CV XYZ merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri pengadaan produk dan penyedia jasa perawatan mold, part, dan injeksi sejak tahun 1987. Salah satu produk spare part yang diproduksi oleh CV XYZ adalah spare part yang berfungsi untuk meminimasi gesekan yang terjadi pada shockbreaker. Mesin injeksi plastik merupakan mesin yang digunakan untuk memproduksi spare part tersebut. Dalam memastikan kondisi dari suatu mesin, peralatan, maupun komponen yang digunakan dalam suatu perusahaan dapat bekerja dengan baik sesuai dengan fungsinya dapat melakukan kegiatan maintenance. Metode perawatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Risk Based Maintenance (RBM) dan Replacement Analysis. Metode RBM merupakan model pemeliharaan berbasis risiko menggunakan historis kegagalan tanpa perlu memperhatikan alasan fisik dari kegagalan yang digunakan untuk mengetahui nilai risiko yang harus diterima perusahaan ketika mesin injeksi plastik mengalami kegagalan. Berdasarkan metode RBM diperoleh nilai risiko sebesar Rp 439,219,486. Metode Replacement Analysis digunakan untuk menentukan kebijakan kapan mesin injeksi harus dilakukan penggantian dan berapa sisa umur hidup dari mesin tersebut. Berdasarkan metode Replacemnet Analysis diperoleh kebijakan waktu penggantian dan sisa umur hidup dari mesin injeksi plastik adalah 7 tahun lagi.