Jurnal Sains dan Informatika
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

48
(FIVE YEARS 8)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi - Lldikti - Wilayah X

2502-096x, 2459-9549

2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 50
Author(s):  
Ringga Sentagi Asa

<p>Hasil pengujian yang dilakukan oleh penulis menggunakan metode algoritma C4.5 terhadap data yang dihimpun dari BAZNAS Kabupaten Agam dalam mengklasifikasikan jenis zakat yang akan disalurkan kepada penerima zakat di ruang lingkup BAZNAS Kabupaten Agam. Algoritma C4.5 berhasil menghasilkan pohon keputusan yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi BAZNAS Kabupaten Agam dalam menentukan jenis zakat yang akan disalurkannya kepada 8 <em>asnaf.</em> Dengan memanfaatkan <em>rule </em>yang dihasilkan oleh algoritma C4.5, penyaluran zakat akan menjadi tepat sasaran dan memakan waktu lebih sedikit untuk merealisasikannya.<strong> </strong></p>


2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 43
Author(s):  
Is Isnardi

Skill dan Team Work  sangat dibutuhkan demi kelancaran pekerjaan dan harmonisasi dalam menyelesaikan sebuah proyek Sistem Informasi, memperoleh keduanya dari tamatan perguran tinggi Sistem Informasi dan Manajemen Informatika hari ini sangatlah sulit, banyak perusahaan kesulitan mendapatkan tenaga yang memenuhi kriteria keduanya dari alumni Perguruan Tinggi, hal itu disebabkan oleh  tidak di persiapkan dari Perguruan Tinggi sewaktu di bangku kuliah, maka untuk mengatasi hal itu perlu di terapakan system yang bisa menggabungkan keduanya terutama pada mahasiswa jurusan informatika, pada penelitian ini penulis menerapkan <em>Version Control System </em>(VCS)<em>,  </em>dari penelitian ini mahasiswa akan terbiasa bekerja secara kalaborasi, saling memberi masukan, bekerja sesuai dengan job masing-masing, hasil kerja bisa di gabungkan, sehingga mempercepat proses penyelesaian sebuah proyek sistem informasi. Disamping itu di perlukan juga harmonisasi sebuah tim yang akan menambah semangat dan inovasi kerja, Sehingga dapat di simpulkan bahwasanya penggunaan VCS sangat membantu dalam manajemen proyek sistem informasi.


2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 34
Author(s):  
Raja Ayu Mahessya ◽  
Rafki Dwi Putra ◽  
Jhon Veri

<p><strong>Abstra</strong><strong>ct</strong><strong> </strong><strong></strong></p><p>Promodel is a simulation tool designed for something fast but accurate model of manufacture system in all types, mainly supply chain system. Simulation is one way to solve many problems faced in real world. Many methods are built in Operation research and System Analyst for the sake of interest decision making using various data analysis. Problems that can be solved by simulation method one of them is Queuing, queuing is a condition where a bunch of people, components and machines requiring service must wait in a certain order before finally getting service. Long queue should be avoided because it will result in too long waiting times and will harm the needy, service. This queue simulation creation will be able to help certain parties to evaluate services to be more effective and efficient. </p><br /><p><strong>Abstrak</strong><strong> </strong></p><p>Promodel adalah alat simulasi yang dirancang untuk sesuatu yang<strong> </strong>cepat namun akurat model sistem pembuatan dalam semua jenis, terutama memasok sistem rantai. Simulasi merupakan salah satu cara untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi didunia nyata. Banyak metode yang dibangun dalam Operation research dan System Analyst untuk kepentingan pengambilan keputusan dengan menggunakan berbagai analisis data. Masalah yang dapat diselesaikan dengan metode simulasi salah satunya adalah Antrian, mengantri adalah kondisi dimana sekumpulan orang, komponen dan mesin yang membutuhkan layanan harus menunggu dalam suatu urutan tertentu sebelum akhirnya memperoleh layanan. Antrian yang panjang harus dihindari karena akan mengakibatkan waktu tunggu yang terlalu panjang dan akan merugikan pihak yang membutuhkan, layanan. Pembuatan simulasi antrian ini akan dapat membantu pihak tertentu untuk mengevaluasi layanan agar lebih efektif dan efisien.</p>


2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 13
Author(s):  
Amri Raldi

<div class="Section1"><ol><li>Dengan metode <em>Certainty Factor </em>menggunakan  mesin inferensi <em>Forward Chainning </em>dapat menentukan nilai kepastian berdasarkan karakteristik -  karakteristik yang telah dipilih oleh pengguna dimana karakteristik tersebut memiliki nilai <em>Certainty Factor.</em></li><li>Dengan adanya aplikasi Sistem Pakar pengguna dapat mengetahui jenis tipe belajar yang dimiliki anak. Adapun dalam penelitian ini  hasil dari pencarian salah satu sampel data anak dengan melakukan proses CF yaitu anak tersebut memiliki tipe belajar auditorial dengan nilai kepastian sebesar 55 %. Dengan ini aplikasi Sistem Pakar telah dapat menentukan tipe belajar anak dengan besaran kepastian yang dimiliki berdasarkan kecerdasan yang dihasilkan oleh aplikasi Sistem Pakar.</li><li>Dengan menggunakan mesin inferensi <em>Forward Chaining, </em> langkah awal yang dilakukan dengan menelusuri karakteristik yang telah dipilih penggunasebelum menentukan hasil tipe belajar yang dimiliki oleh anak. Setelah menelusuri karakteristik yang telah dipilih, maka akan dilakukan proses perhitungan dalam metode <em>Certainty Factor, </em>dan penangan terhadap tipe belajar yang dimiliki anak dengan cara menerapkan strategi-strategi belajar yang telah di berikan sesuai dengan tipe belajar yang dimiliki anak.</li></ol></div>


2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Eka Fitriani ◽  
Dasril Aldo

<p><em>Orange plants are plants that are cultivated by farmers. This study aims to assist farmers in diagnosing the disease of sweet orange plants using the Dempster Shafer method. Calculating the trust value of the selected symptoms by comparing each weight value of the 2 initial symptoms selected then compared with the weight values of other symptoms so that new symptoms that lead to a disease are produced accompanied by the value of their beliefs</em><em>.</em></p><p> </p><pre>Keywords:<em>Expert System, Dempster Shafer, Orange plant disease</em></pre>


2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 7
Author(s):  
Harry Wahyu Putra

<p><em>Abstract</em></p><p><em>Kidney disease can be a serious problem until complications if the patient is late in detecting the disease. While experts who can diagnose this disease are not comparable to the number of sufferers. Therefore, the Expert System application is expected to help carry out the initial diagnosis of kidney disease from the symptoms experienced before getting treatment from the Expert. Expert Systems are used to assist in making decisions on a problem. Designed to be able to reason like an expert using a knowledge and fact base. Expert systems in this analysis use Forward Chaining inference. From the testing of the Expert System application, it shows the accuracy of the application in diagnosing kidney disease very well. Thus the Expert System uses Forward Chaining inference can help make an early diagnosis of kidney disease quickly. Then provide explanations and solutions to kidney disease based on symptoms experienced.</em></p><p><em>Keywords:<em> Expert Systems, Forward Chaining, Rule, Kidney Disease</em></em></p><p><em><br /></em></p><p><strong>Abstrak</strong></p><p>Penyakit ginjal dapat menjadi masalah serius yang berakibat terjadinya komplikasi. Ini diakibatkan oleh penderita yang terlambat dalam menganalisis gejala dari penyakit tersebut. Untuk mempercepat proses diagnosis dari gejala tersebut dapat dilakukan dengan sistem pakar. Penelitian ini bertujuan untuk diagnosis awal berdasarkan dari gejala-gejala yang dialami. Sistem Pakar ini dapat digunakan sebagai alat bantu dalam mengambil keputusan yang cepat dan tepat. Penelitiana ini menggunakan salah satu teknik inferensi dari sistem pakar, yaitu <em>Forward Chaining</em>. Hasil dari penelitian ini adalah sistem yang dapat menentukan penyakit ginjal dari gejala-gejala yang dirasakan. Dalam penentuan penyakit ginjal dengan Sistem Pakar dapat menghasilkan penentuan penyakit ginjal yang cepat dan tepat sehingga penelitian ini sangat membantu dalam mengurangi resiko keterlambatan diagnosis penyakit ginjal.</p><p> </p><p><em>Kata kunci: Sistem Pakar, <em>Forward Chaining</em>, <em>Rule</em>, Penyakit Ginjal.<br /></em></p><p><em><br /></em></p>


2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 26
Author(s):  
Efmi Maiyana

Wedding organizers help prospective brides and families in the planning and implementation of a series of wedding events in accordance with the schedule and budget that has been set by offering various concepts of marriage but prospective brides have difficulty knowing the WO is constrained by a number of things such as lack of information, difficulties in ordering and takes time to visit WO places. Constraints The website is a forum for wedding organizer promotions to brides that can be accessed at any time where the system is designed using the PHP programming language and MySQL database. The aim of the research is to design a web-based Wedding Organizer (W0) information system so that prospective brides can find wedding concepts desired is adjusted based on the number of invitations, finance, catering, buildings, and bridal aisle decorations while for service providers is the promotional media WO has so that it runs a wedding organizer business process that connects service providers with consumers through electronic transactions using the internet.


2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 61
Author(s):  
Handika Aditama
Keyword(s):  

<p>Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kinerja guru pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Pondok Pesantren Modern Nurul Ikhlas. Pada penelitian ini digunakan pendekatan data mining dengan metode rough set. Metode rough set merupakan salah satu algoritma yang terdapat pada data mining yang bertujuan untuk menemukan suatu pengetahuan baru. Hasil dari penelitian ini didapatkan suatu bentuk pengetahuan baru berupa prestasi guru. Penelitian ini sangat bermanfaat bagi pihak yayasan untuk menentukan guru terbaik.</p><p> </p>


2018 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 203
Author(s):  
Erien Nada Azandra

<em>Bimbel Gama merupakan salah satu lembaga bimbingan belajar di provinsi Sumatera Barat yang memiliki peminat yang cukup banyak, baik tingkat SD, SMP maupun SMA. Saat ini bimbel Gama sudah memiliki cabang di kota Padang, Bukittinggi, Solok dan Pariaman. Dalam melakukan pengolahan data, terutama data pendaftaran dan laporan keuangan masih menggunakan MS Excel sehingga data tidak tersimpan secara terstruktur dan aman. Termasuk dalam pembuatan slip pembayaran biaya bimbel masih menggunakan kwitansi manual yang ditulis tangan, sehingga bisa menyebabkan terjadinya kesalahan oleh petugas. Untuk mengatasi kesalahan yang mungkin terjadi maka penulis mencoba untuk membangun sebuah system informasi berbasis desktop untuk pengolahan data pendaftaran dan pembyaran biaya bimbel, dimana akan menggunakan MySQL sebagai DBMSnya.</em>


2018 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 150
Author(s):  
Rahmadini Darwas

<p><strong><em>Abstract<br /></em></strong><em>Laboratory is one of the supporting facilities in im[roving the learning process. Problems found by students regarding the information system laboratory facilities at STMIK Indonesia Padang are</em><em> the computers that suddenly die when operated, the less cold room, display data is blurred, making the inconvenience in the learning process that causes the students less satisfied with the services provided. Students will feel satisfied if the service is expected to match the received. Therefore, a decision support system is needed to analyze the quality of services provided to the students so that it can support the role and function of the laboratory optimally and what attributes need to be improved the quality of service. The method used is Fuzzy Service Quality (Servqual) method. The results showed that the service quality received was not in accordance with the expected because there is a gap of -1.55 for tangibles dimension. Attributes that need to be improved the quality of services are laboratory space is cool and comfortable, the use of laboratories relevant to the field of science, the responsibility of laboratory assistant, the availability of professional teachers and attitudes and behavior of labor officers.<br /></em></p><p><strong><em>Abstrak<br /></em></strong>Laboratorium merupakan salah satu fasilitas pendukung dalam meningkatkan proses pembelajaran. Permasalahan yang ditemukan mahasiswa mengenai fasilitas laboratorium sistem informasi pada STMIK Indonesia Padang adalah komputer yang tiba-tiba mati saat dioperasikan, ruangan yang kurang dingin, data <em>display</em> yang buram sehingga membuat ketidaknyamanan dalam proses pembelajaran yang menyebabkan mahasiswa kurang puas terhadap layanan yang diberikan. Mahasiswa akan merasa puas apabila layanan yang diharapkan sesuai dengan yang diterima. Oleh sebab itu, diperlukan suatu sistem pendukung keputusan untuk menganalisis kualitas layanan yang diberikan kepada mahasiswa sehingga dapat mendukung peran dan fungsi laboratorium secara optimal serta atribut apa saja yang perlu ditingkatkan kualitas layanannya. Metode yang digunakan adalah metode <em>Fuzzy Service Quality </em>(<em>Servqua</em>l). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan yang diterima belum sesuai dengan yang diharapkan karena terdapat <em>gap</em> sebesar -1.55 untuk dimensi <em>tangibles</em>. Atribut yang perlu ditingkatkan kualitas layanannya yaitu ruangan laboratorium yang sejuk dan nyaman, penggunaan laboratorium yang relevan dengan bidang ilmu, tanggungjawab asisten labor, tersedianya tenaga pengajar yang professional dan sikap serta perilaku petugas labor</p><p><strong><em>Kata kunci</em></strong><strong> : sistem pendukung keputusan, laboratorium, <em>fuzzy</em>, <em>servqual</em></strong></p><p><strong><em><br /></em></strong></p>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document