participatory technology development
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

34
(FIVE YEARS 4)

H-INDEX

11
(FIVE YEARS 0)

SenSaSi ◽  
2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 60-67
Author(s):  
Erna Sulistyowati ◽  
Rida Perwita Sari ◽  
Budi Santoso ◽  
Faluthia Fitri PN ◽  
Gusti Yunitasari ◽  
...  

Covid-19 di Indonesia berdampak pada sektor Kesehatan dan sektor ekonomi. Surabaya yang merupakan salah satu kota perdagangan industri juga terkena imbas secara ekonomi. Peningkatan pengangguran juga terjadi di Kota Surabaya, termasuk warga di Medokan Ayu Rungkut Surabaya. Oleh karena itu, strata ekonomi menengah ke bawah perlu menjadi fokus upaya pembangunan untuk pemberdayaan ekonomi. Banyaknya lahan kosong menjadi fokus kebangkitan ekonomi dengan merintis desa wisata baru sebagai respon masyarakat produktif Medokan Ayu yang terdampak Covid 19 dalam rangka membangun ekonomi mandiri. Bantuan dari segala aspek untuk mendorong peningkatan kemampuan ekonomi keluarga di tengah pandemi COVID-19, salah satunya melalui konsep budidaya bunga telang (clitoria ternatea) yang akan dikelola oleh masyarakat di lingkungan sekitar. Permasalahan yang ada di kelurahan Medokan Ayu, maka kegiatan PIKAT ini memiliki tujuan sebagai berikut: 1) Meningkatkan pengetahuan mitra dalam hal peralatan, teknik budidaya, pengadaan bibit dan aspek manajerial, 2) Meningkatkan pengetahuan mitra dalam pemasaran produk bunga telang, 3) Meningkatkan pengetahuan mitra dalam pengelolaan bisnis dan keuangan. Metode pelaksanaannya adalah dengan: ceramah, tanya jawab, demonstrasi, praktik/latihan dan diskusi dengan pendekatan Participatory Rural Appraisal, Participatory Technology Development, Community Development, Persuasive dan Education.Target luaran yang dihasilkan dari kegiatan PIKAT ini adalah: 1) Peningkatan pengetahuan teknik budidaya bunga telang dan aspek manajerial, 2) Peningkatan pengetahuan dalam pemasaran produk, 3) Peningkatan pengetahuan dalam pengelolaan bisnis dan keuangan, 4) Terbentuknya UKM khusus bunga telang, 5) Video tutorial budidaya bunga telang, 6) Pemasaran produk melalui media digital online, 7) Pembukuan sederhana untuk UMKM, 8) Hak Kekayaan Intelektual (HKI).


2021 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
pp. 309-321
Author(s):  
David Mwesigwa ◽  

Abstract Purpose: This study investigated the efficacy of FFS for participatory technology development among smallholder farmers in Hoima district, Uganda. It is anticipated that by making FFS concrete, household food security will be enhanced. Research methodology: The study utilised primary data, which was collected using a self-administered questionnaire. While 120 respondents were sampled, 103 responded, generating a response rate of 85.83%. This was an excellent response seeing that it merited above 75%. The researcher administered all questionnaires in one month. Results: From the findings indicate that PTD is more desirable in the Hoima district. In addition, the construct of the ability to solve problems from time to time indicates that problem-solving is very desirable for PTD in the Hoima district. The results suggest a positive correlation between FFS and PTD among the study population, indicating that a unit-change in the FFS constructs will lead to a proportionate change in the constructs of PTD in the same direction. This implies that improving FFS quality by a single unit will translate into progressive improvement in PTD in the Hoima district. This study also suggests that FFS alone has a strong positive influence on PTD in the Hoima district. Limitations: This study merely covered farmer-field schools, yet several interventions aim to raise the quality of agriculture in Uganda, such as National Agricultural Advisory Services and Emyoga. Contribution: This study contributes to the deeper understanding of what ought to be done to improve the quality of farming in Uganda.


2020 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 116
Author(s):  
Muh Husein Baysha ◽  
Endah Resnandari Puji Astuti ◽  
Noor Akhmad

Desa Sepakek memiliki kawasan wisata yang belum dikelola secara maksimal. Kawasan wisata tersebut merupakan saluran irigasi yang mengalir sepanjang tahun yaitu saluran irigasi Jurang Sate. Pada tahun 2019 telah dikembangkan wahana mini rafting untuk menghidupkan kawasan wisata Jurang Sate. Sebagai kelanjutan dari usaha menghidupkan kawasan wisata Jurang Sate dan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Sepakek, pada tahun 2020 ini kelompok PPDM Universitas Pendidikan Mandalika mengembangkan Wisata Kuliner Deret Jurang Sate dengan tujuan menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kawasan ini. Kuliner deret Jurang Sate menghadirkan konsep kuliner yang ditata berderet dengan menarik dan menjual berbagai makanan tradisional maupun makanan khas Desa Sepakek oleh ibu-ibu dan pemuda dari Desa. Selain itu, hadir pula makanan khas Desa Sepakek berupa ikan asap air tawar yang diolah dengan menggunakan TTG pengasapan ikan air tawar (PETA). Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan metode community development yaitu pendekatan dalam kegiatan pengembangan masyarakat dimana masyarakat diarahkan untuk mencapai kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih baik serta metode Participatory Technology Development yaitu pengembangan teknologi tepat guna yang berbasiskan pada ilmu pengetahuan dan kearifan budaya lokal, dalam hal ini akan dikembangkan teknologi tepat guna alat pengasapan ikan dengan tong bekas. Langkah pelaksanaannya yaitu Problem posing (pemaparan masalah), problem analysis (analisis masalah), penentuan tujuan (aims) dan sasaran (obyectives), actions plans (perencanaan tindakan), tahap pelaksanaan kegiatan dan tahap evaluasi. Melalui kegiatan ini diharapkan pariwisata di Desa Sepakek dapat berkembang sehingga perekonomian dan kesejahtaraan masyarakat dapat meningkat. Hasil kegiatan PPDM ini yaitu tertatanya kawasan Wisata Jurang Sate dan mulai beroperasinya Kuliner Deret Jurang Sate.


2018 ◽  
Vol 28 (Supp) ◽  
pp. 493-502 ◽  
Author(s):  
Armen C. Arevian ◽  
Jennifer O’Hora ◽  
Felica Jones ◽  
Joseph Mango ◽  
Loretta Jones ◽  
...  

Objective: To assess the feasibility of a novel, partnered technology development process to co-create mobile health applica­tions (apps) addressing community health priorities, using psychoeducation of cogni­tive behavioral therapy (CBT) principles for enhancing resilience as an example.Design: Stakeholder engagement, work­groups, pilot feasibility study using mixed methods during October 2013 through January 2016 over three phases: 1) defining the vision of the project and increasing technical capacity, 2) co-development and pilot testing of the app, and 3) planning for sustainability.Setting: An academic-community partner­ship in South Los Angeles, California.Participants: Eight stakeholders; 30 pilot participants from the community.Main Outcome Measures: Qualitative analysis of audio-recordings of the app development process and stakeholder inter­views, surveys of stakeholders’ perception of the development process, app use data, and feedback from pilot participants.Results: The participatory technology development process resulted in creation and pilot-testing of a resiliency-focused text messaging app. Of the 1,107 messages sent, 23 out of 30 (77%) app users responded to explore interactive content. Stakeholders reported increased perceived competency in creating mobile apps and that the process fostered a culture of co-leadership. There was also sustained engagement in mobile app development by stakeholders beyond the initial project period.Conclusions: This is the first study, to our knowledge, to demonstrate the feasibility of participatory technology development, an approach involving direct participation in the development, tailoring and maintenance of a mobile app by a broad set of stakehold­ers with high representation from racial/ ethnic minorities from an under-resourced community. Participatory technology devel­opment is a promising approach for creating sustainable, relevant and engaging health technologies across different technological, clinical and community settings.Ethn Dis. 2018:28(Suppl 2):493-502; doi:10.18865/ed.28.S2.493.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document