Jurnal Kajian Akuntansi
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

64
(FIVE YEARS 32)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Swadaya Gunung Djati

2579-9991, 2579-9975

2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 208
Author(s):  
I Nyoman Darmayasa ◽  
Bagus Putra Wibawa ◽  
Ketut Nurhayanti

AbstractThis research aims to analyze the effect of e-filling application and tax volunteer’s role to individual taxpayer’s compliance. In addition, this research also analyzes the effect of tax volunteer’s role as moderating variable on e-filling application to individual taxpayer’s compliance. This research analyzes primary data from distributed questionnaires to 100 individual taxpayers’ in assistance locations of Tax Volunteer from Politeknik Negeri Bali Tax Center. Sample selection in this research using purposive sampling technique. The testing of research variables was conducted using the Partial Least Square method with SmartPLS 3.0 application. The results showed that e-filling application and tax volunteers role had a positive and significant effect on individual taxpayer’s compliance. While there is no significant effect from the moderation of tax volunteer’s role in e-filling application to individual taxpayer’s compliance. This research has a novelty the role of tax volunteers in improving taxpayer compliance. Furthermore, this research has a practical contribution to the tax authority to increase the role of tax volunteers and to taxpayers on the participation of utilizing tax volunteers to improve compliance.Keywords: E-filling; Individual taxpayer; Tax compliance; Tax volunteerAbstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek dari penerapan e-filling dan peran relawan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Di samping itu, dilakukan pula pengujian moderasi relawan pajak atas pengaruh penerapan e-filling terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Penelitian ini menganalisis data primer dari kuesioner yang disebarkan kepada 100 wajib pajak orang pribadi di lokasi asistensi Relawan Pajak Tax Center Politeknik Negeri Bali. Pemilihan sample pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Pengujian variabel penelitian dilakukan menggunakan metode Partial Least Square dengan aplikasi SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan e-filling dan peran relawan pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Sedangkan terdapat pengaruh yang tidak signifikan pada moderasi peran relawan pajak atas penerapan e-filling terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Penelitian ini memiliki keterbaruan peran relawan pajak dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini memiliki kontribusi praktis pada otoritas pajak untuk meningkatkan peran relawan pajak dan terhadap wajib pajak pada partisipasi memanfaatkan relawan pajak untuk meningkatkan kepatuhan.Kata Kunci: E-filling; Kepatuhan pajak; Relawan pajak; Wajib pajak orang pribadi


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 228
Author(s):  
Nadia Fajriana ◽  
Gugus Irianto ◽  
Wuryan Andayani

2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 135
Author(s):  
Azhar Hasan ◽  
Heru Fahlevi ◽  
Aliamin Aliamin

2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 111
Author(s):  
Hafiez Sofyani ◽  
Hanif Fahror Rozi ◽  
Firda Ayu Amalia

2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 156
Author(s):  
Wiwit Irawati ◽  
Beny Priambodo
Keyword(s):  

2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 197
Author(s):  
Rapina Rapina Rapina ◽  
Yenni Carolina ◽  
Santy Setiawan ◽  
Amanda Gania

AbstractThe purpose of this study is to obtain the truth regarding organizations’ financial statements by examining the influence of organizational culture. This is a verification research, with an explanation technique used to determine the factors estimated to affect the variables. The non-probability sampling technique was used to obtain primary data from 65 respondents working in several Indonesia organizations through questionnaires and by observing their accounting and finance divisions. Hypothesis testing in this study uses Structural Equation Modeling (SEM) with the estimation of model parameters using the PLS method (Partial Least Square). The consideration of choosing SEM analysis technique is because the variables involved are unobserved variables and there is a causal relationship between the variables.  According to initial concepts, organizational culture contributes to financial reporting development due to its ability to reflect an organization's specificity and characters. The result showed that organizational culture is the property and guidelines for all individuals in an organization to carry out their duties, and it influences the presentation of financial statements.Keywords: Accounting; Financial reporting; Organizational cultureAbstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kebenaran melalui pengujian pengaruh budaya organisasi terhadap penyajian laporan keuangan. Jenis penelitian ini bersifat verifikatif dan bersifat penjelas atau kausalitas untuk mengetahui apa dan seberapa jauh faktor-faktor yang diperkirakan mempengaruhi suatu variabel dengan variabel lainnya. Jenis data yang digunakan adalah data primer dengan instrumen kuesioner yang dibagikan pada 65 responden dari beberapa organisasi di Indonesia. Unit observasi pada penelitian ini adalah bagian akuntansi dan keuangan pada tiap organisasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik non-probability. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan penaksiran parameter-parameter model memakai metode PLS (Partial Least Square). Pertimbangan memilih teknik analisis SEM karena variable yang terlibat adalah unobserved variables serta adanya hubungan kausal antar variabelnya.  Menurut konsep dikatakan bahwa budaya organisasi akan memberikan kontribusi yang berarti dalam meningkatkan pelaporan keuangan. Budaya organisasi akan mencerminkan spesifikasi dan karakter suatu organisasi. Budaya organisasi tersebut menjadi milik dan pedoman bagi seluruh lapisan individu yang ada pada suatu organisasi dalam menjalankan tugasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh terhadap penyajian laporan keuangan.Kata kunci: Akuntansi; Budaya organisasi; Pelaporan keuangan


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 170
Author(s):  
Antonius Singgih Setiawan ◽  
Ellen Fransysca

2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 63
Author(s):  
Ratna Arizka Primasari ◽  
Fidiana Fidiana

AbstractThis research aimed to examine empirically the effect of morale intensity, professional commitment, and fraud seriousness rate on the intention of whistleblowing of Regional Revenue Agency of East Java Province, city of Surabaya. Moreover, the data collection technique used purposive sampling. In line with, there were 112 employees as sample. However, only 103 employees who returmed the questionnaires, Furthermore, the data analysis technique used multiple linear regression with IBM SPSS 16. The research result concluded morale intensity, professional commitment, and fraud seriousness rate had positive effect on the intention of whistleblowing. This fact could be seen from the morale intensity which used as behavior control in having intention of whistleblowing. In addition, professional commitment or high dedication on its profession based on the ethics standard could be used in order to avoid the fraud. In other words, the higher the fraud seriousness rate, the more intensity of whistleblowing would occur. Keywords: Fraud seriousness rate; Moral intensity; Professional commitment, Whistleblowing.  Abstrak Kajian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh intensitas moral, komitmen profesional, dan tingkat keseriusan kecurangan terhadap niat untuk whistleblowing. Kajian dilakukan pada Badan Pendapatan Daerah Jawa Timur Kota Surabaya. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling menghasilkan 112 sampel, namun hanya 103 sampel kuesioner yang lengkap dan layak diujikan. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan IBM SPSS versi 16 menunjukkan bahwa intensitas moral, komitmen profesional, dan tingkat keseriusan kecurangan berpengaruh positif terhadap niat untuk whistleblowing. Hal ini menunjukkan bahwa intensitas moral dapat menjadi kontrol perilaku dalam mengambil keputusan untuk whistleblowing. Selain itu, komitmen profesional atau rasa dedikasi yang tinggi terhadap profesinya seiring dengan standar etika dapat mengambil sikap untuk menghindari adanya kecurangan yang terjadi dan seriusnya tindakan kecurangan yang sangat berpotensi merugikan lembaga akan meningkatkan niat untuk melakukan whistleblowing. menunjukkan bahwa besar dan seriusnya tindakan kecurangan yang sangat berpotensi merugikan lembaga dan bahkan pada negara, maka tentunya hal ini yang semakin mendorong setiap karyawan untuk melakukan tindakan whistleblowing karena baginya, perusahaan akan terkena dampak berupa kerugian yang bersifat besar dan seriusKatakunci: Intensitas moral; Keseriusan kecurangan; Komitmen profesional; Whistleblowing.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 52
Author(s):  
Dwi Irawan ◽  
Muhammad Wildan Affan

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document