JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

46
(FIVE YEARS 36)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

2620-6234, 2339-2150

2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 97
Author(s):  
Emi Suhadak ◽  
Arita Murwani
Keyword(s):  

Latar belakang: Kinerja kader posyandu yang diberikan akan menggambarkan kepuasan pelayanan pada lansia yang dimana dilihat dari tugas yang telah di lakukan oleh kader posyandu. Dengan demikian penulis tertarik untuk mengetahui hubungan kinerja kader dengan kepuasan pelayanan pada lansia di Posyandu Cinta Lansia. Tujuan: Mengetahui hubungan antara kinerja kader posyandu dengan kepuasan pelayanan pada lansia di Posyandu Cinta Lansia Desa Jambidan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi di Posyandu Cinta Lansia terdiri dari 56 lansia dan 35 kader. Penelitian menggunakan teknik pengambilan sampel accidental sampling, dengan jumlah sampel 35 lansia dan 35 kader. Teknik analisa data menggunakan Kendall-Tau. Hipotesis pada penelitian ini ada hubungan antara kinerja kader posyandu dengan kepuasan pelayanan pada lansia di Posyandu Cinta Lansia. Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa Kinerja kader posyandu dengan kategori baik (57,1%), cukup (17,1%), dan kurang (25,7%). Kepuasan pelayanan pada lansia dengan kategori baik (71,4), cukup (17,1%), dan kurang (11,4%). Hasil uji statistik menunjukkan besarnya koefisien korelasi Kendall-Tau yaitu -0,456 dengan signifikasi 0,009. Hal ini menunjukkan bahwa nilai p < 0,05. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kinerja kader posyandu dengan kepuasan pelayanan pada lansia di Posyandu Cinta Lansia. Diharapkan peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian terkait faktor komunikasi dan kemampuan motivasi psikologis kader posyandu lansia yang mempengaruhi kepuasan pelayanan pada lansia


2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 134
Author(s):  
Eny Erlinda Widyaastuti ◽  
Kartika Kartika

Latar belakang: kolesterol darah total diketahui memiliki kaitan erat dengan munculnya berbagai penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner, hiperkolesterolemia, stroke, dan sebagainya. Berbagai upaya pencegahan yang dilakukan termasuk mengontrol faktor yang berhubungan dengan kolesterol misalnya jenis kebiasaan konsumsi makanan, olah raga, dan kontrol terhadap penyakit seperti diabetes melitus. Namun demikian, beberapa studi yang mencari hubungan genom golongan darah terhadap kadar kolesterol darah total. Tujuan: penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara golongan darah ABO dan kadar kolesterol total darah di Desa Sekar Biru Kecamatan Parit Tiga tahun 2018. Metode: penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan melibatkan 136 orang responden. Pemilihan responden penelitian dengan teknik consequtive sampling. Hasil: penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan kadar kolesterol darah antara golongan darah A dan B (P=0,523), A dan AB (P=0,057), A dan O (P=0,087), O dan AB (P=0,849), O dan B (P=0,167), B dan AB (0,099). Selain itu juga didapatkan tidak ada hubungan kadar kolesterol darah total golongan darah O, A, B, dan AB (P=0,121). Kesimpulan: tidak dittemukan adanya hubungan antara golongan darah ABO dengan kadar kolesterol total darah di Desa Sekar Biru.


2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 107
Author(s):  
Ida Gustiawati ◽  
Arita Murwani

Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia. Pada manusia, kualitas dan kuantitas dari tidur sangatlah penting. Tidur berdampak terhadap kemampuan kita dalam beraktifitas, diantaranya yaitu dapat mempengaruhi konsentrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan konsentrasi belajar siswa kelas VII dan VIII di MTs Binaul Ummah Bawuran Pleret Bantul Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi 110 siswa, dengan sampel 65 siswa dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner The Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI) dan kuesinoer konsentrasi belajar. Teknik analisa data menggunakan uji Chi-Square. Hasil analisis menunjukan mayoritas kualitas tidur dalam kategori buruk sebanyak 44 orang dengan persentase (67,6%) dan konsentrasi belajar dengan kategori kurang sebanyak 36 orang dengan persentase (55,3%). Hasil uji statistik menunjukan nilai person Chi-Square 7.743 dengan nilai p-value 0.021 < 0.05. Dapat disimpulkan bahwa kualitas tidur sangat mempengaruhi konsentrasi belajar siswa kelas VII dan VIII di MTs Binaul Ummah Bawuran Pleret Bantul Yogyakarta. Hal ini karena kualitas tidur yang buruk dapat mempengaruhi konsentrasi seseorang pada saat proses belajar.


2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 87
Author(s):  
Surahmawati Surahmawati ◽  
Yuni Kartika ◽  
Sitti Raodhah

Abstrak Latar belakang: Demensia merupakan salah satu masalah kesehatan utama dikalangan lansia. WHO mencatat pada tahun 2016 diperkirakan angka kejadian demensia sebanyak 47,5 juta orang dan diperkirakan akan meningkat menjadi 75,6 juta orang pada tahun 2030 dan 135,5 juta orang di tahun 2050. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan membaca Al-Qur’an dan aktivitas fisik dengan demensia pada lanjut usia yang berkunjung di posyandu lansia desa Baringeng Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2020 Metode: Penelitian ini merupakan observasional analitik menggunakan desain cross sectional. Jumlah responden adalah 53 lansia diambil dengan cara total sampling, pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data menggunakan uji statistik Kolmogorov-Smirnov. Hasil : Hasil uji statistik Kolmogorov-Smirnov didapatkan ada hubungan antara kebiasaan membaca Al-Qur’an dengan demensia, dengan p value = 0.000 dan ada hubungan antara aktivitas fisik dengan demensia, dengan p value = 0.000 Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kebiasaan membaca Al-Qur’an dan aktivitas fisik dengan demensia pada lanjut usia yang berkunjung di posyandu lansia desa Baringeng tahun 2020. Kata kunci: Demensia, Kebiasaan membaca Al-Qur’an, Aktivitas fisik. Abstract Background: Dementia is one of the main health problems among the elderly. WHO noted that in 2016, it was estimated that the incidence of dementia was 47.5 million people and it is estimated that it will increase to 75.6 million people in 2030 and 135.5 million people in 2050. Objective: To find out the relationship between the habit of reading the Qur'an and physical activity with dementia in the elderly who visit the posyandu for the elderly in Baringeng Village, Soppeng Regency, South Sulawesi Province in 2020. Methode: This research is an observational analytic using cross sectional design. The number of respondents was 53 elderly taken by total sampling, data collection using a questionnaire, data analysis using the Kolmogorov-Smirnov statistical test. Results : The results of the analysis with the Kolmogorov-Smirnov statistical test found that there was a relationship between the habit of reading the Qur'an and dementia, with p value = 0.000 and there was a relationship between physical activity and dementia, with p value = 0.000. Conclusion: there is a relationship between the habit of reading the Qur'an and physical activity with dementia in the elderly who visit the posyandu for elderly in Baringeng village in 2020.


2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 114
Author(s):  
Erlita Kundartiari ◽  
Sri Nur Hartiningsih

Latar belakang: Penyakit yang sering dijumpai pada lansia adalah hipertensi. Menurut Kemenkes RI, 2014, prevalensi hipertensi mencapai 45,9% umur 55-64 tahun, 57,6% umur 65-74 tahun, 63,8% umur >75 tahun(1). Terapi relaksasi nafas dalam dan murottal merupakan jenis terapi nonfarmakologi yang dapat digunakan dalam pengontrolan tekanan darah. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi nafas dalam dan murottal terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi diposyandu lansia pisang mas Pandak Bantul Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan rancangan Quasi eksperimental design dengan non equivalent (pretest dan posttest) control group. Sampel penelitian adalah 27 responden menggunakan purposive sampling. 14 responden kelompok intervensi diberikan terapi relaksasi nafas dalam dan murottal, 13 responden adalah kelompok kontrol diberikan murottal. Hasil: Hasil uji statistik paired t-test menunjukkan terdapat perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok intervensi (p value 0,003


2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 80
Author(s):  
Eka Safitri Yanti
Keyword(s):  

Latar belakang: Cakupan pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif di Indonesia masih tergolong rendah termasuk di wilayah Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung. Banyak yang dapat menyebabkan kondisi tersebut, diantaranya adalah pendidikan dan pengetahuan, paritas, ibu yang bekerja, Inisiasi Menyusu DIni (IMD), dukungan pasangan dan keluarga Tujuan: Mengetahui determinan pemberian ASI eksklusif di Desa Tanjung Gunung, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilakukan di Desa Tanjung Gunung Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dilakukan kepada 48 ibu yang memiliki bayi usia 6 bulan hingga 1 tahun, lahir cukup bulan dan tidak ada kelainan kongenital dengan riwayat persalinan per vaginam Hasil: Tidak ada pengaruh yang bermakna dari segi usia (p>0,445), jumlah anak (p=0,850), pendidikan ibu (p=0,475), ibu bekerja di luar rumah (p=0,868), paritas (p=1,00), pengetahuan (p=0,591), dan dukungan keluarga (p=0,145) terhadap pemberian ASI eksklusif. IMD (p=0,041) dan dukungan pasangan (p=0,021) menjadi determinan yang memengaruhi pemberian ASI eksklusif dimana IMD menjadi variabel yang paling kuat pengaruhnya (OR=6,985) Kesimpulan: IMD dan dukungan pasangan terbukti memberi pengaruh terhadap keberhasilan ASI eksklusif, walaupun tenyata secara statistik dukungan anggota keluarga selain suami tidak memberikan dampak yang bermakna. Analisis lebih jauh membuktikan bahwa IMD menjadi variabel yang memberikan pengaruh paling kuat


2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 127
Author(s):  
Auronita Puspa Pratiwi ◽  
Ratih Puspita Kusumadewi Purba

Latar belakang: Pelawan (Tristaniopsis merguensis Griff.) banyak tersebar di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional, diantaranya sebagai obat diare dan hiperkolesterol. Daun Pelawan mengandung flavonoid, tanin dan saponin yang berpotensi menurunkan kadar kolesterol. Untuk itu diperlukan pembuktian ilmiah aktivitas antikolesterol daun Pelawan. Tujuan: Mengetahui aktivitas antikolesterol ekstrak etanol daun Pelawan Metode: Aktivitas antikolesterol diketahui dengan mengukur kadar kolesterol secara in vitro menggunakan reaksi Liebermann-Burchard. Konsentrasi uji yang digunakan adalah 50 ppm, 100 ppm, 200 ppm, 400 ppm, dan 800ppm. Pengukuran dilakukan dengan spektrofotometer UV-Vis. Hasil: Data penelitian menunjukkan penurunan kadar kolesterol berbanding lurus dengan peningkatan konsentrasi ekstrak. Penurunan kadar kolesterol pada konsentrasi tertinggi mencapai 44%. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ekstrak etanol daun Pelawan memiliki aktivitas antikolesterol. Untuk memastikan potensinya dalam pengembangan bahan obat masih diperlukan pembuktian lebih lanjut.


2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 73
Author(s):  
Ariani Fatmawati ◽  
Asrie Alifah ◽  
Nina Gartika

Latar belakang: Kehamilan merupakan proses adaptasi ibu dengan peran dan tugas baru. Terjadi banyak perubahan seperti perubahan fisik dan psikologis. Adaptasi terhadap segala bentuk perubahan dan tugas baru memerlukan dukungan suami. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan kondisi fisik dan kondisi psikososial pada ibu primigravida. Metode: metode penelitian kuantitatif korelatif dengan desain cross-sectional. Jumlah total sampel adalah 86 ibu primigravida dengan cara purposive sampling. Kriteria inklusi ibu primigravida, sehat fisik dan tinggal dengan suami atau pasangan. Pengambilan data menggunakan kuesioner dukungan suami, kondisi fisik dan kondisi psikologis ibu hamil. serta data dianalis dengan uji chi-square. Hasil: Menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan suami dengan kondisi fisik dan psikososial ibu primigravida dengan p-value 0,000. Kesimpulan: Ibu primigravida yang tidak mendapatkan dukungan berisiko mengalai gangguan fisik dan psikososial, terutama pada ibu yang usianya masih remaja.


2020 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 63
Author(s):  
Sari Purwanti

Latar belakang: Pemeriksaan IVA merupakan salah satu metode deteksi dini kanker serviks menggunakan asam cuka yang memerlukan biaya murah, praktis dan sensitifitas yang tinggi. Faktor yang berpengaruh pada perilaku WUS dalam melakukan pemeriksaan IVA adalah pengetahuan tentang IVA. Tinggi rendahnya pengetahuan WUS tentang IVA akan berdampak pada tinggi rendahnya perilaku WUS dalam pemeriksaan IVA. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang IVA dengan perilaku pemeriksaan IVA pada WUS Desa Sidomulyo Bambanglipuro Bantul. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian semua wanita usia subur yang berada di Dusun Selo Desa Sidomulyo Bambanglipuro Bantul bulan Oktober 2019 yang berjumlah 82 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 50 wanita usia subur. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji korelasi Kendall-Tau. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan wanita usia subur mayoritas cukup yaitu 29 (58,0%) dan perilaku pemeriksaan IVA mayoritas cukup 30 (60,0%). Hasil uji korelasi kendall-tau diperoleh hasil nilai sig 0,000 (


2020 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Fitra Amelia
Keyword(s):  

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linier dan apabila terjadi pada masa golden period perkembangan otak (0-3 tahun), maka berakibat pada perkembangan otak yang tidak baik. Hal tersebut di masa yang akan datang dapat berakibat pada penurunan kemampuan intelektual dan produktivitas, peningkatan risiko penyakit degeneratif dan kelahiran bayi dengan berat lahir rendah atau premature. Pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor langsung diantaranya adalah asupan energi, asupan protein, BBLR, dan keadaan kesehatan seperti penyakit infeksi dan faktor tidak langsung meliputi pemberian ASI Eksklusif, jenis kelamin balita, tinggi badan ibu, tingkat pendidikan ibu dan status ekonomi. Metode pada penelitian ini adalah menggunakan desain Case Control dengan jumlah besaran sample dalam penelitian ini adalah 80 balita kelompok kasus dan 80 balita kelompok kontrol yang berjumlah 160 responden. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Univariat dan Analisis Bivariat. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ada hubungan antara Pekerjaan ibu p-value (0,000) dan ASI Eklusif p-value (0,004) dengan Kejadian Stunting pada Balita 6-59 Bulan di Kabupaten Bangka Selatan serta tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian Stunting pada Balita 6-59 Bulan di Kabupaten Bangka Selatan. Saran dari penelitian ini diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan variabel-variabel penelitian seperti BBLR, Pendidikan Ibu, dan Pola Asuh


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document