Bioedusiana
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

68
(FIVE YEARS 41)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Siliwangi

2477-5193

Bioedusiana ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 27-35
Author(s):  
Maesaroh Maesaroh ◽  
Mega Elvianasti ◽  
Irdalisa Irdalisa ◽  
Yuni Astuti ◽  
Suci Lestari

Data Puspendik menunjukkan hasil UN Biologi tahun 2019 berada pada urutan kedua terendah pada tingkat nasional dengan nilai rerata 50.61 untuk SMA dengan peminatan IPA. Kondisi di lapangan, kompetensi peserta didik di Indonesia pada bidang Biologi tidak merata. SMA Muhammadiyah merupakan sekolah swasta dengan jumlah yang banyak dan fasilitas beragam memiliki peran dan posisi dalam dunia Pendidikan serta turut berkontribusi dalam menghasilkan luaran berupa nilai UN pada mata pelajaran Biologi. Berdasarkan hal tersebut perlu untuk diketahui lebih mendalam tentang peta kompetensi peserta didik SMA Muhammadiyah khususnya pada mata pelajaran Biologi agar diperoleh data yang spesifik dan akurat untuk pengembangan proses dan hasil pembelajaran. Melalui penelitian ini dilakukan analisis kompetensi peserta didik SMA Muhammadiyah se DKI Jakarta dan Tangerang pada materi biologi UNBK tahun 2019, dan identifikasi faktor penyebab rendahnya hasil UNBK berdasarkan indikator soal UN Biologi. Metode penelitian menggunakan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sampel penelitian yaitu peserta didik di 16 SMA Muhammadiyah wilayah Jakarta dan Tangerang yang mengikuti UNBK tahun 2019. Pemetaan kompetensi peserta didik, faktor penyebab dan analisis kebutuhan merupakan hasil dari penelitian. Nilai tertinggi pada sub materi ujian keanekaragaman hayati dan ekologi sebesar 68.65. Nilai terendah terdapat pada sub materi ujian biomolekuler dan bioteknologi sebesar 45.37. Karakteristik materi menentukan kemampuan peserta didik dalam menjawab soal. Secara umum keanekaragaman hayati merupakan materi dengan sifat konkret sedangkan biomolekuler dan bioteknologi merupakan materi yang relatif abstrak bagi peserta didik.


Bioedusiana ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 14-26
Author(s):  
Umaya Tri Anggraini ◽  
Iing Dwi Lestari ◽  
Aditya Rahman KN ◽  
Usman Usman ◽  
Ika Rifqiawati

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran biologi SMA melalui pendekatan saintifik dalam mengembangkan keterampilan pemecahan masalah siswa SMA di Banten serta faktor penghambat pengembangan keterampilan pemecahan masalah pada implementasi kurikulum 2013. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Lokasi penelitian ini pada 7 SMA negeri di Banten. Sumber data dalam penelitian yaitu guru pelajaran biologi dan siswa kelas XI. Teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari observasi, wawancara, dokumentasi dan angket respon guru dan siswa. Hasil  yang didapat dalam penelitian ini yaitu hasil observasi memperoleh skor 65 % termasuk dalam ketegori baik dan hasil kuesioner 76 % termasuk dalam ketegori baik. Rata-rata skor yang didapat yaitu 71 % dengan kategori baik Adapun faktor pengembangan keterampilan pemecahan masalah yaitu kurangnya literasi membaca, rendahnya motivasi belajar, rendahnya rasa percaya diri siswa, pelaksanaan pembelajaran masih menggunakan model konvensional, sarana prasarana yang kurang mendukung. Disimpulkan bahwa implementasi kurikulum 2013 untuk pengembangan keterampilan pemecahan masalah melalui proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik pada 7 SMA negeri di Banten sudah berkategori baik walaupun terdapat faktor yang menghambat pengembangan keterampilan.


Bioedusiana ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 61-69
Author(s):  
Nurlia Nurlia ◽  
Sulasmi Anggo
Keyword(s):  

Perkuliahan secara daring dianggap menjadi solusi terbaik di tengah pandemi Covid-19, namun dalam pelaksanaannya tidak menutup kemungkinan terdapat kendala. Berbagai kendala yang dialami selama proses perkuliahan daring serta harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan akan menimbulkan banyak persepsi dari mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi terhadap perkuliahan daring pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu mahasiswa yang aktif mengikuti perkuliahan daring selama 2 semester sehingga diperoleh sebanyak 49 mahasiswa. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan angket yang diisi oleh mahasiswa melalui Google Formulir terdiri atas 10 pernyataan. Data yang diperoleh dianalisis untuk memperoleh nilai frekuensi dan persentase kecenderungan persepsi mahasiswa terhadap perkuliahan daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 44,9% mahasiswa setuju perkuliahan daring dapat diakses secara mudah, 61,2% setuju perkuliahan daring tepat waktu dan sesuai dengan jadwal, 69,4% setuju bahwa materi yang disajikan secara daring sesuai dengan kontrak perkuliahan/RPS, 42,9% tidak setuju jika perkuliahan secara daring menambah pemahaman teori dan keterampilan, 77,5% setuju mendapatkan kemudahan dalam mengirim tugas dalam perkuliahan daring, 94% setuju bahwa Dosen memberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi, 98% setuju bahwa Dosen memberikan respon terhadap pertanyaan yang muncul selama perkuliahan secara daring, 98% setuju Dosen selalu menemani ketika pembelajaran secara daring hingga selesai, 91,9% setuju Dosen menjelaskan arah dan tujuan dalam setiap pembelajaran secara daring, dan 55,1% tidak setuju jika perkuliahan daring memberi kemudahan dalam berinteraksi dengan mahasiswa lain.


Bioedusiana ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 70-78
Author(s):  
Utari Akhir Gusti ◽  
S Syamsurizal

Booklet adalah salah satu media pembelajran berbentuk buku kecil yang dilengkapi dengan gambar. Kesulitan peserta didik dalam membawa buku ke sekolah mengakibatkan tingkat motivasi belajar menjadi menurun. Pengembangan booklet pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji validitas booklet struktur dan fungsi jaringa tumbuhan yang sudah dikembangkan dengan model pengembangan 4D. Penelitian dilakukan di Jurusan Biologi UNP. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kualitatif dan kuantitatif. Hasil rata-rata uji validitas booklet struktur dan fungsi jaringan tumbuhan yaitu 88,95% dengan kategori sangat valid.


Bioedusiana ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 1-13
Author(s):  
Wisnu Juli Wiono ◽  
Pramudiyanti Pramudiyanti ◽  
Nadya Meriza

The quality of the question can describe the development of a person's thinking level. The questioning activity is also an indication that a student is actively involved in the learning process. The purpose of this study was to describe the quality profile of the students' questions from a natural science family in terms of their learning experience. This study uses a descriptive method because it aims to describe the profile of research subjects. The research instrument was a learning experience questionnaire and a question matrix. Learning experience questionnaires are used to reveal a picture of student learning experiences during lectures. Meanwhile, the question matrix is used to measure the level of thinking on each question made by students. The population of this study were all students in the Mathematics and Natural Sciences Education Department who had attended Basic Biology courses. Data analysis using simple regression shows that student learning experience does not significantly influence the quality of student questions. Each study program has a t score of 0.120 (chemistry education); 1,341 (Physics education); and 0.578 (Biology education). The entire t score is less than the t table. This condition is strongly suspected because the core activity phase of the lecture process did not go well. Based on the data analysis, it was found that the core activity phase had the lowest score of 67.33 which was significant.


Bioedusiana ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 88-103
Author(s):  
Ummul Barokahhuda ◽  
Ramadhan Sumarmin ◽  
Helendra Helendra ◽  
Relsas Yogica

Students' understanding of the material and students' interest in learning can be improved in various ways, one of which is using teaching materials in the form of comics. Students tend to like things that match their preferences, including the teaching materials used in learning. This study aims to determine students' preferences for the types of comics developed as teaching materials for animal tissue material for 11th grade Senior High School. The descriptive quantitative approach is the method used in this study with all students of class 11th grade MIPA SMAN 1 Padang Panjang. The sample was randomly selected as much as 10% of the students in each class using the probability sampling-random sampling technique. The instruments used to collect research data are interview sheets by teachers and needs analysis questionnaires by students. The needs analysis questionnaire, curriculum analysis, analysis of teaching materials and analysis of students are carried out. This study indicates that students need alternative teaching materials in the form of comics and are familiar and tend to like Japanese-style comics or manga comics. Based on the results of this study, it is necessary to develop teaching materials in the form of manga comics on animal tissue material for 11th grade SMA.


Bioedusiana ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 104-120
Author(s):  
Aldi Slamet Riyaldi ◽  
Bambang Supriatno ◽  
Sri Anggraeni

Kegiatan praktikum sangat esensial bagi pembelajaran biologi di sekolah. Namun belum banyak kegiatan praktikum biologi yang mendukung pada kemampuan literasi kuantitatif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran mengenai kualitas desain kegiatan laboratorium (DKL) materi respirasi anaerob yang tersedia di lapangan serta mengembangkan DKL alternatif yang dapat memfasilitasi keterampilan laiterasi kuantitatif siswa. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan ANBUCOR (Analisis, Buat, Coba, dan Rekonstruksi). Tahapan penelitian meliputi analisis DKL lapangan, pembuatan DKL alternatif, uji coba, dan rekonstruksi. Instrumen penelitian berupa rubrik penilaian dan catatan lapangan. Hasil analisis terhadap DKL yang terdapat di lapangan menunjukan bahwa pada umumnya DKL telah relevan dengan tuntutan kurikulum namun terdapat kelemahan pada aspek kompetensi yaitu pada indikator interpretasi dan representasi data. Hasil pengembangan diperoleh DKL alternatif bersifat eksperimen mencakup alat praktikum yang mendukung kegiatan kuantifikasi dan lembar kerja yang didukung oleh keberadaan beberapa komponen literasi kuantitatif diantaranya kalkulasi, interpretasi, representasi, dan analisis/ aplikasi. Dengan demikian DKL alternatif untuk materi respirasi anaerob yang dikembangkan dapat memfasilitasi keterampilan literasi kuantitatif siswa.


Bioedusiana ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 48-60
Author(s):  
Siti Rahmaniati ◽  
Risa Umami

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa dikelas VIII SMPN 3 Batukliang Utara pada materi sistem pencernaan manusia. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental Design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII dengan jumlah 50 orang yang terdiri dari 2 kelas. Sampel yang digunakan sebanyak 2 kelas yaitu kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan VIII B sebagai kelas kontrol yang diambil secara sampling jenuh. Teknik pengumpulan data berupa tes kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar yang dilakukan sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan. Instrumen yang digunakan adalah angket kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar berupa tes soal uraian pada materi sistem pencernaan manusia. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji t independen dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan model pembelajaran synectics terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran synectics.


Bioedusiana ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 36-47
Author(s):  
Dina Maulina ◽  
Ismi Rakhmawati ◽  
Arwin Surbakti ◽  
Darlen Sikumbang ◽  
Dwi Wahyudi

The purpose of this study was to analyze students' biology learning outcomes towards the achievement of basic competencies in biology materials at senior high school and to evaluate the implementation of online biology learning for teachers and students in order to achieve the expected competencies. The research design used an ex post facto design, with the population being all state senior high school students in the city of Bandar Lampung in a different distribution of sub-district locations represented based on the equivalent level of school accreditation. Samples were taken from a population consisting of: SMA N 2 Bandar Lampung, SMA N 5 Bandar Lampung, and SMA N 7 Bandar Lampung. The acquisition of quantitative data in the form of learning outcomes values on the subject matter of plantae, qualitative data in the form of analysis of the results of a questionnaire intended for teachers and students. Interviews were conducted to obtain secondary data in the form of descriptive data carried out by teleconference. The result showed that there was a significant difference in learning outcomes in online classes compared to face-to-face classes (p 0.05). The dominant online learning application used is using google classroom which is already based on the Learning Management System (LMS). As many as 74.1% of students stated that online learning limits interaction and communication with friends and teachers regarding subject matter. Therefore, the results of this study prove that the biology learning outcomes of students carried out online based on LMS have a significant effect, but the interaction, collaboration and communication between students during the learning process become an obstacle.


Bioedusiana ◽  
2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 96-112
Author(s):  
Erika Fitri Wardani ◽  
Yuanita Yuanita

Penelitian ini bertujuan menghasilkan perangkat pembelajaran yang valid dan layak pada mata kuliah pendidikan lingkungan hidup. Jenis penelitian ini adalah research and development dari Timpuslitjaknov dengan teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, instrumen ahli, dan angket. Tahap pertama analisis kebutuhan pada kurikulum, materi pembelajaran, dan bahan ajar dengan wawancara 3 (tiga) dosen PLH dihasilkan penambahan metode keterbaharuan pada RPS dan LKM berbasis flora dan fauna Bangka Belitung. Tahap kedua pengembangan produk awal dilakukan analisis flora dan fauna yang termasuk kearifan lokal Bangka belitung antara lain: mentilen, pelanduk, kelaras, trenggiling, simpor, pohon pelawan, nyatoh, betor, dan rukam. Tahap ke tiga berupa validasi ahli dari 3 tim ahli yaitu ahli bahasa diperoleh rata-rata 85% (sangat valid) dan kriteria kelayakan (sangat baik), ahli materi kevalidan diperoleh rata-rata 90 % (sangat valid) dan kriteria kelayakan (sangat baik), rata-rata persentase ahli media 83% (sangat valid) dan kriteria kelayakan (sangat baik). Tahap ke empat dilakukan hasil uji skala kecil pada 6 mahasiswa dan diperoleh rata-rata respon sebesar 81 % (baik), dan tahap kelima dilakukan uji coba lapangan skala besar dengan rata-rata respon mahasiswa sebesar 90% (sangat baik). Berdasarkan hasil penelitian, perangkat pembelajaran pendidikan lingkungan hidup berbasis kearifan lokal Bangka Belitung untuk pendidikan konservasi lingkungan pada materi flora dan fauna telah memenuhi kriteria untuk digunakan dalam pembelajaran.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document