scholarly journals PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI SPLTV KELAS X MIPA

2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 31
Author(s):  
Sari Asih ◽  
Resy Nirawati ◽  
Nurhayati Nurhayati

<p><strong><em>A</em></strong><strong><em>BSTRAK</em></strong></p><p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh model pembelajaran Student Facilitator and Explaining terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi SPLTV. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan bentuk penelitian Quasi Eksperimen dan desain penelitian Posttest-Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 125 orang. Sampel diambil menggunakan purposive sampling dan terpilih kelas XMIPA 2 yang berjumlah 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 4 yang berjumlah 30 siswa sebagai kelas kontrol. Pengambilan data menggunakan instrumen tes kemampuan komunikasi  matematis, lembar observasi aktivitas belajar siswa dan angket kemandirian belajar siswa. Tes layak digunakan karena telah melalui pengujian validitas, reliabilitas sebesar r<sub>11 </sub>= 0,57 , daya pembeda dan indeks kesukaran. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kemampuan komunikasi matematis setelah diberikan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dengan diperoleh </em><em>t <sub>hitung</sub></em><em></em><em> t <sub>tabel</sub>(5,69</em><em></em><em> 1,671). Aktivitas belajar siswa setelah diberikan model pembelajaran </em><em>Student Facilitator and Explaining memperoleh</em><em> hasil rata-rata persentase seluruh pertemuan sebesar 81,25% termasuk dalam kriteria.</em><em> Hasil rata – rata kemandirian belajar siswa dengan model pembelajaran </em><em>Student Facilitator and Explaining</em><em> sebesar 44,73 dengan kategori baik. </em><em></em></p>

2019 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 57
Author(s):  
Muthmainnah Muthmainnah ◽  
Suhar Suhar ◽  
Hafiludin Samparadja

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan posttest only control design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pasarwajo yang terdiri dari 8 kelas paralel berjumlah 221 siswa. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian ini terdiri dari 48 siswa, yang terbagi atas dua kelompok belajar, yaitu kelas VIII B sebagai kelas eksperimen berjumlah 24 siswa dan kelas VIII E sebagai kelas kontrol berjumlah 24 siswa.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) persentase keberhasilan pengelolaan pembelajaran oleh guru pada tujuh pertemuan berturut-turut adalah 99%,95%,98%,99%,98%,95% dan 94%; (2) rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share adalah 56,66; (3)  rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran langsung adalah 35,05; (4) Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share terhadap hasil belajar matematika.


Author(s):  
Indri Susilowati

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Latihan Delorme Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot pada Pemain Sepak Bola. Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang saling memperlihatkan tehnik bermain yang baik, masing- masing tim terdiri dari sebelas orang, kedua tim akan berusaha memasukkan bola kedalam gawang lawan sebanyak mungkin sehingga tim yang memasukkan bola paling banyak akan memenangkan permainan. Untuk mencapai prestasi yang optimal diperlukan kekuatan dalam berlari dan menendang bola pada pemain sepak bola. Kekuatan berlari dan menendang bola di lakukan oleh otot quadriceps pada pemain sepak bola yang dapat ditingkatkan dengan latihan yang memerlukan adanya tahanan yang optimal. Salah satu cara untuk meningkatkan kekuatan otot adalah pemberian latihan Delorme. Delorme dikenal dengan Progressive Resistance Exercise (PRE) dengan menggunakan pendekatan latihan strengthening. Prosedur nya menentukan 10RM memberikan beban yang paling berat dan dapat digerakkan samai 10 kali repitisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui factor – faktor overload dan daya tahan otot yang mempengaruhi latihan delorme terhadap peningkatan kekuatan otot quadriceps pemain sepak bola. Metode  penelitian eksperimen dengan desain penelitian pre test and post test with control design. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Subyek penelitian berjumlah 22 orang pemain yang terbagi menjadi 2 kelompok (kelompok kontrol dan kelompok eksperimen). Tehnik analisis data, dalam penelitian mengunakan statistik deskriptif dan inferensial dengan pengolahan data mengunakan progam komputer SPPS for Windows versi 17 dengan taraf signifikan 5 % (α = 0,05). Luaran wajib dalam penelitian ini adalah (1) Publikasi ilmiah pada jurnal nasional tidak terakreditasi ber ISSN. Luaran Tambahan (1) Accepted Artikel ilmiah dimuat di prosiding.Kata Kunci: Delorme, kekuatan otot quadriceps


2018 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 84-91
Author(s):  
Andri Tria Raharja ◽  
Nanda Alfian Mahardhika ◽  
Jeane Betty Kurnia Jusuf ◽  
Julianur Julianur ◽  
Januar Abdilah Santoso

Penelitian ini bertujuan untuk tingkat efektivitas penggunaan macromedia flash 8 terhadap hasil belajar materi penyakit menular seksual di SMA Negeri 1 Loa Kulu. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah posttest-only control design. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah One way anova. Subyek uji coba diambil menggunakan purposive sampling. Tempat penelitian dibatasi pada Sekolah Menengah Atas yang berada di SMAN 1 Loa Kulu dengan jumlah 60 siswa. Hasil analisis data yang diperoleh pada data uji normalitas yang didapat adalah nilai Sig. Kolmogorov-Smirnov Post Test A atau kelompok dengan menggunakan treatment = 0,087 dan Sig. Kolmogorov-Smirnov Post Test B atau kelompok tidak menggunakan treatment = 0,068 lebih besar dari taraf uji signifikan 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa nilai berdistribusi normal. Sedangkan pada uji homogenitas nilai Sig. Post Test A dan Post Test B diketahui sebesar 0,263. Maka dapat disimpulkan data homogenitas = 0,263 > 0,05 dan nilai post test A dan post test B memiliki varian yang sama dan homogen. Setelah melakukan uji normalitas dan homogenitas, langkah selanjutnya adalah uji-F dengan one way anova. Data yang diperoleh Fhitung > Ftabel yaitu 12,64 > 4,01. Maka dapat disimpulkan bahwa data ada perbedaan yang signifikan. Effectiveness of the use of macromedia flash 8 on learning outcomes of students of sexually transmitted diseases in Senior high school AbstractThis study aims to determine the effectiveness of the use of macromedia flash 8 on the results of learning sexually transmitted diseases material at State Senior High School 1 Loa Kulu. This study uses a quantitative approach. The type of research used in this study was posttest-only control design. The data analysis used in this study is One way ANOVA. The subjects of the trial were taken using purposive sampling. The research location is limited to senior high schools located at SMAN 1 Loa Kulu with a total of 60 students. The results of data analysis obtained on the normality test data obtained are the Sig. Kolmogorov-Smirnov Post Test A or group using treatment = 0.087 and Sig. Kolmogorov-Smirnov Post Test B or group not using treatment = 0.068 greater than the significant test level of 0.05. Then it can be concluded that the value is normally distributed. While the test homogeneity of the Sig. Post Test A and Post Test B are known to be 0.263. Then it can be concluded that homogeneity data = 0.263> 0.05 and the post test A and post test B values have the same and homogeneous variants. After conducting the normality and homogeneity test, the next step is the F-way test with one way ANOVA. Data obtained by Fcount> Ftable is 12.64> 4.01. Then it can be concluded that the data have significant differences.


2015 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 33
Author(s):  
Fitri Kurnia Nur Jamilah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media permainan monopoli terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi yang diterapkan pada siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Negeri 11 Bandung pada standar kompetensi memproses entri jurnal.Penelitian ini berawal dari sebuah fenomena yang terjadi di SMKN 11 Bandung mengenai hasil belajar siswa kelas X Akuntansi pada mata pelajaran Akuntansi yang masih rendah. Hal ini ditunjukkan oleh sebuah data berupa nilai ulangan harian pada mata pelajaran Akuntansi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain postest only control design. Populasi pada penelitian ini adalah kelas X Akuntansi, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas X Akuntansi 2 dan X Akuntansi 3, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Kelas yang digunakan sebagai kelas eksperimen adalah kelas X Akuntansi 2 dan sebagai kelas kontrol adalah kelas X Akuntansi 3. Pengujian hipotesis menggunakan Uji t.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen 81,50, sedangkan rata-rata nilai pada kelas kontrol 72,03. Perhitungan uji t dua arah pada dk 63 dan taraf kepercayaan 95% menunjukkan t hitung 3,5602 dan t ­tabel 1,9983  sehingga  ditolak dan  diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media permainan monopoli berpengaruh terhadap hasil belajar. Kata Kunci : Media Permainan Monopoli, Hasil Belajar


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 218-226
Author(s):  
Septi Fitri Meilana ◽  
Nur Aulia ◽  
Zulherman Zulherman ◽  
Galih Baskoro Aji

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap kemampuan berpikir kritis Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada siswa kelas V SDN Bintara VI Bekasi Barat. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental Design dengan bentuk The Nonequivalent Posttest-only Control Design. Sampel penelitian terdiri dari 48 siswa, kelas V-A dan V-B dengan teknik Purposive Sampling. Instrument yang digunakan berupa test subjektif Essay. Uji persyaratan analisis yang digunakan untuk uji normalitas yaitu uji Liliefors dan uji homogenitas menggunakan uji Fisher. Untuk pengujian hipotesis menggunakan uji-T. Hasil penelitian diperoleh thitung > ttabel atau 3,117 > 2,015, maka H0 ditolak, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dalam pengaruh model pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap kemampuan berpikir kritis Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) siswa kelas V SDN Bintara VI Bekasi Barat.


2021 ◽  
Vol 1 (01) ◽  
pp. 9-18
Author(s):  
Nurasisa Lestari ◽  
Masriadi Masriadi ◽  
Maqhfirah Amiruddin ◽  
Sarahfin Aslan ◽  
Yustisia Puspitasari ◽  
...  

Pendahuluan : Streptococcus mutans adalah salah satu bakteri yang banyak ditemukan pada rongga mulut, dimana bakteri Streptococcus mutans dapat menghambat proses penyembuhan dry socket yang dipelajari oleh Rozantis, untuk itu pencegahan infeksi dapat dilakukan dengan memberikan antibiotik. Cabai rawit (Capsicum frutescens L) adalah salah satu tanaman herbal yang memiliki efek sebagai anti mikroba terhadap bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ekstrak cabai rawit (Capsicum frutescens L) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui efektivitas daya hambat ekstrak cabai rawit (capsicum frutescens l) dalam menghambat pertumbuhan bakteri streptococcus mutans secara in vitro. Bahan dan Metode: Penelitian ini menggunakan metode Eksperimental Laboratorium yaitu pengujian yang dilakukan di laboratorium dengan bentuk penelitian berupa Post Test Only Control Design dan pengambilan sampel dengan Purposive Sampling menggunakan 4 perlakuan dan 6 kali pengulangan. Sampel penelitian yang digunakan adalah koloni bakteri Streptococcus mutans. Pengenceran ekstrak cabai rawit (Capsicum frutescens L) yaitu menggunakan 3 konsentrasi (25%, 50%, dan 100%). Hasil : Hasil penlitian ini menunjukkan diameter zona daya hambat bakteri Streptococcus mutans pada ekstrak cabai rawit (Capsicum frutescens L) konsentrasi 25% sebesar 10,09±0,83mm, konsentrasi 50% sebesar 12,32 ± 0,89mm dan konsentrasi 100% sebesar 16,00 ± 0,86mm dan berdasarkan uji statistic memperoleh nilai signifikan P<0.01. Kesimpulan : Hipotesis alternatif penelitian ini diterima dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat nya efektivitas ekstrak cabai rawit (Capsicum frutescens L) konsentrasi 25%, 50% dan konsentrasi 100% dalam mengahmbat bakteri Streptococcus mutans.


2020 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 71-79
Author(s):  
Yulianus Sudarman H Melangka

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi metode ceramah dengan media leaflet terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan penderita kusta dalam rangka pencegahan penyakit kusta di Desa Kayulompah Kecamatan Basidondo Kabupaten Tolitoli. Metode penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperiment non-randomized pre dan posttest only control design. Sampel yang digunakan adalah 40 penderita kusta dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Variabel bebasnya yaitu edukasi metode ceramah dengan media leaflet tentang penyakit kusta dan pencegahannya, sedangkan variabel terikatnya yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan responden. Teknik analisis data dilakukan dengan paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh intervensi edukasi menggunakan metode ceramah dengan media leaflet terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan penderita kusta dalam pencegahan penyakit kusta. Hal ini dibuktikan dari nilai signifikansi (p) pretest dan postest pada masing-masing variabel lebih kecil taraf signifikansi 5% yaitu pengetahuan sebesar 0,000; sikap sebesar 0,000 dan tindakan sebasar 0,000. Nilai rerata pengetahuan, sikap dan tindakan responden yang mengalami peningkatan setiap minggunya menunjukkan bahwa terdapat pengaruh intervensi edukasi menggunakan metode ceramah dengan media leaflet terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan penderita kusta dalam pencegahan penyakit kusta. Disarankan agar edukasi menggunakan metode ceramah dengan media leaflet dijadikan prosedur dalam pencegahan penyakit kusta.


2021 ◽  
Vol 7 (4) ◽  
pp. 688-696
Author(s):  
Lastri Mei Winarni ◽  
Beti Prihandini ◽  
Febi Ratnasari

Kejadian stunting merupakan permasalah pada gizi dan salah satunya dipengaruhi juga oleh faktor genetik (tinggi badan). Terjadi peningkatan kejadian stunting yang signifikan di Puskesmas Sepatan dimana tahun 2018 sebanyak 44 kasus dan tahun 2019 sebanyak 70 kasus. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara tinggi badan orang tua dan pemberian ASI eksklusif terhadap kejadian stunting di Puskesmas Sepatan Kabupaten Tangerang. Metode penelitian menggunakan case control design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita di Puskesmas Sepatan Kabupaten Tangerang. Besaran sampel menggunakan rumus Yamane diperoleh sampel sebanyak 60 responden untuk masing-masing kasus dan kontrol dengan total sampel 120 responden. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Data diperoleh dengan cara menelpon orang tua balita atau kader dan menanyakan sesuai dengan kuesioner. Analisa data secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian dari 120 orang tua pada balita, sebagian besar memiliki tinggi badan ayah dan ibu yang normal yaitu 93 responden (77,5%) dan 89 responden (74,2%). Balita sebagian besar mendapatkan ASI eksklusif yaitu sebanyak 79 responden (65,8%). Terdapat hubungan antara tinggi badan ibu dan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting dengan P value = 0,000 dan 0,007. Tidak terdapat hubungan tinggi badan ayah dengan kejadian stunting dengan P value = 0,190. Kesimpulan  ada hubungan antara tinggi badan ibu dan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting di Puskesmas Sepatan Kabupaten Tangerang. Disarankan perlunya edukasi secara rutin untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pertumbuhan dan perkembangan balita sehingga mengetahui faktor yang mempengaruhi permasalahan pertumbuhan balita khususnya stunting sehingga mampu melakukan tindakan pencegahan kejadian stunting.


2020 ◽  
Vol 1 (01) ◽  
pp. 81-89
Author(s):  
Blandina Isabella Ririn ◽  
Zulkarnaen ◽  
M. Junus

Penelitian ini  berfokus pada penerapan model discovery learning yang melibatkan siswa secara langsung dan komprehensif dalam menemukan dan memecahkan masalah sehingga menghasilkan pengetahuan yang bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model discovery learning berbantuan media simulasi PhET terhadap hasil belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan posttest-only control design. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling, melibatkan 68 siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 13 Samarinda yang terbagi dalam dua kelompok (ekperimen dan kontrol). Pengumpulan data menggunakan teknik tes berupa soal essay dan diperoleh hasil rata-rata Posttest kelas eksperimen sebesar 72,25 sedangkan hasil rata-rata Posttest kelas kontrol sebesar 60,71. Hasil uji independent sample t-test yaitu 0.000, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa akibat model pembelajaran yang diberikan.


2019 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 571-584
Author(s):  
Desi Kumala ◽  
Siti Santy Sianipar

Latar Belakang: Masalah gizi di Indonesia yang menjadi perhatian utama saat ini adalah gizi kurang pada anak balita yang tergolong dalam periode emas 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Program 1000 HPK dapat dilihat dari peningkatan status gizi pada bayi dan balita dan penurunan angka stunting. Angka stunting di Indonesia masih relatif tinggi, faktor resiko penyebab stunting di Indonesia kekurangan asupan gizi terutama pada bayi dan balita. Akibatnya menyebabkan meningkatnya resiko kematian, gangguan pertumbuhan fisik dan perkembangan mental (Profil Kesehatan Indonesia, 2016). Seiring munculnya berbagai jenis makanan yang mudah di dapatkan dan instan yang mengakibatkan ibu atau masyarakat menjadi malas untuk mengolah dan mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang, karena adanya anggapan makanan instan lebih mudah, murah dan juga enak, sehingga  kecukupan status gizi anak tidak terpenuhi dengan optimal (Patimah S, 2017).Tujuan: Mengetahui Pengaruh Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) sesuai Tahapan pada Balita Usia 0 – 24 Bulan dalam Upaya Penurunan Resiko Stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Kereng Bangkirai Kota Palangka Raya.Metode: Desain penelitian mengunakan Quasi Exsperimen dengan model after and before with control design. Populasi adalah Semua ibu yang memiliki bayi dan anak usia 0 – 24 bulan di Posyandu, teknik sampling purposive sampling. Instrumen penelitian digunakan lembar observasi dan Check List. Data yang digunakan data primer. Analisis Data Univariat , Bivariat,Multivariat. Prinsip etik yaitu Beneficence, Respect for Person, Confidentiality Procedures,Justice, Informed Consent.Hasil: Terdapat pengaruh kenaikan TB dan BB Balita yang signifikan sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan Pemberian PMBA, hasil analisis bivariat kelompok penelitian, kelengkapan imunisasi, jumlah anak, pemberian vitamin, berat lahir, ASI Ekslusif, Menu MP-ASI, dan status pekerjaan orang tua dengan kenaikan BB, TB, dan LILA. Variabel yang paling dominan berhubungan dengan kenaikan BB adalah cara pembuatan MPASI.  Hasil analisis didapatkan Odds Ratio (OR) dari variabel cara pembuatan MPASI adalah 1,006 artinya balita yang diberikan MPASI dengan cara buatan sendiri akan mempengaruhi kenaikan BB sebesar 1,006 kali lebih tinggi  dibandingkan MPASI yang di buat dari bahan instan.Simpulan: Pendidikan kesehatan cara pembuatan PMBA dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi mandiri untuk meningkatkan status gizi pada anak dan penurunan resiko stunting pada bayi dan balita. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan ibu yang memiliki balita usia 0-24 bulan dapat mempraktekkan secara rutin sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak balita.Kata Kunci: PMBA sesuai tahapan, Balita usia 0-24 bulan, Resiko Stunting, 1000 HPK


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document