Soil erosion susceptibility assessment using logistic regression, decision tree and random forest: study on the Mayurakshi river basin of Eastern India

2021 ◽  
Vol 80 (8) ◽  
Author(s):  
Abhishek Ghosh ◽  
Ramkrishna Maiti
2020 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 441-450
Author(s):  
Haliem Sunata

Tingginya penggunaan mesin ATM, sehingga menimbulkan celah fraud yang dapat dilakukan oleh pihak ketiga dalam membantu PT. Bank Central Asia Tbk untuk menjaga mesin ATM agar selalu siap digunakan oleh nasabah. Lambat dan sulitnya mengidentifikasi fraud mesin ATM menjadi salah satu kendala yang dihadapi PT. Bank Central Asia Tbk. Dengan adanya permasalahan tersebut maka peneliti mengumpulkan 5 dataset dan melakukan pre-processing dataset sehingga dapat digunakan untuk pemodelan dan pengujian algoritma, guna menjawab permasalahan yang terjadi. Dilakukan 7 perbandingan algoritma diantaranya decision tree, gradient boosted trees, logistic regression, naive bayes ( kernel ), naive bayes, random forest dan random tree. Setelah dilakukan pemodelan dan pengujian didapatkan hasil bahwa algoritma gradient boosted trees merupakan algoritma terbaik dengan hasil akurasi sebesar 99.85% dan nilai AUC sebesar 1, tingginya hasil algoritma ini disebabkan karena kecocokan setiap attribut yang diuji dengan karakter gradient boosted trees dimana algoritma ini menyimpan dan mengevaluasi hasil yang ada. Maka algoritma gradient boosted trees merupakan penyelesaian dari permasalahan yang dihadapi oleh PT. Bank Central Asia Tbk.


Sebatik ◽  
2020 ◽  
Vol 24 (2) ◽  
Author(s):  
Anifuddin Azis

Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia setelah Brazil. Indonesia memiliki sekitar 25.000 spesies tumbuhan dan 400.000 jenis hewan dan ikan. Diperkirakan 8.500 spesies ikan hidup di perairan Indonesia atau merupakan 45% dari jumlah spesies yang ada di dunia, dengan sekitar 7.000an adalah spesies ikan laut. Untuk menentukan berapa jumlah spesies tersebut dibutuhkan suatu keahlian di bidang taksonomi. Dalam pelaksanaannya mengidentifikasi suatu jenis ikan bukanlah hal yang mudah karena memerlukan suatu metode dan peralatan tertentu, juga pustaka mengenai taksonomi. Pemrosesan video atau citra pada data ekosistem perairan yang dilakukan secara otomatis mulai dikembangkan. Dalam pengembangannya, proses deteksi dan identifikasi spesies ikan menjadi suatu tantangan dibandingkan dengan deteksi dan identifikasi pada objek yang lain. Metode deep learning yang berhasil dalam melakukan klasifikasi objek pada citra mampu untuk menganalisa data secara langsung tanpa adanya ekstraksi fitur pada data secara khusus. Sistem tersebut memiliki parameter atau bobot yang berfungsi sebagai ektraksi fitur maupun sebagai pengklasifikasi. Data yang diproses menghasilkan output yang diharapkan semirip mungkin dengan data output yang sesungguhnya.  CNN merupakan arsitektur deep learning yang mampu mereduksi dimensi pada data tanpa menghilangkan ciri atau fitur pada data tersebut. Pada penelitian ini akan dikembangkan model hybrid CNN (Convolutional Neural Networks) untuk mengekstraksi fitur dan beberapa algoritma klasifikasi untuk mengidentifikasi spesies ikan. Algoritma klasifikasi yang digunakan pada penelitian ini adalah : Logistic Regression (LR), Support Vector Machine (SVM), Decision Tree, K-Nearest Neighbor (KNN),  Random Forest, Backpropagation.


Author(s):  
Krishna Kumar Mohbey

In any industry, attrition is a big problem, whether it is about employee attrition of an organization or customer attrition of an e-commerce site. If we can accurately predict which customer or employee will leave their current company or organization, then it will save much time, effort, and cost of the employer and help them to hire or acquire substitutes in advance, and it would not create a problem in the ongoing progress of an organization. In this chapter, a comparative analysis between various machine learning approaches such as Naïve Bayes, SVM, decision tree, random forest, and logistic regression is presented. The presented result will help us in identifying the behavior of employees who can be attired over the next time. Experimental results reveal that the logistic regression approach can reach up to 86% accuracy over other machine learning approaches.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document