ABSTRAKBeton daur ulang merupakan campuran dari agregat kasar atau agregat halus daur ulang. Salah satunya dibuat dari hasil bongkaran pelat beton perkesaran kaku jalan (rigid pavement). Pembongkaran ini disebabkan oleh kerusakan, keretakan dan keausan pada perkerasan kaku yang diakibatkan oleh beban kendaraan. Bongkaran beton tersebut seringkali dibuang di sembarangan tempat atau hanya menjadi bahan urugan saja. Hal ini tidak menguntungkan, sehingga pada penelitian ini, bongkaran perkerasan kaku tersebut dijadikan sebagai agregat daur ulang. Pemanfaatan bongkaran beton ini merupakan perkembangan material beton, namun belum umum digunakan untuk material perkerasan kaku. Oleh karena itu, penelitian ini memanfaatkan bongkaran beton tersebut sebagai bahan baku beton dan diuji secara eksperimental untuk mendapatkan sifat fisik dan mekanik beton daur ulang. Hasil pengujian laboratorium menunjukkan bahwa persentase kadar air dan berat jenis agregat daur ulang lebih kecil dari agregat alam atau batu pecah, namun persentase abrasi dan penyerapan air atau porositas lebih besar dari pada agregat alam. Selanjutnya, agregat daur ulang tersebut digunakan sebagai pengganti agregat kasar alam dengan variasi 0, 25, 50, 75 dan 100%, dan kuat tekan rencana beton 20, 25 dan 30 Mpa. Hasil uji slump sebagai salah satu jenis uji beton segar mengalami penurunan, karena adanya peningkatkan kandungan agregat daur ulang, yaitu 2,17 – 15,74 %. Begitu juga penurunan hasil uji berat volume yaitu 0.88 – 9,28%, nilai kuat tekan beton adalah 3.7 - 25,7% dan tarik beton adalah 21,90 – 65,22%. Hal ini diakibatkan oleh peningkatan nilai persentase abrasi dan penyerapan air pada agregat daur ulang. ABSTRACTRecycled concrete is a mixture from recycled coarse or fine aggregate. One of them is made from demolished of road rigid pavement of concrete slab. It is coused by to damage, cracks and abrasion on the rigid pavement that is caused by vehicle loaded. The concrete demolished is often dumped in the any places or becomes fill material only. It has not benefited, so in this research, demolished of rigid pavement is made as a recycled aggregate. Utilization of this demolished concrete is a concrete material development, but it is not used commonly for rigid pavement material yet. Therefore, this research was use concrete demolished as raw material of concrete and it is tested experimentally to obtain the physical and mechanical properties of recycle concrete. Laboratory test result of water content percentage and specific gravity of recycled aggregate are smaller than natural aggregate or crush rock, but abrasion and water absorption or porosity percentage are greater than natural aggregate. Furthermore, the recycled aggregate is used as a substitute for natural coarse aggregate which variations of 0, 25, 50, 75 and 100%, and concrete compressive strength design is 20, 25 and 30 MPa. Result of the slump test as false The slump test as a kind of fresh concrete test does decrease when increasing the recycled aggregate content, that is 2 -16,%.. Likewise, decreasing of concrete weight volume is 0.88 – 9,28%, concrete compressive test results us 3.7 - 25,7% and concrete tensile strength is 21,90 – 65,22%. Those are caused by increasing abrasion and water absorption percentage of recycled aggregate.