Adakah Peran Kebijakan Dividen diantara Asimetri Informasi, Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asimteri informasi dan kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan dengan kebijkan dividen sebagai variable intervening. Saat hendak berinvestasi, calon investor akan mencari informasi untuk mengambil keputusan investasi di pasar modal, seperti kinerja keuangan dan kebijakan dividen yang kesemuanya terangkum dalam laporan keuangan. Hal ini membuat perusahaan berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pelanggaran kode etik, seperti contoh kasus PT Garuda Indonesia (GIAA) yang berimplikasi pada penurunan nilai perusahaan. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak adalah sebanyak 9 perusahaan melalui metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asimetri informasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen, besarnya pengaruh Asimteri Informasi terhadap kebijakan dividen = -0.162 atau -16,2% dengan angka signifikansi 0.137> α = 0.05. kinerja keuangan berpengaruh terhadap kebijakan dividen, Besarnya pengaruh Debt Covenant terhadap Kebijakan Dividen = 0.354 atau 35.4% dengan angka signifikansi 0. 002 < α = 0.05. Asimteri Informasi terhadap Nilai Perusahaan = 0.009 atau 0.09% dengan angka signifikansi 0.906 > α = 0.05 sehingga asimetri informasi tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan kinerja keuangan dan kebijakan dividen berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Besarnya pengaruh kinerja keuangan terhadap Nilai Perusahaan = 0.677 atau 67.7% dengan angka signifikansi 0.000 < α = 0.05 dan Berdasarkan strategi kausal step, diperoleh hasil bahwa kebijakan dividen mengintervensi asimetri informasi dan nilai perusahaan secara penuh, sedangkan kebijakan deviden dapat mengintervensi kinerja keuangan dengan nilai perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga disebut mediasi parsial.