EXPOSURE TO INTERFERON-β THERAPY IN EARLY PREGNANCY: A LITERATURE REVIEW OF PREGNANCY OUTCOMES IN WOMEN WITH MULTIPLE SCLEROSIS

2012 ◽  
Vol 83 (Suppl 2) ◽  
pp. A17.2-A17 ◽  
Author(s):  
S Hughes ◽  
T Spelman ◽  
O Gray ◽  
C Boz ◽  
M Trojano ◽  
...  
2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 73-79
Author(s):  
Okta Della Susmitha ◽  
Muhammad Yusran

Pendahulan: Neuritis Optik (ON) didefinisikan sebagai inflamasi pada saraf optik, yang sebagian besar idiopatik. Namun dapat dikaitkan dengan penyebab lain seperti lesi demielinasi, gangguan autoimun, infeksi dan inflamasi. Dari semua ini, multiple sclerosis (MS) adalah penyebab paling umum dari demielinasi ON. Tujuan: Untuk mengetahui diagnosis dan tatalaksana neuritis optik demielinasi. Metode: Artikel ini dibuat dengan metode literature review, melibatkan 29 pustaka baik buku dan jurnal nasional atau internasional. Hasil: ON terjadi karena proses inflamasi yang mengarah pada aktivasi sel-T yang dapat melewati sawar darah otak dan menyebabkan reaksi hipersensitivitas terhadap struktur saraf. Mekanisme pastinya belum diketahui. Diagnosis klinis ON terdiri dari tiga gejala klasik yaitu kehilangan penglihatan, nyeri periokular dan dischromatopsia. Hal ini membutuhkan pemeriksaan oftalmik, neurologis dan sistemik yang cermat untuk membedakan antara ON spesifik dan tidak. Diagnosis banding diperlukan untuk membuat rencana tatalaksana yang tepat. Pembahasan: Menurut Optic Neuritis Treatment Trial (ONTT), pengobatan pertama adalah metilprednisolon intravena dengan pemulihan yang lebih cepat dan lebih sedikit kemungkinan kasus relaps dan konversi ke MS. Namun prednisolon oral saja dikontraindikasikan karena peningkatan risiko relaps. Controlled High-Risk Subjects Avonex® Multiple Sclerosis Prevention Study (CHAMPS) dan Early Treatment of MS study (ETOMS) dan telah melaporkan bahwa pengobatan dengan interferon β-1a, dengan hasil pengurangan risiko karakteristik MS dari MRI. Sensitivitas kontras, penglihatan warna dan bidang visual adalah parameter yang sebagian besar tetap terganggu bahkan setelah pemulihan ketajaman visual yang baik. Simpulan: Tatalaksana pada neuritis optik demielinasi dominan diberikan steroid dan interferon β-1a.   Kata kunci: demielinasi, multipel skeloris, neuritis optik, tatalaksana  


2019 ◽  
Vol 1 (7) ◽  
pp. 5-8
Author(s):  
L. S. Kruglova ◽  
A. A. Osina ◽  
A. A. Khotko

Among patients with psoriasis, approximately 50% are women and almost 75 % of them are under the age of 40 years. Thus, most women with psoriasis have childbearing potential. When pregnancy occurs in 22 % of patients, the activity of psoriasis persists, characteristic of the course before pregnancy, in 23 % of women, the course of the disease worsens. The article provides up-to-date data on the management of pregnant patients with psoriasis. To improve pregnancy outcomes in patients with psoriasis, it is important to prevent exacerbation of the disease. The choice of drug therapy in this case is based on an assessment of the ratio of the risk of undesirable effects of the drugs on the developing fetus and the risk of the development of exacerbation of psoriasis, which can cause an adverse pregnancy outcome. Despite the fact that the available clinical experience of using genetically engineered drugs is still limited, with a certain degree of confidence we can say that there is no increase in the risk of adverse pregnancy outcomes associated with therapy with certolizumab pegol.


Author(s):  
Fioravante Capone ◽  
Francesco Motolese ◽  
Tiziano Luce ◽  
Mariagrazia Rossi ◽  
Alessandro Magliozzi ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document