metode Neural Network, K-Nearest Neighbor, Naïve Bayes, Support Vector Machine, dan Decision Tree dalam mengekstraksi atribut pada dokumen atau teks yang berisi komentar untuk mengetahui ekspresi didalamnya dan mengklasifikasikan menjadi komentar positif dan negatif.  Penelitian ini menggunakan data realtime dari  tweets pada Twitter. Selanjutnya mengolah data tersebut dengan terlebih dulu membersihkannya dari noise dengan menggunakan Phyton. Hasil  pengujian  dengan  confusion  matrix  diperoleh  nilai akurasi Neural Network sebesar 83%, K-Nearest Neighbor sebesar 52%, Support Vector Machine  sebesar 83%, dan Decision Tree sebesar 81%. Penelitian ini menunjukkan metode Support Vector Machine  dan Neural Network paling baik untuk mengklasifikasikan komentar positif dan negatif terkait usaha waralaba.  


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 171
Author(s):  
Alfa Saleh ◽  
Meilinda Maryam

Sebagai salah satu perusahaan pengolahan pakan teknak berbahan dasar jagung, PT. Indojaya Agrinusa berusaha untuk menjaga kualitas produk-produk terbaik yang akan dipasarkan. tentu hal tersebut tidak terlepas dari usaha untuk meningkatkan mutu ataupun kualitas yang menjadi tolak ukur pelanggan dalam memilih barang atau produk mana yang akan digunakan untuk keperluan masing-masing. Belum adanya penentuan standar mutu jagung yang tersistem sehingga perusahaan lambat dalam menentukan standar mutu jagung serta cukup menghambat proses produksi pakan ternak pada perusahaan tersebut. Pada Penelitian terdahulu, telah dilakukan pengujian menggunakan teknik data mining khususnya metode Naive Bayes dalam menentukan standar mutu jagung, di mana penerapan metode tersebut menghasilkan tingkat akurasi rata-rata sebesar 83.33 %. sementara pada penelitian ini, pengujian dilakukan dengan menggunakan metode Decision Tree (C 4.5) dan Support Vector Machine (SVM) untuk menemukan metode yang lebih efektif dan akurat dalam menentukan mutu jagung sehingga layak untuk diproduksi. Hasil akurasi yang didapatkan oleh metode Decision Tree (C 4.5) meningkat dari hasil pengujian sebelumnya menjadi 86.17%, sementara hasil akurasi yang didapatkan dari penerapan metode Support Vector Machine (SVM) juga meningkat dari hasi pengujian sebelumnya yang menggunakan metode Naïve Bayes menjadi 94.03%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode Support Vector Machine (SVM) lebih baik dibandingkan metode Naïve Bayes dan Decision Tree (C 4.5). Kata kunci—Mutu Jagung, Data Mining, Naïve Bayes, Decision Tree, Support Vector Machine


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 51-54
Author(s):  
Lusa Indah Prahartiwi ◽  
Wulan Dari

Kanker payudara merupakan kanker paling umum pada wanita di seluruh dunia dengan menyumbang 25,4% dari total jumlah kasus baru yang didiagnosis pada tahun 2018.  Kanker adalah sekelompok besar penyakit yang dapat dimulai di hampir semua organ atau jaringan tubuh ketika sel abnormal tumbuh tak terkendali, melampaui batas biasanya untuk menyerang bagian tubuh yang berdekatan dan/atau menyebar ke organ lain. Penyakit kanker payudara dapat diprediksi dengan pengetahuan data mining. Data mining dapat menemukan korelasi, pola, dan tren baru yang bermakna dengan memilah-milah data dalam jumlah besar yang disimpan dalam repositori, menggunakan teknologi pengenalan pola serta teknik statistik dan matematika. Penelitian ini membandingkan performa Algoritma Naive Bayes, Decision Tree dan Support Vector Machine untuk memprediksi penyakit kanker payudara. Dataset yang digunakan adalah data sekunder Breast Cancer Coimbra yang diambil dari UCI Repository. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Algoritma Support Vector Machine menghasilkan tingkat Accuracy tertinggi yaitu sebesar 74,29% dibandingkan dengan Algoritma Naive Bayes dan Decision Tree


2020 ◽  
Vol 8 (6) ◽  
pp. 1637-1642

Machine learning (ML) algorithms are designed to perform prediction based on features. With the help of machine learning, system can automatically learn and improve by experience. Machine learning comes under Artificial intelligence. Machine learning is broadly categorized in two types: supervised and unsupervised. Supervised ML performs classification and unsupervised is for clustering. In present scenario, machine learning is used in various areas. It can be used for biometric recognition, hand writing recognition, medical diagnosis etc. In medical field, machine learning plays an important role in identifying diseases based on patient’s features. Presently,doctors use software application based on machine learning algorithm in various disease diagnosis like cancer, cardiac arrest and many more. In this paper we used an ensemble learning method to predict heart problem. Our study described the performance of ML algorithms by comparing various evaluating parameters such as F-measure, Recall, ROC, precision and accuracy. The study done with various combination ML classifiers such as, Decision Tree (DT), Naïve Bayes (NB), Support Vector Machine (SVM), Random Forest (RF) algorithm to predict heart problem. The result showed that by combining two ML algorithm, DT with NB, 81.1% accuracy was achieved. Simultaneously, the models like Support Vector machine (SVM), Decision tree, Naïve Bayes, Random Forest models were also trained and tested individually.


Author(s):  
Linlin Kou ◽  
Yong Qin ◽  
Xunjun Zhao ◽  
Yong Fu

Bogies are critical components of a rail vehicle, which are important for the safe operation of rail transit. In this study, the authors analyzed the real vibration data of the bogies of a railway vehicle obtained from a Chinese subway company under four different operating conditions. The authors selected 15 feature indexes – that ranged from time-domain, energy, and entropy – as well as their correlations. The adaptive synthetic sampling approach–gradient boosting decision tree (ADASYN–GBDT) method is proposed for the bogie fault diagnosis. A comparison between ADASYN–GBDT and the three commonly used classifiers (K-nearest neighbor, support vector machine, and Gaussian naïve Bayes), combined with random forest as the feature selection, was done under different test data sizes. A confusion matrix was used to evaluate those classifiers. In K-nearest neighbor, support vector machine, and Gaussian naïve Bayes, the optimal features should be selected first, while the proposed method of this study does not need to select the optimal features. K-nearest neighbor, support vector machine, and Gaussian naïve Bayes produced inaccurate results in multi-class identification. It can be seen that the lowest false detection rates of the proposed ADASYN–GBDT model are 92.95% and 87.81% when proportion of the test dataset is 0.4 and 0.9, respectively. In addition, the ADASYN–GBDT model has the ability to correctly identify a fault, which makes it more practical and suitable for use in railway operations. The entire process (training and testing) was finished in 2.4231 s and the detection procedure took 0.0027 s on average. The results show that the proposed ADASYN–GBDT method satisfied the requirements of real-time performance and accuracy for online fault detection. It might therefore aid in the fault detection of bogies.


2021 ◽  
Vol ahead-of-print (ahead-of-print) ◽  
Author(s):  
Jyoti Godara ◽  
Rajni Aron ◽  
Mohammad Shabaz

Purpose Sentiment analysis has observed a nascent interest over the past decade in the field of social media analytics. With major advances in the volume, rationality and veracity of social networking data, the misunderstanding, uncertainty and inaccuracy within the data have multiplied. In the textual data, the location of sarcasm is a challenging task. It is a different way of expressing sentiments, in which people write or says something different than what they actually intended to. So, the researchers are showing interest to develop various techniques for the detection of sarcasm in the texts to boost the performance of sentiment analysis. This paper aims to overview the sentiment analysis, sarcasm and related work for sarcasm detection. Further, this paper provides training to health-care professionals to make the decision on the patient’s sentiments. Design/methodology/approach This paper has compared the performance of five different classifiers – support vector machine, naïve Bayes classifier, decision tree classifier, AdaBoost classifier and K-nearest neighbour on the Twitter data set. Findings This paper has observed that naïve Bayes has performed the best having the highest accuracy of 61.18%, and decision tree performed the worst with an accuracy of 54.27%. Accuracy of AdaBoost, K-nearest neighbour and support vector machine measured were 56.13%, 54.81% and 59.55%, respectively. Originality/value This research work is original.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document