experiment design
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

1260
(FIVE YEARS 280)

H-INDEX

43
(FIVE YEARS 6)

2021 ◽  
Vol 19 (2) ◽  
pp. 1151
Author(s):  
Sri Karina

Lansia (lanjut usia) merupakan periode perkembangan dewasa akhir. Pada masa dewasa akhir terjadi tahap perkembangan integrity versus despair. Seringkali lansia mengalami ketidakberdayaan dikarenakan menurunnya fungsi fisik dan terbatasnya mobilitas. Lansia yang tinggal di panti wreda cenderung lebih rentan mengalami kesepian karena jauh dari  keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran rasa syukur dan dukungan sosial guna mengurangi kesepian pada lansia di panti wreda. Penelitian ini menggunakan single case experiment design A-B dengan satu orang partisipan. Penelitian ini menggunakan WHODAS 2.0 dan UCLA Loneliness. Hasil yang diperoleh adalah partisipan sudah tidak bisa berfungsi secara baik dan tidak bisa melakukan kegiatan secara mandiri. Tingkat kesepian berada pada kategori sedang dan aspek paling tinggi berada pada aspek social desirability. Berdasarkan hasil maka penelitan memberikan 3 sesi terkait rasa syukur dan 1 sesi terkait dukungan sosial. Setelah intervensi, diperoleh hasil bahwa rasa syukur dan dukungan sosial berpengaruh mengurangi kesepian pada lansia di Panti Wreda.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 15-22
Author(s):  
Danie Indra Yama ◽  
Okto Ivansyah ◽  
Ricka Astriy

This research aims to determine the effect of tofu dregs compost and rice straw compost to growth of pepper cuttings. The research by experiment to determine the best dosage of tofu dregs compost and rice straw compost and to determine the relationship between P uptake and pepper cuttings growth. The experiment design was a factorial Randomized Complete Block Design consisting of two factors (dosage of dregs of tofu and rice straw compost) with 4 levels respectively, each of combination replicated 3 times. The dosage dregs of tofu compost are without dregs of tofu, 200, 250, and 300 g per plant). Dose of rice straw compost are without rice straw compost,75, 100, and 125 g per plant. The results showed that the combination tofu dregs compost and rice straw compost did not effect on all growth parameters. Application dregs of tofu compost of 300 g per plant and 75 g per plant of rice straw compost had an effect on the formation of roots and leaves. The relationship between growth and P uptake was not significant.


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 84
Author(s):  
Masturoh Masturoh ◽  
Adrestia Rifki Naharani ◽  
Natiqotul Fatkhiyah

AbstrakPernikahan dini menjadi suatu fenomena yang mempunyai dampak yang kompleks dan Indonesia menjadi ranking kedua di ASIA setelah Kamboja. Salah satu faktor penyebab penikahan dini adalah kurang nya pengetahuan masyarakat khususnya remaja tentang pernikahan dini. Sehingga perlu adanya metode edukasi yang tepat bagi remaja untuk meningkatkan pengetahuan pernikahan dini. Metode edukasi game kognitif proaktif merupakan salah satu cara pendekatan edukasi kesehatan reproduksi dan seksualitas pada remaja. Prinsip kognitif proaktif adalah dilakuakan dengan mengajak pemuda berpartisipasi menyebutkan hal postif dan negatif tentang pernikahan dini pada pemuda secara proaktif, sampai bisa menyimpulkan sendiri masalah tersebut itu baik atau tidak jika dilakukan oleh pemuda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan game kognitif proaktif yang digunakan sebagai metode edukasi dampak pernikahan dini. Penelitian ini menggunakan disain Pre experiment design dengan one grup pre test – post test, dengan uji statistic non parametrik Wilcoxon signed rank test serta jumlah subyek sebanyak 35. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan pengatahuan yang signifikan yaitu sebesar 34,17 setelah dilakukan game kognitif proaktif pada subyek. Hasil Analisa menunjukan game kognitifif proaktif efektif sebagai metode edukasi dampak pernikahan dini pada remaja dengan nilai p = 0,001 (<0,005).Kata Kunci : Game Kognitif Proaktif, pernikahan dini


2021 ◽  
Vol 0 (0) ◽  
Author(s):  
Yiseul Byun ◽  
Ki Beom Binh ◽  
Seokjin Woo

Abstract This paper evaluated how the tax penalty, corporate income feedback tax (CIFT), on retained earnings affected firms’ managerial decisions in South Korea. We focused on how the firms allocated the retained earnings to minimize the additional tax liability. We employed a quasi-natural experiment design resulting from the enactment of the CIFT in 2015 to identify how the tax penalty on earning retention affected investment, dividend, and employment. We took advantage of the eligibility condition of the CIFT to construct a quasi-natural experimental design. Our estimation results show that most firms subject to the CIFT paid out dividends to equity holders to avoid additional tax liabilities despite of modest increase of investment. They did not change wages much. Rather, they decreased wage payment. In sum, the CIFT was not as successful as Korean government wished.


2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 141-147
Author(s):  
Nurul Hidayah, Meddiati Fajri Putri

ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan 1) mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap produk pie susu substitusi tepung bonggol pisang kepok pada indikator warna,tekstur, aroma, dan rasa. 2) mengetahui kadar serat pangan pada pie pie susu substitusi tepung bonggol pisang kepok. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu substitusi tepung bonggol pisang kepok dengan persentase yang berbeda yaitu 5%, 10% dan 15%. Metode pengumpulan data menggunakan penelitian uji kesukaan. Desain eksperimen menggunakan metode true eksperiment. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif presentase dan untuk analisis kadar serat pangan menggunakan metode multienzim (AOAC, 1995). Hasil penelitian 1) Tingkat kesukaan masyarakat pada produk pie susu substitusi tepung bonggol pisang kepok pada sampel A yaitu menunjukan kriteria suka 81%, pada sampel B yaitu menunjukan kriteria suka 74%, dan sampel C yaitu menunjukan kriteria suka 72%. 2) kandungan kadar serat pangan pada pie susu substitusi tepung bonggol pisang kepok nilai rerata pada sampel A yaitu 12,60%, pada sampel B yaitu 15,32% dan pada sampel C yaitu 17,12%.Kata Kunci : Pie susu substitusi tepung bonggol pisang kepok, seratABSTRACT: The purposes of this research are 1) to determine the level of society favorite towards the product of milk pie of kepok banana hump flour on the indicator of color,  texture, aroma, and flavor. 2) to determine the level of dietary fiber on the milk pie of kepok banana hump flour. Independent variable in this research is kepok banana hump flour with different percentage that are 5%, 10%, and 15%. Data collecting methode using preference test research. Experiment design using true experiment methode. Analysis methode that used was descriptive percentage analysis and to analyze the level dietary fiber using multienzim methode (AOAC, 1995). The results of research 1) The level of society favorite on the milk pie product of kepok banana hump flour on sample A showed like criteria 81%, on sample 2 showed like criteria 74%, and sample C showed like criteria 72%. 2) Dietary fiber content on milk pie of kepok banana hump flour mean value on sample A that is 12,60%, on sample B that is 15,32% and on sample C that is 17,12%.Keywords: Milk pie of kepok banana hump flour, fiber


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 78-89
Author(s):  
Sri Adi Widodo ◽  
K Kustantini ◽  
Krida Singgih Kuncoro ◽  
Fiki Alghadari

Setelah mengkonfirmasi kasus positif pada tanggal 2 Maret 2020, pembelajaran dalam jaringan dan pembelajran jarak jauh merupakan salah satu alternatif pembelajaran yang dilakukan di Indonesia. Terlepas dari kekurangan dan kelebihannya, pembelajaran ini merupakan salah satu alternatif agar pembelajaran tetap berlangsung selama masa pandemik COVID-19. Berkaitan dengan kondisi ini, penelitian di bidang pendidikan juga harus beradaptasi dengan beberapa fenomena baru seperti pembelajaran tatap muka terbatas, sehingga peneliti perlu memikirkan desain penelitian yang relevan dengan kondisi pandemi COVID-19. Single subject research atau sering disebut dengan Single Case Experiment Design merupakan salah satu alternatif metode penelitian yang dapat dilakukan selama pandemi COVID-19, dimana salah satu karakteristik penelitian ini adalah fokus pada satu subyek, sehingga tidak perlu menggunakan subyek yang rekatif besar untuk melakaukan eksperimen.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document