Indonesian Journal of Conservation
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

8
(FIVE YEARS 8)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Negeri Semarang

2252-9195

2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 106-118
Author(s):  
Dimas Wicaksono
Keyword(s):  

merupakan orang yang mempunyai kelainan fisik dan/atau mental, yang dapat mengganggu  atau merupakan rintangan dan hambatan untuk melakukan aktifitas secara selayaknya. Masyarakat difabel memerlukan suatu komunitas atau lingkungan yang mampu mewadahi aktifitas/kegiatan serta sarana aksesibilitas yang memadai sehingga memberi kenyamanan, keamanan dan memperlancar mobilitas kaum difabel. Aksesibilitas dapat dilihat dari kemudahan dan kelancaran dalam bergerak, berkaitan dengan sirkulasi, visual dan komponen setting, yang telah dijelaskan dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.30/PRT/M/2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Umum Kampus UNNES  sebagai merupakan  fasilitas pendidikan dan publik, Dekanat dan gedung-gedung kampus yang berada di kawasan Fakultas Teknik harus mampu melayani semua penggunanya tanpa terkecuali. Layanan yang adil untuk semua orang tersebut tentu saja melibatkan banyak hal, tidak terkecuali aspek fasilitas fisik bangunannya. Tuntutan ini tidak hanya menjadi sebuah kesadaran bersama tetapi juga telah menjadi norma positif yang diatur dalam undang-undang maupun peraturan terkait lainnya. Tidak tertutup kemungkinan kaum difabel merupakan salah satu mahasiswa yang berdatangan ke Fakultas Teknik. Sehingga munculah pertanyaan, Apakah Gedung Fakultas Teknik  saat ini telah memberikan sarana aksesibilitas yang baik bagi para kaum difabel. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian terapan (applied research) melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Untuk menganalisa data mengunakan metoda expose yaitu pemeriksaan terhadap data standar aksesibilitas dengan data yang ditemui di Fakultas Teknik. Implementasi elemen aksesbilitas berupa ramp pada fasilitas umum yang ada di Fakultas Teknik direncanakan dan dirancang untuk menjamin aktivitas pengunjung dan civitas akademika mulai dari luar bangunan hingga ke setiap fungsi di dalam bangunan. Beberapa aspek aksesbilitas yang diimplementasikan tersebut antara lain terkait dengan system sirkulasi, system informasi, serta detail-detail penunjang lainnya. Implementasi ini juga diharapkan menjadi contoh dan bahan pembelajaran bagi isu aksesbilitas fisik di gedung lainnya di dalam maupun di luar kampus UNNES.


2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 63-67
Author(s):  
Dian Aliviyanti ◽  
Andik Isdianto

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komposisi jenis dan kerapatan vegetasi mangrove di Pulau Karang Raya, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.  Metode penelitian exploratif yaitu ex post facto sesuai dengan kondisi lapang. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode transek kuadran 10 x 10 m dengan 3 transek dan line transek sepanjang 50 m.  Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk mengetahui struktur komunitas meliputi komposisi, nilai Indeks Nilai Penting (INP), dan kerapatan jenis vegetasi mangrove.  Hasil yang didapatkan komposisi jenis vegetasi mangrove terdiri dari lima jenis yaitu Bruguiera clyndrica, Bruguiera gymnorhiza, Rhizopora apiculate, Rhizopora mucronata, dan Sonneratia alba. Rhizopora mucronata memiliki nilai INP tertinggi pada tiga stasiun pengamatan. Kerapatan dan persentase penutupan vegetasi mangrove pada stasiun I dan II termasuk kategori sangat padat dan baik.  Sedangkan pada stasiun III menunjukan kategori nilai kerapatan yang bervariasi yaitu jarang, sedang, dan padat, serta kategori persentase penutupan rusak dan baik.


2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 80-88
Author(s):  
Muhammad Shahzaib ◽  
Ehsan Ul Haq

Throughout the history of mankind, we have developed far more advanced techniques to cope with the challenges we face on the path of progression. No doubts, most of the problems are due to our greedy actions that ultimately led to a series of unforeseen consequences. One of them is the point of view on the use of genetically modified plants. It is a fact that today, we may have been facing a very different scenario if these transgenic plants don’t have existed at all. Most of the world would’ve been starved to death by now due to the daily exponential increase in population. But the ethical and other concerns on the use of these plants are still a major hurdle in the path of development of these beneficial florae. This review summarizes the sum of possible problems and major situations related to transgenic plants according to modern research.


2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 101-105
Author(s):  
Rima Ayu Cahyani

Kudus merupakan salah satu kabupaten kecil yang terletak di provinsi Jawa Tengah, jalur Pantai Utara. Dengan luas 425,2 km2 dan jumlah penduduk mencapai 871.311 pada tahun 2019, Kabupaten Kudus memiliki sejumlah perumahan yang di bangun di atasnya. Salah satunya adalah Perumahan Sumber Indah. Permasalahan lingkungan dalan konteks arsitektural dewasa ini adalah mengenai bangunan rumah yang ramah lingkungan. Sebagian besar bangunan pada Perumahan Sumber Indah masih belum menerapkan konsep arsitektur hijau. Rumah dengan konsep arsitektur hijau ini menggunakan bahan dasar bangunan maupun desain eksterior dan interior dengan material daur ulang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif kualitatif dalam membandingkan material daur ulang pada rumah. Hasil penelitian ini menjunjukkan bahwa dengan menggunakan material daur ulang dalam mendesain rumah dapat mengurangi biaya dan ramah lingkungan karena dapat mengurangi barang yang harusnya dibuang, seperti botol, kayu bekas, bamboo bekas, dan lainnya, menjadi bermanfaat sebagai desain arsitektural yang estetik dan unik.


2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 96-100
Author(s):  
Sukma Dwi Meyrena ◽  
Rizky Amelia
Keyword(s):  

Plastik merupakan salah satu jenis sampah dengan jumlah paling banyak di dunia. Komposisi sampah plastik di Indonesia setiap tahun mengalami pertambahan sekitar 5-6% sejak tahun 2000. Data ini semakin diperjelas dengan posisi Indonesia pada nomor dua teratas setelah China sebagai pembuang sampah plastik tertinggi sebanyak 8,96 ton per tahunnya. Inovasi lingkungan berupa pendayagunaan limbah plastik menjadi ecopaving atau dikenal dengan paving block plastik disinyalir mampu menjadi sebuah terobosan untuk mengurangi jumlah plastik di Indonesia. Namun yang masih belum terlalu banyak ditinjau yaitu dari segi kesehatan lingkungan, asap pembakaran plastik yang dinilai berbahaya masih menjadi pekerjaan rumah bersama. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis dan memberikan informasi tambahan mengenai pendayagunaan limbah pastik menjadi ecopaving. Penelitian ini merupakan penelitian dengan jenis library research dan menggunakan jurnal serta artikel sebagai daya dukung penelitian


2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 68-73
Author(s):  
Budi Santoso
Keyword(s):  

Abstrak. Telah dilakukan penelitian mengenai perilaku monyet ekor panjang (Macaca fascicularis Raffles) dan persepsi pengunjung di obyek wisata Goa Kreo yang terletak di Desa Kandri Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang. Penelitian dilakukan pada bulan November 2020, dimana pada saat yang sama terjadi pandemi covid-19 yang melanda di hampir seluruh negara di dunia ini.  Pandemi Covid-19 tersebut memaksa pengelola Obyek Wisata Goa Kreo untuk menutup operasional kunjungan wisata selama 3 bulan.  Observasi dilakukan selama 150 menit dengan interval 15 menit, sementara itu responden merupakan pengunjung Goa Kreo yang berasal dari berbagai latar belakang.  Hasil observasi MEP menunjukkan bahwa perilaku monyet ekor panjang di Goa Kreo menunjukkan 25% diam, 17% bergerak, 15% Tidur 13% Self Grooming, 11% grooming, main dan makan masing-masing 10% dan 9%. Sementara itu persepsi pengunjung menunjukkan Goa Kreo menunjukkan 76% tidak mengetahui status konservasi MEP, 12% tidak setuju MEP diberi makan tambahan. Sementara itu tingkat pendidikan responden paling banyak SMA (44%) dan 64% datang ke Goa Kreo karena alasan berlibur.


2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 74-79
Author(s):  
Ryan Marwanti ◽  
Ananto Aji

Research objectives are: Describe the implementation of the SalinMas Application in overcoming the problem of waste in Sokanegara Village and Kedungwuluh Village, Know the level of community participation regarding the implementation of the SalinMas Application in Sokanegara Village and Kedungwuluh Village, Know the level of community participation towards the implementation of the SalinMas Application in Sokanegara Village and Kedungwuluh Village, Analyzing the constrains in the implementation of the SalinMas Application in Sokanegara Village and Kedungwuluh Village. The population in this study were all households in each community unit that had implemented the SalinMas Application (Sokanegara Village and Kedungwuluh Village) with 390 houses. The sample was determined using purposive sampling by taking 15% of the population that is as many as 58 samples. The variables studied were community knowledge, community participation, and obstacles in the implementation of the SalinMas Application. Data collection techniques using the method of observation, test, questionnaires, interviews, and documentation. The data analysis technique uses descriptive percentages.  The results shows that the implementation of the SalinMas Application from the initial stage to the present was carried out very well despite the contraints in its implementation. The level of public knowledge on the implementation of the SalinMas Application is included in the very high category with an average score of 90,44% (Sokanegara Village) and 87,87% (Kedungwuluh Village). In addition, the level of community participation in the implementation of the SalinMas application is also high with a proportion of 78,10% (Sokanegara Village) and 81,57% (Kedungwuluh Village). The obstacles faced in implementing the SalinMas application can be seen in terms of operational costs, cooperation with the bank, complaints from KSM, and waste pick-up processes. Suggestions are addressed to local goverments so that the government fulfil and complete infrastructure, cooperation with the (BKK), and improve road access to PDU. In addition, suggestions are also addressed of the public to increase the level of participation in government assessments, and evaluate the implementation of the SalinMas application for at least one month.


2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 89-95
Author(s):  
Maulida Imania Utami ◽  
Dian Eka Aprilia Fitria Ningrum

Limbah sampah plastik setiap harinya akan meningkat seiring dengan banyaknya kebutuhan manusia. Penimbunan sampah dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan yang dapat mengganggu kehidupan manusia. Terlebih sampah plastik yang tidak dapat terurai dan mengandung zat kimia berbahaya apabila dibiarkan mencemari lingkungan seperti tanah dan air. Adanya lembaga atau perusahaan yang begerak dalam pengolahan sampah plastik dapat membantu mengurangi menumpuknya limbah plastik. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian bertempat di Unit Dagang Nialdho Plastik. Pada penelitian ini dilakukan kajian dalam proses pengolahan sampah plastik yang dilakukan oleh Unit Dagang Nialdho Plastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengolahan sampah plastik yang dilakukan di Unit Dagang Nialdho Plastik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengolahan sampah plastik di Unit Dagang Nialdho Plastik terdapat empat tahap yaitu: 1) pengepulan, 2) penyortiran, 3) pengepakan, dan 4) pendistribusian. Setiap jenis plastik memiliki harga yang berbeda per kilogram berdasarkan karakteristik plastiknya.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document