SIMULASI DAN ANALISIS JARINGAN METRO ETHERNET KOTA SURABAYA TAHUN 2028 DENGAN SIMULATOR RIVERBED MODELER ACADEMIC EDITION 17.5
Kota Surabaya berdasarkan Kemkominfo merupakan salah satu kota dengan pengguna internet terbanyak di Indonesia yaitu 95 ribu pengguna. Metro Ethernet merupakan layanan komunikasi data untuk masyarakat wilayah perkotaan dengan bandwidth yang cukup besar. Oleh karena itu dibutuhkan suatu perencanaan jaringan untuk tahun-tahun mendatang sehingga memudahkan pengembangan jaringan demi terciptanya layanan metro ethernet Kota Surabaya yang handal dan memenuhi kebutuhan masyarakat secara optimal. Pada penelitian ini dilakukan simulasi perancangan jaringan metro ethernet Kota Surabaya tahun 2028 yang terdiri dari dua kondisi, yaitu jaringan kondisi flapping link dan kondisi normal. Jaringan kondisi flapping link digunakan untuk mengetahui kinerja dari dua routing protocol OSPF dan RIP. Hasil dari simulasi jaringan kondisi normal digunakan untuk menganalisis performansi masing-masing link Pada analisis flapping link, routing protocol OSPF menunjukkan kinerja lebih baik dibandingkan RIP, sehingga jaringan kondisi normal menggunakan routing protocol OSPF. Analisis performansi link dilakukan dengan mengukur parameter-parameter QoS berupa round trip delay (RTD), jitter dan packet loss. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa RTD, jitter dan packet loss seluruh link masih dalam kondisi baik dengan nilai <5msec, <1msec dan 0.001%.