Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

77
(FIVE YEARS 47)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By UNIB Press

2620-5343, 2599-1221

Author(s):  
Egy Guntara ◽  
Illawaty Sulian
Keyword(s):  

 ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh layanan konseling kelompok dengan teknik behavior contract terhadap perilaku agresif pada siswa SMP N 08 Kota Bengkulu. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen the one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII 8 SMP N 08 Kota Bengkulu yang berjumlah 33 siswa. Sampel menggunakan teknik purposive samping. Jumlah sampel adalah 6 siswa. Data hasil penelitian ini dianalisis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku agresif  menurun setelah diberikan layanan konseling kelompok, hal ini ditunjukan dengan nilai t= 5.874 dengan taraf signifikasi (2-tailed) sebesar .002 yang berarti 000<0,05. Temuan ini menunjukkan bahwa ada pengaruh layanan konseling kelompok untuk menurunkan perilaku agresif siswa SMP N 08 Kota Bengkulu.Kata kunci: Konseling Kelompok, Behavior Contract, Perilaku Agresif


Author(s):  
Sella Nopela ◽  
Rita Sinthia

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penyesuaian diri dan rasa empati dengan interaksi sosial pada siswa kelas XI IPS di SMA Negeri1 Argamakmur. Penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan instrument angket. Teknik pengumpulan data melalui angket hubungan antara penyesuaian diri dan rasa empati dengan interaksi sosial teknik  korelasi product moment dan korelasi ganda. Hasil yang di peroleh dalam penelitian adalah hubungan yang signifikan antara penyesuaian diri dengan interaksi sosial dengan nilai rx1y 0,512. Adanya hubungan yang signifikan antara penyesuaian diri dengan interaksi sosial f dengan nilai rx2y 0,802 dan adanya hubungan yang signifikan antara penyesuaian diri dan rasa empati dengan interaksi dengan nilai rx1x2y 0.684. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan korelasi yang signifikan antara penyesuaian diri dan rasa empati dengan interaksi pada siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Argamakmur dengan tingkat hubungan kuat.Kata kunci:  Penyesuaian Diri, Rasa Empati, Interaksi Sosial CORRELATION OF  ADJUSTMENT AND EMPAHTY TO SOCIAL INTERACTIONS OF TWO GRADE STUDENTS MAJORINGIN SOCIAL PROGRAMAT SMANEGERI 1 ARGAMAKMUR  ABSTRACTThis study aims to study the relationship between self and empathy with social interaction in social studies class XI students at SMA Negeri 1 Argamakmur. This study is a correlation study with a questionnaire instrument. Data collection techniques through a questionnaire the relationship between adjustment and empathy with social interaction product moment correlation techniques and multiple correlation. The results obtained in the study are significant relationships between adjustment and social interaction with a value of rx1y 0.512. There is a significant relationship between adjustment and social interaction f with a value of rx2y 0.802 and a significant relationship between adjustment and a sense of empathy with interactions with a value of rx1x2y 0.684. From the results of this study it can be concluded that there is a significant correlation between the adjustment and empathy with the interaction in students of class XI IPS in SMA Negeri 1 Argamakmur with a strong relationship levelKey Word:  Adjustment, Empathy, Social Interactions


Author(s):  
Windi Afrizal ◽  
Vira Afriyati
Keyword(s):  

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh layanan penguasaan konten dengan teknik modelling dalam meningkatkan kedisiplinan siswa kelas VII F SMP Negeri 11 Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian one grup pretest dan postest. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dimana sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VII F SMP Negeri 11 kota Bengkulu. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pengaruh layanan penguasaan konten terhadap kedisiplinan siswa. Hal ini dapat terlihat dari hasil pengujian hipotetis dengan hasil uji t -17.988, nilai sig sebesar 0,000 (<0,005) maka Ho ditolak. Dapat disimpulkan, terdapat pengaruh layanan penguasaan konten dengan teknik modelling terhadap kedisiplinan siswa.Kata kunci : Layanan Penguasaan Konten, Kedisiplinan


Author(s):  
Sinlin Sinlin ◽  
I Wayan Dharmayana ◽  
Vira Afriyati

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh layanan informasi dengan media teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terhadap pemahaman siswa tentang dampak perilaku seks bebas  pada siswa kelas VIII 4 di SMP N 3 Kota Bengkulu. Peneliti ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis penelitia ini menggunakan teknik purposive sampling dengan Desain penelitian one group pretest dan posttest design, dengan Sampel penelitian berjumlah 31 orang dari kelas VIII 4 tahun ajaran 2019/2020 yang memiliki pemahaman tentang dampak perilaku seks bebas dalam kategori sedang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket pemahaman tentang dampak perilaku seks bebas. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui  terdapat peningkatan pemahaman siswa tentang dampak perilaku seks bebas dengan layanan informasi. Hasil analisis data pretest pada siswa setelah diberikan layanan informasi dengan menggunakan uji t paired sampel test. Dengan nilai t = -23,826 (p< 0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara layanan informasi dengan media teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terhadap pemahaman siswa tentang dampak perilaku seks bebas di SMP N 3 Kota Bengkulu.Kata kunci : Layanan informasi, Pemahaman, Bahaya seks bebas THE EFFECT OF INFORMATION SERVICE WITH INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY MEDIA ON STUDENTS 'UNDERSTANDING ON THE IMPACT OF FREE SEX BEHAVIORIN CLASS VIII 4 STUDENTS IN SMP N 3BENGKULU CITY ABSTRACT This study aims to describe the effect of information services with information and communication technology (ICT) media on students' understanding of the impact of free sex behavior on grade VIII 4 students at SMP N 3 Bengkulu City. This research uses quantitative methods. This type of research uses a purposive sampling technique with one group pretest and posttest design research design, with a sample of 31 people from class VIII 4 in 2019/2020 academic year who have an understanding of the impact of free sex in the medium category. Data collection techniques in this study used a questionnaire of understanding about the effects of free sex. Based on the results of the study, it was found that there was an increase in students' understanding of the impact of free sex behavior with information services. The results of the analysis of pretest data on students after being provided with information services using paired sample t test. With a value of t = -23.826 (p <0.05). Then it can be concluded that there is an influence between information services and information and communication technology (ICT) media on students' understanding of the effects of free sex in SMP N 3 Bengkulu City. Keywords: Information services, Understanding, Dangers of free sex


Author(s):  
Andika Ari Saputra ◽  
Rizky Hidayatullah Hidayatullah ◽  
Muhyidin Thohir Thohir

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ragam konseli sukarela dalam pemberian layanan bimbingan dan konseling oleh guru bimbingan dan konseling terhadap peningkatan mutu akademik peserta didik SMP Ma’arif 5 Kota Metro. Pemberian layanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik diharapakan dapat memandirikan peserta didik dan memiliki sikap kesukarelaan dalam mengikuti pelayanan bimbingan dan konseling, sehingga dapat meningkatkan mutu akademik atau prestasi. Metode penelitian ini menggunakan survey dengan prosedur untuk memecahkan suatu penelitian. Penelitian adalah kegiatan ilmiah yang dilaksanakan melalui metode penelitian dapat diartikan juga sebagai cara untuk mengungkapkan gejala alam, sosial dalam kehidupan yang terjadi pada individu, serta dapat mempergunakan prosedur kerja sistematis, teratur, tertib, dan dapat dipertanggungjawabkan dengan secara ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian layanan bimbingan dan konseling dalam rangka peningkatan mutu akademik di sekolah sangat berpengaruh terhadap keaktifan dan kesukarelaan peserta didik agar mandiri dalam belajar. Mutu akademik di sekolah sangat mempengaruhi kualitas belajar peserta didik dan profesional guru dalam mengajar.


Author(s):  
Riska Widya Andesma ◽  
Hadiwinarto Hadiwinarto

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan layanan penguasaan konten dengan metode mind mapping untuk meningkatkan kreativitas dalam meringkas pada siswa kelas VII.4 di SMP Negeri 04 Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif dengan desain penelitian Time Series Design. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, lembar portofolio dan dokumentasi. Data dianalisis dengan rubrik kreativitas siswa dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan yang signifikan terhadap kreativitas dalam meringkas siswa melalui layanan penguasaan konten dengan metode mind mapping, dengan nilai t = -4.116 dan sig. 0,003 (p < 0,05). Maka dapat disimpulkan ada peningkatan kreativitas dalam meringkas melalui layanan penguasaan konten dengan metode mind mapping pada siswa kelas VII.4 di SMP Negeri 04 Kota Bengkulu.Kata Kunci : kreativitas dalam meringkas, layanan penguasaan konten, mind mapping.


Author(s):  
Afrilia Safitri ◽  
Yessy Elita

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh layanan bimbingan kelompokdengan menggunakan metode time token arends untuk meningkatkan keterampilan sosial mahasiswa Himpunan Mahasiswa Bengkulu Utara. Metode yang digunakan adalah metode Quasi Experiment dengan desain one group pre test and post test. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa mahasiswa Himpunan Mahasiswa Bengkulu berjumlah 12 orang. Prosedur pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan skala model Likert. Teknik analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat keterampilan sosial mahasiswa sebelum diberikan layanan rata-rata skor 178,33 dengan kategori sedang. Nilai setelah diberikan layanan rata-rata skor 256,42dengan kategori tinggi. Hasil uji t menunjukan nilai t= (-9,219)danp= 0.000 maka p<0.05, sehingga hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya ada pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan keterampilan sosial sebelum dan setelah diberi layanan bimbingan kelompok dengan metode time token arends. Kata kunci: keterampilan sosial, layanan bimbingan kelompok , metode time token arends.


Author(s):  
Maelan Tri Yuliani ◽  
Syahriman Syahriman

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara interaksi sosial teman sebaya dengan penerimaan sosial pada siswa kelas XI di SMA Negeri 9 Kota Bengkulu.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis korelasional. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI dengan jumlah siswa sebanyak 76 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini ialah dengan menggunakan total sampling. Alat pengumpulan data menggunakan skala interaksi sosial teman sebaya dan skala penerimaan sosial. Uji validitas instrumen menggunakan product moment dari Pearson, sedangkan reliabilitas menggunakan Alpha cronbach dengan nilai koefisien 0,753 pada interaksi sosial teman sebaya dan 0,908 pada penerimaan sosial. Analisis data untuk menguji hipotesis dengan menggunakan teknik korelasi product moment dari Pearson.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara interaksi sosial teman sebaya dengan penerimaan sosial pada siswa kelas XI di SMA Negeri 09 Kota Bengkulu. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,91 atau lebih dari 0,05 dan p = 0,000 (p < 0,05) yang berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima. Besarnya koefisien korelasi bersifat positif, artinya semakin tinggi tingkat interaksi sosial teman sebaya siswa, semakin tinggi pula tingkat penerimaan sosial, sebaliknya, semakin rendah tingkat interaksi sosial teman sebaya siswa, semakin rendah pula tingkat penerimaan sosial. Kata kunci  : interaksi sosial teman sebaya, penerimaan sosial


Author(s):  
Eunike Yulita Simaremare

Regulasi diri dalam belajar merupakan hal yang sangat penting bagi mahasiswa dalam proses belajar. Manajemen waktu merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi regulasi diri dalam belajar pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan manajemen waktu dengan regulasi diri dalam belajar pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Malahayati. Subjek penelitian berjumlah 123 mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling. Regulasi diri dalam belajar diukur dengan skala Motivated Strategies for Learning Quetionnaire (MSLQ). Skala ini mempunyai 36 item valid dengan nilai reliabilitas sebesar 0,897. Sedangkan manajemen waktu diukur dengan skala Time Management Questionnaire (TMQ). Skala ini mempunyai 16 item valid dengan nilai reliabilitas sebesar 0,85. Uji korelasi menggunakan teknik korelasi product moment yang dikerjakan menggunakan bantuan program SPSS 20 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara manajemen waktu dengan regulasi diri dalam belajar. Korelasi antara manajemen waktu dengan regulasi diri dalam belajar diperoleh koefisien r = 0,519 dengan signifikansi atau p = 0,000.  Hal tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara manajemen waktu dengan regulasi diri dalam belajar pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati.


Author(s):  
Ulfah Faridah ◽  
Arsyadani Mishbahuddin

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan teknik self instruction dalam mengurangi kejenuhan belajar siswa. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan one group pre test-post test. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII. Sample menggunakan purposive sampling dengan jumlah subjek 10 orang. Data hasil penelitian ini dianalisis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kejenuhan belajar siswa mengikuti layanan bimbingan kelompok menurun dengan teknik self instruction, hal ini ditunjukkan dengan nilai t = 5,470 dengan taraf signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh efektivitas layanan efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan teknik self instruction dalam mengurangi kejenuhan belajar siswa kelas VIII 5 di SMP Negeri 04 Kota Bengkulu.Kata Kunci : Bimbingan Kelompok, Kejenuhan Belajar


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document