Research and Optimization of the Cluster Server Load Balancing Technology Based on Centos 7

Author(s):  
Lei Ding ◽  
Wanbo Zheng ◽  
Shufen Liu ◽  
Zhian Han
2018 ◽  
Vol 1 ◽  
pp. 1-5
Author(s):  
Heyuan Li ◽  
Yongxing Li ◽  
Zhiyong Xue ◽  
Tao Feng

With the development of geographical information service technologies, how to achieve the intelligent scheduling and high concurrent access of geographical information service resources based on load balancing is a focal point of current study. This paper presents an algorithm of dynamic load balancing. In the algorithm, types of geographical information service are matched with the corresponding server group, then the RED algorithm is combined with the method of double threshold effectively to judge the load state of serve node, finally the service is scheduled based on weighted probabilistic in a certain period. At the last, an experiment system is built based on cluster server, which proves the effectiveness of the method presented in this paper.


Author(s):  
Ridho Habi Putra ◽  
Winarno Sugeng

Server merupakan bagian penting dalam sebuah layanan didalam jaringan komputer. Peran server dapat menentukan kualitas baik buruknya dari layanan tersebut. Kegagalan dari sebuah server bisa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya kerusakan perangkat keras, sistem jaringan serta aliran listrik. Salah satu solusi untuk mengatasi kegagalan server dalam suatu jaringan komputer adalah dengan melakukan clustering server.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kemampuan Raspberry Pi (Raspi) digunakan sebagai web server. Raspberry Pi yang digunakan menggunakan Raspberry Pi 2 Model B dengan menggunakan processor ARM Cortex-A7 berjalan pada frekuensi 900MHz dengan memiliki RAM 1GB. Sistem operasi yang digunakan pada Raspberry Pi adalah Linux Debian Wheezy. Konsep penelitian ini menggunakan empat buah perangkat Raspberry Pi dimana dua Raspi digunakan sebagai web server dan dua Raspi lainnya digunakan sebagai penyeimbang beban (Load Balancer) serta database server. Metode yang digunakan dalam pembangunan cluster server ini menggunakan metode load balancing, dimana beban server bekerja secara merata di masing-masing node. Pengujian yang diterapkan dengan melakukan perbandingan kinerja dari Raspbery Pi yang menangani lalu lintas data secara tunggal tanpa menggunakan load balancer serta pengujian Raspberry Pi dengan menggunakan load balancer sebagai beban penyeimbang antara anggota cluster server.


2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 37-43
Author(s):  
Aprianti Putri Sujana

Ketika server mengalami overload, hal ini akan membuat server melambat, efeknya adalah waktu akses layanan bertambah yang akan membuat client tidak nyaman dalam menggunakan layanan yang ada pada server. Cluster server menawarkan solusi agar beban terbagi secara merata, sistem ini memanfaatkan beberapa komputer yang di konfigurasi sedemikian rupa agar dapat berkerja bersama-sama. Hasil dari pengujian cluster server menunjukan peningkatan waktu respon http request sebesar 59% lebih cepat dibandingkan tanpa menggunakan sistem cluster server. Keuntungan lain menggunakan cluster server adalah adanya redudancy, jadi ketika salah satu anggota node tidak aktif maka secara otomatis master node atau load balancer akan memindahkan request menuju node yang masih aktif.


Author(s):  
Shailendra Raghuvanshi ◽  
Priyanka Dubey

Load balancing of non-preemptive independent tasks on virtual machines (VMs) is an important aspect of task scheduling in clouds. Whenever certain VMs are overloaded and remaining VMs are under loaded with tasks for processing, the load has to be balanced to achieve optimal machine utilization. In this paper, we propose an algorithm named honey bee behavior inspired load balancing, which aims to achieve well balanced load across virtual machines for maximizing the throughput. The proposed algorithm also balances the priorities of tasks on the machines in such a way that the amount of waiting time of the tasks in the queue is minimal. We have compared the proposed algorithm with existing load balancing and scheduling algorithms. The experimental results show that the algorithm is effective when compared with existing algorithms. Our approach illustrates that there is a significant improvement in average execution time and reduction in waiting time of tasks on queue using workflowsim simulator in JAVA.


2003 ◽  
Vol 123 (10) ◽  
pp. 1847-1857
Author(s):  
Takahiro Tsukishima ◽  
Masahiro Sato ◽  
Hisashi Onari
Keyword(s):  

2014 ◽  
Vol 134 (8) ◽  
pp. 1104-1113
Author(s):  
Shinji Kitagami ◽  
Yosuke Kaneko ◽  
Hidetoshi Kambe ◽  
Shigeki Nankaku ◽  
Takuo Suganuma
Keyword(s):  

2013 ◽  
Vol 133 (4) ◽  
pp. 891-898
Author(s):  
Takeo Sakairi ◽  
Masashi Watanabe ◽  
Katsuyuki Kamei ◽  
Takashi Tamada ◽  
Yukio Goto ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document