Journal of Educational Review and Research
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

62
(FIVE YEARS 47)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By STKIP Singkawang

2597-9760, 2597-9752

2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 14
Author(s):  
Sonia Sonia ◽  
Yudi Kurniawan ◽  
Riski Muliyani

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai peningkatan aspek pemahaman konsep siswa setelah diterapkan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada materi suhu dan kalor. Penelitian menggunakan metode weak-experiment design dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII disalah satu MTS Singkawang dengan teknik pengambilan sampel berupa teknik cluster sampling. Penelitian dilakukan di kelas VII H yang berjumlah 23 orang siswa. Instrumen yang digunakan berupa tes pemahaman konsep objektif 18 pilihan ganda. Penelitian ini menemukan bahwa pemahaman konsep siswa mengalami peningkatan disemua aspek. Peningkatan nilai tertinggi terdapat pada aspek pemahaman konsep menafsirkan yang nilai N-gain-nya sebesar 0,7 dengan kategori tinggi. Pada aspek mencontohkan sebesar 0,5 dengan kategori sedang, aspek mengklasifikasikan sebesar 0,4 dengan kategori sedang, aspek menyimpulkan sebesar 0,6 dengan kategori sedang, aspek membandingkan sebesar 0,3 dengan kategori sedang, dan nilai terendah terdapat pada aspek menjelaskan  yang nilai N-gain-nya sebesar 0,2 dengan kategori rendah. Dengan demikian, model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat dijadikan sebagai alternatif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa pada materi suhu dan kalor.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 44
Author(s):  
Siti Karlinawati ◽  
Rosmaiyadi Rosmaiyadi ◽  
Citra Utami
Keyword(s):  

<em>Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran scramble terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa; (2) mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran scramble terhadap respon siswa; (3) mengetahui pengaruh pengunaan model pembelajaran scramble terhadap keterlaksanaan pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 5 Singkawang kelas VIII menggunakan metode ekperimen dengan rancangan berupa posttest only control design. Sampel pada penelitian ini yaitu kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII A sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes kemampuan pemahaman konsep matematis siswa, angket respon siswa dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan yaitu effect size, rerata skor dan dengan persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran scramble terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi pola bilangan kelas VIII SMP Negeri 5 Singkawang dengan nilai Effect Size (ES) yaitu 1,75; (2) terdapat pengaruh model pembelajaran scramble terhadap respon siswa yaitu mencapai 76,52% dengan kriteria positif; (3) terdapat pengaruh model pembelajaran scramble terhadap keterlaksanaan pembelajaran yaitu mencapai 86% dengan kriteria sangat baik.</em>


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 39
Author(s):  
Nita Puspita Sari ◽  
Yudi Kurniawan ◽  
Riski Muliyani

<p>Terdapat pemahaman konsep yang rendah pada salah satu SMP Negeri di Kota Singkawang, yang ditandai dengan nilai yang jauh dari standar KKN. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) untuk menggambarkan penggunaan <em>self-efficacy</em> terhadap pengambilan keputusan siswa SMP dalam menyelesaikan masalah konseptual; 2) untuk menggambarkan korelasi antara <em>self-efficacy </em>terhadap penyelesaian masalah konseptual siswa. Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII di salah satu SMP di Kota Singkawang. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah <em>purposive sampling</em>. Objek dalam penelitian ini adalah <em>self-efficacy </em>dan pemahaman konsep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) bahwa self-efficacy dapat menggambarkan siswa ditandai pada tes kemampuan pemahaman konsep. Implikasi ini dapat dijelaskan dalam beberapa kategori. Kategori <em>self-efficacy</em> yang positif: dua siswa, nilai yang lebih tinggi dan <em>self-efficacy</em> yang lebih tinggi. Kategori <em>self-efficacy </em>yang positif: 1 siswa, nilai yang lebih rendah dan <em>self-efficacy</em> yang lebih rendah. Kategori <em>self-efficacy</em> yang negatif: 1 siswa, nilai lebih rendah tetapi <em>self-efficacy</em> lebih tinggi. Kategori <em>self-efficacy </em>negatif: 3 siswa, nilai lebih tinggi tetapi <em>self-efficacy </em>lebih rendah; 2) hubungan antara <em>self-efficacy</em> terhadap pemahaman konsep masuk pada tingkat hubungan yang sangat erat.</p>


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 20
Author(s):  
Siti Afrah Siregar ◽  
Syahwin Syahwin ◽  
Sheila Fitriana ◽  
Nana Mardiana ◽  
Tuti Hardianti

<em>Penelitian ini bertujuan untuk: (1)Mengetahui minat dan hasil belajar fisika pada materi Usaha dan Energi peserta didik kelas X IPA yang tidak menggunakan media game roulette. (2) Mengetahui minat dan hasil belajar fisika pada materi Usaha dan Energi peserta didik kelas X IPA yang menggunakan media game roulette. (3) Mengetahui peningkatan minat dan hasil belajar fisika peserta didik kelas X IPA pada materi Usaha dan Energi setelah menggunakan  media game roulette. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X IPA SMA Al-wasliyah Medan Tahun Pelajaran 2018/2019 yang terdiri dari X IPA 1 dan X IPA 2. Dan sampel yang digunakan adalah seluruh populasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental Design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket minat dan tes hasil belajar pretest dan posttest peserta didik yang sudah divalidasi sebelumnya. Analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 21. Berdasarkan analisis data yang telah dihitung menggunakan SPSS versi 21, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kelas kontrol yang tidak menggunakan media game roulette memiliki nilai rerata angket minat belajar awal dan akhir 75,70 dan 81,70, Sedangkan nilai rerata hasil belajar pretest dan posttest kelas kontrol adalah sebesar 31,30 dan 58,91.(2) kelas eksperimen yang menggunakan game roulette terdapat nilai rerata angket minat belajar awal dan akhir peserta didik adalah sebesar 75,20 dan 100,70.Untuk hasil belajar pretest dan posttest peserta didik didapatkan bahwa nilai reratanya adalah 32,25 dan 72,00. Dan, (3) Media game roulette dapat meningkatkan minat belajar peserta didik dengan persentase N-Gain sekitar 57 %, peningkatannya termasuk dalam  kategori sedang. Media game roulette juga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik  dengan persentase N-Gain sekitar 59 % termasuk dalam kategori cukup efektif.</em>


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 31
Author(s):  
Sari Asih ◽  
Resy Nirawati ◽  
Nurhayati Nurhayati

<p><strong><em>A</em></strong><strong><em>BSTRAK</em></strong></p><p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh model pembelajaran Student Facilitator and Explaining terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi SPLTV. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan bentuk penelitian Quasi Eksperimen dan desain penelitian Posttest-Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 125 orang. Sampel diambil menggunakan purposive sampling dan terpilih kelas XMIPA 2 yang berjumlah 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 4 yang berjumlah 30 siswa sebagai kelas kontrol. Pengambilan data menggunakan instrumen tes kemampuan komunikasi  matematis, lembar observasi aktivitas belajar siswa dan angket kemandirian belajar siswa. Tes layak digunakan karena telah melalui pengujian validitas, reliabilitas sebesar r<sub>11 </sub>= 0,57 , daya pembeda dan indeks kesukaran. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kemampuan komunikasi matematis setelah diberikan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dengan diperoleh </em><em>t <sub>hitung</sub></em><em></em><em> t <sub>tabel</sub>(5,69</em><em></em><em> 1,671). Aktivitas belajar siswa setelah diberikan model pembelajaran </em><em>Student Facilitator and Explaining memperoleh</em><em> hasil rata-rata persentase seluruh pertemuan sebesar 81,25% termasuk dalam kriteria.</em><em> Hasil rata – rata kemandirian belajar siswa dengan model pembelajaran </em><em>Student Facilitator and Explaining</em><em> sebesar 44,73 dengan kategori baik. </em><em></em></p>


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 63
Author(s):  
Noni Friscillia ◽  
Nindy Citroresmi Prihatiningtyas ◽  
Nurhayati Nurhayati

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran <em>Connecting, Oganizing, Reflekting</em> <em>Extending </em>(CORE)<em> </em>untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VII. Jenis penelitian ini adalah (<em>Quasi Experimental)</em><em> </em>dengan desain penelitian <em>Nonequivalent Control Group Design. </em>Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir kritis matematis, lembar pengamatan aktivitas, lembar angket motivasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir Kritis matematis siswa antara yang menggunakan Model Pembelajaran CORE<em> </em>dan yang menggunakan model pembelajaran langsung pada kelas VII SMP Negeri 09 Singkawang. (2) kemampuan berpikir kritis matematis yang menggunakan model pembelajaran CORE telah mencapai ketuntasan (nilai KKM 70) baik secara individual maupun klasikal pada materi segiempat. (3) Motivasi siswa tinggi saat diterapkan Model Pembelajaran CORE<em> </em>terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada kelas VII (4) Aktivitas siswa tergolong aktif saat diterapkan Model Pembelajaran CORE<em> </em>terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran <em>Connecting, Oganizing, Reflekting</em> <em>Extending </em>(CORE) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VII.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 73
Author(s):  
Risma Purnama

<p>tujuan penelitian ini  adalah 1. Memberikan gambarantentang melaksanakan pembelajaran pada masa pandemi covid-19 dengan belajar dari rumah/belajar jarak jauh di SMP Negeri 3 Singkawang. 2. Memberikan gambarantentang melaksanakan peningkatan pembelajaran pada masa pandemi covid-19 dengan belajar dari rumah/belajar jarak jauh di SMP Negeri 3 Singkawang.</p><p>Upaya meningkatkan pembelajaran  pada masa pandemi covid-19 dengan belajar dari rumah/belajar jarak jauh di SMP Negeri 3 Singkawang Tahun 2020, penulis sebagai Kepala SMP Negeri 3 Singkawang melakukan monitoring kegiatan guru dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh.</p><p>Pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 dengan belajar dari rumah/belajar jarak jauh dengan menggunakan media interaksi yang disiapkan oleh manajemen sekolah.Manajemen SMP Negeri 3 Singkawang memanfaatkan media interaksi yang murah dan mudah digunakan oleh guru dan siswa.Pada masa pandemi Covid-19 ini menjadikan semua guru SMP Negeri 3 Singkawang terampil menggunakan media TIK dan mampu membuat video pembelajaran yang diunggah di youtube SMP Negeri 3 Singkawang.Pelayanan belajar dari rumah/belajar jarak jauh kepada siswa berjalan lancar.</p>


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 6
Author(s):  
Ary Nurmalasari ◽  
Rizki Isfahani

<p>Motivasi belajar pada siswa SMKN 9 Kota Tangerang dengan 40 siswa menyatakan bahwa (62,5%) siswa kesulitan belajar bahasa inggris dan (55%) siswa bosan dengan pelajaran bahasa inggris, (50%) siswa masih meragukan kemampuannya untuk berhasil dimasa depan, (32,5%) siswa tidak percaya diri dengan kemampuannya sendiri. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dan optimisme masa depan dengan prestasi belajar. Desain penelitian metode Depkriptif korelasi, menggunakan pendekatan cross sectional, populasi pada penelitian ini siswa kelas XI di SMKN 9 Kota Tangerang yang berjumlah 260 populasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan proposionate stratified random sampling. Sampel penelitian sebanyak 158 responden. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar kuesioner dan prestasi belajar menggunakan (PAS) genap 2019-2020. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil terdapat hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar P-value 0,001 ≤ 0,05. Sedangkan optimisme masa depan dengan prestasi belajar terdapat hubungan dengan P- value 0,013 ≤ 0,05.</p>


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Dian Mayasari ◽  
Kamaruddin Kamaruddin ◽  
Siau Shiong

<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi antara pola asuh orang tua dengan kedisiplinan belajar siswa kelas XI di SMK Mudita Singkawang. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain koefisien korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Mudita Singkawang, sebanyak 207 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling, sebanyak 60 sampel. Metode pengumpulan data menggunakan angket pola asuh orang tua dan angket kedisiplinan belajar. Uji hipotesis dengan bantuan SPSS 24 teknik korelasi Pearsons dengan taraf signifikansi 0,05 dengan nilai korelasional -,268 dan nilai sig. (2-tailed) ,038. Hasil penelitian menyatakan terdapat korelasi antara pola asuh orang tua dengan kedisiplinan belajar siswa kelas XI di SMK Mudita Singkawang, maka Ha diterima dan H0 ditolak.</em></p>


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 71
Author(s):  
Slamat Fitriyadi ◽  
Iip Istirahayu ◽  
Sri Mulyani

<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui tingkat minat siswa terhadap permainan tradisional lompat tali; 2) Mengetahui tingkat sikap sportivitas siswa dalam permainan tradisional lompat tali; 3) Mengetahui dan menganalisis pengaruh minat permainan tradisional lompat tali terhadap sikap sportivitas siswa dalam permainan tradisional lompat tali. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain survey. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SD Negeri 15 Singkawang yang berjumlah 242 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 150 siswa yang diambil dengan teknik sampling Proportionate Stratified random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar observasi non partisipan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif presentase dan statistik inferensial parametris menggunakan bantian aplikasi SPSS versi 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tingkat kemampuan siswa dalam bermain permainan tradisional yaitu sebesar 77,37% dan termasuk dalam kategori sangat tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan menjumlah keseluruhan skor yaitu 4178, kemudian dibagi nilai skor item tertinggi yaitu 36 dan kemudian dikali 100% kemudian dibagi jumlah sampel 150. Dan diperoleh hasil 77,37% dengan kategori sangat tinggi. (2) tingkat kerja sama siswa yaitu sebesar 81,18%. Hal tersebut dibuktikan dengan menjumlah skor sebesar 5358, kemudian dibagi dengan jumlah skor item tertinggi dan kemudian dikali 100% kemudian dibagi sampel 150. Dan diperoleh hasil 81,18% dengan kategori sangat tinggi. (3) bahwa nilai R Square sebesar 0,452 yang artinya pengaruh yang ditimbulkan dari permainan tradisional lompat tali terhadap sikap sportivitas siswa yaitu sebesar 45,2% </em></p>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document