Journal of Pharmacopolium
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

39
(FIVE YEARS 24)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By Pusat Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Stikes BTH Tasikmalaya

2621-1521, 2620-8563

2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Lenni Lukitasari

<p>Perguruan tinggi sebagai salah satu lembaga pendidikan yang terkait langsung dengan kemajuan masyarakat diharapkan mampu memberikan pola berpikir yang lebih baik,  memenuhi kebutuhan masyarakat akan ketersediaan tenaga ahli dan tenaga terampil sesuai dengan keberagaman tingkat dan jenis kemampuannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran asa dan kualitas layanan terhadap kepuasan mahasiswa S1 Farmasi di STFB. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 277 responden. Penelitian  dilaksanakan pada Perguruan Tinggi Swasta bidang Farmasi di Kota Bandung. Alat analisis yang digunakan adalah Path Analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1). Bauran Pemasaran Jasa dan Nilai Pelayanan berada pada kategori cukup baik, Kepuasan mahasiswa berada pada kategori cukup baik. (2). Bauran Pemasaran Jasa dan Kualitas Layanan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Mahasiswa dengan besaran pengaruh 81,6%. (3) Secara parsial Bauran Pemasaran Jasa dan Kualitas Layanan berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Mahasiswa dengan besaran pengaruh masing-masing sebesar 35,8% dan 57,7%. Sedangkan korelasi bauran pemasaran jasa dengan kualitas layanan sebesar 85,9 %, Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas layanan memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kepuasan dibandingkan dengan bauran pemasaran jasa.</p>


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Rida Pradifta

<p>Interaksi obat didefinisikan sebagai fenomena yang terjadi ketika efek farmakodinamik dan farmakokinetik dari suatu obat berubah karena adanya pemberian obat yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi insiden terjadinya interaksi obat secara teoritik. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan penelitian <em>cross sectional</em>. Pengambilan data pasien dilakukan secara prospektif selama periode April-Juni 2017. Subyek yang memenuhi kriteria inklusi yaitu pasien diabetes mellitus yang bersedia diwawancara untuk mendapatkan data sekunder sedangkan data primer berupa rekam medik dan resep. Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh 79 pasien penelitian. Tingkat signifikansi interaksi obat yang paling banyak terjadi yaitu signifikansi 5 sebesar 45 kasus dengan nilai p 0,097. Keparahan dari studi ini banyak terjadi pada interaksi minor sebanyak 60 kasus dengan nilai p 0,368, interaksi ini berpotensi memberikan pengaruh atau efek yang ringan.</p>


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Nur Rahmi Hidayati

Off-label adalah penggunaan obat atau peresepan obat dengan indikasi yang berbeda dengan yang tertera dalam label. Banyak laporan terkait penggunaan obat off label dalam terapi penyakit obstetri dan ginekologi, namun belum diketahui tingkat keamanannya untuk pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien, karakteristik pengobatan, dan skrining penggunaan obat off-label pada pasien Obstetri dan Ginekologi di RSD Gunung Jati Kota Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observational dengan metode<br />cross-sectional, pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dan pengambilan sampel dengan cara Random Sampling berupa data rekam medik pasien Obstetri dan Ginekologi yang berobat pada bulan Juli-Desember 2018. Data dianalisis univariat untuk memperoleh frekuensi dan persentase penggunaan obat off label pada pasien Obstetri dan Ginekologi RSD Gunung Jati Cirebon. Dari 140 sampel rekam medik pasien Obstetri dan Ginekologi di RSD Gunung Jati Kota Cirebon diperoleh karakteristik pasien terbanyak berusia 23-28 tahun sebesar 33,57 % (47 orang), sedangkan untuk kisaran usia kehamilan yang paling banyak adalah berus ia 32-36<br />minggu sebesar 47,14 % (66 orang). Karakteristik pengobatan yang paling banyak digunakan adalah obat nifedipin. Penggunaan obat off label sebesar 73,80% (200 orang) dimana obat off label terbanyak adalah nifedipin sebanyak 52,50% (105 orang) sebagai tokolitik, yaitu mencegah kontraksi uterus pada pasien Obstetri dan Ginekologi RSD Gunung Jati Cirebon.


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Anna Pradiningsih

<p class="western" style="margin-bottom: 0in; line-height: 100%;" align="justify"><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;">Buah Jambu Biji (</span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><em>Psidium guajava</em></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;">) sebelumnya dikenal oleh masyarakat untuk meningkatkan trombosit pada pasien demam berdarah. </span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><em>Sodium Starch Glycolate </em></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;">(SSG) sebagai bahan penghancur pada formula tablet yang berasal dari modifikasi amylum. Keuntungan penggunaan SSG yaitu harganya yang relative lebih murah dan juga merupakan bahan penghancur yang baik jika dibandingkan dengan bahan penghancur yang lainnya misalnya agar atau amylum. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan teknik pengambilan sampel </span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><em>Purposive Sampling</em></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;">. Polpulasi pada penelitian ini adalah Tanaman Jambu Biji (</span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><em>Psidium guajava</em></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;">) dan bahan penghancur tablet. Variabel penelitian ini Tablet Ekstrak Buah Jambu Biji (</span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><em>Psidium guajava</em></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;">) dengan penambahan bahan penghancur </span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><em>Sodium Starch Glycolate</em></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"> (SSG) konsentrasi 2%, 5% dan 8%. Hasil tabel rekapitulasi menyatakan bahwa untuk hasil uji keseragaman bobot tablet dan waktu hancur tablet tidak ada pengaruh bahan penghancur Sodium Starch Glycolate terhadap kedua pengujian tersebut. Sedangkan untuk Hasil Uji Kekerasan Tablet dan Kerapuhan Tablet terdapat pengaruh terhadap pengujian tersebut. Tablet Ekstrak Buah Jambu Biji (</span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><em>Psidium Guajava</em></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;">) dengan penambahan bahan penghancur </span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><em>Sodium Starch Glycolate </em></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"> (SSG) dapat dibuat secara granulasi basah berdasarkan persyaratan tertentu.</span></span></p>


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Ika Kurnia Sukmawati

Penyakit infeksi adalah penyakit yang di sebabkan oleh mikroorganisme patogen seperti bakteri, virus, jamur dan parasit. Penyakit infeksi menyebabkan kematian tertinggi di Indonesia, maka perlu dilakukan peneletian untuk menemukan antibmikroba salah satunya adalah dari jamur tiram putih P<em>pleurotus ostreatus</em>) tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri  dari ekstrak jamur tiram putih (<em>Pleurotus ostreatus</em>) terhadap bakteri pathogen <em>Bacillus cereus</em>, <em>Escherichia coli</em>, <em>Pseudomonas aeruginosa</em>, dan<em> Staphylococcus aureus</em>. Penelitian ini diawali dengan proses ekstraksi menggunakan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, kemudian dilakukan pengujian antibakteri dengan menggunakan metode mikrodilusi untuk menentukan nilai Konsentrasi Hambat minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM). Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak jamur tiram putih <em>(</em><em>Pleurotus ostreatus</em>) memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap <em>Escherichia coli</em>, <em>Pseudomonas aeruginosa</em>, dan <em>Bacillus cereus</em> dengan nilai KHM 512 µg/mL, sedangkan terhadap <em>Staphylococcus aureus</em> memiliki nilai KHM 256 µg/mL.


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Fauzan Zein Muttaqin

<p class="western" style="margin-bottom: 0in; line-height: 100%;" align="justify"><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">Reseptor SIRT3 </span></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;">(sirtuin-3) </span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">diketahui mampu menjaga level Spesies Oksigen Reaktif / </span></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><em>Reactive Oxygen Species (ROS)</em></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"> pada jumlah yang sesuai </span></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;">dalam</span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"> menjaga proliferasi sel dan sejumlah agresifitas fenotip yang mampu mencegah apoptosis dan </span></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;">menyebabkan </span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">karsinogenesis. Pengujian </span></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><em>in vitro </em></span></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;">menunjukkan </span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">bahwa senyawa stilben </span></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">4</span></span></span><span><span lang="ar-SA"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: small;"><span lang="he-IL"><em>׳</em></span></span></span></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">-bromo-resveratrol memiliki potensi kuat dalam menghambat aktivitas SIRT3 pada sel melanoma manusia dengan mencegah proliferasi sel dan menginduksi apoptosis. </span></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;">Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji interaksi dan afinitas senyawa derivat stilben terhadap reseptor hSIRT3 melalui simulasi </span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><em>docking</em></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;">. Interaksi yang terjadi dipelajari melalui simulasi dinamika molekul yang menggambarkan kestabilan interaksi antara protein ‒ ligan. Prediksi toksisitas dilakukan guna mengkaji keamanan dan toksisitasnya terhadap tubuh manusia. Validasi </span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><em>docking</em></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"> dilakukan dengan me-</span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><em>redocking</em></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"> ligan alami (</span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">4</span></span></span><span><span lang="ar-SA"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: small;"><span lang="he-IL"><em>׳</em></span></span></span></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">-bromo-resveratrol</span></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;">) dari reseptor target hSIRT3 (kode PDB 4C7B) dengan hasil nilai RMSD 1,88 Å. Simulasi </span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><em>docking </em></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;">terhadap 20 senyawa uji diperoleh 10 senyawa uji dengan afinitas terbaik yang akan dilanjutkan ke tahapan simulasi dinamika molekul. Persiapan file topologi kesepuluh senyawa uji dan protein target dilakukan sebelum simulasi dinamika molekul. Hasil simulasi dinamika molekul selama 10 ns menunjukkan bahwa senyawa Tetrahidroksistilben-2, Arahipin-10 dan Gnetin-L memiliki kestabilan interaksi yang baik terhadap hSIRT3 yang ditunjukkan oleh kecenderungan grafik RMSD yang konstan selama simulasi. Hasil prediksi toksisitas 20 senyawa uji diperoleh bahwa sebesar 83% senyawa uji tidak menimbulkan toksisitas.Berdasarkan penelitian tersebut, diketahui bahwa senyawa Tetrahidroksistilben-2 paling berpotensi menjadi kandidat senyawa inhibitor hSIRT3 dengan afinitas tertinggi dan resiko toksisitas yang minimal.</span></span></p>


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Aprianti Trisna Dewi

<p>Penggunaan eksipien di Indonesia umumnya masih banyak yang diimpor, diantaranya adalah pati yang merupakan eksipien utama dalam sediaan tablet. Pati berasal dari bahan alam, salah satunya adalah umbi gembili (<em>Dioscorea esculenta</em> L) yang pemanfaatannya belum dilakukan secara optimal. Pati alami memiliki sifat alir dan kompresibilitas yang kurang baik, sehingga perlu dilakukan modifikasi. Namun, hasil dari modifikasi memiliki daya ikat yang rendah sehingga perlu dilanjutkan untuk membuat eksipien ko-proses. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik sifat fisik granul eksipien ko-proses dan sifat fisik tablet yang dikempa langsung menggunakan bahan <em>filler-binder</em> dari hasil eksipien ko-proses. Modifikasi pati dilakukan secara pregelatinasi sempurna dan pembuatan eksipien ko-proses dikombinasikan dengan polimer HPMC. Pembuatan eksipien ko-proses terbagi menjadi 4 formulasi yaitu Fo1 pati alami-HPMC (3:1) dan Fo2-Fo4 pati modifikasi-HPMC (2:1), (3:1), dan (4:1). Dilanjutkan pembuatan tablet secara kempa langsung menggunakan <em>filler-binder </em>yang berbeda yaitu F1 (koproses Fo1), F2 (koproses Fo4), dan F3 (avicel Ph 102) sebagai pembanding. Hasil dari penelitian adalah modifikasi pati dapat meningkatkan sifat alir dan kompresibilitas dari pati alami secara signifikan, ko-proses Fo2 merupakan formula terbaik dilihat dari hasil sifat alir dan kompresibilitasnya, dan penggunaan <em>filler-binder</em> dari hasil ko-proses memberikan sifat fisik tablet yang baik.</p>


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Sulistiorini Indriaty

<p class="western" style="margin-bottom: 0in; line-height: 100%;" align="justify"><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;">Ekstrak etanol kulit buah naga merah dalam konsentrasi 1% memiliki aktivitas sebagai antioksidan karena kaya akan senyawa polifenol dan vitamin E. Lendir bekicot dalam konsentrasi 3% memiliki aktivitas sebagai pelembab kulit dan pengencang kulit karena memiliki senyawa allantoin dan Glycosaminoglycan. Sehingga penulis tertarik untuk membuat sediaan kosmetika dengan bahan aktif lender bekicot dan kulit buah naga. Produk kosmetika antioksidan untuk perawatan wajah salah satunya yaitu sediaan bentuk gel Tujuan penelitian ini untuk mengetahui stabilitas sediaan gel dari lendir bekicot konsentrasi 3% dan ekstrak etanol kulit buah naga merah konsentrasi 1% dengan </span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><em>gelling agent</em></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"> carbomer 940 konsentrasi 1%,1,25%,1,5% dan 1,75% menggunakan metode </span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><em>cycling test</em></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;">. Parameter uji yang diamati adalah organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, viskositas, sifat alir dan sineresis. Hasil penelitian menunjukkan keempat formula stabil pada uji organoleptis dengan warna gel merah muda,bening,dan bentuk sediaan semisolida,homogen,dengan pH sesuai dengan pH kulit, daya sebar masuk kategori </span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><em>semistiff</em></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;">, dan sifat alir menunjukkan aliran plastis tiksotropik. Keempat formula menunjukkan stabil pada pengujian organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, sifat alir dan pengujian sineresis.</span></span></p>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document