<p class="abstrak">As a community banking operating in Islamic principles, Islamic rural banks are faced with two performance targets namely financial performance and social performance which are both interrelated. This study examined the impact of commercialization factors covering profitability, regulation, and competition on the social performance of Islamic rural banks. This study was quantitative research based on a survey on six units of Islamic rural banks in West Sumatera province of Indonesia from 2012 to 2018. Data collected from the publication of financial services authority and other financial documents at Islamic rural banks then analyzed with panel data regression. The findings of this research showed that profitability and competition influenced social performance. Meanwhile, there was no regulation’s impact on social performance. Regulatory factors that were initially expected to strengthen the social responsibility mission of Islamic rural banks, did not stimulate the increase of social performance. This study reveals the importance of the commercialization factor in improving the social performance of Islamic rural banks by increasing the social benefits through providing financial services for the low-income Muslim community.</p><p class="abstrak" align="left"> <em>Sebagai sebuah community banking yang beroperasi dalam prinsip-prinsip Islam, BPR Syariah dihadapkan pada dua target kinerja yaitu kinerja keuangan dan kinerja sosial yang keduanya saling terkait. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak dari faktor-faktor komersialisasi yang meliputi profitabilitas, regulasi dan kompetisi terhadap kinerja sosial BPR Syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berdasarkan survei pada enam unit BPR Syariah di provinsi Sumatera Barat Indonesia dari tahun 2012 hingga 2018. Data dikumpulkan dari publikasi Otoritas Jasa Keuangan dan dokumen keuangan lainnya di BPR Syariah kemudian dianalisis dengan regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas dan persaingan berpengaruh terhadap kinerja sosial, sedangkan regulasi tidak berpengaruh terhadap kinerja sosial. Faktor regulasi yang semula diharapkan memperkuat misi tanggung jawab sosial BPR syariah, ternyata tidak merangsang peningkatan kinerja sosial. Studi ini mengungkap akan pentingnya faktor komersialisasi dalam meningkatkan kinerja sosial BPR syariah dengan meningkatkan manfaat sosial melalui pemberian layanan keuangan untuk masyarakat muslim berpenghasilan rendah.</em></p><p class="abstrak"> </p>