International Journal of Progressive Mathematics Education
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

11
(FIVE YEARS 11)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By University Of Muhammadiyah Prof. Hamka (UHAMKA)

2775-8435, 2776-2726

Author(s):  
Arifin Karim ◽  
Joko Soebagyo ◽  
Sigid Edy Purwanto

Bibliometric analysis is the mapping of research research trends by processing metadata from Google Scolar. The aim is to find out research trends in applied mathematics. The research was conducted on April 30, 2021 through searching the Google Scholar database with the keywords applied mathematics with the publication name journal and the maximum number of results is 500 journals as a sample. Metadata retrieval using the Publish or Perish (POP) application version 7.31. The PoP data were then analyzed descriptively based on the publication year, publisher name, researcher productivity, and journal ranking. To get an accurate map of research developments, PoP data is exported to Exel CSV and Result as RIS file formats. The CSV data was created in a pivot table and the RIS data was analyzed using the VOSViewer (VV) application. The results of the research show that the number of publications of research results in the years 2005-2021 has fluctuated and is mostly published in Elsevier. The most prolific foreign researcher in publishing research results is Biher Bist with 14 articles. The VV visualization shows that the map of the development of applied mathematics research is divided into 5 clusters. Cluster 1 consists of 27 topics, cluster 2 consists of 15 topics, cluster 3 consists of 10 topics, cluster 4 consists of 7 topics, and cluster 5 consists of 3 topics with the most research covering mathematics, paper, problem, solution, system, university, department, science.


Author(s):  
Nia Kurniasih ◽  
Fitri Hidayani ◽  
Abdul Muchlis

Latar Belakang.Kemandirian belajar merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai dalam diri siswa sebagai tanda perkembangan siswa mampu mengatur dan mengarahkan dirinya menjadi lebih baik. Kemandirian belajar sangat dipengaruhi oleh beberapa factor di antaranya memeiliki kecintaan terhadap belajar, mempunyai kepercayaan diri, menerima tantangan belajar, rasa ingin tahu yang tinggi dan menerima tanggung jawab. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisa besar kemandirian siswa selama pembelajaran jarak jauh. Sampel pada penelitian ini 105 siswa SMA Kelas XI. Metode Penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan menggunakan obesrvasi berupa angket dan melakukan wawancara terhadap 3 siswa. Hasil Penelitian menunjukkan standar deviasi pada respon pernyataan positif dan negative selalu lebih kecil dari reratanya, hal ini menunjukkan bahwa setiap anggota sampel mempunyai kesamaan respon. Keadaan saat ini yaitu terjadinya wabah COVID-19 pada awalnya membuat banyak siswa tidak siap dengan pembelajaran jarak jauh. Seiring berjalannya waktu pembelajaran jarak jauh ini diterima siswa. Bahkan siswa melihat hal-hal positif selama pembelajaran jarak jauh ini seperti meminimalisir waktu perjalanan, waktu belajar di luar kelas online lebih fleksibel. Selain itu siswa lebih banyak cara dan pilihan dalam menyelesaikan soal matematika lewat platform online. Kesimpulannya dengan adanya pembelajaran jarak jauh saat ini akibat terjadinya wabah COVID-19 mengubah cara pandang siswa terhadap proses belajar, yang semula ada ketakutan karena ketidakmampuan secara bertahap siswa dapat mengatasi ketakutan tersebut.


Author(s):  
Denny Maesya Firdaus ◽  
Sigid Edy Purwanto ◽  
Ishaq Nuriadin

Latar Belakang. Self-efficacy dan mathematics anxiety bagaikan dua mata uang yang saling berikatan, ketika tingkat self-efficacy siswa tinggi maka mathematics anxiety rendah begitupula sebaliknya, kodisi ini berhubungan  ketika mempelajari matematika. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-efficacy dan mathematics anxiety terhadap kemampuan penalaran matematis siswa. Metode Penelitian ini menggunakan metode survei, populasinya, yaitu seluruh siswa SD kelas VI di Kecamatan Ciwandan yang terdiri dari 4 gugus dan sampel yang diambil sebanyak 100 siswa dengan teknik sampling menggunakan multistage random sampling dan untuk istrumen penelitian berupa kuesioner dan tes. Hasil Penelitian menunjukkan hasil hipotesis pertama diperoleh bahwa terdapat hubungan antara self-efficacy terhadap kemampuan penalaran matematis siswa dengan derajat hubungan korelasi sedang dan bentuk hubungan yang positif. Hipotesis kedua diperoleh bahwa terdapat terdapat hubungan antara mathematics anxiety terhadap kemampuan penalaran matematis siswa mempunyai derajat hubungan korelasi sedang dan bentuk hubungan yang negatif. Hipotesis ketiga diperoleh bahwa terdapat hubungan antara self-efficacy dan mathematics anxiety terhadap kemampuan penalaran matematis siswa dengan derajat hubungan kuat dengan arah positif, sedangkan nilai koefisien determinasi diperoleh sebesar 0,386 artinya kontribusi kemampuan penalaran matematis 38,6% dapat diprediksi berdasarkan self-efficacy dan mathematics anxiety, sedangkan sisanya yaitu 61,4 % dapat diprediksi dari faktor  yang lain.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 20-32
Author(s):  
Anisah Saida ◽  
Muhammad Ikram ◽  
Salwah

Masalah balok dalam penelitian ini menjadi bagian utama dari instrumen berpikir kreatif dirancang sebagai tugas open-ended yang menstimulasi siswa untuk berpikir kreatif yang akan dianalisis berdasarkan kategori berpikir kreatif. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah balok. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 3 aspek kategori berpikir kreatif yang akan dianalasis yaitu fluency, flexibility, dan originality. Penelitian ini dilaksankan di Sekolah Menengah Pertama dengan kriteria subjek yang dapat menyelesaikan masalah open-ended. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pemberian tugas open-ended yang disertai think-aloud dan pedoman wawancara. Analisis data menggunakan analisis deskriptif sesuai dengan  penelitian kualitatif dengan triangulasi metode, dan teori. Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat 3 subjek yang dipilih berdasarkan kelengkapan data hasil think-aloud, wawancara, dan hasil kerja sehingga ditetapkan S1 sebagai subjek kategori fluency, S2 sebagai subjek kategori flexibility, dan S3 sebagai subjek kategori originality. Berdasarkan hasil penelitian , subjek fluency menyelesaikan masalah dengan waktu singkat kemudian jawaban yang dihasilkan beragam tetapi dengan strategi yang sama, subjek flexibility menemukan jawaban yang beragam dengan strategi yang beragam pula, dan subjek originality menghasilkan jawaban yang berbeda dan unik dari subjek lainnya.


Author(s):  
Fadillah Ike ◽  
Huri Suhendri

The research, which was conducted at MI Attaqwa 28 Bekasi City, aimed to describe the level of understanding of students' mathematical concepts on Cube and Block material. The research method used is descriptive qualitative research with the sampling technique used is purpose sampling. The subjects in this study were 32 students. Based on the results of research and data analysis that the ability to understand mathematical concepts of class V students on cube and block material is classified as a concept understanding percentage of 76%, and the average error made by students reaches 24%, which is low as much as 20 Subjects get a score of 75 representing the category high ability to understand mathematical concepts High ability students are able to master all indicators. A total of 12 subjects scored <75 representing the category of low mathematical concept understanding ability, unable to master all indicators, students were unable to explain systematic concepts and were unable to determine the steps in mathematical concepts


Author(s):  
Eni Endang Sulistyorini ◽  
Nurul Laili ◽  
Syifa Rahmadiana

Latar Belakang. Pada masa pandemik covid-19 ini berdampak besar pada kegiatan dunia, salah satunya adalah Pendidikan. Peserta didik dan guru harus menerapkan metode transfer ilmu yang sesuai. Penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang diterapkan di masa pandemik Covid-19 terutama di Indonesia. Dalam pembelajaran transfer ilmu sangat penting untuk memastikan pemahaman peserta didik dalam menerima pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa pada materi peluang dalam pembelajaran jarak jauh. Penelitian kualitatif berdasarkan studi kasus ini di lakukan di SMK Ekonomika Kota Depok, dengan tiga peserta didik dengan kategori kemampuan yang berbeda yaitu tingkat tinggi, menengah, dan rendah berdasarkan hasil belajar. Peneliti melakukan wawancara dengan menyebarkan kuesioner pada ketiga peserta didik melalui google form. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pembelajaran jarak jauh (PJJ) dalam pemahaman mengenai materi peluang berdasarkan sejarahnya dapat di aplikasikan dalam kehidupan kurang menyeluruh dari ketiga siswa berdasarkan tingkat kemampuan. Kontribusi. Dapat mengidentifikasi pemahaman siswa selama pembelajaran jarak jauh berkontribusi terhadap pengetahuan yang harus dipersiapkan oleh guru dalam memberikan pembelajaran secara online di masa yang akan daring.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 63-84
Author(s):  
Evi Sri Hastuti ◽  
Khoerul Umam ◽  
Lawrence Eclarin ◽  
Krisna Satrio Perbowo

 Latar Belakang Pembelajaran matematika yang membutuhkan interaksi yang sangat aktif antara guru dan siswa melalui komunikasi tatap muka secara tiba-tiba harus berubah. Siswa dan guru berkomunikasi melalui meeting online dan komunikasi secara virtual. Hal ini menimbulkan potensi kecemasan yang muncul pada diri siswa. Tujuan dari penelitian mengeksplorasi sejauh mana kecemasan siswa terjadi pada pembelajaran matematika materi SPLDV. Pemilihan Subjek Penelitian  dilakukan dengan memilih subjek yang menggunakan pembelajaran matematika dengan virtual dalam jangka waktu yang lama. Metode Penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan survey untuk mengungkapkan bagaimana kecemasan yang terjadi pada siswa. Analisis Data Hasil Penelitian dilakukan dengan mendeskripsikan hasil dari survey yang sudah diberikan oleh siswa. Hasil tersebut dikolaborasikan dengan penelitian terdahulu sehingga dapat memberikan kontribusi atas kecemasan yang terjadi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecemasan matematis siswa banyak dipengaruhi oleh faktor lingkungan yakni rasa tidak percaya diri siswa pada kemampuannya dan merasa bahwa orang lain memiliki kemampuan matematis yang lebih logis


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 41-60
Author(s):  
Elsa Nabilah ◽  
Khoerul Umam ◽  
Ervin Azhar ◽  
Sigid Edy Purwanto

Latar Belakang. Semakin tinggi jenjang maka tingkat kesulitan matematika akan semakin tinggi juga, dengan demikian meningkatnya kesulitan dalam topik pembelajaran dapat menyebabkan kecemasan terhadap matematika atau dapat mengganggu pemahaman terhadap matematika. Metode Penelitian kuantitatif dengan menggunakan survey dipilih untuk mencapai tujuan penelitian ini. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dimana hasil survey interpretasi dengan kajian mendalam dari beberapa penelitian-penelitian terkait. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kecemasan siswa pada kelas virtual tergolong tinggi disebabkan oleh faktor lingkungan yang tidak mendukung untuk proses belajar dan situasi yang membosankan karena selalu dihadapan gadget dalam waktu yang sangat panjang.   Kontribusi penelitian ini menambah bagaimana proses pembelajaran secara virtual perlu memperhatikan aspek psikologis siswa dan bagaimana memberikan rasa nyaman dalam belajar walaupun dalam kondisi virtual


Author(s):  
Muhammad Ikram ◽  
Purwanto ◽  
I Nengah Parta

Background. Student reasoning in learning mathematics contributes significantly to the achievement of student mathematics learning outcomes. The main objective of this study is to investigate the process of reversible reasoning in students for inverse problems, in the case of Adjie (Ad). The research method used to reveal the reversible reasoning in Adjie's case using descriptive qualitative research methods. Sampling was carried out using purposive sampling technique where the research sample was selected based on reversible reasoning criteria. Retrieval research data uses the results of students' mathematical work, think aloud, interviews, and the components that cause reversible reasoning. The results of our study found that the process begins with an obstacle that causes Ad to be unable to continue the resolution process, resulting in a metacognition process by analyzing the problem again analytically and developing other heuristic strategies. Ad shows a change in perspective where he initially interpreted inverse as the act of swapping independent and dependent variables and switched to interpreting inverse as the opposite of a function process involving analogy and image representation. The contribution of this research provides knowledge that reversible reasoning can occur in understanding and solving mathematical problems in inverse material.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 16-26
Author(s):  
Andri Kosiret ◽  
Fariani Hermin Indiyah ◽  
Dwi Antari Wijayanti

Background. Distance learning during the COVID-19 pandemic has changed the landscape of mathematics learning as a whole. One of the mathematics learning models that offer new concepts in distance learning is generative learning model. The Aim of the Research. This study will evaluate the effectiveness of the implementation of generative learning models in improving students' mathematical understanding abilities. The appropriate research method to test the effectiveness is quasi-experimental design because the class being experimented with is not changed, so that it does not have much effect on overall learning stability. The research sample used cluster random sampling technique where class X MIPA 3 was the experimental class while class X MIPA 2 was the control class. The research instrument used was a test of students' ability to understand mathematical concepts in the material of Logarithmic Equations as many as seven essay questions. Conclusion. There is an effect (high) of the generative learning model on the ability to understand students' mathematical concepts applied to the distance learning system at Al-Azhar 19 Ciracas Islamic Senior High School logarithmic equation material with a significance level of α = 0.05. Contribution. This study offers a new concept for the application of distance learning mathematics by implementing a generative learning model which in this study has contributed positively to student understanding


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document