JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

50
(FIVE YEARS 22)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By Universitas Asahan

2580-5320, 2087-1783

2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 84
Author(s):  
Anil Hakim Syofran

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan media Geogebra terhadap hasil belajar siswa pada materi grafik fungsi trigonometri di kelas X SMA Swasta Meranti memiliki pengaruh yang signifikan.Populasi dalam penelitian eksperimen ini adalah seluruh siswa kelas X di SMA swasta Meranti tahun ajaran 2018/2019. Sedangkan yang menjadi sampel penelitian yaitu kelas eksperimen adalah kelas X-2 yang berjumlah 36 orang dan kelas kontrol adalah kelas X-1 yang berjumlah 35 orang yang dipilh dengan teknik cluster random sampling. Instrument dalam penelitian ini terdiri dari tes uraian sebanyak 5 soal dan tes diuji cobakan untuk melihat kelayakan soal. Dari hasil uji coba tes tersebut ternyata diperoleh bahwa semua soal valid. Sebelum pengujan hipotesis, terlebih dahuludiuji normalitas dan homogenitas. Dari pengujian diperoleh bahwa sampel berasal dari populasi yang memiliki varians yang homogen dan berdistribusi normal. Dari analisis data diperoleh rata-rata dan simpangan baku kelas eksperimen untuk data pre-test 58,50 dan 17,67, sedangkan untuk data post-test 82,64 dan 23,05. Untuk ilai rata-rata dan simpangan baku kelas kontrol untuk data pre-test 59,81 dan 18,23, sedangkan untuk data post-test 69,81 dan 11,80. Dari analisis data dengan mengunakan uji-t pada taraf  diperoleh  sedangkan  , ternyata , maka ditolak dan  diterima. Dengan demikian diperoleh kesimpulasn bahwa pengguaan media Geogebra terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi grafik fungsi trigonometri lebih baik dari pada hanya pembelajaran secara konvensional. 


2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 75
Author(s):  
Elfira Rahmadani

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dalam menggunakan model Contextual Teaching Learning (CTL)  terhadap kemampuan koneksi matematis siswa pada materi geometri kelas X MAN Asahan Tahun Ajaran 2018/2019. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian two group pre-test dan posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X yang terdiri dari 8 kelas. Sampel penelitian ada 2 kelas yaitu kelas X IPA-3 dan X IPA-4 yang diambil secara cluster random sampling. Pada kelas X IPA-3 sebagai kelas eksperimen menggunakan model Contextual Teaching Learning (CTL)  dan kelas X IPA-4 sebagai kelas kontrol menggunakan model pembelajaran langsung (Direct Interaction). Setelah pembelajaran selesai diberikan, diperoleh postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 83,7 dan kelas kontrol 70,2. Hasil uji t diperoleh  maka disimpulkan bahwa  terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan koneksi matematis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan siswa yang diajar menggunakan model pengajaran langsung (Direct Intructon) pada materi geometri.


2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 51
Author(s):  
Marliana Marliana

AbstractThis study aims at determining the effort ti improve students’ mathematical eritical thinking ability through an Open-Ended Approach in algebraic material at class VII-1 of MTs.PP Daarul Hikmah Sei Alim Hassak in the academic year of 2018/2019. The subject in this study was class VII-1 MTs.PP Daarul Hikmah Sei Alim Hassak, amounting to 40 people. The object of this research was the students’ mathematical critical thinking ability in algebraic material at class VII-1 of MTs.PP Daarul Hikmah Sei Alim Hassak in the academic year of 2018/2019. This type of research was PTK. Data needed in this study was obtained from test and observation. The test used was a description test the was given to sstudents after learning through the Open-Ended Approach. Before the test was carried out, the questions were first tested outside the sample to determine the validity and reliability. Data analysis used in this study were: level of students’ mastery on subject matter and observation result. From the results of the data analysis above, it can be concluded that the application of learning through an Open-Ended Approach is affectively used on the subject of algebraKeywords:Critical Thinking Ability, Open-Ended Approach, Algebra


2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 44
Author(s):  
Sri Wahyuningsih ◽  
Anim Anim

The purpose of this study is to determine whether there is influence inusing Problem Based Learning (PBL) model on the students mathematical problem solving ability in opportunity material class X of SMKS Abdi Negoro in the academic year2018/2019. This type of research is quasi-experimental research design with two group pre-test and posttest. The population in this study was all classX consisting of 6 class. The reseearch sample consisted of 2 classes (class X TKJ 1 and TKJ 2) which were taken by cluster random sampling. In class X TKJ2 as control class using the Direct Teaching model and in class X TKJ1 as an experimental class using the Problem Based Learning (PBL) model. After learning was given,posttest was obtained with the result of the experimental class average 84,00 and the control class was 78,73. The result of ttestwas obtained that t_count = 2,49> t_table = 1,67 then Ha was accepted.Thus,there is effect of Problem Based Learning (PBL) modelon student’s mathematical problem solving ability in opportunity materialat class X of SMKSAbdi Negoro.Keywords: Model Problem Based Learning (PBL), Direct Teaching model, Opportunity.


2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 57
Author(s):  
Deivy Adityas Kurniawati

This study aims to describe the increase in mathematics learning outcomes through the Teams Games Tournament (TGT) learning model with ENGKLUT media (Ladder Snake Englage) in quadrilateral material in class VII Muhammadiyah 5 Surabaya Middle School, amounting to 24 students. This type of research is Class Action Research (CAR). The data collection techniques used are observation techniques, questionnaire techniques, test techniques. The instruments used were the Learning Implementation Plan (RPP), teaching materials, student worksheets (LKS), ENGKLUT media, student activity observation sheets, student response questionnaire sheets, learning outcomes test questions. The results showed that (1) The value before the study increased in the first cycle with an average of 74.92, then increased from cycle I to cycle II with an average of 86.44. (2) The average value of student activity from cycle I to cycle II has increased by 2.25%. (3) Students' responses to learning are shown with the percentage of responses "Yes" of 85.42%. Keywords: Learning outcomes, ENGKLUT media (Ladder Snake Enclosure), TGT model.


2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 66
Author(s):  
Syahriani Sirait

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematik mahasiswa yang diajarkan dengan pembelajaran problem possing lebih tinggi daripada mahasiswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa semester III kelas di Prodi Pendidikan Matematika. Pemilihan sampel dilakukan secara acak yaitu mahasiswa semester III kelas IIIa dan IIIb Prodi Pendidikan Matematika . Instrumen yang digunakan terdiri dari tes kemampuan pemahaman konsep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematik mahasiswa yang diajarkan dengan pembelajaran problem possing lebih tinggi daripada mahasiswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional


2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 12
Author(s):  
Sarwoedi Sarwoedi

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan mengidentifikasi jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal matematika dengan kriteria Watson dan mengetahui jenis kesalahan apa yang sering dilakukan siswa


2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 23
Author(s):  
Mustika Fitri larasati Sibuea ◽  
Masitah Handayani

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan media pembelajaran monopoli matematika (Monotika) dapat meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Eksperimen. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Tamansiswa Sukadamai dan siswa kelas III SD Tamansiswa Sidodadi. Penelitian ini menggunakan dua jenis instrumen yaitu tes hasil belajar dalam bentuk essay tes dan angket motivasi belajar. Sebelum pembelajaran, rata-rata hasil belajar siswa yang memperoleh pembelajaran berbasis masalah menggunakan media Monotika (kelas eksperimen) hanya sebesar 21,375, sedangkan nilai rata-rata hasil belajar siswa yang memperoleh pembelajaran biasa (kelas kontrol) dengan rata-rata sebesar 21,267. Setelah pembelajaran, terjadi peningkatan rata-rata hasil belajar kedua kelompok siswa tersebut. Untuk kelas eksperimen rata-rata hasil belajar sebesar 40,3125, sementara untuk kelas kontrol mendapatkan rata-rata hasil belajar sebesar 37,867. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh thitung = 3,45 dan ttabel = 1,67, sehingga thitung > ttabel pada taraf signifikansi α sebesar 0,05. Dengan demikian, hasil belajar siswa kelas eksperimen memiliki perbedaan dengan hasil belajar siswa kelas kontrol. Untuk motivasi belajar, sebelum pembelajaran rata-rata motivasi belajar siswa kelas eksperimen hanya sebesar 49,19, sedangkan nilai rata-rata motivasi belajar siswa kelas kontrol sebesar 49,07. Setelah pembelajaran, rata-rata motivasi belajar kelas eksperimen sebesar 50,91, sementara rata-rata motivasi belajar kelas kontrol sebesar 50,77. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh thitung = 2,48 dan ttabel = 1,69, sehingga thitung > ttabel pada taraf signifikansi α sebesar 0,05. Dengan demikian, motivasi belajar siswa kelas eksperimen memiliki perbedaan dengan motivasi belajar siswa kelas kontrol.


2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 33 ◽  
Author(s):  
Fitroh Resmi

Dalam artikel ini dibahas sistem prey predator dengan pemberian makanan alternatif pada predator. Pemberian makanan alternatif bertujuan untuk memenuhi kebutuhan makanan predator. Namun, pemberian makanan alternatif memerlukan biaya. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan adanya pengendalian terhadap jumlah pemberian makanan alternatif. Penentuan kendali yang optimal menggunakan Prinsip Maksimum Pontryagin. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pemberian makanan alternatif secara optimal dapat memaksimumkan populasi prey dan predator di waktu akhir serta meminimumkan biaya akibat pemberian makanan alternatif.


2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Rizal Cahyadi ◽  
Chusnal Ainy ◽  
Achmad Hidayatullah

Penelitian ini dilakukan karena rendahnya aktivitas dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran kooperatif tipe make a match berbasis multimedia dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik kelas VIII A di MTs YATABU Surabaya pada mata pelajaran matematika materi statistika. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII A MTs. YATABU Surabaya tahun pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 25 peserta didik yang terdiri dari 11 laki-laki dan 14 perempuan. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan setiap akhir siklus peserta didik mengerjakan soal tes sebagai evaluasi hasil belajar peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, tes, dan dokumentasi. Metode yang digunakan untuk analisis data adalah metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe make a match berbasis multimedia pada mata pelajaran matematika materi statistika dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, persentase aktivitas peserta didik dalam satu kelas pada pertemuan ke-1 siklus I sebesar 58 %, mengalami peningkatan pada siklus II pertemuan ke-2 yaitu menjadi 73,61 % dan pertemuan ke-3 menjadi 84,03 % sehingga rata-rata sebesar 78,82 %. Peningkatan hasil belajar peserta didik dapat dilihat dari persentase ketuntasan belajar peserta didik pada siklus I sebesar 72 %, mengalami peningkatan sebesar 83,33 % pada siklus II. Nilai rata-rata peserta didik dalam satu kelas juga mengalami peningkatan yaitu dari 74,44 pada siklus I menjadi 77,38 pada siklus II.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document