joint decade
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

90
(FIVE YEARS 3)

H-INDEX

13
(FIVE YEARS 0)

2019 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Hani Sutianingsih ◽  
Yayah Rokayah
Keyword(s):  

Bidan mengalami risiko pekerjaan saat melakukan pertolongan persalinan yang dapat berakibat pada terjadinya gangguan musculoskeletal (Musculosceletal Disorders/MSD). Bone and Joint Decade Model merangkum beberapa faktor penyebab terjadinya MSD, salah satunya adalah faktor individu yang memiliki pengaruh yang besar terhadap kejadian MSD. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan jumlah sampel 92 bidan yang bekerja di Puskesmas wilayah kerja I Kab. Lebak Penilaian skor MSD dilakukan melalui Nordic Musculosceletal Questionnaire yang mengukur keluhan MSD berdasarkan laporan pribadi yang telah diakui dan digunakan secara luas untuk riset epidemiologi MSD dan surveilens kesehatan di tempat kerja. Pengujian statistik untuk melihat hubungan antara faktor individu dengan MSD dilakukan dengan menggunakan uji Chi-kuadrat, sementara untuk melihat resiko penggunaan pada setiap faktor individu dilakukan dengan melihat nilai OR pada uji Chi-Kuadrat. Nilai kemaknaan ditentukan sebesar p<0,05. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara umur dan masa kerja dengan keluhan MSD bidan dalam pertolongan persalinan (p<0,05) dan tidak terdapat hubungan antara IMT, lama tidur, persepsi kesehatan umum dan kondisi psikologis dengan keluhan MSD bidan dalam pertolongan persalinan (p>0,05).


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 32-35
Author(s):  
Rianti Puti Ramadhani ◽  
Nurul Romadhona ◽  
M. Ahmad Djojosugito ◽  
Dyana Eka Hadiati ◽  
Dadang Rukanta

Cedera diprediksi menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan dengan fraktur sebagai trauma utama, bahkan World Health Organization (WHO) telah menetapkan tahun 2000 ̶ 2010 sebagai “The Bone and Joint Decade”. Traumatic fracture dapat terjadi pada kecelakaan lalu lintas dan non-lalu lintas. Tipe fraktur berdasar atas hubungan dengan jaringan sekitarnya, antara fragmen tulang dan dunia luar (terbuka dan tertutup) dipengaruhi oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan jenis kecelakaan dengan tipe fraktur yang terjadi pada fraktur tulang panjang ekstremitas bawah di Rumah Sakit Khusus Bedah Halmahera tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode analitik melalui cross sectional dan dilaksanakan selama Februari –Juni 2018. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dari data sekunder, yaitu rekam medik yang telah memenuhi kriteria inklusi dan tidak termasuk eksklusi dihitung menggunakan uji dua hipotesis didapatkan 84 orang. Hasil penelitian bivariat menggunakan uji chi-square didapatkan nilai signifikansi variabel jenis kecelakaan (p<0,001) lebih kecil daripada nilai signifikansi uji (p<0.05), terdapat perbedaan proporsi kejadian fraktur terbuka antara korban kecelakaan lalu lintas dan non-lalu lintas. Simpulan bahwa pada jenis kecelakaan dan tipe fraktur terdapat hubungan yang dipengaruhi oleh mekanisme cedera, kekuatan energi, tipe benda, dan kronologis kecelakaan. CORRELATION BETWEEN TYPE OF ACCIDENTS AND TYPE OF FRACTURES IN LOWER-EXTREMITY LONG BONE FRACTURESInjury predicted to be a leading cause of death and disability, with fractures as the majority of trauma, even the World Health Organization (WHO) has set 2000 ̶ 2010 as “The Bone and Joint Decade”. Traumatic fractures can be caused by the road traffic accidents and non traffic accidents. Fracture types in terms of its relation to the tissues involved, between the bone fragments and the outside (open and closed fractures) can be affected by several factors. This study purposed to determine the relation between types of accidents and types of fractures occurred in Halmahera Surgery Hospital 2017. This research uses analytic method with cross sectional study and was conducted in February ̶ June 2018. Data sampling was taken by simple random sampling technique from medical records as secondary data, and the number of samples met both inclusion and exclution criteria calculated using the two hypotheses test resulted 84 people. The result of this research with chi-square test showed that the significance value of the type of accidents (p<0.001) was lesser than the test significance value (p<0.05). This concluded that in this bivariate comparation research there is a difference between the type of accidents and low extremity long bone fracture types.


2017 ◽  
Vol 27 (3) ◽  
pp. 215-219 ◽  
Author(s):  
Reinhard Graf

Developmental dysplasia of the hip (DDH) is the commonest ‘congenital’ disease of the locomotor system throughout the world. According to the World Health Organisation (WHO) Bone & Joint Decade (2000-2010) 10%-15% of patients who are under the age of 50 when they require a hip replacement do so because of infant hip dysplasia. The background; technique and common mistakes; results; debate and politics; and the challenges of infant hip sonography are reviewed.


2013 ◽  
Vol 14 (4) ◽  
pp. 5-11
Author(s):  
Elham Hamdan ◽  
Fawzi Bouzubar ◽  
Michel Landry
Keyword(s):  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document