Jurnal Surya
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

31
(FIVE YEARS 14)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Muhammadiyah Lamongan

2715-064x, 1979-9128

Jurnal Surya ◽  
2020 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 38-44
Author(s):  
Diah Eko Martini

Perubahan pola menstruasi merupakan efek samping yang umum pada penggunaan kontrasepsi implant, hal ini merupakan faktor utama akseptor implant menghentikan menggunakan metode ini, namun belum bisa dipastikan sejak kapan perubahan pola menstruasi ini mulai terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lama penggunaan implant terhadap pola menstruasi di PMB Kirang Naning Amd.Keb Desa Kedali Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan. Desain penelitian ini menggunakan analtik dengan pendekatan cross sectional, jumlah populasi sebanyak 35 responden dengan besar sampel sebesar 33 responden, teknik yang di ambil dengan simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Uji statistic menggunakan  uji chi-square dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan pada siklus menstruasi akseptor kb implant 3 bulan-1 tahun mengalami siklus menstruasi normal sedangkan >1 tahun sebagian besar (71,4%) mengalami amenorea, sedangkan lama menstruasi akseptor kb implant 3 bulan-1 tahun mengalami lama menstruasi normal, sedangkan >1 tahun hampir seluruhnya (80,0%) mengalami hiperminorea. dari uji statistik diperoleh Dimana nilai Ρ 0,001 dimana Ρ<0,05 artinya H0 ditolak dan H1 diterima sehingga ada hubungan lama penggunaan implant dengan siklus menstruasi. Ρ 0,011 dimana Ρ<0,05 artinya H0 ditolak dan H1 diterima sehingga ada hubungan lama penggunaan implant dengan lama menstruasi. Rekomendasi dari penelitian ini, perlu adanya informasi tentang lama penggunaan implant dengan cara memberikan konseling sebelum pemilihan metode kontrasepsi. Kata kunci : Lama penggunaan implant, siklus, lama menstruasi   


Jurnal Surya ◽  
2020 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Hesti Platini
Keyword(s):  

Background : Tuberkulosis merupakan penyakit menular dan bersifat kronis yang membutuhkan pengobatan lama. Pengobatan yang cukup lama membutuhkan interaksi dari penderita seperti kepatuhan. Sehingga membutuhkan intervensi dan dukungan dalam kepatuhan pengobatan. Teknologi digital semakin dimanfaatkan untuk mendukung pengobatan tuberkulosis. Teknologi memiliki potensi untuk meningkatkan kepatuhan tuberkulosis.Objectives : Tujuan tinjauan sistematis ini untuk mengetahui pengaruh teknologi dalam meningkatkan kepatuhan dan dukungan perawatan penderita tuberkulosis dengan penggunaan teknologi digital.Design : Metode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu dengan pencarian data dari internet seperti google scholar, Proquest, EBSCO. kriteria inklusi yang membahas pengaruh teknologi digital terhadap kepatuhan serta perawatan tuberkulosis, dengan desain penelitian minimal quasi eksperimen dan tahun pencarian yaitu 10 tahun terakhir (2009-2019).Results : Hasil dari pencarian literatur ini didapatkan 34 artikel dan sebanyak 23 memenuhi kriteria tahun dan sebanyak 14 merupakan artikel lengkap, serta 5 artikel merupakan artikel yang menunjukan  bahwa salah satu efek intervensi digital yang dapat mendukung dan meningkatkan kepatuhan pengobatan yaitu salah satunya dengan short message send (SMS) dan Video Observed therapy (VOT). Namun dari berbagai teknologi penunjang untuk kepatuhan tuberkulosis, penggunaan  VOT dan SMS lebih efektif karena dapat melakukan pengawasan langsung dibanding yang lainnya karena lebih terstandar sebagai pengingat kepatuhan, namun VOT selama ini masih terbatas penggunaanya dibanding SMS yang sudah umum masyarakat luas menggunakan.Conclusions : Program pemanfaatan teknologi digital memiliki pengaruh untuk membantu perawatan pasien tuberkulosis sebagai pengingat dalam kepatuhan pengobatan tuberkulosis, sebagai sarana pendidikan kesehatan. Jangkauan luas yang memudahkan penderita dan petugas kesehatan dalam penggunaanya. Bukti pengaruh teknologi digital dalam perawatan tuberkulosis dalam meningkatkan perawatan tuberkulosis masih terbatas. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dampak teknologi dalam meningkatkan program TB.


Jurnal Surya ◽  
2020 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 16-25
Author(s):  
Mokhtar Jamil
Keyword(s):  

Latar Belakang : Karakteristik anak yang mengeksplorasi lingkungan menjadi penyebab utama terjadinya cedera pada anak. Pencegahan cedera sangat diperlukan karena cedera pada anak mempunyai dampak jangka panjang, pencegahan cedera menjadi kunci penting keberhasilan pengurangan cedera. Pengetahuan dan Sikap dari orang tua diduga menjadi faktor yang mendasari terjadinya cedera pada anak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap oang tua dengan praktek pencegahan cedera.Metode : Jenis penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah orang tua yang memiliki anak bersekolah di TK AL – Masithoh 04, jumlah sampel sebanyak 40 responden diambil dengan metode Total Sampling. Penelitian dilaksanakan 22 Maret 2018. Variabel pada penelitian ini adalah pengetahuan, sikap dan praktik pencegahan cedera. Uji statistik yang digunakan untuk variabel Pengetahuan adalah korelasi Sommers dan variabel Sikap menggunakan Lambda dengan taraf kepercayaan 95%.Hasil : Hasil penelitian variabel Pengetahuan terhadap Praktik dengan Sommers didapatkan nilai p=0,001 dan r=0,447; sedangkan variabel Sikap terhadap Praktik dengan Lambda didapatkan nilai p=0,000 dan r=0,650. Kedua variabel mempunyai hubungan yang signifikan serta kekuatan hubungan yang cukup dan kuat. Beberapa hal yang mempengaruhi hasil penelitian ini adalah paparan informasi sebelumnya, usia responden, tingkat pendidikan, serta jumlah anak.Kesimpulan: Pencegahan cedera pada anak pra sekolah membutuhkan pengetahuan dan sikap orang tua yang baik untuk meningkatkan praktik orang tua dalam melakukan pencegahan cedera pada anak pra sekolah. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua meningkatkan pengetahuan dan praktik pencegahan cedera pada anak pra sekolah. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Praktik, Pencegahan Cedera, Pra Sekolah


Jurnal Surya ◽  
2020 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 26-31
Author(s):  
Asyaul - Wasiah

Background : Dot, yang juga dikenal sebagai dummy, soother atau pacifier, adalah pengganti puting susu (ibu) yang biasanya terbuat dari karet atau plastik. Minum susu menggunakan dot menjelang tidur mulai menjadi kebiasaan yang sering kita jumpai. Padahal kebiasaan itu akan beresiko pada gigi anak. pada saat tidur kandungan gula dari minuman akan tersimpan dan menggenang lama di dalam mulut.  Dari situlah bakteri akan tumbuh subur pada lubang gigi.  Ditambah saat anak tidur air liur akan mengalami pengurangan. Jadi, genangan air minum mengandung gula tertahan oleh dot diantara lidah, gigi, langit-langit dan disekitar bibir . Hal seperti itulah gigi anak menjadi berlubang. Sindrom tersebut di dalam medis disebut nursing bottle caries atau Early Childhood CariesObjectivies : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Dampak Penggunan Dot Terhadap Sindrom Early Childhood Caries pada Anak usia 3-6 tahun di TK Nurul Huda Desa. Gedongboyountung Kec. Deket Kab. Lamongan.Design : Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional study ( study potong lintang) Populasinya adalah semua murid di TK Nurul Huda yaitu sebanyak 54 anak. Sampel dipilih secara Purposive Sampling. Analisa data terdiri dari a). Analisa Univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi dari setiap variable independent, b) Analisa Bivariat untuk mengetahui hubungan antara variable independent. Dalam analisa ini dilakukan pengujian analitik dengan uji chi-square (α = 0.05).Result : Hasil uji chi-square test di atas didapatkan nilai signifikansi p-value sebesar 0.000. Karena nilai signifikansi 0.000 < (0.05) maka  H0 ditolak H1 diterima artinya ada Dampak Penggunan Dot Terhadap Sindrom Early Childhood Caries pada Anak usia 3-6 tahun di TK Nurul Huda Desa. Gedongboyountung Kec. Deket Kab. LamonganConclusion : Dapat menambah pengetahuan dan wawasan orangtua mengenai pola asuh orangtua yang tidak tepat dalam pemberian susu botol terhadap terjadinya early chilhood caries. Serta memberikan masukan agar diadakan program penyuluhan kesehatan rongga mulut di kalangan orangtua, anak dan guru sekolah agar langkah pencegahan terhadap karies bisa dilakukan sejak dini 


Jurnal Surya ◽  
2020 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 32-37
Author(s):  
Heny Ekawati
Keyword(s):  

Background:Pengetahuan hygiene menstruasi merupakan hal penting yang perlu diketahui dengan benar oleh remaja putri. Praktik hygiene yang buruk dapat beresiko terhadap Infeksi Saluran Reproduksi (ISR). Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan tersebut dengan metode biblioterapi, yaitu teknik membaca menggunakan literatur seperti buku untuk membentuk konsep diri yang positif.Objectives: ini untuk mengetahui pengaruh metode biblioterapi terhadap pengetahuan hygiene menstruasi pada remaja putri di Pondok Pesantren Al Mizan Muhammadiyah Lamongan.Design:yang digunakan adalah pre eksperimental dengan pendekatan one group pre test dan post test. Teknik sampling menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Data dikumpulkan dengan kuesioner tertutup dan diuji dengan uji t berpasangan.Results: Hasil pre test menunjukkan nilai rata-rata yang didapatkan responden sebesar 34,10. Hasil post test menunjukkan nilai rata-rata yang didapatkan responden sebesar 38,97. Hasil uji statistik antara pre test dan post test memiliki nilai p=0,000 (p<0,05) yang berarti metode biblioterapi berpengaruh terhadap hygiene menstruasi remaja putri.Conclusions:Metode biblioterapi cukup efektif dalam meningkatkan pengetahuan, sehingga metode ini perlu dikembangan dan diterapkan untuk proses pembelajaran khususnya pada remaja putri. Kata Kunci: Biblioterapi, Hygiene Menstruasi, Remaja 


Jurnal Surya ◽  
2020 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 8-15
Author(s):  
Muhamad Ganda Saputra ◽  
Ajeng Putri Mahfiroh ◽  
Faizatul Ummah ◽  
Nahardian Vica Rahmawati

Background: Pembangunan nasional dibidang kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan serta mutu kehidupan melalui pemerataan pelayanan kesehatan untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat.Objective: Banyaknya pasien yang belum puas dengan pelayanan yang diberikan Puskesmas Lamongan. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran mutu pelayanan perawatan dan tingkat kepuasan pasien.Design: Desain penelitian ini adalah Deskriptif, sebagai populasi adalah seluruh pasien yang berobat ke Puskesmas Lamongan tanggal 04 sampai dengan 30 Desember 2019. Pengambilan sampel dengan tehnik non probability sampling yakni Consecutive Sampling dengan sampel yang diambil 46 responden.Data Sources: Data diambil menggunakan kuesioner, data terkumpul dilakukan penyuntingan data dan koding selanjutnya dikonfirmasikan dalam bentuk prosentase dan narasi.Result: Hasil penelitian menunjukkan 87,0% atau hampir seluruh responden puas dengan pelayanan petugas, sarana prasarana serta prosedur dan 73,9% atau lebih dari sebagian responden puas dengan ketanggapan, ketepatan waktu, prosedur, sarana prasarana serta jumlah petugas di Puskesmas Lamongan.Dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh responden puas dengan pelayanan petugas, sarana  prasarana serta prosedur dan lebih dari sebagian responden puas dengan ketanggapan, ketepatan waktu, prosedur, sarana prasarana serta jumlah petugas di Puskesmas Lamongan. Conclusions: Diharapkan petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan yang optimal.


Jurnal Surya ◽  
2020 ◽  
Vol 11 (01) ◽  
pp. 8-14
Author(s):  
Siti Hamidah
Keyword(s):  

Pengalaman nyeri persalinan, dapat menyebabkan ditress pada ibu yang serius yaitu dapat terjadi depresi pasca melahirkan. Dengan demikian nyeri pada persalian harus dilakukan ntervensi, dan banyak intervensi yang dapat dilakukan, antara lain dengn kompres hangat. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengurangan nyeri persalinan dengan nafas dalam/panjang, pemijatan, kompers hangat, dan pendapat ibu setelah diberikan kompres hangat, di RS Muhammadiyah Gresik.Metode yang dilakukan adalah deskriptif. Populasi seluruh ibu bersalin normal bulan Juni 2018 sebanyak 119 orang, dengan Purposive (Snowball sampling) dan jumlah sampel sebanyak 60 orang. Instrumen penelitian adalah lembar observasi dan kuesioner.Hasilnya adalah Seluruh ibu inpartu sebelum diberi pengurangan rasa nyeri persalinan mengalami sangat nyeri (16,6% mengalami nyeri sangat berat), pengurangan nyeri dengan nafas dalam dan panjang, 61,6% cukup mengurang nyeri dan 28,4% sangat mengurangi nyeri, pengurangan nyeri dengan pemijatan, 61,6% cukup mengurang nyeri, 35,1% sangat mengurangi nyeri. (4) pengurangan nyeri dengan kompres hangat, 61,6% cukup mengurangi nyeri, 38,4% sangat mengurangi nyeri. (5) pendapat ibu setelah diberikan kompres hangat, hampir seluruhnya (93,3), sangat bermanfaat dan nyeri berkurang.Penerimaan nyeri persalinan pada setiap individu berbeda-beda. Secara umum, individu berbeda secara bio, psiko, sosial, spiritual, cultural. Sehingga dalam penerimaan nyeri persalinan juga berbeda-beda. Dari hasil penelitian diatas, ketiga intervensi pengurangan nyeri persalinan hampir sama, sehingga petugas harus banyak tahu dengan intervensi non farmakologi untuk dapat memberikan intervensi yang bervariasi sesuai dengan keinginan ibu.


Jurnal Surya ◽  
2020 ◽  
Vol 11 (01) ◽  
pp. 22-26
Author(s):  
Eleni Kenanga Purbasary
Keyword(s):  

Perawatan Merode Kanguru (PMK) adalah perawatan cara alami untuk bayi prematur dan BBLR didasarkan pada kontak kulit ke kulit antara bayi dan ibu dalam posisi tegak berhadapan dengan ibu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran dukungan keluarga dalam pelaksanaan PMK pada ibu muda yang memiliki BBLR. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif  analitik. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan teknik consecutive sampling, dengan sampel 26 responden. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat. Hasil penelitian ini rata-rata (mean) usia ibu 22,5, ibu dengan pendidikan dasar sebanyak 17 orang (65,39%), dan sebanyak 24 Ibu (92,30%) mendapatkan dukungan keluarga dalam melakukan PMK, serta 24 ibu belum memiliki pengalaman dalam melahirkan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ibu muda yang memiliki BBLR lebih banyak mendapatkan dukungan keluarga dalam pelaksanaan PMK. Hasil penelitian ini diharapkan kepada petugas kesehatan untuk dapat meningkatkan penyuluhan kesehatan  tentang PMK kepada ibu hamil, sehingga ibu yang memiliki risiko bayi dengan BBLR dapat mengetahui dan  melakukan PMK dengan cara yang benar pada saat bayi sudah diperbolehkan PMK.


Jurnal Surya ◽  
2020 ◽  
Vol 11 (01) ◽  
pp. 15-21
Author(s):  
Titin Hidayatin
Keyword(s):  

Pneumonia adalah infeksi parenkim paru yang sering berdampak terhadap status oksigenasi terutama bersihan jalan napas. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh pemberian fisioterapi dada dan pursed lips breathing terhadap bersihan jalan napas pada anak balita dengan pneumonia di RSUD Kabupaten Indramayu. Penelitian ini menggunakan menggunakan quasy experimental dengan rancangan non randomized without control group pretest-posttest dengan jumlah sampel yang akan diambil sebanyak 30 responden yang dibagi dalam 3 kelompok intervensi. Teknik pengambilan data adalah concecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan untuk kelompok fisioterapi dada serta kelompok fisioterapi dada dan pursed lips breathing menunjukkan ada pengaruh yang signifikan terhadap bersihan jalan napas dengan nilai P value 0,000, sedangkan untuk kelompok pursed lips breathing tidak ada pengaruh terhadap bersihan jalan napas dengan nilai P value 0, 112. Hasil penelitian ini dapat dijadikan landasan dalam memberikan asuhan keperawatan mandiri pada anak balita yang mengalami pneumonia dengan bersihan jalan nafas.


Jurnal Surya ◽  
2020 ◽  
Vol 11 (01) ◽  
pp. 5-7
Author(s):  
Diyana Faricha Hanum
Keyword(s):  

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara disminorea dengan aktivitas belajar mahasiswi akademi kebidanan Delima Persada Gresik. Penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan pendekatan Chi-Square. Subjek penelitian ini adalah mahasiswi akademi kebidanan Delima Persada Gresik dengan teknik  Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan Analisis bivariat. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa jika Asymp.Sig. (2-sided) <0,05 maka ada hubungan antara dismenorea dengan aktivitas belajar. Pengetahuan dan penanganan masalah dismenore yang tepat diperlukan oleh mahasiswa, agar tidak mengganggu aktivitas belajar bahkan aktivitas sehari-hari sehingga nilai prestasi dalam belajar terus meningkat.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document