Buana Matematika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

93
(FIVE YEARS 43)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

2598-8077, 2088-3021

Author(s):  
Elok Nurmayahya ◽  
Muhamad Najibufahmi ◽  
Rini Utami

Pembelajaran Matematika di jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih memerlukan pilihan model pembelajaraan kooperatif yang dapat mengoptimalkan prestasi belajar. Hal ini dikarenakan lulusan SMK harus mampu bersaing di bidang teknologi. Model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournaments (TGT) dipilih, sebab model tersebut dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan saling menghargai sesama anggota kelompok sehingga memunculkan motivasi belajar siswa. Tujuan penelitin ini adalah untuk mengetahui prestasi belajar siswa berdasarkan tiga tingkatan motivasi belajar dan dua tipe model pembelajaran kooperatif, yaitu tipe TGT dan tipe Jigsaw, pada pokok bahasan Persamaan Lingkaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain quasi eksperimental dan rancangan  faktorial 2x3. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI SMK Gondang Wonopringgo yang terdiri dari 10 kelas. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah tes dan angket. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan Anava dua jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Prestasi belajar siswa pada pembelajaran dengan model kooperatif tipe TGT lebih baik daripada pembelajaran dengan model kooperatif tipe Jigsaw; (2) Prestasi belajar siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi lebih baik dari pada siswa yang memiliki motivasi belajar sedang dan prestasi belajar siswa yang memiliki motivasi belajar sedang sama baiknya dengan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah; (3) Tidak terdapat interaksi yang signifikan antara tiga tingkatan motivasi belajar dengan dua tipe model pembelajaran kooperatif, yaitu tipe TGT dan tipe Jigsaw, ditinjau dari prestrasi belajar.


Author(s):  
Siti Makmudah ◽  
Yusuf Adhitya

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan koin bermuatan terhadap kepercayaan diri siswa kelas VII SMP Negeri 2 Adimulyo pada operasi bilangan bulat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Experiment dengan postrespons-only control design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Adimulyo dengan sampel penelitian berjumlah 64 siswa yang terdiri dari 32 siswa kelas VII G dan 32 siswa kelas VII H. Data tersebut dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai signifikansi 0,0000195 < 0,05 sehingga H1 diterima. Dengan kata lain, terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan koin bermuatan terhadap kepercayaan diri siswa pada operasi bilangan bulat.


Author(s):  
Ainun Maghfiroh ◽  
Restu Ria Wantika

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemecahan masalah Higher Order Thinking yang ditinjau dari gaya kognitif siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Peneliti menggunakan data hasil GEFT (Group Embedded Figure Test), data hasil penyelesaian soal – soal berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking) dan juga data hasil wawancara pada dua subjek siswa SMA Negeri 1 Taman. Dua subjek tersebut terdiri dari satu subjek dengan gaya kognitif field independent dan juga satu subjek dengan gaya kognitif field dependent. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan empat indikator pemecahan masalah Polya. Dari penelitian yang telah dilakukan menujukkan hasil penelitian sebagai berikut: (1) Siswa dengan gaya kognitif field independent dinyatakan mampu pada seluruh indikator pemecahan masalah Polya pada masalah matematika higher order thinking dengan tingkatan kognitif analyze (menganalisis), evaluate (mengevaluasi) dan create (menciptakan). (2) Siswa dengan gaya kognitif field dependent dinyatakan mampu pada seluruh indikator pemecahan masalah Polya pada masalah matematika higher order thinking dengan tingkatan kognitif analyze (menganalisis) dan create (menciptakan). Akan tetapi kurang mampu pada indikator merencanakan atau merancang strategi pemecahan masalah, indikator melaksanakan perhitungan serta indikator memeriksa kembali kebenaran hasil atau solusi pada tingkatan kognitif evaluate (mengevaluasi).


Author(s):  
Fanny Ahmad Fauzi ◽  
Puji Lestari

Di era pandemic saat ini, pembelajaran dilakukan secara daring untuk mencegah penyebaran covid-19. Oleh karena itu pendidik dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Salah satu alternatif pembelajaran daring yang dapat dilakukan adalah Individual Head Number (INH) berbasis Google Meet dan Classroom yang merupakan hasil modifikasi dari model pembelajaran Number Head Together (NHT). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil implementasi Individual Head Number Berbasis Google Meet dan Classroom dalam pembelajaran matematika serta respon siswa terhadap penggunaan Individual Head Number Berbasis Google Meet dan Classroom. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan sampel 12 siswa pada salah satu SMAN di Kabupaten Majalengka. Berdasarkan hasil uji coba terbatas, diperoleh kesimpulan  sebagian besar peserta didik senang dengan proses belajar mengajar Individual Head Number berbasis Google Meet dan Classroom dengan 66,7% senang dan 33,3% merasa cukup senang. Hasil evaluasi secara umum Individual Head Number berbasis Google Meet dan Classroom dalam pembelajaran matematika materi aturan sinus dan cosinus dengan 53,3% peserta didik memberikan tanggapan efektif dan 46,7% memberikan cukup efektif, oleh karena itu disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan metode Individual Head Number berbasis Google Meet dan Classroom efektif digunakan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran daring.


Author(s):  
Narita Fifi Zulaikha ◽  
Hevy Risqi Maharani ◽  
Mochamad Abdul Basir
Keyword(s):  

Kemampuan berpikir kreatif yakni suatu kemampuan yang terdapat di siswa. Dengan berpikir.kreatif siswa diajarkan untuk bagaimana dapat menemukan penyelesaian dengan berbagai ide serta berbagai jawaban. Hasil kemampuan berpikir kreatif di SMA 1 Bae Kudus materi trigonometri bervariatif Tujuan penelitian ini mendeskripsikan tingkat kemampuan berpikir secara kreatif yang dimiliki siswa terhadap materi trigonometri. Penelitian ini mengacu dengan 3 indikator yakni indikator kefasihan, indikator fleksibilitas, serta indikator kebaruan. Jenis penelitian yaitu penelitian kualitatif. Objek di penelitian ini yakni bangunan menara kudus, materi.trigonometri, tes kemampuan/berpikir kreatif, pedoman wawancara.  Sedangkan subjek penelitian yaitu  2 siswa dalam kemampuan matematika awal tinggi, 2 siswa di kemampuan matematika sedang, serta 2 siswa kategori kemampuan matematika rendah. Pengambilan subjek berdasarkan teknik purposive sampling. Sedangkan metode pengumpulan data dengaan tes kemampuan berpikir kreatif, serta wawancara. Teknik analisis data yaitu: (1) mereduksi data, (2) menyajikan data. (3) menarik kesimpulan. Kemudian hasil penelitian adalah siswa yang kemampuan matematika tinggi mempunyai tingkatan kemampuan sangat kreatif, siswa yang kemampuan matematika sedang pada tingkatan kreatif, sedangkan siswa yang kemampuan matematika rendah di tingkat kurang kreatif serta tidak kreatif. Siswa yang mempunyai perbedaan tingkatan kemampuan berpikir kreatif disebabkan oleh pengalaman belajar, dan motivasi belajar mereka yang berbeda.


Author(s):  
Wilda Mahmudah ◽  
Mohammad Rifai

Model prey-predator merupakan model interaksi dan pola perilaku antara dua spesies.  Hubungan interaksi tersebut dinyatakan dalam bentuk model sistem dinamik atau persamaan differesial yang bergantung pada waktu. Pada kenyataan di lapangan predator sering mencari mangsa lain ketika jumlah mangsa yang biasa dimakannya menurun, sehingga perlu adanya penambahan makanan alternatif dan juga fungsi respon Holling pada model prey-predator yang ada. Pada penelitian ini, dilakukan analisis kestabilan pada model sistem prey-predator dengan penambahan  makanan alternatif dan fungsi respon holling tipe III. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kestabilan pada sistem tersebut. Prosedur penelitian ini adalah studi literatur, merekonstruksi pembentukan model prey-predator, menentukan titik kesetimbangan, menentukan kestabilan dititik kesetimbangan, mensimulasikan sistem prey-predator, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil analisis didapatkan tiga titik kesetimbangan yaitu kepunahan prey-predator(E0), kepunahan predator (E1) dan prey-predator saling berinteraksi atau hidup bersama(E2). Pada titik kesetimbangan E0 bersifat tidak stabil, sedangkan pada E1 dan E2 bersifat stabil asimtotis dengan syarat batas tertentu. Hasil simulasi numerik juga menunjukkan bahwa stabilitas yang ditunjukkan untuk ketiga titik kesetimbangan juga memberikan hasil yang sama dengan hasil analitik.


Author(s):  
Vicka Nur Rizky ◽  
Hanim Faizah

This research has the background that there are still many students are still lacking in understanding mathematical concepts in students and its effect on student learning outcomes Class XI MA Darul Ulum. Therefore, it requires an approach that can improve learning outcomes, one of which is the approach Open-ended.The purpose is to determine the effect of the open-ended approach to the learning outcomes of students in grade XI MA Darul Ulum Waru.This research is a quantitative type of research True Experimental design and research design posttest control group design. The sampling technique using simple random sampling technique and obtained samples of the class XI IPA 1 as an experimental class and class XI IPA 2 as the control class with the population of all students in grade XI MA Darul Ulum Waru. The data collection technique using the test, observation methods and techniques of data analysis using t-test. From the analysis of the data obtained 2,35and  1,99 then = 2.35 > 1.99 and the average value of the experimental class is higher than the control class, it can be concluded that there is the effect of the open-ended approach to the learning outcomes of students in grade XI MA Darul Ulum Waru.


Author(s):  
Ardianik ◽  
Sucipto
Keyword(s):  

Penelitian ini dilakukan di kelas X SMK 17 Agustus 1945 Surabaya dikarenakan peneliti melihat beberapa masalah yang dihadapi siswa dan guru dalam proses kegiatan belajar mengajar. Peneliti menemukan masalah lemahnya kemampuan siswa dalam memahami konsep operasi bentuk akar yang berdampak pada kurangnya keaktifan belajar dan hasil belajar siswa yang masih dibawah nilai KKM. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keaktifan dan tingkat hasil belajar siswa setelah diterapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi operasi bentuk akar. Jenis penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah Siswa SMK kelas X keahlian Usaha Perjalanan Wisata (UPW) dengan jumlah siswa sebanyak 33 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan metode tes dan metode observasi. Metode analisis data meliputi data kualitatif dan data kuantitatif menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian dari siklus I dan siklus II, menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divison (STAD) dapat meningkatkan keaktifan Belajar dan hasil belajar siswa pada materi operasi bentuk akar di kelas X UPW SMK 17 Agustus 1945 Surabaya.


Author(s):  
Coba1

TULISKAN ABSTRAK ARTIKEL DI BAGIAN INI


Author(s):  
Novian Riskiana Dewi

Mathematics Education of UIN Raden Intan Lampung has a problem in the process of preparing the thesis proposal seminar schedule, because there are many students who conduct seminars in the adjacent period. During this time the preparation of the proposal seminar schedule is done manually, not infrequently many schedule lecturers and examiners are clashing with other student proposal seminar schedules. To overcome these problems, a thesis proposal seminar schedule was arranged by applying the concept of point coloring to graphs using the Welch Powell Algorithm. The points on the graph are represented as students who will conduct a thesis proposal seminar, while the side that connects the two points states that these two points have one and / or two supervisors. The research method used is the study method of literature study. The results of this study indicate that graph coloring using Welch Powell algorithm can be applied to arrange seminar schedule for students' thesis proposal for Mathematics Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training. UIN Raden Intan Lampung.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document