scholarly journals The evaluation of a culturally appropriate, community-based lifestyle intervention program for elderly Chinese immigrants with chronic diseases: a pilot study

2013 ◽  
Vol 36 (1) ◽  
pp. 149-155 ◽  
Author(s):  
Y. Lu ◽  
M. DiPierro ◽  
L. Chen ◽  
R. Chin ◽  
M. Fava ◽  
...  
Author(s):  
Michelle F Mottola ◽  
Maggie M Sopper ◽  
Lindsay Doxtator ◽  
Katie Big-Canoe ◽  
Harry Prapavessis ◽  
...  

Objectives were to gather information from Talking Circles of Aboriginal women who participated in a maternal Nutrition and Exercise Lifestyle Intervention Program (NELIP) to identify strategies to bring NELIP into the community. Twelve First Nations women participated. Several main themes were identified regarding health: balance, knowledge/education and time management. Benefits of the NELIP were improvement in health, stamina, stress, and a healthy baby, no gestational diabetes and a successful home birth, with social support as an important contributing factor for success. Suggestions for improvement for the NELIP included group walking, and incorporating more traditional foods into the meal plan. The information gathered is the first step in determining strategies using participatory research and capacity-building to develop a community-based NELIP for pregnant Aboriginal women.


2020 ◽  
Vol 10 (01) ◽  
pp. 26-31
Author(s):  
Syulce Luselya Tubalawony ◽  
Fransiska Dewi Prabawati

Pendahuluan: Era modern yang terjadi menyebabkan perubahan gaya hidup seperti tingginya pola konsumsi fast food dan kurangnya aktivitas fisik menyebabkan peningkatan penyakit kronis salah satunya Diabetes Melitus (DM). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas Community-Based Healthy Lifestyle Intervention Program (Co-HELP) Modification terhadap kualitas hidup, kadar gula darah puasa dan tekanan darah pasien DM. Metode: Rancangan quasy experiment digunakan dengan melibatkan 76 responden yang terbagi atas 51 responden kelompok intervensi dan 25 responden kelompok kontrol yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Kualitas Hidup responden diukur menggunakan kuesioner diabetes quality of life. Analisa hasil penelitian dengan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney Hasil: Mayoritas responden kategori dewasa madya, perempuan (77,6%), lama menderita DM >5 tahun (67,1%), pekerjaan ringan (82,9%). Setelah 6 minggu diberikan intervensi Co-HELP Modification didapatkan hasil menujukan ada perbedaan yang signifikan pada kualitas hidup (p=0,000), kadar gula darah puasa (p=0,000), namun hasil uji untuk tekanan sistole dan tekanan diastole tidak ada perbedaan. Hasil uji regresi logistik ordinal menunjukkan bahwa intervensi Co-HELP Modification, umur, jenis kelamin, lama menderita/sakit DM dan pekerjaan secara simultan berpengaruh terhadap kualitas hidup (p= 1,000), kadar gula darah puasa (p=0,975), tekanan sistole (p=1,000) dan tekanan diastole (p=0,315). Kesimpulan :Penelitian ini merekomendasikan perlunya menerapkan Co-HELP Modification sebagai langkah mencegah komplikasi sehingga kualitas hidup pasien meningkat.


2016 ◽  
Vol 25 (8) ◽  
pp. 1903-1912 ◽  
Author(s):  
Yvonne L. Eaglehouse ◽  
Gerald L. Schafer ◽  
Vincent C. Arena ◽  
M. Kaye Kramer ◽  
Rachel G. Miller ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document