SASTRANESIA Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

96
(FIVE YEARS 92)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Stkip Pgri Jombang

2598-8271, 2337-7712

Author(s):  
Sakinah Nurhidayati ◽  
Deden Ahmad Supendi ◽  
Hera Wahdah Humaira
Keyword(s):  

Penelitian ini mendeskripsikan tentang bentuk kedwibahasaan yang terdapat pada kanal Youtube Boy William dalam konten #NebengBoy Boy Belajar Banyak Hal Ketika Bertemu Pak Jokowi. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pencarian secara online/ daring dan teknik dokumentasi. Alanisis data menggunakan teknik simak dan teknik transkripsi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan kedwibahasaan yang terdapat pada kanal Youtube Boy William dalam konten yang berjudul  #NebengBoy Boy Belajar Banyak Hal Ketika Bertemu Pak Jokowi banyak menggunakan bentuk kedwibahasaan subordinatif, antara penutur dan mitra pada saat menggunakan bahasa Indonesia, banyak memasukan unsur bahasa Inggris di dalamnya.Kata kunci: Sosiolinguistik, Dwibahasa, Subordinatif


Author(s):  
Dewi Puspita ◽  
Hasnah Faizah ◽  
Charlina Charlina

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan mendeskripsikan jenis-jenis dan makna gaya bahasa sindiran dalam debat pemilihan presiden tahun 2019. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif. Gaya bahasa sindiran dalam penelitian ini meliputi sinisme, innuendo, ironi, sarkasme, satire, dan antifrasis yang merupakan transkrip dari video Debat Pemilihan Presiden 2019 di Youtube. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui teknik simak, teknik catat dan teknik dokumentasi. Teknik analisis data dengan mengklasifikasi dan menganalisis data yang ditemukan. Hasil penelitian ini ditemukan penggunaan gaya bahasa sinisme, innuendo, ironi, sarkasme, satire, namun tidak ditemukan data antifrasis. Serta ditemukan makna penggunaan gaya bahasa.Kata kunci: Gaya Bahasa Sindiran, Jenis dan Makna, Debat Pemilihan Presiden 2019.


Author(s):  
Tania Intan

Genre metropop yang muncul pada pertengahan tahun 2000an mengisahkan cerita tentang perempuan yang tinggal di kota besar dengan permasalahan hidupnya di seputar percintaan, pekerjaan, dan persahabatan. Penelitian ini ditujukan untuk mengelaborasi profil tokoh perempuan dan budaya konsumen yang mereka geluti dalam enam cerpen yang dipilih dari antologi cerpen metropop berjudul Autumn Once More karya Ilana Tan dan para penulis perempuan lainnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan gender. Data yang dikutip dari enam cerpen terpilih dikumpulkan dengan teknik simak catat. Data selanjutnya dikategorisasi, diinterpretasi, dan dianalisis, untuk kemudian ditarik simpulan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa elemen-elemen naratif dari setiap cerpen mendukung gagasan tentang representasi perempuan urban yang ingin ditampilkan oleh pengarang. Profil perempuan urban yang direpresentasikan oleh para tokoh utama dalam cerpen dibangun melalui seksualitas dan subjektifitas mereka yang didukung oleh privilege berupa kelajangan, kemandirian, dan kemapanan secara finansial. Namun, tetap saja ada stereotip dan norma-norma berupa konstruksi sosial-budaya yang membatasi perempuan urban. Perempuan urban juga tidak dapat melepaskan diri dari budaya konsumen karena daya tarik modernitas dan realita urban mendorong mereka untuk bersikap konsumtif sebagai bentuk pemanjaan diri serta upaya meraih citra seksual sebagaimana yang diinginkan.


Author(s):  
Yulianah Prihatin

The purpose of this article is to find out the illocutionary speech acts of Sandiaga Uno in the mata najwa talk show in TRANS 7 based on the form and type. The data obtained by the author comes from the utterances spoken by Sandiaga Uno in the Mata Najwa talk show on TRANS 7 which is re-aired on Najwa Shihab's Youtube channel April 15, 2021. The author collects data using listening and note-taking techniques. A speech act is an utterance that contains action as a functional unit in communication that considers aspects of the speech situation. Speech acts are classified into three, namely locutionary speech acts, illocutionary speech acts, and perlocutionary speech acts. In this article, the writer analyzes the illocutionary speech acts. Illocutionary speech acts are speech acts that are usually interpreted with explicit performative sentences. Based on the results of data analysis, it can be concluded that the forms of illocutionary speech acts obtained are declarative and imperative forms. While the types of illocutionary speech acts obtained are assertive, directive, and expressive.


Author(s):  
Muhammad Anas Firdaus ◽  
Dini Restiyanti Pratiwi

This research was conducted to determine the code mixing patterns contained in the conversation between teachers and students on WhatsApp group class XII SMK Muhammadiyah 2 Andong. This research belongs to a qualitative descriptive study. The data used in the management of this research is in the form of writing, which is in the form of digital communication between teachers and students on the Whatsapp group media. The data sources of this research came from teachers and students of class XII SMK Muhammadiyah 2 Andong. The data were collected using listening techniques, tapping techniques, listening techniques without proficient involvement, and note taking techniques. The data analysis technique used is the BUL technique as the basic technique and the non-parafrasal form changing technique as a follow-up technique. The results of the analysis show that there are 3 type of code mixing with 9 patterns of mixing code in the speech. The code mix is divided into 2 patterns, namely Java-Indonesia-Java and Java-Indonesia-Java-Indonesia-Java-Indonesia. Mix code out is divided into 4 patterns, including: 1) Indonesian-English-Indonesian; 2) Javanese-English-Javanese; 3) English-Indonesian-English-Indonesian-English-Indonesian; 4) English-Javanese-English-Javanese. Meanwhile, mixed code mix was found in 3 patterns, including: 1) Indonesian-Javanese-English; 2) Indonesian-English-Javanese; and 3) Indonesian-English-Indonesian-Javanese.


Author(s):  
R. Panji Hermoyo ◽  
Himmatul Mursyidah

Dosen dan mahasiswa harus melaksanakan proses belajar mengajar dari rumah masing-masing atau pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19. Hal tersebut membuat dosen harus bisa menumbuhkan minat belajar mahasiswa. Di sisi lain, pembelajaran di rumah secara otomatis harus menggunakan teknologi untuk mempermudah prosesnya. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 adalah telepon genggam atau seluler. Metode pembelajaran menggunakan seluler dikenal sebagai mobile learning atau m-learning. Pengguna m-learning dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan sumber daya pendidikan yang berada jauh, dari yang biasanya belajar di kelas ataupun menggunakan personal computer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat belajar melalui m-learning bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik survei. Penelitian dibatasi pada kelas teori belajar dengan jumlah 40 mahasiswa PBSI semester 1 tahun akademik 2020-2021. Hasil penelitian diperoleh bahwa minat belajar mahasiswa PBSI menggunakan m-learning selama pandemi Covid-19 adalah baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan rata-rata lebih dari 50% mahasiswa merespon positif terhadap m-learning, yaitu merasa bersemangat, mudah mencapai tujuan pembelajaran, mudah memahami, menjadikan lebih kreatif, mudah mempelajari materi, senang, merasa bermanfaat, mudah mengumpulkan tugas, berdampak positif pada aspek kejujuran, dan menghemat biaya. 


Author(s):  
Deyana Wanda Aulia ◽  
Nur Aini Puspitasari

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan seberapa dalam pemahaman Bahasa Indonesia calon anggota kepolisian dalam menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik materi Bahasa Indonesia di Reborn Private. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dengan Purposive Sampling. Uji validitas menggunakan Kolerasi Point Biserial sebanyak 30 butir soal pilihan ganda dengan 28 butir soal valid dan 2 soal drop. Sedangkan pada uji reliabilitas menggunakan rumus KR-20 memperoleh rhitung = 0,917 > 0,334 = rtabel, maka data tersebut memiliki instrumen yang reliabel atau dapat dipercaya. Selanjutnya, data dianalisis uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan menggunakan uji Skewness-Kurtosis dengan rasio Skewness sebesar 0,375 dan rasio Kurtosis sebesar -0,902. Rasio Skewness dan Kurtosis berada di antara nilai -2 sampai dengan +2, maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.Hasil penelitian dihitung berdasarkan skala pemahaman siswa, kemudian ditemukan bahwa terdapat 14 siswa berkategori pemahaman tinggi, 18 siswa berkategori pemahaman sedang dan 2 siswa berkategori pemahaman rendah. Penelitian ini membahas enam pokok bahasan, dari enam pokok bahasan tersebut diketahui bahwa pokok bahasan analogi verbal merupakan pokok bahasan yang dianggap mudah dan dapat dipahami oleh siswa, sedangkan pokok bahasan pengelompokan kata merupakan pokok bahasan yang dianggap sulit dikerjakan dan dipahami oleh siswa.


Author(s):  
Ririn Septiana ◽  
Abdul Razak ◽  
Elvrin Septyanti

Penerapan metode pemodelan memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperaktekkan keterampilan spesifik yang dipelajari di kelas melalui pemodelan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kategori kemampuan menulis teks eksposisi hasil pretes dan hasil postes siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Ukui, mengetahui samakah kategori kemampuan menulis teks eksposisi hasil pretes dan hasil postes siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Ukui menurut jenis kelamin, mengetahui penerapan metode pemodelan dalam pembelajaran menulis teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Ukui, mengetahui samakah samakah kategori kemampuan menulis teks eksposisi hasil pretes dan hasil postes siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Ukui. Metode penelitian yaitu eksperimen one group pretest-postest. Teknik pengumpulan data yaitu tes essai. .Data dianalisis menggunakan statistik inferesial parametrik. Hasil penelitian didapat yaitu hasil postes lebih tinggi dibandingkan hasil prates, tidak terdapat perbedaan signifikan kemampuan menulis teks eksposisi berdasarkan jenis kelamin. Hal ini dilihat dari hasil pretes dan postes yang mengalami peningkatan secara signifikan dari sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan.


Author(s):  
Refni Nadila ◽  
Charlina Charlina ◽  
Elvrin Septyanti

This research aims to describe the types and meanings that appear in lexical cohesion in the novel Pergi by Tere Liye. The benefits of this research are theoretical and practical benefits. This research uses descriptive qualitative recearch. The data of this research are in the form of words and phrases contained in the novel Pergi by Tere Liye, the source of data in this study is a collection of texts in the novel Pergi by Tere Liye. In this research, the writer uses descriptive method, using documentation technique, namely reading and taking notes. The data analysis technique uses three stages, namely, data reduction, data presentation, and conclusions. The validity of this research data uses triangulation theory. based on the results of the research found, there are as many as 97 lexical cohesion data in the novel Pergi by Tere Liye. The results of the lexical cohesion research data contained in the novel Pergi by Tere Liye include the types of repetitions as many as 55 data, which consists of 12 data epizeukis repetitions, 3 data repetition of tautotes, 14 data of anaphora repetitions, 11 data of epistropha repetition, simploke repetition of 3 data, 9 data for mesodiplosis repetition, 2 data for epanalepsis repetition, and 1 data for anadiplosis repetition. Then the type of synonymous lexical cohesion is 6 data, antonym is 18 data, collocation is 6 data, hyponym is 5 data, and finally equivalence 7 data.Key words: lexical cohesion, novel Pergi, Tere Liye


Author(s):  
Nur Shabrina Reznani

Tujuan penelitian adalah mengetahui adanya pengaruh tekniki online peer editing terhadap kemampuan menulis essay mahasiswa Manajemen STIE Dwi Sakti Baturaja pada mata kuliah umum Bahasa Indonesia. Metode yang digunakan adalah  Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan rancangan penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian ini berjumlah 60 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes yang  dibagi  menjadi pretest dan postest. Teknik pengolahan data menggunakan perhitungan uji-t dengan program SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh strategi online peer editing terhadap kemampuan menulis esai mahasiswa. Nilai rata-rata tes awal adalah 42,15 meningkat sebesar 14,02 menjadi 56,17 pada tes akhir. Dari hasil uji-t menunjukkan bahwa thitung sebesar 8,843 dan ttabel (df 62 = 1,669). Nilai thitung (8,843) > ttabel (1,669). Hasil menunjukan Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa strategi pembelajaran Online Peer Editing memiliki pengaruh terhadap kemampuan menulis essay mahasiswa Manajemen pada mata kuliah umum Bahasa Indonesia.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document