JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

25
(FIVE YEARS 25)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

2721-9119

2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 38-45
Author(s):  
Endro Tri Susdarwono

This study intends to provide a description of how the use of polonium-210 (210Po) as a poison in terms of toxicology. This research is a qualitative research, the type of research uses comprehensive analytic studies and analytical normative approaches. Polonium-210 is created in nuclear reactors. This element is very radioactive which if swallowed even a little is very fatal. After entering the blood tissue, the element mainly targets the liver and kidneys and bone marrow. After 210Po is absorbed into the body, the whole body is basically targeted. The dose given and the sensitivity of individual tissues determine the level of damage throughout the body. Unlike most heavy metals, 210 Po accumulates in soft tissue rather than bone. Polonium (210Po) is a producer of very active alpha particles, but only becomes toxic when entering the body. If entered into the human body, toxic effects are often fatal, even at very small doses. Most of the initial dose is quickly excreted in the feces and urine, but the rest is distributed to the soft tissues of the body.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 55-57
Author(s):  
Dwi Kartika Risfanty ◽  
Irna Ii Sanuriza

Salah satu yang menjadi penyebab kematian terbesar di dunia adalah penyakit degenerative, bahkan di Indonesia terjadi peningkatan setiap tahunnya. Beberapa jenis penyakit degeneratif menempati peringkat 10 besar diantaranya: penyakit jantung, asam urat, diabetes mellitus, hipertensi dan lainnya memaksa penderita harus rawat inap ataupun rawat jalan di rumah sakit atau puskesmas, juga mengakibatkan penuaan dini karna adanya penurunan kolagen dan elastase pada kulit akibat terpapar radikal bebas.  Penyakit ini tidak menular namun berlangsung kronis karna terjadinya kemunduran fungsi sel dan organ. Penyebabnya adalah radikal bebas dan juga dipengaruhi oleh gaya hidup. Mencegah efek negatif dari radikal bebas yakni dengan senyawa antioksidan. Buah asam jawa mengandung senyawa antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antioksidan yang ada pada buah asam jawa muda dan tua, setelah itu membandingkan hasil dari keduanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode uji DPPH untuk mengetahui seberapa tinggi aktivitas antioksidan (penangkapan radikal bebas) buah asam jawa muda dan tua. Hasil pengujian aktivitas antioksidan buah asam jawa muda dan tua menunjukkan bahwa buah asam jawa tua memiliki aktivitas antioksidan lebih tinggi yakni 85,28 %, sedangkan buah asam jawa muda 78,87 %.  Kata kunci: aktivitas antioksidan, radikal bebas, penyakit degeneratif dan DPPH


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 46-54
Author(s):  
Albar Karismawan ◽  
Dyah Nindita Sahdarani ◽  
Mochammad Prahastomi ◽  
Tantowi Eko Prayogi

Kajian Air Tanah di Jakarta Barat untuk mengetahui kualitas air tanah yang biasa digunakan warga Jakarta Barat untuk kebutuhan sehari-hari seperti air minum, bersih-bersih dan lain-lain. Kajian ini penting dilakukan karena air yang dikonsumsi warga belum tentu memenuhi standar baku kualitas air minum yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Permenkes No. 492 Tahun 2010, melalui parameter Fisik dan kimia. Penelitian ini berfokus pada pengukuran akuifer bebas di perumahan padat penduduk dengan menggunakan analisis hidrogeologi dan hidrokimia. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kualitas airtanah dengan metode hidrogeologi dan hidrokimia. Analisis hidrogeologi digunakan untuk memetakan muka air tanah berdasarkan pengukuran kedalaman air tanah yang diukur pada sumur masyarakat dengan satuan meter di bawah permukaan tanah (mbmt) dan meter di bawah permukaan laut (mdpl). Data hidrokimia menggunakan dua data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diambil penulis di lapangan pada tahun 2021 dengan fokus pada sumur air tanah akuifer bebas yang diambil di perumahan padat penduduk. Data sekunder adalah data yang diambil oleh BKAT pada tahun 2018-2020 dengan fokus pada sumur air tanah untuk ruang publik seperti SPBU, taman, dan rumah ibadah. Sedangkan analisis hidrokimia dilakukan untuk melihat kondisi salinitas, jenis air, serta tingkat intrusi air laut di daerah penelitian. Berdasarkan pengukuran yang dilakukan penulis pada bulan Maret 2021, kedalaman air tanah terdalam adalah di Kelurahan Semanam dengan kedalaman 9,3 mbmt, dan yang paling dangkal berada di Kelurahan Rawa Buaya dengan kedalaman 0,2 mbmt. Berdasarkan pengukuran penulis, kualitas airtanah di Jakarta Barat sangat memprihatinkan. Kelurahan Roa Melaka memiliki air yang bau, juga Klorida, Sodiun, dan Natrium, yang tinggi. Kelurahan Duri Kepa dan Jelambar memiliki pencemaran besi yang tinggi, melalui pengukuran memiliki kadar 0,4 mg/l dan 1,65 mg/l.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 58-62
Author(s):  
Widya Ifka ◽  
Suci Wulandhani ◽  
Ahmad Hasyim

This study aims to determine the density of Aedes spp. larvae at the traditional market, Tallo District, Makassar City. This research is a type of descriptive research that describes the density of Aedes spp. larvae by conducting a limited characterization of the area which is the object of research. This research was conducted by taking samples of larvae in traditional markets in Tallo District, Makassar City and identifying samples at the Entomology Laboratory, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Hasanuddin University. The results showed that the larvae index obtained in the three traditional markets was included in the category of moderate risk of transmission because it was on a scale of 4 to 5, namely the CI value = 20.45% in Cidu Market, in Pannampu Market the CI value = 20.41% and the value of CI = 20.41%. CI = 11.11% in Paotere Fish Market. In conclusion, Aedes spp. was found living and breeding in the three traditional markets in Tallo District, Makassar City


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 33-37
Author(s):  
Kartina Kartina ◽  
Mardhiana Mardhiana ◽  
Wiwik Karlina
Keyword(s):  

Mentimun merupakan salah satu buah yang menghasilkan benih yang memiliki selaput daging/berlendir (pulp). Adanya pulp pada benih dapat menghambat perkecambahan. Hal tersebut menyebabkan kendala dalam produksi benih. Oleh karena itu untuk memisahkan pulp dari benih dapat dilakukan dengan berbagai metode seperti ekstraksi dengan bahan kimia maupun dengan teknik pengeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon perkecambahan benih mentimun terhadap ekstraksi dengan NaOCl dan metode pengeringan berbeda. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial terdiri dari 8 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan. Tahapan penelitian meliputi persiapan benih, perlakuan, penyemaian benih dan pengamatan. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perendaman NaOCl atau Pengeringan dan kombinasi kedua perlakuan tidak memberikan pengaruh nyata pada semua variabel pengamatan. Namun, Perendaman dengan NaOCl 5% dapat meningkatkan indeks vigor 96,67%, kecepatan tumbuh 7.69% dan potensi tumbuh maksimum benih mentimun hingga 100% lebih baik dibandingkan dengan perlakuan lainnya


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 26-32
Author(s):  
Endang Widayati

Abstrak: Tujuan studi ini adalah membandingkan perhitungan potensi penghematan energi tanpa memperhitungkan efek interdepensi dengan perhitungan potensi penghematan energi dengan memperhitungkan efek interdependensi berdasarkan studi kasus pada bangunan gedung terkondisikan. Estimasi potensi penghematan energi yang akurat akan menghasilkan proyek konservasi dan efisiensi energi yang bankable akan meningkatkan kepercayaan terhadap investasi proyek – proyek penghematan energi. Hal ini  akan meminimalkan ketidakpastian penghematan energi yang dapat dicapai serta meningkatkan potensi untuk mencegah risiko investasi dari  implementasi proyek – proyek konservasi dan efisiensi energi. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa terjadi kenaikan estimasi penghematan energi sebesar 4,29% pada ESM-1 yaitu retrofit tata cahaya dan kenaikan estimasi penghematan energi sebesar 22,75% pada ESM-2 yaitu pemasangan VSD pada AHU. Pengaruh interdependensi tersebut adalah adanya pengurangan cooling load pada bangunan gedung karena efek interdependensi pada ESM-1 dan ESM -2.  Secara total perhitungan efek interdependensi akan meningkatkan prosentase total estimasi potensi penghematan energi dari 34.23% menjadi 39,05% berdasarkan baseline energi dengan baseyear yang telah ditetapkan atau meningkat sebesar 4,82%. Perhitungan efek interdependensi akan sangat berpengaruh untuk meminimalisasi ketidakpastian apabila proyek proyek konservasi dan efisiensi energi dibiayai dengan energy performance contract dengan skema guaranteed saving maupung shared saving. Perlu tindak lanjut dari studi ini yaitu perhitungan dan verfifikasi penghematan energi hasil implementasi ESM-1, ESM-2 dan ESM-3 pada tahun berjalan.  


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 6-12
Author(s):  
Juwairiah Juwairiah
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat Timbal (Pb) pada tanaman kangkung air (Ipomoea aquatca) di kawasan percetakan Kota Medan. Fitoremediasi salah satu metode remediasi dengan mengandalkan pada peranan tumbuhan untuk menyerap, mendegradasi, mentransformasi dan mengmobilisasi bahan pencemar logam berat dalam hal ini menggunakan tanaman kangkung air. Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu dengan mengambil sampel secara random , artinya tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica) diambil secara acak pada kawasan percetakan di Kota Medan. Dari hasil penelitian ini didapatkan kadar Timbal (Pb) pada tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica) masih berada di bawah ambang batas yang ditentukan oleh Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 04/Permentan/Pp. 340/2/ 2015 Tentang Pengawasan Keamanan Pangan Terhadap Pemasukan Dan Pengeluaran Pangan Segar Asal Tumbuhan serta menurut SNI No.7387-2009, batas maksimum cemaran logam berat yang diperbolehkan dalam sayuran yakni batas ambang masimum 0,25 mg/kg untuk Timbal (Pb). Sehingga kangkung air (Ipomoea aquatica) pada kawasan percetakan di Kota Medan masih aman untuk dikonsumsi masyarakat. Kadar Timbal (Pb) pada kangkung air (Ipomoea aquatica) yang paling tinggi yaitu yang diperoleh dari Titik 1 yang berada di Jalan Masjid yakni 0,04497mg/kg sedangkan kadar Timbal (Pb) yang paling rendah yaitu di Titik 2 yang berada di Jalan Padang Bulan yakni 0,02273 mg/kg.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 13-18
Author(s):  
Rina Astuti ◽  
Gakuh Munia Setianingsih ◽  
Samia Rahayu
Keyword(s):  

Abstrak: Pembelajaran yang diselenggarakan di perguruan tinggi harus selaras dengan paradigma  pembelajaran abad 21, dimana mahasiswa diharapkan aktif dan kreatif mengembangkan potensinya. Hakikat dan karakteristik pembelajaran abad 21 tercermin dalam pembelajaran  sains yang mengacu 3 hal seperti proses, produk dan sikap dapat terlihat pada metode pembelajaran berbasis praktikum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil praktikum selama masa pandemi Covid-19 yang dilakukan dengan daring dan selama luring yaitu sebelum adanya pandemi yang melanda indonesia bahkan dunia. Metode yang di gunakan adalah kuasi eksperimen dengan metode komparasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji independent sample t-Test dimana subjeknya merupakan peserta didik dengan kelas yang berbeda dengan diberikan dua perlakuan pembelajaran yang berbeda, yaitu luring dan daring.Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktikum riil atau luring lebih baik dan efektif daripada praktikum dalam jaringan (daring).


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-5
Author(s):  
Musyawir Musyawir ◽  
Andi Nur Samsi ◽  
Ahmad Hasyim
Keyword(s):  

This research was conducted in July-September 2018 on the track of the Ramma valley on Mount Bawakaraeng, Gowa Regency from July to September 2018. The type of research used is descriptive quantitative. Observation using transects made 20 plots measuring 2x2 meters. Species samples in the plot were taken and then photographed and identified. This study aims to determine the types and diversity of cover plants (herbs and shrubs) found in the Ramma Valley climbing route on Mount Bawakaraeng, Gowa Regency. The research found 24 species consisting of 19 herbs and 5 shrubs. The diversity index (H ') of herb plants is 2.451 which is moderate, for shrubs it is 1.379 which is low.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 19-25
Author(s):  
Pahmi Husain ◽  
Karnan Karnan ◽  
DIdik Santoso

Ikan tongkol (Euthynnus affinis) merupakan salah satu komoditas penting yang banyak didaratkan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Luar. Kebutuhan akan ikan tongkol di pasaran yang relatif tinggi dengan harga ekonomis menyebabkan tingginya intensitas penangkapan ikan oleh nelayan tanpa memperhatikan musim tangkap dan karakteristik layak tangkap, sehingga tidak sedikit ikan tongkol yang tertangkap pada saat matang gonad bahkan yang sedang melakukan pemijahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aspek-aspek reproduksi ikan tongkol yang terdiri dari tingkat kematangan gonad (TKG), indeks kematangan gonad (IKG) dan fekunditas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2018. Total sampel yang diamati sebanyak 120 ekor ikan tongkol betina yang dikumpulkan dari PPI Tanjung Luar. Teknik penentuan sampel yang digunakan  dalam penelitian ini adalah teknik sampel kuota. Pengamatan TKG dilakukan dengan cara pengamatan morfologis berdasarkan skala kematangan gonad, kemudian menghitung TKG atau Gonado Somatic Index (GSI). Perhitungan fekunditas yang dilakukan pada ikan tongkol sejumlah 36 sampel pada TKG V dan VI menggunakan metode gravimetrik. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa TKG ikan tongkol betina didominasi oleh TKG IV sebanyak 51,67%, kemudian diikuti TKG V (36,67%), TKG III (23,33%), TKG VI (8,33%) TKG II (8,33%) dan TKG I (6,62%). Dari persentase TKG tersebut menunjukkan bahwa ikan tongkol belum matang gonad (TKG IV). Nilai Gonado Somatic Index ikan tongkol betina berkisar antara 0,0116%-0,0258%. Fekunditas ikan tongkol betina berkisar antara 192.246-601.497 butir telur pada kisaran panjang cagak 415-640 mm.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document