Kemampuan berpikir kreatif yakni suatu kemampuan yang terdapat di siswa. Dengan berpikir.kreatif siswa diajarkan untuk bagaimana dapat menemukan penyelesaian dengan berbagai ide serta berbagai jawaban. Hasil kemampuan berpikir kreatif di SMA 1 Bae Kudus materi trigonometri bervariatif Tujuan penelitian ini mendeskripsikan tingkat kemampuan berpikir secara kreatif yang dimiliki siswa terhadap materi trigonometri. Penelitian ini mengacu dengan 3 indikator yakni indikator kefasihan, indikator fleksibilitas, serta indikator kebaruan. Jenis penelitian yaitu penelitian kualitatif. Objek di penelitian ini yakni bangunan menara kudus, materi.trigonometri, tes kemampuan/berpikir kreatif, pedoman wawancara. Sedangkan subjek penelitian yaitu 2 siswa dalam kemampuan matematika awal tinggi, 2 siswa di kemampuan matematika sedang, serta 2 siswa kategori kemampuan matematika rendah. Pengambilan subjek berdasarkan teknik purposive sampling. Sedangkan metode pengumpulan data dengaan tes kemampuan berpikir kreatif, serta wawancara. Teknik analisis data yaitu: (1) mereduksi data, (2) menyajikan data. (3) menarik kesimpulan. Kemudian hasil penelitian adalah siswa yang kemampuan matematika tinggi mempunyai tingkatan kemampuan sangat kreatif, siswa yang kemampuan matematika sedang pada tingkatan kreatif, sedangkan siswa yang kemampuan matematika rendah di tingkat kurang kreatif serta tidak kreatif. Siswa yang mempunyai perbedaan tingkatan kemampuan berpikir kreatif disebabkan oleh pengalaman belajar, dan motivasi belajar mereka yang berbeda.